12
2.3. Purchase order PO
Purchase order atau yang lebih dikenal dengank PO merupakan salah satu
jenis surat binis yang sering kita temui. Saat kita melakukan order atau pemesanan kepada perusahaan rekanan atau supplier, kita pasti diminta untuk mengirimkan
baik via fax, email, maupun pos Surat Purchase order. Surat ini akan digunakan para supplier untuk mengetahui secara detail barang-barang apa saja yang kita
pesan. Ini berguna untuk mengatasi kesalahan dalam memproduksi pesanan. Selain itu, Surat Purchase order juga akan digunakan mereka dan juga kita
sebagai file dan bagi bagian accountingkeuanganpembukuan, Surat Purchase order
ini akan dijadikan bukti transaksi laporan keuangan. Di dalam Purchase order harus memuat dengan jelas jenis barang yang
kita pesan, jumlah yang kita pesan, spesifikasipermintaan khusus bila ada, tanggal pengiriman, serta yang tidak kalah pentingnya adalah harus
mencantumkan nomer PO.
Nomer PO ini merupakan hal yang sangat penting dalam Surat Purchase order
. Biasanya kita maupun perusahaan rekanan akan melakukan track penelusuran order melalui nomer Surat Purchase order ini bila dikemudian hari
terjadi kekeliruan ataupun masalah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
2.4. PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
File contoh1.php:
html head
title Contoh Sederhana
title
head body
?php echo“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”;
? body
html
VARIABLE
Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar . Misalnya nama
variable a dalam PHP ditulis dengan a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan.
File contoh2.php:
?php a=”5”;
b=”2”; hasil=a+b;
echohasil; ?
File contoh3.php:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
?php a=”5”;
b=”2”; hasil=a.b;
echohasil; ?
STRUKTUR KONTROL 1 IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut: if syarat
{ statement
}
atau: if syarat
{ statement
} else
{ statement lain
}
atau: if syarat pertama
{ statement pertama
} elseif syarat kedua
{ statement kedua
} else
{ statement lain
}
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
2 WHILE
Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut: while syarat
{ statement
} Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk
menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
3 FOR
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut: for ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3
statement ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
4 SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika
nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch variable case nilai:
statement case nilai:
statemant
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16 case nilai:
statement .
. .
2.5. MySQL