Object dan Class Pengantar Berorientasi Obyek Object Oriented

16 dan permasalahan pemrograman. Dalam OOP, setiap bagian dari progam adalah object. Sebuah object mewakili suatu bagian progam yang akan diselesaikan. Beberapa konsep OOP dasar, antara lain : a. Encapsulation Class dan Object, yang mencegah pengaksesan langsung ke fungsi atau variabel yang ingin dilindungi. b. Inheritance Penurunan Sifat, yang memungkinkan pendefinisian kelas baru yang diturunkan dari kelas yang sudah ada. c. Polymorphisme, yang memungkinkan pengaksesan ke suatu metode bergantung dari tipe data objek yang diakses. Proses ini disebut juga dengan dynamic binding, yaitu penentuan alamat dari metode atau variabel yang akan diakses dilakukan pada saat run time. d. Selain itu ada beberapa istilah berorientasi obyek yang lainnya, yakni : Abrtraksi Abstraction, Pengiriman Pesan Message Sending, Assosiasi Assosiation, dan Aggregasi Aggregration. PHP 5 sudah mendukung beberapa konsep OOP. Akan tetapi PHP 5 tidak mendukung konsep Multiple-Inheritance dan Polymorphisme.

2.4.1 Object dan Class

Bagian dasar dari sebuah progam yang berorientasi objek adalah objects. Secara mudah dipahami mengenai object ini. Sebagai contoh, sebuah mobil adalah objek. Sebuah mobil mempunyai properties atau bagian-bagian di dalamnya, seperti warna, mesin, roda, pintu dan sebagainya. Sebuah mobil juga dapat melakukan sesuatu ada sesuatu yang 17 bisa dilakukan dengan mobil, seperti mengisi bensin, menyalakan mesin, berjalan dan sebagainya. Biasanya object adalah sebuah kata benda. Orang adalah object. Demikian juga mobil, pohon, bunga, komputer, TV, buku dan sebagainya. Namun, object tidak selamanya sebuah objek fisik. Bisa saja sebuah benda abstrak, seperti account bank, sebuah file di komputer, database, pesan email, acara TV dan sebagainya. Class merupakan penjelasan atau deskripsi dari objek. Di dalam class terdapat penjelasan tentang suatu object termasuk properties yang dimilikinya serta kelakuan atau method yang bisa dilakukan oleh object. Sebagai contoh, class Orang. Class orang tentu setidaknya memiliki beberapa bagian seperti tangan, kaki, mata, telinga, dan sebagainya. Class orang juga setidaknya harus bisa jalan, bisa loncat, bisa lari, bisa melihat, bisa bicara dan sebagainya. Salah satu keuntungan progam didefinisikan dengan konsep OOP adalah adanya pengkapsulan Encapsulation progam dalam class dan object, dimana programmer yang menggunakan class tidak perlu mengetahui isi dan jalannya class secara detail, hanya perlu tahu bagaimana cara menggunakannya. Sama halnya dengan sebuah mobil misalnya. Seorang pemilik mobil tentunya tidak perlu mengetahui bagian- bagian mobil secara menyeluruh. Tidak perlu mengetahui bagaimana mesin mobil melakukan pembakaran dan bagaimana mesin mobil bisa menggerakkan roda tersebut. Hanya perlu tahu bagaimana cara 18 menjalankan mobil, bagaimana menghentikan mobil dan fungsi mobil lainnya.

2.4.2 Properties dan Method