30 nantinya, maka diperlukan penjabaran untuk kebutuhan pengguna
diantaranya sebagai berikut : Server Processor Intel Core 2 Duo 2.0 GHz, RAM 1 Gb, 120 Gb
Client CPU atau Laptop Processor Intel Atom 1.8 GHz, RAM 512 Gb, Harddisk 80 Gb
Sistem Operasi Windows XP Aplikasi Web Browser Google Chrome
Setting jaringan LAN Local Area Network Web server Apache
Database MySQL.
3.3. Kebutuhan Basis data
Dalam sistem informasi penyewaan kendaraan alat berat dengan metode PO purchase order atau proyek dan pengendalian laporan
keuangan penyewaan pada PT. Sumber Nusantara dibutuhkan basis data untuk mengatur dan mengisi data-data yang berkaitan dengan proses PO.
Selain itu juga dapat memberikan informasi tentang laporan pendapatan baik dalam bentuk laporan harian sampai bulanan dan piutang keuangan.
3.3.1 Diagram Jenjang
Pada sistem penyewaan alat berat pada PT. Sumber Nusantara Aditya Pratama dapat digambarkan secara global pada
diagram jenjang. Memiliki 2 tingkatan level yaitu pada level 0 dan level 1. Pada level 0 merupakan induk dari semua proses yang
nantinya akan dijalankan, yaitu proses sistem penyewaan alat berat dan laporan keuangan. Pada level 1 terdapat 9 proses yang akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31 digunakan diantaranya, proses menginpuy account user, proses
menginput kendaraan, proses menginput operator, proses menginput perusahaan, proses menginput order, proses menginput
time shift, proses melakukan pembayaran, proses melakukan pembayaran piutang dan proses melakukan laporan MDM.
Gambar 3.2 Diagram Jenjang
3.3.2 DFD Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD merupakan suatu proses aliran data yang terjadi dalam suatu instansi atau perusahaan. DFD ini
terdiri dari 3 komponen utama antara lain : proses, aliran data data flow dan penyimpanan data data storage.
Diagram konteks yang dibentuk akan menjelaskan gambaran umum alur dataproses, sehingga dapat diketahui data-
LEVEL
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32 data mana saja yang akan diakses pada sistem ini. Dimana dengan
diketahui data-data yang akan digunakan, maka dapat digunakan sebagai acuan dalam merancang bangun sebuah sistem data yang
efisien. Dari gambar 3.3 maka dapat digambarkan dan
dideskripsikan beberapa proses yang terjadi pada sistem ini. Proses tersebut dapat digambarkan dalam bentuk konteks diagram Level
0 dan DFD level 1. Konteks diagram pada sistem ini adalah gambaran garis besar dari proses yang terjadi dalam sistem
tersebut. Terdapat 3 entitas diantaranya Admin Operator, Super Admin
Administrator dan Finance. Admin Operator adalah orang yang melakukan proses input yang berkaitan dengan PO
Purchase order. Sehingga dari hasil inputan admin Operator dapat menghasilkan beberapa informasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
LAPORAN MDM
INFO PIUTANG
DATA PIUTANG INFO PEMBAYARAN
DATA PEMBAYARAN INFO MDM
DATA MDM INFO TIME SHIFT
DATA TIME SHIFT DATA ORDER
INFO ORDER DATA PERUSAHAAN
INFO PERUSAHAAN INFO OPERATOR
DATA OPERATOR INFO KENDARAAN
DATA KENDARAAN INFO ACCOUNT USER
DATA ACCOUNT USER SISTEM PENYEWAAN ALAT BERAT DAN
LAPORAN KEUANGAN
+
SUPER ADMIN
ADMIN OPERATOR FINANCE
Gambar 3.3 DFD Level 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
34 Pada DFD Level 1 ini Gambar 3.4 menjelaskan sub
sistem yang ada pada diagram level konteks yang dipecah menjadi beberapa sub proses yang terdiri dari : menginput account user,
menginput kendaraan, menginput operator, menginput perusahaan, menginput order, menginput time shift, melakukan pembayaran
dan melakukan laporan MDM. Pada proses menginput account user, Super Admin
melakukan input data account user yang kemudian data tersebut disimpan kedalam user dan Super Admin bisa melakukan load data
account user berupa informasi account user.
Untuk proses menginput kendaraan, Super Admin juga melakukan input data kendaraan yang kemudian data tersebut akan
disimpan kedalam kendaraan dan type. Selanjutnya Super Admin bisa melakukan data load kendaraan dan type berupa info
kendaraan. Pada proses menginput operator, Super Admin melakukan
input data operator dan data tersebut disimpan kedalam operator. Kemudian Super Admin bisa melakukan data load perusahaan
berupa informasi perusahaan. Untuk proses menginput order, admin operator melakukan
penginputan data MDM MobDeMob dan data order yang kemudian data MDM disimpan kedalam MDM sedangkan untuk
data Order disimpan kedalam PO. Selanjutnya Admin operator
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35 bisa melakukan data load MDM dan data order berupa informasi
MDM serta info order. Proses menginput time shift dilakukan oleh Admin operator
dengan cara memasukkan data time shift yang kemudian disimpan kedalam Time Shift. Kemudian admin bisa melakukan data load
time shift berupa informasi time shift.
Untuk proses melakukan pembayaran, admin operator melakukan input data pembayaran yang kemudian data tersebut
disimpan kedalam Pembayaran dan untuk load data pembayaran berupa informasi pembayaran yang ditujukan untuk finance.
Dalam proses melakukan pembayaran piutang, admin operator melakukan input data piutang yang kemudian data
tersebut disimpan kedalam pembayaran dan load data pembayaran berupa informasi piutang yang ditujukan untuk finance.
Proses ke-sembilan yaitu proses melakukan laporan MDM yang ditujukan kepada finance dan untuk melakukan data load
laporan MDM diambil dari MDM.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
INFO PEMBAYARAN DATA LOAD LAPORAN MDM
LAPORAN MDM
INFO PIUTANG DATA PIUTANG
DATA SAVE PEMBAYARAN PIUTANG DATA LOAD PEMBAYARAN PIUTANG
DATA LOAD TIME SHIFT PEMBAYARAN DATA LOAD ORDER PEMBAYARAN
DATA LOAD PEMBAYARAN DATA SAVE PEMBAYARAN
DATA PEMBAYARAN DATA LOAD MDM
DATA SAVE MDM
DATA LOAD ORDER INFO MDM
DATA MDM
DATA LOAD TIME SHIFT DATA SAVE TIME SHIFT
DATA LOAD ORDER TIME SHIFT INFO TIME SHIFT
DATA TIME SHIFT DATA ORDER
DATA SAVE ORDER DATA LOAD ORDER PERUSAHAAN
DATA LOAD OPERATOR KENDARAAN DATA LOAD ORDER KENDARAAN
INFO ORDER DATA LOAD PERUSAHAAN
DATA SAVE PERUSAHAAN DATA PERUSAHAAN
INFO PERUSAHAAN DATA SAVE OPERATOR
DATA LOAD OPERATOR INFO OPERATOR
DATA OPERATOR DATA KENDARAAN
INFO KENDARAAN INFO ACCOUNT USER
DATA LOAD TYPE DATA SAVE TYPE
DATA LOAD KENDARAAN DATA SAVE KENDARAAN
DATA LOAD ACCOUNT USER DATA SAVE ACCOUNT USER
DATA ACCOUNT USER
SUPER ADMIN
ADMIN OPERATOR
ADMIN OPERATOR
ADMIN OPERATOR
ADMIN OPERATOR
FINANCE FINANCE
1 MENGINPUT
ACCOUNT USER USER
2 MENGINPUT KENDARAAN
KENDARAAN TYPE
3 MENGINPUT
OPERATOR 4
MENGINPUT PERUSAHAAN
OPERATOR PERUSAHAAN
5 MENGINPUT ORDER
PO 6
MENGINPUT TIME SHIFT
TIME SHIFT MDM
7 MELAKUKAN PEMBAYARAN
PEMBAYARAN
8 MELAKUKAN
PEMBAYARAN PIUTANG 9
MELAKUKAN LAPORAN MDM
Gambar 3.4 DFD Level 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
3.3.3 ERD Entity Relationship Diagram
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan dan konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks.
Dengan ERD, dapat menguji model dengan menghasilkan proses yang dilakukan. ERD juga menggunakan sejumlah notasi
dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.
Dari analisa keterangan di atas nantinya akan dibutuhkan 9 buah tabel untuk kebutuhan penyimpanan data dalam sistem
tersebut diantaranya adalah . Penjelasan dari 14 tabel tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tabel Kendaraan : Tabel ini berisikan tentang data kendaraan yang akan disewakan. Tabel kendaraan ini berelasi dengan tabel
type dan tabel PO, sehingga primary key dari tabel kendaraan yaitu idkendaraan dan yang menjadi Foreign Key adalah pada
tabel type dan tabel PO. Pada tabel ini juga terdapat 6 atribut antara lain : idkendaraan, namakendaraan, typekendaraan,
kodekendaraan, keterangankendaraan, nopolkendaraan dan statuskendaraan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38 2. Tabel type : Tabel ini berisikan tentang data-data yang
berhubungan dengan type kendaraan. Tabel type berelasikan dengan tabel kendaraan sehingga tabel ini bergantung pada tabel
tersebut, Pada tabel ini mempunyai 4 atribut antara lain : idtype, idkendaraan, namatype dan keterangan type.
3. Tabel Kategori : Tabel ini menjelaskan tentang kategori- kategori yang berhubungan dengan PO. Tabel ini berelasi
dengan tabel PO sehingga Primary Key dalam tabel ini yaitu idkategori dan yang menjadi Foreign Key adalah pada tabel PO.
Tabel ini mempunyai 4 atribut antara lain : idkategori, kodekategori, statuskategori dan keterengankategori.
4. Tabel PO : Tabel ini berisikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses PO. Tabel ini berelasikan dengan
tabel time shift , tabel MDM dan tabel pembayaran sehingga Primary Key pada tabel PO yaitu id po dan yang menjadi
Foreign Key terdapat pada tabel time shift, tabel MDM dan tanbel pembayaran. Pada tabel ini mempunyai 27 atribut antara
lain : idpo, idkategori, iduser, idkendaraan, idvendor, idoperator, tglpo, penerimapo, hppenerimapo, tujuanpo, kegiatanpo,
tglmulaipo, tglakhirpo, marketingpo, jenispo, biayapo, ppnpo, pphpo, dppo, statusdppo, bankpo, statuspo, userpo, staple dan
keteranganpo.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39 5. Tabel Operator : Tabel ini menjelaskan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan operator. Tabel ini berelasi dengan tabel PO sehingga tabel operator ini bergantung pada tabel PO sehingga
Primary Key dalam tabel operator yaitu idoperator dan yang menjadi Foreign Key terdapat pada tabel PO.
6. Tabel MDM : Tabel ini menjelaskan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan pembuatan laporan MDM. Tabel ini berelasi dengan tabel PO sehingga tabel MDM ini bergantung dengan
tabel PO. Tabel MDM ini mempunyai 11 atribut antara lain : idmdm, idpo, jenismdm, tglmdm, tujuan1, tujuan2, biayamdm,
namacpvendor, npwp, keterangan vendor, statusvendor. 7. Tabel Pembayaran : Tabel ini menjelaskan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan pembayaran. Tabel ini berelasi dengan tabel PO sehingga tabel pembayaran ini bergantung dengan tabel PO.
Tabel pembayaran ini mempunyai 9 atribut antara lain : idpembayaran, idpo, invoicepembayaran, tglpembayaran,
carapembayaran, bankpembayaran, sisapembayaran, pembayaran dan totalpembayaran.
8. Tabel Vendor : Tabel ini berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan vendor. Tabel ini berelasi dengan tabel PO
sehingga Primary Key dari tabel vendor yaitu idvendor, yang menjadi Foreign Key pada tabel PO. Tabel vendor ini
mempunyai 11 atribut antara lain : idvendor, namavendor, alamatvendor, telpvendor, faxvendor, emailvendor,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40 pemilikvendor, namacpvendor, npwp, keteranganvendor dan
statusvendor. 9. Tabel User : Tabel ini berisi tentang hal-hal yang berhubungan
dengan data-data vendor. Tabel ini berelasi dengan tabel PO sehingga Primary Key dari tabel user yaitu iduser, yang menjadi
Foreign Key pada tabel PO. Tabel vendor ini mempunyai 6 atribut antara lain : iduser, namalengkap, username, password,
statususer dan leveluser. 10.
Tabel Cetak MDM : Tabel ini berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan cetak laporan MDM. Pada Tabel ini
mempunyai 4 atribut antara lain : idcetakmdm, nokwitansimdm, periodeawalmdm dan periodeakhirmdm.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
41
Vendor idvendor
int PK
namavendor varchar100 alamatvendor
varchar200 telpvendor
varchar15 faxvendor
varchar15 emailvendor varchar50
pemilikvendor varchar100 namacpvendor varchar100
npwp varchar30
keteranganvendor longvarchar statusvendor int
User iduser
int PK
namalengkap varchar100 username
varchar20 password
varchar20 statususer
int leveluser
int
Cetakmdm idcetakmdm
int PK
nokwitansimdm varchar20 periodeawalmdm
date periodeakhirmdm date
po idpo
int PK
idkategori int
FK iduser
int FK
idkendaraan int
FK idvendor
int FK
idoperator int
FK tglpo
date penerimapo varchar100
hppenerimapo varchar15 tujuanpo
varchar100 kegiatanpo varchar100
tglmulaipo date
tglakhirpo date
marketingpo varchar100 jenispo
int biayapo
int ppnpo
varchar1 pphpo
varchar1 dpppo
int statusdppo int
bankpo varchar10
statuspo int
userpo int
staple varchar100
keteranganpo longvarchar timeshift
idts int
PK idpo
int FK
tglts date
mulaits varchar10
keterangants varchar100
keterangants2 varchar100 keterangants3 varchar100
keterangants4 varchar100 jam keterangants
varchar5 selesaits
varchar10 jumlahts
varchar10 statusts
int operator
idoperator int
PK namaoperator varchar100
alamatoperator varchar150
telpoperator varchar15
siooperator varchar30
statusoperator int mdm
idmdm int
PK idpo
int FK
jenismdm varchar200
tglmdm varchar15
tujuan1 varchar15
tujuan2 varchar50
biayamdm varchar100
namacpvendor varchar100 npwp
varchar30 keteranganvendor longvarchar
statusvendor int memiliki
Type Idtype
int PK
idkendaraan varchar100 FK namatype varchar100
Pembayaran idpembayaran
int PK
idpo int
FK invoicepembayaran varchar20
tglpembayaran date
carapembayaran int
bankpembayaran varchar100
sisapembayaran int
pembayaran int
totalpembayaran int
Kendaraan Idkendaraan
int PK
Namakendaraan varchar100
Typekendaraan varchar100
Kodekendaraan varchar3
Keterangankendaraan longvarchar Nopolkendaraan
varchar10 Statuskendaraan
int Kategori
idkategori int
PK kodekategori
varchar10 statuskategori
int keterangankategori
varchar255
meminjam memiliki
merupakan melakukan
memesan
mencatat
menggunakan menangani
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
3.3.4 Conceptual Data Model
Merancang suatu tabel dalam database secara logic akan lebih memudahkan user pengembang sistem, untuk dapat
merancang sebuah sistem yang spesifik dalam akses data serta efisien dalam penyimpanan data pada tabel didatabase. Merancang
CDM ini didasarkan pada perancangan DFD yang telah dibuat sampai dengan level 1.
Pada gambar 3.6 menjelaskan akses data yang terjadi dan tempat penyimpanan data yang akan telah digunakan. Pada
pembuatan CDM ini setiap tempat penyimpanan data masih berupa konseptual, dimana masih bersifat umum dan belum mendekati
dari 3.3.5
Pysichal Data Model
PDM adalah sebuah skema yang merupakan lanjutan dari skema CDM tetapi berbeda dengan CDM, PDM lebih mendekati
DBMS yang akan digunakan. Dimana untuk pengambilan keputusan, digunakan DBMS MySQL.
Pembuatan PDM akan diketahui segala relasi dari atribut yang dimiliki oleh setiap tabel, sehingga diharapkan dapat
diperoleh sebuah rancangan basis data yang dapat ditelusuri kebenaran dan kompleksitas data yang ada. Hal ini sangat penting
dalam sebuah data pada setiap tabel yang saling berelasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
memi li ki memi njam
mempunyai
menangani merupakan
mel akukan
memesan mencatat
menggunakan kategori
i dkategori kodekategori
statuskategori keterangankategori
pi Integer
Vari abl e characters 10 Integer
Vari abl e characters 255 M
Identi fier_1 pi
kendaraan i dkendaraan
namakendaraan typekendaraan
kodekendaraan keterangankendaraan
nopolkendaraan statuskendaraan
pi Integer
Vari abl e characters 100 Vari abl e characters 100
Vari abl e characters 3 T ext
Vari abl e characters 10 Integer
M Identifi er_1
pi
operator i doperator
namaoperator alamatoperator
tel poperator siooperator
statusoperator pi
Integer Vari abl e characters 100
Vari abl e characters 150 Vari abl e characters 15
Vari abl e characters 30 Integer
M Identi fier_1
pi pembayaran
i dpembayaran i nvoi cepembayaran
tgl pembayaran carapembayaran
bankpembayaran si sapembayaran
pembayaran total pembayaran
pi Integer
Vari able characters 20 Date
Integer Vari able characters 100
Integer Integer
Integer M
Identifi er_1 pi
po i dpo
tgl po peneri mapo
hppeneri mapo tuj uanpo
kegi atanpo tgl mul aipo
tgl akhi rpo marketingpo
j enispo bi ayapo
ppnpo pphpo
dppo statusdppo
bankpo statuspo
usepo stepel
keteranganpo pi
Integer Date
Vari abl e characters 100 Vari abl e characters 15
Vari abl e characters 100 Vari abl e characters 100
Date Date
Vari abl e characters 100 Integer
Integer Vari abl e characters 1
Vari abl e characters 1 Integer
Integer Vari abl e characters 100
Integer Integer
Vari abl e characters 100 T ext
M
Identifi er_1 pi
ti meshi ft idts
tglts mul ai ts
keterangants keterangants2
keterangants3 keterangants4
jamketerangants sel esai ts
juml ahts statusts
pi Integer
Date Variabl e characters 10
Variabl e characters 100 Variabl e characters 100
Variabl e characters 100 Variabl e characters 100
Variabl e characters 5 Variabl e characters 10
Variabl e characters 10 Integer
M
Identi fi er_1 pi
type i dtype
namatype keterangantype
pi Integer
Vari abl e characters 100 T ext
M Identi fi er_1
pi
user i duser
namalengkap username
password statususer
l eveluser pi
Integer Variabl e characters 100
Variabl e characters 20 Variabl e characters 20
Integer Integer
M Identi fi er_1
pi vendor
idvendor namavendor
al amatvendor tel pvendor
faxvendor emai lvendor
pemei l ikvendor namacpvendor
npwp keteranganvendor
statusvendor pi
Integer Variabl e characters 100
Variabl e characters 200 Variabl e characters 15
Variabl e characters 15 Variabl e characters 50
Variabl e characters 100 Variabl e characters 100
Variabl e characters 30 T ext
Integer M
Identifi er_1 pi
mdm i dm dm
j eni smdm tgl mdm
tuj uan1 tuj uan2
biayamdm pi
Integer Integer
Date Variabl e characters 100
Variabl e characters 100 Integer
M Identi fi er_1
pi cetakmdm
idcetakmdm nokwi tansimdm
peri odeawal mdm peri odeakhirmdm
pi Integer
Variabl e characters 20 Date
Date M
Identifi er_1 pi
Gambar 3.6 CDM Conceptual Data Model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
kategori idkategori
kodekategori statuskategori
keterangankategori integer
varchar10 integer
varchar255 pk
kendaraan idkendaraan
namakendaraan typekendaraan
kodekendaraan keterangankendaraan
nopolkendaraan statuskendaraan
integer varchar100
varchar100 varchar3
long varchar varchar10
integer pk
operator idoperator
namaoperator alamatoperator
telpoperator siooperator
statusoperator integer
varchar100 varchar150
varchar15 varchar30
integer pk
pembayaran idpembayaran
idpo invoicepembayaran
tglpembayaran carapembayaran
bankpembayaran sisapembayaran
pembayaran totalpembayaran
integer integer
varchar20 date
integer varchar100
integer integer
integer pk
fk po
idpo idkategori
iduser idkendaraan
idvendor idoperator
tglpo penerimapo
hppenerimapo tujuanpo
kegiatanpo tglmulaipo
tglakhirpo marketingpo
jenispo biayapo
ppnpo pphpo
dppo statusdppo
bankpo statuspo
usepo stepel
keteranganpo integer
integer integer
integer integer
integer date
varchar100 varchar15
varchar100 varchar100
date date
varchar100 integer
integer varchar1
varchar1 integer
integer varchar100
integer integer
varchar100 long varchar
pk fk3
fk5 fk1
fk4 fk2
timeshift idts
idpo tglts
mulaits keterangants
keterangants2 keterangants3
keterangants4 jamketerangants
selesaits jumlahts
statusts integer
integer date
varchar10 varchar100
varchar100 varchar100
varchar100 varchar5
varchar10 varchar10
integer pk
fk type
idtype idkendaraan
namatype keterangantype
integer integer
varchar100 long varchar
pk fk
user iduser
namalengkap username
password statususer
leveluser integer
varchar100 varchar20
varchar20 integer
integer pk
vendor idvendor
namavendor alamatvendor
telpvendor faxvendor
emailvendor pemeilikvendor
namacpvendor npwp
keteranganvendor statusvendor
integer varchar100
varchar200 varchar15
varchar15 varchar50
varchar100 varchar100
varchar30 long varchar
integer pk
mdm idmdm
idpo jenismdm
tglmdm tujuan1
tujuan2 biayamdm
integer integer
integer date
varchar100 varchar100
integer pk
fk cetakmdm
idcetakmdm nokwitansimdm
periodeawalmdm periodeakhirmdm
integer varchar20
date date
pk
Gambar 3.7 PDM Pysichal Data Model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
3.3.6 Sistem Flow
Pada sistem flow ini akan memberikan alur sistem yang akan digunakan pada penyewaan alat berat, mulai dari input data
master, order alat berat, time shift penggunaan alat berat, pembayaran dan laporan-laporan yang dibutuhkan. Berikut adalah
sistem flownya : 1.
Input Data Master
Gambar 3.8 Sistem Flow Input Data Master
Pada proses input data master, dimulai dari super admin yang mempunyai tanggung jawab untuk memasukkan data
tersebut. Diantaranya adalah input data user account, input data kendaraan, input data operator dan input data
Super Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46 Admin
perusahaan yang semuanya akan di masukkan kedalam database alatberat. Setelah melakukan input data master
maka langkah selanjutnya adalah finish. 2.
Proses PO AB
Gambar 3.9 Sistem Flow Input PO AB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47 Pada sistem flow proses input data PO AB, dimulai dengan
seorang admin yang melakukan input data order, kemudian admin memilih 1 kendaraan alat berat yang akan
disewakan. Setelah menginputkan memilih kendaraan yang akan disewa admin melakukan input data marketing,
Langkah selanjutnya admin akan menginputkan pilihan MDM MobDeMob diantaranya iya atau tidak, jika salah
satu pilihan dipilih maka langkah selanjutnya adalah menginput pajak PPN. Setelah menginput pajak PPN,
admin akan memilih pajak PPH. Pilihan pada pajak PPH yaitu iya atau tidak, pilihan yang diambil sesuai dengan
permintaan perusahaan yang ingin menyewa kendaraan alat berat. Setelah memilih salah satu pilihan pajak PPH maka
data tersebut akan diinputkan kedalam database alatberat dan finish.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48 3.
Proses PO AB-PY
Gambar 3.10 Sistem Flow PO AB-PY
Pada sistem flow proses input data PO AB-PY, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order,
kemudian admin memilih 1 kendaraan alat berat yang akan disewakan. Setelah menginputkan memilih kendaraan yang
akan disewa admin melakukan input data marketing, Langkah selanjutnya admin akan menginputkan pilihan
MDM MobDeMob diantaranya iya atau tidak, jika salah satu pilihan dipilih data tersebut akan diinputkan kedalam
database alatberat dan finish. Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49 Admin
4. Proses PO CP
Gambar 3.11 Sistem Flow PO CP
Pada sistem flow proses input data PO CP, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order, kemudian
admin menginput satuan harga dan biaya tiap satuannya. langkah selanjutnya adalah menginput pajak PPN. Setelah
menginput pajak PPN, admin akan memilih pajak PPH. Pilihan pada pajak PPH yaitu iya atau tidak, pilihan yang
diambil sesuai dengan permintaan perusahaan yang ingin menyewa kendaraan alat berat. Setelah memilih salah satu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50 pilihan pajak PPH maka data tersebut akan diinputkan
kedalam database alatberat dan finish. 5.
Proses PO DT
Gambar 3.12 Sistem Flow PO DT
Pada sistem flow proses input data PO DT, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order, kemudian
admin melakukan input satuan harga dan biaya tiap satuannya. langkah selanjutnya memilih 1 kendaraan alat
berat yang akan disewakan. Setelah menginputkan memilih kendaraan yang akan disewa, admin menginput pajak PPN.
Setelah menginput pajak PPN, admin akan memilih pajak PPH. Pilihan pada pajak PPH yaitu iya atau tidak, pilihan
Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51 yang diambil sesuai dengan permintaan perusahaan yang
ingin menyewa kendaraan alat berat. Setelah memilih salah satu pilihan pajak PPH maka data tersebut akan diinputkan
kedalam database alatberat dan finish. 6.
Proses PO DT-PY
Gambar 3.13 Sistem Flow PO DT-PY
Pada sistem flow proses input data PO DT-PY, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order,
kemudian admin melakukan input satuan harga dan biaya tiap satuannya. langkah selanjutnya memilih 1 kendaraan
alat berat yang akan disewakan. Setelah menginputkan memilih kendaraan yang akan data tersebut akan diinputkan
kedalam database alatberat dan finish. Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52 7.
Proses PO MS
Gambar 3.14 Sistem Flow PO MS
Pada sistem flow proses input data PO MS, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order, kemudian
admin menginput satuan liter solar dan biaya tiap satuan liternya. langkah selanjutnya adalah menginput pajak PPN.
Setelah menginput pajak PPN, admin akan memilih pajak PPH. Pilihan pada pajak PPH yaitu iya atau tidak, pilihan
yang diambil sesuai dengan permintaan perusahaan yang ingin menyewa kendaraan alat berat. Setelah memilih salah
satu pilihan pajak PPH maka data tersebut akan diinputkan kedalam database alatberat dan finish.
Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53 8.
Proses PO NS
Gambar 3.15 Sistem Flow PO NS
Pada sistem flow proses input data PO NS, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order, kemudian
admin menginput data stepel truk gandeng. langkah selanjutnya adalah menginput pajak PPN. Setelah
menginput pajak PPN, admin akan memilih pajak PPH. Pilihan pada pajak PPH yaitu iya atau tidak, pilihan yang
diambil sesuai dengan permintaan perusahaan yang ingin menyewa kendaraan alat berat. Setelah memilih salah satu
pilihan pajak PPH maka data tersebut akan diinputkan kedalam database alatberat dan finish.
Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54 9.
Proses PO NS-PY
Gambar 3.16 Sistem Flow PO NS-PY
Pada sistem flow proses input data PO NS-PY, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order,
kemudian admin melakukan input data stepel truk gandeng. Kemudian data yang diinputkan tersebut akan
disimpan kedalam database alatberat dan finish. Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55 10.
Proses PO-PY
Gambar 3.17 Sistem Flow PO PY
Pada sistem flow proses input data PO PY, dimulai dengan seorang admin yang melakukan input data order, kemudian
data yang diinputkan tersebut akan disimpan kedalam database alatberat dan finish.
Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56 11.
Proses Time Shift
Gambar 3.18 Sistem Flow Time Shift
Pada proses time shift dimulai dengan menginputkan data time shift, jika tanggal peminjaman tidak melibihi dengan
tanggal sekarang maka time shift dilakukan terus menerus sampai dengan sama dengan tanggal sekarang. Setelah itu
data akan disimpan kedalam database alatberat dan selesai. Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57 12.
Proses Pembayaran
Gambar 3.19 Sistem Flow Pembayaran
Pada sistem flow proses pembayaran dilakukan oleh admin, dimulai dengan menginputkan total tagihan yang dikenakan
oleh perusahaan pada saat meminjam alat berat. Jika pada penyewaan alat berat perusahaan menggunakan tambahan
pajak PPN maka pada nomor kwitansi akan ditambahkan kode SNAP, dengan contoh sebagai berikut :
001SNAPAB007V12. Sedangkan jika perusahaan tidak menggunakan pajak PPN maka tidak ditambahkan kode
Admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58 SNAP pada nomor kwitansi, berikut adalah contohnya :
001AB007V12. Setelah total tagihan diperoleh maka input pembayaran dilakukan. Jika pembayaran tidak sama
dengan dengan total pembayaran tagihan maka proses input pembayaran akan dilakukan kembali sampai dengan
pembayaran sama dengan total pembayaran. Kemudaian data pelunasan akan disimpan kedalam database alat berat
dan finish. 13.
Laporan Mingguan
Gambar 3.20 Sistem Flow Laporan Mingguan
Pada sistem flow proses laporan mingguan dilakukan oleh bagian finance. Dimulai dengan memilih tanggal periode
mingguan, kemudian sistem akan menampilkan laporan mingguan dari database alat berat berdasarkan tanggal
periode yang dipilih. Finance
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59 14.
Laporan Bulanan
Gambar 3.21 Sistem Flow Laporan Bulanan
Pada sistem flow proses laporan bulanan dilakukan oleh bagian finance. Dimulai dengan memilih bulan periode,
kemudian sistem akan menampilkan data untuk dijadikan laporan bulanan berdasarkan pilihan bulanan tersebut.
15. Laporan HN-NS
Gambar 3.22 Sistem Flow Laporan HN-NS
Finance
Finance
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60 Pada sistem flow proses laporan HN-NS dilakukan oleh
bagian finance. Dimulai dengan menginputkan periode mingguan yang akan dipilih kemudian menginputkan
nomor kwitansi pada HN-NS yang nantinya akan di tampilkan menjadi laporan pada tiap periodenya. Setelah itu
data inputan tersebut akan disimpan kedalam database alat berat dan data laporan HN-NS akan ditampilkan.
3.4 Perancangan Database