Pendampingan Bidang Sosial Budaya

mengetahui cara-cara serta tips pemasaran deodorant tawas sebagai usaha-usaha sampingan yang dapat digunakan untuk menutupi kekurangan pendapatan atau penghasilan dari keluarga Bapak I Wayan Cindra. Program penyuluhan informasi beasiswa juga dapat diterima dengan baik oleh Ni Made Septiari. Selain itu diberikan pula bantuan berupa sembako sekedarnya untuk membantu keluarga dampingan.

4.4.2 Pendampingan Bidang Produksi

Mengatasi permasalahan produksi dari lahan pertanian yang digarap oleh keluarga Bapak I Wayan Cindra, mahasiswa pendamping keluarga Bapak I Wayan Cindra memberikan informasi mengenai beternak bebek serta sumbangan itik yang bermanfaat bagi keluarga dampingan.

4.4.3 Pendampingan Bidang Kesehatan

Mengatasi permasalahan kesehatan keluarga Bapak I Wayan Cindra dilaksanakan mahasiswa pendamping keluarga dengan memberikan informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat PHBS serta dorongan untuk mencegah semakin berkembangnya penyakit katarak yang diderita oleh Bapak I Wayan Cindra. Dari informasi-informasi yang diberikan, diharapkan keluarga dampingan semakin mengetahui mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesahatan tersebut sehingga dapat menjaga kesehatan dari keluarga dampingan dan tidak mengganggu pekerjaan KK dampingan. Untuk membantu kesehatan keluarga Bapak I Wayan Cindra, diberikan bantuan berupa sarana MCK untuk keluarga.

4.5 Kendala

Adapun kendala yang dihadapi untuk KK dampingan di Desa BERINGKIT ini adalah waktu bertemu yang sulit karena kesibukan masing- masing anggota keluarga. Selain itu, terdapat kendala rancunya data mengenai KK miskin yang ada di desa tersebut yang menyebabkan mahasiswa harus mencari sendiri terlebih dahulu kemudian menyesuaikan dengan data yang diberikan kepala desa. BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang dilaksanakan selama satu bulan terhadap keluarga dampingan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga Bapak I Wayan Cindra memiliki permasalahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi, produksi dan kesehatan seperti penghasilan yang belum menentu, ketiadaan penghasilan sampingan, serta penyakit katarak yang diderita meski belum membahayakan. Maka dari itu, Penulis menekankan program- program yang diharapkan sebagai solusi dari permasalahan dalam bidang ekonomi, produksi, dan kesehatan. Adapun program yang disosialisasikan oleh penulis dalam sektor ekonomi menekankan pada pemberdayaan jiwa wirausaha muda dan menggali potensi pasar melalui penjualan deodoran tawas, yang diharapkan dapat menjadi salah satu usaha sampingan yang dapat menghasilkan bagi keluarga Bapak I Wayan Cindra. Adapun dari permasalahan produksi, Penulis berupaya untuk memberikan sumbangan itik dalam memberdayakan ternak di keluarga Bapak I Wayan Cindra. Dengan disumbangkannya itik, diharapkan itik-itik tersebut dapat berkembang dan dapat memberi penghasilan tambahan bagi keluarga Bapak I Wayan Cindra. Kemudian, dari permasalahan kesehatan, penulis mengajarkan PHBS serta mengingatkan Bapak I Wayan Cindra untuk rutin memeriksa katarak yang diderita.

5.2 Rekomendasi

Setelah berakhirnya program pendampingan keluarga KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII ini diharapkan keluarga Bapak I Wayan Cindra kedepannya tetap berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup keluarga serta bekerja dengan lebih giat. Kesehatan keluarga serta kesehatan juga harus tetap dijaga dengan baik. Selain berusaha dalam wujud nyata, keluarga Bapak I Wayan Cindra juga harus tetap berdoa