1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada Event Organizer yang bergerak pada bidang jasa, dimana setiap saat apabila ada event yang berlangsung harus selalu berhubungan dengan banyak
klien dari perusahaan besar. Terutama perusahaan produk yang dikhususkan untuk produk susu balita sehingga dibutuhkan suatu sistem manajemen data. Yang
dimaksud sistem manajemen data tersebut adalah aplikasi sistem untuk laporan report event. Event biasanya berlangsung dalam kurun waktu beberapa bulan
diharapkan dapat ditampilkan pada website aplikasi yang akan dirancang dan dibuat supaya TL Team Leader dapat memasukkan laporan secara langsung.
Supaya permasalahan dalam efektivitas waktu pada peng-input-an laporan dapat lebih baik lagi. Klien perusahaan yang bersangkutan dapat melihat secara
langsung progresskemajuan event di setiap kota yang ditampilkan melalui grafik pada aplikasi web. Sehingga TL dan kota yang bersangkutan dapat lebih giat lagi
dalam melakukan penjualan. Pada pengembangan sistem digunakan pemodelan berorientasi obyek
dengan UML United Modelling Language. Demi membangun sebuah sistem yang lebih komplek, pengembangan sistem tersebut dibuat dan ditampilkan dari
sudut pandang yang berbeda terhadap suatu sistem yang dihadapi. Sistem tersebut digambarkan dengan beberapa diagram UML United Modelling Language
diantaranya diagram use case, diagram aktifitas, diagram sekuensial, dan diagram kelas. Perancangan dengan membangun model menggunakan notasi-notasi yang
2 tepat, melakukan verifikasi bahwa model yang dibuat memenuhi syarat sistem,
dan menambahkan detail menjadi implementasi. Aplikasi yang akan dirancang dan dibangun menggunakan PHP yang didalamnya berisi class dan objek.
Pemrogaman berorientasi objek atau object-oriented programming OOP merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks progam yang berbeda, namun lebih dari itu, OOP merupakan
cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan pemrograman. Dalam OOP, setiap bagian dari progam adalah object. Sebuah object mewakili suatu
bagian progam yang akan diselesaikan. Salah satu keuntungan progam yang didefinisikan dengan konsep OOP
Object Oriented Programming adalah adanya pengkapsulan Encapsulation progam dalam class dan object, dimana programmer yang menggunakan class
tersebut tidak perlu mengetahui isi dan jalannya class secara detail, hanya perlu tahu bagaimana cara menggunakannya. Selain itu pada database yang nantinya
akan dirancang dan dibangun, digunakan active database dimana semua data yang di-input-kan ke dalam database dapat dipantau ketika data tersebut dimasukkan,
dihapus ataupun dirubah dengan kondisi tertentu.
1.2 Rumusan Masalah