Sistem Informasi Pahatan Jepara Berbasis Web Pada Yakina ART Shop

(1)

Media informasi seperti website dapat menghemat biaya dalam proses penyampaian informasi dan dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia, informatif dalam penampilan sehingga user tertarik dalam membaca informasi yang disajikan. Hal ini juga berlaku bagi bidang usaha yang bergerak pada bidang penjualan hasil seni pahat atau lebih dikenal dengan nama Yakina Art Shop.

Untuk itu dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat website sebagai alternatif media promosi dengan menyediakan layanan pemesanan secara online. Dalam perancangan website penulis menggunakan metode pengembangan waterfall. Untuk bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP, dengan adobe dreamweaver CS3 sebagai editor sedangkan database yang digunakan adalah MySql.

Website merupakan media alternatif untuk memasarkan produk, selain itu dengan adanya sistem pemesanan secara online diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Hal ini dilihat dari kebutuhan masyarakat terhadap sebuah produk yang semakin meningkat, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melayani kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan website.


(2)

Media Information like website can tightened cost in deliver information process and can be accessible for all user in the world, informative in the appearance that user may interested when reading information that is displayed. These also apply to work sector that involved at sale sector product of sculpture or known with Yakina Art Shop.

The purpose in writing this final duty, writer makes a website as alternative promotion media by providing ordering service and sale directly. In scheme of website, writer applies with waterfall expansion method. For programming language applied is PHP with adobe dreamweaver CS3 as editor while database applied is mysql.

Website constitute alternative media for marketing product, besides that with existence of ordering through the online system, it is expected that can improve service to costumer. This matter is seen from requirement of society for a product which progressively mount, so it is require a system to be able to serve requirement of society. Website base is one of the solutions.


(3)

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika) yang sangat cepat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan cara mudah dan cepat. Salah satu aplikasi teknologi informasi yang berhubungan dengan perdagangan ialah e-commerce, yaitu proses bisnis yang menggunakan teknologi internet melalui website (cara aksesnya melalui internet). Berbagai penelitian mengungkapkan beberapa kelebihan pada website sebagai media informasi. Kelebihan itu antara lain dapat menghemat biaya dalam menyampaikannya dan dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia, informatif dalam penampilan sehingga user tertarik dalam membaca informasi yang disajikan karena metode promosi manual dan konvensional dirasakan sudah tidak efektif lagi untuk dapat mengembangkan pasar karena memiliki keterbatasan dalam ruang dan waktu serta membutuhkan biaya yang tinggi dengan cakupan penetrasi pasar yang terbatas secara teritorial.

Hal ini juga berlaku bagi bidang usaha yang bergerak pada bidang penjualan hasil seni pahat atau lebih dikenal dengan nama Yakina Art Shop merupakan salah satu sanggar seni pahat yang bergerak di bidang penjualan hasil pahatan Jepara. Penjualan hasil pahatan merupakan sebagian aktivitas yang terjadi dalam suatu sanggar seni pahat seperti halnya di Yakina Art Shop. Sistem penjualan yang berlangsung saat ini yaitu setiap pembeli harus mendatangi toko secara langsung untuk melakukan kegiatan transaksi pembelian pahatan Jepara, hal ini berakibat terhadap ketidakefisienan jumlah biaya yang relatif tidak sedikit


(4)

dan juga tempat yang terbatas, selain itu dalam proses pembuatan laporan dan penyimpanan data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan atau hilangnya data-data transaksi penjualan. Salah satu media alternatif untuk meningkatkan jumlah penjualan pahatan Jepara dengan biaya yang relatif lebih efisien yaitu dengan memanfaatkan sarana internet, bentuk jasa yang dapat dimanfaatkan melalui internet yaitu dengan promosi maupun penjualan produk-produk terbaru secara cepat dan mudah.

Mengingat pentingnya hal diatas, maka dukungan sistem informasi yang cepat dan akurat juga dibutuhkan, oleh karenanya untuk mengatasi permasalahan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman yang ber-basiskan web, karena dengan pemrograman yang berbasis website, kita dapat menghubungkan beberapa jaringan yang ada pada suatu Daerah, Negara atau bahkan antar Negara, serta informasi yang ditampilkan semakin mudah untuk di update sehingga dapat memperkecil beban biaya dan pengefisienan waktu.

Dalam mempromosikan produk-produk yang diperdagangkannya, untuk meningkatkan penjualan maka pemilik Yakina Art Shop ini wajib mengetahui produk yang memiliki banyak peminat, mampu meningkatkan efektivitas perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mampu mengatasi kendala yang terjadi, usulan sistem ini selanjutnya akan dijadikan materi tugas akhir dengan judul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAHATAN JEPARA BERBASIS WEB PADA YAKINA ART SHOP “, sebagai laporan tugas akhir.


(5)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas, dapat diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem penjualan pahatan Jepara yang ada yaitu :

1. Sistem penjualan yang digunakan masih manual, atau belum terkomputerisasi, sehingga dalam proses penjualannya masih ditemukan permasalahan, diantaranya dalam penyimpanan data penjualannya belum terorganisir yang mengakibatkan hilangnya data-data penjualan tersebut. 2. Sulitnya untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan pemasaran

agar lebih berkembang disaat semakin banyaknya persaingan dari tempat usaha lain.

Rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan diantaranya yaitu : 1. Bagaimana bentuk aplikasi program komputer berbasis web yang dapat

mendukung kegiatan promosi pemasaran di Yakina Art Shop ?

2. Bagaimana bentuk rancangan sistem informasi pada Yakina Art Shop ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang penulis identifikasi, maka maksud Tugas Akhir ini adalah :

1. Ingin lebih mengenalkan tentang keberadaan Yakina Art Shop kepada masyarakat luas melalui Website.


(6)

Adapun tujuan pembuatan Tugas Akhir ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan Yakina Art Shop yaitu :

1.

Untuk membentuk rancangan sistem informasi berbasis web pada Yakina Art Shop, sehingga masalah-masalah yang terjadi pada proses penjualan dapat diminimalisir/dihilangkan.

2. Dengan dibangunnya sistem penjualan berbasis web, maka secara tidak langsung masyarakat luas akan mengetahui keberadaan Yakina Art Shop, sehingga dapat menguntungkan dalam hal perluasan area pemasaran bagi Yakina Art Shop.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian terbagi menjadi ke dalam 2 bagian diantaranya sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Dengan terbentuknya Aplikasi penjualan berbasis Web ini diharapkan dapat memperluas pemasaran produk, sekaligus dapat memperkenalkan keberadaan Yakina Art Shop baik ke pasaran nasional maupun ke pasaran Internasional.

2. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada sanggar tersebut, terutama pada bagian penjualannya.


(7)

1.5.2 Kegunaan Akademis

1. Dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki oleh penulis yang di peroleh dari perkuliahan.

2. Bertambahnya pengalaman dan wawasan tentang pembuatan Aplikasi penjualan berbasis Web.

1.5 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian diatas, maka dalam memperjelas permasalahan dan pencarian solusi dari masalah yang dikaji, maka permasalahan dan pencarian solusinya sebagai berikut :

1. Pemesan hanya dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan dalam web tersebut yaitu fasilitas informasi pahatan Jepara serta melakukan pengisian data pemesanan.

2. Proses pembayaran hanya bisa dilakukan dengan cara transfer uang di Bank yang telah dicantumkan di Website.

3. Tidak melayani pembayaran secara online atau melalui kartu kredit. 4. Tidak ada pembayaran secara kredit.

5. Jangkauan pemasaran untuk saat ini hanya melayani dalam Negeri. 6. Jika konsumen yang tidak melakukan konfirmasi kepada sanggar

Yakina Art Shop selama 2 hari (2x 24 jam) maka data pemesanan pahatan Jepara akan dihapus dan konsumen wajib melakukan pemesanan kembali jika ingin melakukan transaksi pembelian pahatan Jepara secara online.


(8)

7. Program ini merupakan bentuk simulasi atau contoh dari pemesanan secara online di Yakina Art Shop Cipanas.

1.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian 1.6.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di Yakina Art Shop yang beralamat di Jl. Raya Pasekon No.47 Cipanas Cianjur, Jawa Barat.

Tabel 1.1. Tabel Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

BULAN

Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal 2 Survei Objek

Penelitian

3 Studi

Kepustakaan 4 Pengumpulan

data 5 Pembuatan

sistem/program 6 Pengujian

sistem 7 Penulisan

laporan tugas akhir


(9)

Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

2.1. Pengertian Sistem

Menurut McLeod, Jr (2001:11) yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Jika elemen sistem menggambarkan suatu perusahaan manufaktur, sumber daya input adalah bahan mentah, yang diubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan.

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.


(10)

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem.

Lingkungan diluar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem operasi.

d. Penghubung sistem

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

e. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan signal maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Singnal input adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.


(11)

f. Keluaran sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan sistem

Pengolahan atau proses merupakan perubahan dari masukan menjadi keluaran, proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, manusia dan komputer. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.2. Klasifikasi sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang. Jogiyanto (2005:687)

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstrak system ) dan sistem fisik ( physical system ). Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya


(12)

pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah ( natural system ) dan sistem buatan manusia ( human made system ). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia ( ditentukan oleh Tuhan ). Misalnya, sistem pergantian siang dan malam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem Informasi contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministick system ) dan sistem tak tentu ( probabilistic system ). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagia-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil dalam jangka waktu yang lama sebagai contoh adalah Sistem komputer, dari sistem sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas sebagai contoh misalnya system demokrasi dan system politik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup ( closed system ) dan sistem terbuka ( open system ). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya, secara teoritis sistem penutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada


(13)

sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem yang lain, karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Turban et al. (2005:52) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya.

Sedangkan menurut McLeod, Jr (2005:15) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Menurut Jogiyanto (2005:692) yang dimaksud dengan data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas dari informasi sangat dipengaruhi oleh 3 hal sebagai berikut: 1. Akurat.

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai


(14)

ke penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat waktu.

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan.

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik, merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.

2.2.2. Nilai Informasi

Nilai dari suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya pendapatannya, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk


(15)

mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.3 Sistem Informasi

Menurut Turban et al. (2005:49) yang dimaksud dengan system informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:698) sistem Informasi terdiri 6 (enam) komponen yaitu : 1. Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model

Terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.

3. Blok keluaran

Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.

4. Blok teknologi

Digunakan untuk menerima input menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta


(16)

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.

5. Blok basis data

Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak yang memanipulasinya.

6. Blok kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.3.2 Perangkat Sistem Informasi 1. Hardware

Sistem informasi modern memiliki perangkat keras seperti komputer, printer dan teknologi jaringan komputer.

2. Software

Sistem informasi modern memiliki perangkat lunak untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas yang harus


(17)

dilakukannya. Software di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu :

a. Sistem operasi, seperti Windows, Linux dll.

b. Aplikasi, seperti MS Office, Photoshop, CorelDraw dll. c. Utilitas, seperti Anti virus

d. Bahasa pemrograman, seperti Visual Foxpro, Bahasa C dll.

3. Data

Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi, seperti dokumen bukti-bukti transaksi, nota, kuitansi.

4. Prosedur

Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem. Prosedur dapat berupa buku-buku penuntun operasional seperti prosedur sistem pengendalian intern atau buku penuntun teknis seperti buku manual menjalankan program komputer dan sebagainya.

5. Manusia

Manusia merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi.

2.4 Konsep Dasar Pengolahan Data

Sistem pengolahan data merupakan suatu sistem di dalam perusahaan yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasional, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi.


(18)

2.4.1. Pengertian Basis Data

Basis Data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, sedangkan data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, simbol, gambar, bunyi dan kombinasinya.

Menurut Fathansyah (2004:2), basis data sendiri dapat didefinisikan dalam beberapa sudut pandang, seperti:

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang saling disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidsk perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

2.4.2 Operasi basis data

Operasi-operasi basis data yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi :

a. Pembuatan basis data baru b. Penghapusan basis data baru

c. Penghapusan file atau tabel baru ke suatu basis data d. Penghapusan file atau table dari ke suatu basis data


(19)

e. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah basis data

f. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel g. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel h. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel

2.5. Pengertian Internet

Internet “induk dari semua jaringan”: internet adalah jantung era informasi. Disebut “induk dari semua jaringan” karena internet ( “net” atau “jaringan” ) adalah jaringan computer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba, dan militer, bahkan jaringan individual. Williams dan Sawyer (2007:17)

2.5.1. Pengertian Web

Website ( situs web ) adalah merupakan alamat ( URL ) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Sutarman ( 2003:6 )

Web Page ( halaman web ) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.


(20)

2.5.2. Pengertian Web Database

Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag, kontrol active X dan pemrograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS ( Internet Information Server ).

Web atau disebut sebagai World Wide Web ( WWW ) adalah fasilitas yang menyediakan interface yang saling keterkaitan dan berinteraksi antar jaringan yang sederhana ke sumber daya internet yang sangat besar. World Wide Web ( WWW ) bukan sekedar jaringan tetapi didalamnya terdapat suatu sel aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik tertentu diantaranya yaitu :

a. Umumnya tertetak pada internet host dan client b. Umumnya menggunakan protocol TCP/IP c. Mengerti HTML

d. Mengikuti model client/server untuk komunikasi data dua arah e. Memungkinkan client untuk mengakses server dengan protocol

seperti HTTP, FTP, Telne, dan Gopher

f. Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media seperti teks, audio, video

g. Menggunakan model alamat Unifor Resource Locators ( URL ) Sekarang kita dapat menyimpulkan bahwa web adalah fasilitas hypertext yang mengorganisasi semua informasi dalam internet, meskipun ini tidak masuk


(21)

akal web memberi kesempatan kita mengakses semua sumber daya internet secara cepat dan mudah.

2.5.3. HTML ( Hyper Text Markup Language )

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standart pemformatan dokumen text yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen atau text biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu [Dwi01].

Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag ( tanda ) berupa karakter “ < “ dan “ > “. Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur seperti pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping atau looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas kebawah tanpa adanya lompatan-lompatan.

2.6. Perangkat lunak pendukung

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem yang baru adalah perangkat lunak yang mendukung aplikasi web beserta bahasa pemogramannya.

2.6.1. Apache

Untuk menjalankan PHP dan MYSQL, kita membutuhkan sebuah web server. Apache merupakan salah satu web server yang ketangguhannya telah teruji serta sifat dari apache yang free dan open source. Web server adalah suatu server internet yang menggunakan protocol HTTP untuk melayani semua proses


(22)

pentransferan data. Web server melihat hubungan dengan internet dan semua menuggu perintah atau permintaan dari web browser akan HTML atau dokumen.

2.6.2. PHP ( Personal Home Page )

PHP (PHP : Hypertext PreeProcessor) merupakan bahasa pemograman scripting yang bersifat open source. PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

Keunggulan PHP adalah:

a. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat

b. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet

c. PHP mampu berjalan di beberapa server web, seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, phttpd, fhttpd, AOLServer dan Xitami

d. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform Sistem Operasi yang utama, juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, dan Windows

e. PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang bersifat gratis atau komersial, seperti mSQL, MySQL, Informix, dan MicrosoftSQL Server f. PHP bersifat Open Source


(23)

2.6.3. Database MYSQL

Mysql merupakan sofware sistem manajemen database (Database Management System - DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman. MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola data.

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan , cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil.

Keistimewaan MySQL yaitu : 1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Unix, Free BSD, Mac OS X Server dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL di distribusikan secara Open Source sehingga dapat digunakan secara bebas.

3. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.


(24)

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti Signed/Unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, times stamp, year, set dan enum.

6. Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam Query.

7. Security

MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level Subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan system, perijinan yang mendetail seperti password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (Unix), atau Named Pipe (NT).

10. Localitation

Deteksi pesan kesalahan pada Client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.


(25)

11. Interface

Interface terhadap berbagai palikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API ( Application Programming Interface ).

12. Client dan Tools

Dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan sebagai administrasi database, dan pada setiap tool yang ada di sertakan petunjuk online.

13. Struktur Table

Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, di banding database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.

2.7. Pengertian Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver CS3 merupakan HTML editor professional yang berfungsi mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka website. Salah satu kelebihan Adobe Dreamweaver CS3 yaitu ruang kerja Adobe Dreamweaver CS3 beserta tools yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Adobe Dreamweaver CS3 juga mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti flash dan firework, flash sudah sangat terkenal sebagai sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir ini juga digunakan untuk membuat animasi dan video.


(26)

2.8. Promosi

Promosi adalah memperkenalkan suatu produk yang dibuat melalui suatu media seperti media telekomunikasi, internet, radio, televisi, media cetak, dan lain sebagainya. Dalam promosi ini perusahaan menetapkan harga khusus yang rendah untuk mendorong penjualan bagi produknya dan bukan semata-mata bertujuan mendapatkan keuntungan yang besar. Perusahaan dapat menetapkan harga yang rendah pada sustu waktu untuk suatu macam produk, dengan maksud agar langganan membeli juga produk-produk lain yang dihasilkan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dapat menetapkan haraga yang rendah bagi produk yang popular untuk menarik sebanyak mungkin pembeli dengan harapan pembeli selanjutnya akan tertarik untuk membeli produk-produk lainnya.

2.9. Pengertian jaringan

Jaringan komputer merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi informasi. Gabungan teknologi ini melahirkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software, aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan, untuk membantu proses otomatisasi perkantoran dan peningkatan kearah efisiensi kerja. Definisi lain jaringan komputer adalah suatu gabungan berbagai perlengkapan komunikasi dan komputer yang dihubungkan satu sama lain lewat medium komunikasi secara elektronik. Medium komunikasi bisa berupa kabel untuk hubungan jenis LAN (Local Area Network) atau saluran telepon, gelombang mikro dan satelit hubungan WAN (Wide Area Network).


(27)

Untuk hubungan yang relatif jauh digunakan perlengkapan yang disebut modem yang berfungsi sebagai pembawa sinyal dari tempat asal ke tempat tujuan dengan gelombang frekwensi tinggi. Setiap mesin komputer yang turut berpatisipasi dalam jaringan tersebut disebut node. Tempat dimana pemakai jaringan berada disebut terminal. Terminal dapat berupa sebuah monitor dan sebuah keyboard saja yang kemudian melakukan aktivitas di host.

2.9.1. Komponen jaringan

Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau alat cetak lainnya. Link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, microwave system, laser system, atau satellite system.

2.9.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Dilihat dari skop dan luas jaringan, jaringan computer secara geografis dibedakan atas :

1. LAN

LAN (Local Area Network), jangkauan mencakup jaringan komputer antar komputer, antar kantor, gedung. LAN dapat menghubungkan sejumlah komputer, komputer mini atau komputer mikro, atau pada umumnya Personal Computer(PC).


(28)

2. WAN

WAN (Wide Area Network), jangkauan bisa meliputi antar kota, pulau bahkan antar negara.

3. Wireless

Wireless Network adalah teknologi jaringan tanpa kabel, dimana komunikasi antar PC dapat menggunakan remote infra red dan juga bisa menggunakan teknologi gelombang radio. Jaringan komputer menggunakan wireless sekarang ini menjadi pilihan untuk meningkatkan flesibilitas dan kemudahan instalasi.

2.10 E-commerce

Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines (ATM) dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic Commerce.

E-commerce merupakan suatu istilah yang mulai banyak digunakan belakangan ini. Suatu contoh kata yang sering diperbincangkan dan kata yang berhubungan dengan internet dimana tidak seorangpun mengetahui dengan pasti hal tersebut.


(29)

E-commerce bukanlah sekedar mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi lebih pada sebuah transformasi bisnis yang merubah cara-cara perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya sehari-hari.

2.11 Pengertian Penjualan

Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik yang dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Dalam transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai artinya barang dan jasa diserahkan ke pembeli apabila uang telah diterima dari pembeli. Sedangkan transaksi penjualan secara kredit terjadi jika uang diserahkan berdasarkan kesepakatan pembayaran dilakukan diwaktu yang akan datang.

Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku .Niswonger (1999 : 242)

2.12 Pengertian Seni Pahat

Seni pahat merupakan gubahan dari bentuk-bentuk visual yang dalam pengolahannya mempunyai sifat kruwikan ( Jawa ) dengan susunan yang harmonis, sehingga memikiki nilai estetis. Seni pahat diwujudkan melalui bahan


(30)

kayu, logam, gading , batu dan bahan-bahan lain yang memungkinkan untuk dikerjakan. Adapun bentuk-bentuk gubahan tersebut merupakan stilisasi dari bentuk alam yang meliputi tumbuh-tumbuhan, binatang, awan, air, manusia, dan sebagainya.

Jadi dengan demikian yang dimaksud dengan Kerajinan pahat adalah barang-barang pahatan atau hiasan yang dihasilkan oleh seseorang yang dalam perwujudannya memerlukan ketekunan, keterampilan, dan perasaan seni dengan cara di toreh / dipahat di atas kayu, batu, logam, gading, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan kerajinan pahat kayu adalah jenis kerajinan yang menggunakan teknik pahat pada bahan kayu.


(31)

29

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Yakina Art Shop yang beralamat di Jl. Raya Pasekon No.47 Cipanas – Cianjur, Jawa Barat. Adapun penjelasan mengenai objek penelitian adalah sebagai berikut :

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Yakina Art Shop awalnya didirikan pada tahun 2005 oleh seorang pemahat asal Jepara yang bernama Zein Afendi. Awal didirikannya Yakina Art Shop bermula dari rasa keyakinannya dan keinginannya untuk lebih memperkenalkan dan mengembangkan seni pahatan Jepara. Dari rasa yakin tersebut, beliau akhirnya memutuskan untuk hijrah dari kampung halamannya di daerah Senenan, Jepara , Jawa Tengah untuk mengadu nasib di Cipanas Cianjur, Jawa Barat. Selain sebagai pemahat, pak Zein juga aktif mengajarkan seni pahat di di daerah Cipanas. Beliau merasa perlu membagi ilmunya kepada orang-orang yang ingin mengenal seni pahatan Jepara. Karena seni pahatan Jepara sendiri menurut Pak Zein, memiliki perbedaan motif dan corak dibandingkan dengan pahatan dari daerah lain.


(32)

Motif pahatan yang menjadi ciri khas seni pahatan Jepara sebagai iberikut: a. Daun pokok motif ini mempunyai corak tersendiri, yaitu merelung

-relung dan melingkar. Pada penghabisan relung tersebut terdapat daun yang mengerombol.

b. Bunga dan buah pada motif Jepara berbentuk cembung (bulatan) seperti buah anggur atau buah wuni yang disusun berderet atau bergerombol . Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan relung daun pokok atau terdapat pada ujung relung yang dikelilingi daun-daunnya , sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya. c. Pada pecahan pahatan daun, motif ini terdapat 3 pecahan garis

yang mengikuti arah bentuk daun , sehingga tampak seperti sinar.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi Yakina Art Shop adalah ingin mengenalkan lebih jauh tentang seni pahatan Jepara kepada khalayak umum dan juga membagi sedikit ilmu pahatan Jepara bagi orang-orang yang ingin mempelajari seni pahatan Jepara itu sendiri agar kelak seni pahatan Jepara dapat bertahan seiring perkembangan jaman dan dapat dikenal diseluruh Indonesia maupun Mancanegara.


(33)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun struktur organisasi dari Yakina Art Shop adalah sebagai berikut :

Ketua

Bag. Penjualan Bag. Gudang

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Yakina Art Shop (Sumber : Yakina Art Shop)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Dari bagan struktur organisasi pada gambar 3.1 maka dapat dijelaskan mengenai Tugas Pokok dan Fungsi setiap bagan antara lain sebagai berikut:

1. Ketua

a. Memeriksa Laporan Penjualan dari setiap transaksi yang berlangsung pada setiap bulannya.

b. Memeriksa laba atau rugi dari Yakina Art Shop.

c. Memutuskan menerima atau tidak pahatan Jepara yang masuk dari supplier.

2. Bagian Penjualan

a. Bertanggung jawab atas terjadinya transaksi penjualan. b. Membuat laporan dari transaksi yang ada.


(34)

d. Melayani serta mengawasi konsumen yang berkunjung. 3. Bagian Gudang

a. Melakukan pengecekan pahatan Jepara yang ada.

b. Membuat data pahatan Jepara yang baru jika ada pahatan Jepara yang masuk dari supplier.

c. Menghitung sisa pahatan Jepara yang ada.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memadukan data dari sumber data primer dan sumber data sekunder yang menunjang kepada tujuan dan sasaran studi. Untuk lebih jelasnya diuraikan secara berikut :

3.2.1 Sumber Data Primer

Metode pengumpulan data primer dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi

Mengamati secara langsung proses transaksi pada Yakina Art Shop untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. b. Wawancara

Melakukan komunikasi tanya jawab secara langsung dengan pemilik Yakina Art Shop mengenai sejarah terbentuknya Yakina Art Shop, Struktur Organisasinya, cara pembuatan benda seni pahatan Jepara serta


(35)

tata cara pahatan Jepara masuk dari supplier hingga pahatan Jepara keluar ke konsumen.

c. Penelusuran Kepustakaan

Mengggunakan beberapa buku sebagai referensi, untuk memperoleh penjelasan yang bersifat teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder diambil dari internet yang berhubungan dengan penilitian tugas akhir ini, misalnya data-data tentang pahatan Jepara serta segala yang berhubungan dengan pahatan Jepara yang ada di Yakina Art Shop.

3.3 Metode Pendekatan atau Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem merupakan salah satu cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan-kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem yang dianggap efektif. Sedangkan metode pengembangan sistem terdiri dari sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan, yang membantu kita dalam pengembangan sistem.

3.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah berorientasi pada data, yaitu menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Metode pendekatan


(36)

sistem merupakan salah satu cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah kebutuhan-kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem yang dianggap efektif.

Dalam pendekatan sistem umumnya ditandai oleh dua hal, yaitu:

1. Mencari semua faktor penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah

2. Dibuat suatu model kuantitatif untuk membantu keputusan rasional. Dalam pelaksanaan metode pendekatan sistem diperlukan tahapan kerja yang sistematis. Prosedur analisis sistem meliputi tahapan-tahapan diantaranya yaitu analisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem, pemodelan sistem, verifikasi model dan implementasi.

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Adapun metode penyelesaiannya memakai model waterfall. Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.

Tahapan model ini meliputi :

1. Sistem Enginering

Dalam tahap ini, yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan data yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan sistem informasi.


(37)

2. Analisis

Pada tahap ini, penulis menganalisis data yang terkumpul dan mempelajari data apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi ini. Dengan menganalisis data yang terkumpul dan mempelajari data apa saja yang dibutuhkan diharapkan bisa mempermudah dalam pembuatan sistem informasi.

3. Design

Dalam tahap ini design ini yang dilakukan adalah mendesign struktur data, arsitektur Perangkat lunak dan perincian prosedur. Pada tahap design ini maka akan terlihat gambaran atau rancangan sistem informasi yang dibuat.

4. Coding

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat kode atau rumusan yang bisa dimengerti oleh mesin dan bisa dieksekusi oleh komputer. Yang menjadi target tahap coding adalah menuliskan program secara rinci pada setiap modul.

5. Testing

Setelah kode program selesai dibuat dan program dapat berjalan, testing dapat dimulai. Testing difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan. Dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.


(38)

6. Maintenance

Perangkat lunak setelah diberikan pada pelanggan, mungkin dapat ditemui error ketika dijalankan dilingkungan pelanggan. Atau mungkin pelanggan meminta penambahan fungsi, hal ini menyebabkan faktor pemeliharaan ini menjadi penting dalam penggunaan metode ini. Pemeliharaan ini dapat berpengaruh pada semua langkah yang dilakukan sebelumnya.

Dari uraian di atas, dapat digambarkan sebagai berikut :

Sistem Engineering

Analysis

Desain

Maintenance Testing

Coding

Gambar 3.2 Pemodelan Waterfall

( Sumber jogianto, HM, 2001, Analisis dan desig n, Andi Yogyak arta )

3.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Analisis dan perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data, dimana didalam sistem terdapat Flow Map, Diagram Konteks, DFD, Kamus Data, Normalisasi, dan


(39)

3.3.3.1 Flow Map

Diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam suatu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui aliran dokumen yang berasal dari struktur sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.

3.3.3.2 Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem maupun output dari sistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses.

3.3.3.3 Data Flow Diagram

Diagram arus data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Diagram arus data merupakan alat yang sangat populer pada saat ini, karena dapat menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstruktur. 3.3.3.4 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan


(40)

kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan digunakan untuk merancang input dan merancang laporan-laporan serta database.

3.3.3.5. Perancangan Basis Data

Pengertian perancangan basis data yaitu pembuatan dari sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan ( redudansi ) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Bentuk-bentuk perancangan basis data diantaranya sebagai berikut :

a. Normalisasi

Pada proses normalisasi selalu diuji dengan berbagai atau beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), melihat (review) pada suatu database dan bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasinya harus dipecahkan lagi menjadi beberapa tabel sehingga bentuknya menjadi database normal.


(41)

Langkah-langkah pembentukan normalisasi antara lain :

1. Bentuk tidak normal (un-normalized form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

2. Bentuk normal satu (1NF/First Normal Form)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data.

3. Bentuk normal dua (2NF/Second Normal Form)

Pada tahap normal kedua haruslah sudah ditentukan primary key. Primary key tersebut haruslah lebih sederhana, lebih unik, dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya, dan lebih sering digunakan pada tabel / relasi tersebut.

4. Bentuk normal tiga (3NF/Third Normal Form)

Aturan normalisasi ketiga berbunyi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan tidak boleh ada kebergantungan antara atribut kunci (kebergantungan transitif).


(42)

b. Relasi Tabel

Relasi antara dua tabel yang dapat dikategorikan menjadi 3 macam, adapun relasi-relasi yang mungkin terjadi antara lain :

1) One to one relationship 2 file

Hubungan one to one relationship ialah antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

2) One to many relationship 2 file.

Hubungan one to many relationship ialah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak.

3) Many to many relationship 2 file.

Hubungan many to many relationship ialah sebuah relasi antara suatu file dengan file yang keduanya mempunyai relasi banyak berbanding banyak.


(43)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan membahas mengenai analisis sistem penjualan pahatan Jepara yang sedang berjalan di Yakina Art Shop. Dalam pelaksanaan penjualannya Yakina Art Shop masih menggunakan sistem yang manual. Dalam hal penjualan produknya, Yakina Art Shop ini tidak hanya memproduksi produknya sendiri melainkan mendatangkan pahatan Jepara dari para supplier. Dari pemahat, pahatan diserahkan ke pemilik Yakina Art Shop kemudian pemilik Yakina Art Shop meneruskan data pahatan Jepara masuk tersebut ke bagian gudang. Setelah pahatan Jepara diperiksa, pahatan Jepara tersebut dimasukan ke dalam gudang kemudian dilakukan pengecekan kemudian dilanjutkan dengan pengupdatetan pahatan Jepara yang ada di gudang.

Hal ini ditujukan untuk mengetahui pahatan Jepara yang ada di gudang dan ditambahkan dengan pahatan Jepara yang baru masuk dari pemahat, yang kemudian dibuatlah laporan laporan persediaan pahatan Jepara baru atau update. Kemudian dari bagian gudang catatan dan pahatan Jepara diberikan ke bagian penjualan untuk dijadikan acuan penjualanannya. Kemudian dari bagian penjualan menerima order yang akan dibeli dan bagian penjualan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan pahatan Jepara, jika pahatan Jepara tidak ada maka pihak


(44)

penjualan memberitahukan ke konsumen bahwa pahatan Jepara tidak ada, sedangkan jika pahatan Jepara tersedia maka bagian penjualan akan melakukan pencetakan transaksi penjualan ke dalam laporan penjualan yang akan dikirimkan kepada bagian gudang untuk dilakukan perubahan daftar stok pahatan Jepara, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan nota pembelian (rangkap dua) oleh bagian penjualan, yang kemudian akan diserahkan kepada pembeli sebagai tanda bukti transaksi.

Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan penjualan pada Yakina Art Shop masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi atau masih secara manual, sehingga hal ini menimbulkan permasalahan yang berdampak sebagai berikut :

1. Sistem yang masih berjalan manual sehingga data-data yang hilang dikarenakan media penyimpanan datanya kurang tepat.

2. Sulit dan lambatnya dalam hal pencarian data.

3. Dalam segi keamanannya belum terjamin, karena setiap orang dapat memanipulasi data.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen digunakan untuk menganalis dokumen-dokumen dalam sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Data pahatan Jepara Masuk Sumber : Supplier/Pemahat


(45)

Rangkap : 1

Fungsi : Memberikan informasi mengenai data pahatan Jepara yang dikirim dari supplier/pemahat ke bagian pemilik

Elemen Data : Kode pahatan Jepara, Nama pahatan Jepara, Harga Masuk

2. Nama Dokumen : Daftar persediaan pahatan Jepara

Sumber : Gudang

Rangkap : 1

Fungsi : Informasi data pahatan Jepara yang telah dicek dan diupdate, dan sebagai informasi persediaan pahatan Jepara baru

Elemen Data : Tgl masuk, Kode pahatan Jepara, Nama pahatan Jepara, Harga Masuk, Harga Jual

3. Nama Dokumen : Laporan Persediaan pahatan Jepara

Sumber : Gudang

Rangkap : 2

Fungsi : Sebagai pemberitahuan tentang persediaan pahatan Jepara yang ada di gudang, yang ditujukan ke pemilik

Elemen Data : Tgl Laporan, Kode pahatan Jepara, Nama pahatan Jepara, Harga Masuk, Harga Jual

4. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Sumber : Bagian Penjualan

Rangkap : 2


(46)

Elemen Data : Tgl Penjualan, Kode pahatan Jepara, Nama pahatan Jepara, Harga Masuk, Keuntungan %, Harga Jual

5. Nama Dokumen : Nota pembelian

Sumber : Bagian penjualan

Rangkap : 2

Fungsi : Sebagai bukti terjadinya transaksi pembelian dan penjualan yang diberikan kepada pembeli

Elemen Data : Tgl Penjualan, Kode pahatan Jepara, Nama pahatan Jepara, Harga pahatan Jepara

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan penelitian ada beberapa prosedur yang dilakukan di Yakina Art Shop, diantaranya :

1. Memeriksa persediaan pahatan Jepara. 2. Mengupdate persediaan pahatan Jepara. 3. Membuat laporan persediaan pahatan Jepara. 4. Membuat laporan penjualan.

5. Membuat nota pembelian

Untuk lebih rinci gambaran tentang prosedur dapat dilihat di dalam flowmap sistem penjualan yang sedang berjalan.


(47)

4.1.2.1 Flow Map

Berikut Flow Map yang berjalan pada Yakina Art Shop:

Pemahat Ketua Data pahatan Jepara Data pahatan Jepara Bag.Gudang Data pahatan Jepara masuk Memeriksa persediaan pahatan Jepara Data pahatan Jepara masuk Mengupdate persediaan pahatan Jepara Daftar pers..Pahatan Jepara Membuat Lap. pers..Pahatan Jepara Lap. pers..Pahatan Jepara Daftar pers..Pahatan Jepara Lap. pers..Pahatan Jepara Bag. penjualan Daftar pers..Pahatan Jepara Konsumen Order pahatan Jepara Order pahatan Jepara CEK Data pahatan Jepara AD A Order pahatan Jepara Ti dak a da Order pahatan Jepara Buat nota pembelian & catat data penjualan Nota Pembelian Nota Pembelian Buat Lap penjualan LAPORAN PENJUALAN LAPORAN PENJUALAN Daftar pers..Pahatan Jepara B C A Daftar pers..Pahata n Jepara


(48)

Keterangan :

Arsip A : Daftar Persediaan pahatan Jepara Arsip B : Nota Pembelian

Arsip C : Laporan Penjualan

4.1.2.2 Diagram Kontek

Pada diagram kontek ini sistem informasi yang digunakan akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan. Untuk lebih jelasnya diagram kontek sistem informasi yang sedang berjalan pada Yakina Art Shop adalah sebagai berikut :

S I Penjualan Pahatan Jepara Konsumen

Ketua

Order Pahatan Jepara

Order Pahatan Jepara Tidak ada, Nota Pembelian

Lap_penjualan

Data Pahatan Jepara masuk

Lap. Pers. Pahatan Jepara

Gambar 4.2 Diagram Kontek Sistem yang sedang berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Berdasarkan diagram kontek diatas maka dapat dihasilkan Data Flow Diagram (DFD) level 1 untuk sistem yang sedang berjalan pada Yakina Art Shop:


(49)

Ketua 1.0 Memeriksa persediaan pahatan Jepara Data_pahatan_Jepara _masuk 2.0 Mengupdate persediaan pahatan Jepara Pahatan Jepara Daftar_pers_pahatan _Jepara Data_pahatan_Jepara _masuk 3.0 Buat lap persediaan pahatan Jepara Daftar_pers_pahatan _Jepara Lap_pers_pahatan _Jepara Daftar_pers_pahatan _Jepara Konsumen 4.0 Mengecek ada tidak pahatan Jepara Order pahatan Jepara

Da ft ar _pe rs _paha ta n _ J epar a 5.0 Buat nota pembelian & catat data penjualan Order pahatan Jepara

Da ftar _pe rs _ paha tan _Je par a Nota_pembelian Nota Pembelian N ot a_ pemb el ia n 6.0 Buat Lap. penjualan N ot a _ pemb el ia n Penjualan Lap _penj uala n Lap_penjualan

Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem yang sedang berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan hasil analisa maka dapat dilihat beberapa kekurangan pada sistem yang sedang berjalan diantaranya :

1. Semua laporan dan dokumen masih dilakukan secara tertulis atau manual.

2. Banyaknya dokumen yang hilang dikarenakan sistem penyimpanan belum tertata dengan baik.

3. Belum adanya administrator yang bisa mengendalikan sistem dan orang yang bertanggung jawab dalam pengolahan data.


(50)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahap lanjutan dari analisa dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa, sistem baru dapat dibuat sehingga menghasilkan rancangan sistem.

4. 2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan suatu perancangan yang dapat membantu proses penjualan yang mana akan memperluas cakupan penjualan Yakina Art Shop.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Dimana pada prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta dapat mempermudah dalam hal pencarian data dan dapat memberikan pembaharuan yang diharapkan dapat memperluas cakupan penjualan produk Yakina Art Shop.


(51)

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Adapun perancangan proses ini mencakup Flowmap, Diagram Konteks sistem diagram alir data sistem dan kamus data yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses sehingga menghasilkan informas i yang diinginkan.

4.2.3.1 Diagram Kontek

Diagram kontek ini dibuat untuk membatasi sistem dan menunjukan adanya interaksi sistem dengan komponen diluar sistem, yang dimana merupakan gambaran sistem secara luas. Berikut ini merupakan gambar diagram kontek dari sistem yang ingin dibangun :

Member

S I Penjualan

Pahatan Jepara User biasa

Admin Info_pahatan_Jepara

Registrasi Data_member

Data_admin

Data_member data_pemesanan data_pahatan_Jepara Login

konfirmasi data_pahatan_Jepara

Input form bukti transfer Data_pemesanan

Gambar 4.4 Diagram Kontek yang diusulkan

4.2.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan yang digunakan sebagai perpindahan data dari masukan ke keluaran, DFD sering digunakan untuk


(52)

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Analisis dari Data Flow Diagram pada Yakina Art Shop adalah sebagai berikut :

1. DFD Level 1

Di dalam DFD Level 1 ini terdiri dari beberapa proses yaitu proses pencarian informasi pahatan Jepara, registrasi member, proses login, proses konfirmasi login, proses pemesanan dan proses service admin.

User biasa 1.0 Registrasi Member Data_user Member 5.0 Lihat pahatanJepar a Data_pahatan_Jepara

Member 2.0

Proses Login Data_member Valid 4.0 Proses Pemesanan pahatan Jepara Pahatan Jepara D a ta _ pah at an _ Jepa ra Data_pahatan_Jepara Pemesanan D a ta _ pe sanan Data_pesanan 6.0 Service Admin D at a _ p ahat a n _Je para Admin D at a_ produ k Valid D a ta _ member 3.0 Konfirmasi Login Gagal Data_member Data_member Data_member Bukti Transfer Data_pesanan


(53)

Deskripsi :

1. Entitas

No Nama Keterangan

1 Member Melakukan kegiatan mencari informasi pahatan Jepara, melakukan proses Login dan melakukan transaksi pemesanan pahatan Jepara.

2 User Biasa Melakukan kegiatan mencari informasi barang, melakukan proses registrasi sebelum melakukan pemesanan pahatan Jepara.

3 Admin Melakukan proses penginputan dan penghapusan data pahatan Jepara, serta memeriksa semua data member, dan proses pemesanan yang dilakukan oleh member.

Table 4.1 deskripsi entitas

2. Deskripsi proses

No Nama Keterangan

1 Proses registrasi Melakukan kegiatan penginputan data untuk menjadi member.

2 Proses Login Melakukan kegiatan penginputan data user_id dan password yang telah sukses pada saat melakukan proses pendaftaran sebelum melakukan proses pemesanan.

3 Proses konfirmasi login gagal

Pemberitahuan bahwa data user_id dan password yang dimasukan tidak sesuai dengan data yang telah dimasukan oleh user.

4 Proses pemesanan Penginputan data pemesanan pahatan Jepara yang akan dipesan oleh member.


(54)

Jepara dipesan oleh user biasa yang belum melakukan registrasi maupun yang telah melakukan proses registrasi.

6 Proses service admin Merupakan halaman khusus admin dimana seorang admin bisa melakukan pengecekan terhadap data pahatan Jepara, data member maupun data pemesanan yang dilakukan oleh member.

Table 4.2 deskripsi proses

2. DFD Level 2 Proses 1.0

Perancangan DFD Level 2 Proses 1.0 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

User biasa 1.1 input form registrasi Data_user 1.2 Validasi Registrasi Member D ata _me mb er Data_user

Gambar 4.6 DFD level 2 Proses 1.0 yang diusulkan

Deskripsi proses :

No Nama Keterangan

1 Input form registrasi

Melakukan kegiatan penginputan data-data yang dibutuhkan untuk menjadi member.

2 Proses validasi

Kegiatan pemberitahuan bahwa proses registrasi telah sukses dilakukan ataupun belum berhasil dilakukan oleh


(55)

user biasa.

Gambar 4.3 Deskripsi proses DFD Level 2

3. DFD Level 3 Proses 4.0

Perancangan DFD Level 3 Proses 4.0 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Data_pahatan _Jepara

Valid Pahatan

Jepara 4.1 cari pahatan Jepara 4.2 Mengisi Keranjang 4.3 Mengupdate keranjang Data_pahatan_Jepara Pemesanan 4.4 Mengosongkan keranjang Data_pesanan Data_pahatan _Jepara Data_pesanan Data_pesanan 4.5 Konfirmasi Pesanan 4.6 Cek Out Data_pesanan Data_pesanan

Gambar 4.7 DFD Level 3 Proses 4.0

Deskripsi proses :

1 Proses cari pahatan Jepara

Melakukan kegiatan pencarian informasi pahatan Jepara yang dilakukan member setelah sukses melakukan proses login member sebelum melakukan pemesanan.


(56)

keranjang yang akan dipesan. 3 Proses mengupdate

keranjang

Melakukan kegiatan penambahan atau penghapusan data pemesanan di keranjang pemesanan

4 Prose mengosongkan keranjang pembelian

Melakukan penghapusan semua data pemesanan yang terdapat di keranjang pemesanan

5 Proses konfirmasi Pemberitahuan bahwa proses pemesanan telah berhasil dilakukan dan menjelaskan metode pembayaran yang harus dilakukan oleh member. 6 Proses cekout Keluar dari proses pemesanan.

Table 4.4 Deskripsi proses DFD Level 3

4.2.3.3 Kamus Data

Katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di Flow diagram, arus data yang ada di data flow diagram, sifatnya global hanya ditunjukan arus datanya saja.

1. Nama arus : Data konsumen

Alias : -

Periode : 1 Hari

Aliran data : User_biasa-proses1.1, proses1.1-user_biasa,

proses1.1-proses1.2, proses1.2-file customer


(57)

jenis_kelamin, Kota, telephone, email, Provinsi.

2 Nama arus : Data_member

Alias : -

Periode : 1 hari

Aliran data : Member–proses 2.0, Proses 2.0-file_member,

file_member-Proses 2.0, Proses 2.0-Proses 3.0.

Struktur data : User_name, password

3 Nama arus : Data_pahatan_Jepara

Alias : -

Periode : -

Aliran data : Proses4.1_file_pahatan_Jepara,File_pahatan_Jepara

-Proses4.1, File_ pahatan_Jepara -Proses4.3, File_

pahatan_Jepara -Proses5.0, Proses 5.0-File

pemesanan, File pemesanan-Proses 5.0, Proses4.1-Proses4.2, Admin-proses5.0.

Struktur data : kd_pahatan_Jepara,nama_pahatan_Jepara, kategori,

kd_kategori, keterangan, harga, foto,

jenis_pahatan_Jepara, kd_kategori, nama_kategori.

4 Nama arus : Data_pesanan

Alias : -

Periode : 1 hari

Aliran data : Proses 4.2-Proses 4.3, Proses 4.2-Proses4.4,


(58)

Pemesanan-Proses 4.5, Proses4.5-Proses 4.6, Proses 4.6- File_Pemesanan, File_pemesanan-Proses 5.0, proses5.0-Admin.

Struktur data : No_pesanan,harga,total,tgl_Pesanan,

User_name,jumlah_pesanan,kd_pahatan_Jepara, nama_pahatan_Jepara,status_kirim,

status_bayar.

4.2.4 Perancangan Basis Data

Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.

4.2.4.1 Normalisasi

Maksud dari normalisasi adalah proses hubungan antara field yang satu dengan yang lainnya yang mempunyai field kunci yang sama, sehingga setiap field tersebut menjadi satu-kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut dalam proses ini. Elemen dikelompokkan menjadi satu file database berdasarkan entitas dan hubungan.


(59)

1. Bentuk Unnormal

= { user_id, password, nama, alamat, kode_post, jenis_kelamin, Kota,

telephone, email, Provinsi, User_id, password, kd_ pahatan_Jepara, nama pahatan_Jepara, kategori, kd_kategori, keterangan, harga, foto, kd_kategori,

nama_kategori, id_pemesanan, harga, total, tgl_pesanan, user_name,

jumlah_pesanan,kd_pahatan_Jepara,nama_pahatan_Jepara, status_kirim, status_bayar.}

2. Bentuk Normal 1

= { user_id, password, nama, alamat, kode_post, jenis_kelamin, Kota,

telephone, email, Provinsi, kd_pahatan_Jepara, nama_pahatan_Jepara,

nama_kategori, kd_kategori, keterangan, harga, foto, id_pemesanan, total,

tgl_pesanan, jumlah_pesanan, status_kirim, status_bayar.} 3. Bentuk Normal 2

Member = {user_id*, password, nama, alamat, kode_post, jenis_kelamin, Provinsi, kota, telephone,

email }

Pahatan Jepara = {kd_ pahatan_Jepara *, nama_ pahatan_Jepara, total, foto, harga, keterangan }

Kategori = { kd_kategori*, nama_kategori }

Pemesanan = {id_pemesanan*, total,tgl_pemesanan, jumlah_beli, status_kirim, status_bayar.}


(60)

4. Bentuk Normal 3

Member = {user_id*, password, nama, alamat, kode_post, jenis_kelamin, propinsi, kota, telephone, email }

Pahatan Jepara = {kd_pahatan_Jepara*,nama_pahatan_Jepara, kd_kategori**, keterangan, foto, harga }

Pemesanan = {id_pemesanan*, total, tgl_pesanan, status_bayar, status_kirim, user_id }

Kategori = { kd_kategori*, nama_kategori }

Detail pemesanan = { id_pemesanan*, user_id**, jumlah_pesanan}

4.2.4.2 Relasi Tabel

Relasi table adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas lain.


(61)

Member User_Id * Password Nama Alamat Kode_post Jenis_kelamin Telephone kota provinsi email Pemesanan Id_pemesanan* user_id** Total status bayar status kirim diskon tgl_pesanan Kategori kd_kategori* Nama Kategori Pahatan Jepara Kd_pahatan_Jepara* nama_pahatan_Jepara kd_kategori** keterangan Harga Foto Jenis_pahatan_Jepara Detail Pemesanan id_pemesanan** kd_pahatan_Jepara** jumlah_pesanan

Gambar 4.8 Relasi Table

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu alat dalam bentuk bagan yang menggambarkan relasi dan entitas dari sistem Informasi. ERD mempunyai koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas serta hubungan (Relationship) antara entitas-entitas tersebut. Entitas adalah sesuatu atau objek pada dunia nyata yang dapat dibedakan antara satu lainnya, yang datanya dicatat dan direkam yang kemudian diolah.


(62)

Melakukan Pemesanan

1 N

Konsumen

Detail Pemesanan

Memiliki Mempunyai

Pahatan Jepara

Berdasarkan Kategori

1

N N

1

1 N

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram

4.2.4.4 Struktur File

Dalam pembuatan program dibutuhkan struktur file yang dimaksudkan untuk melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja sistem komputer. Berikut ini merupakan table dari struktur file:

1. File Pahatan Jepara

Nama : File Pahatan Jepara

Deskripsi : Tempat Penyimpanan Data Pahatan Jepara Primary Key : id_pahatan_Jepara

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kd_Pahatan_Jepara * Varchar 5 Primary Key 2 Nama_ Pahatan_Jepara Varchar 40

3 Kd_kategori** Varchar 5

4 Keterangan Text 15

5 Harga Double 15

6 Foto Varchar 50

7 Jenis_Pahatan_Jepara Varchar 20 Table 4.5 File pahatan Jepara


(63)

2. File Member

Nama : File member

Deskripsi : Tempat Penyimpanan data Member Primary key : user_id

No Nama Field Type Size Keterangan

1 User_id * Int Primary Key

2 Password Varchar 25

3 Nama Varchar 30

4 Alamat Varchar 60

5 Kode post Varchar 5

6 Kota Varchar 15

7 Provinsi Varchar 20

8 Jenis Kelamin Enum(“P”,”W”)

9 Telephone Varchar 13

10 Email Varchar 20

Table 4.6 File member

3. File Pemesanan

Nama : File pemesanan

Deskripsi : Tempat Penyimpanan data pemesanan Primary Key : id_pemesanan

Table 4.7 File pemesanan

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_pemesanan Int Primary Key

2 User_id Varchar 30

3 Tgl_pesanan date 15

4 Status kirim Varchar 10

5 Total Varchar 15

6 Status bayar Varchar 15


(64)

4. File kategori

Nama : File Kategori

Deskripsi : Tempat penyimpanan data kategori Primary key : No_kategori

Table 4.8 File Kategori

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kd_ kategori Int Primary Key

2 Nama_kategori Int

5. File detail pemesanan

Nama : File detail pemesanan

Deskripsi : tempat penyimpanan file detail pemesanan Primary key : id_pemesanan

Table 4.9 File detail pemesanan

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_pemesanan Int Primary Key

2 Kd_pahatan_Jepara Int

3 Jumlah_pesanan Varchar 15

4.2.4.5 Kodifikasi

Pengkodean adalah untuk mempermudah dalam pengelompokan data dan pemrosesannya, selain itu sistem pengkodean juga membantu dalam mengidentifikasi suatu objek sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat dihindarkan, mengenai pengkodean contohnya seperti terdapat dibawah


(65)

1.Kode Pahatan Jepara XX XXX

No Urut Pahatan Jepara kode Pahatan

Jepara

Contoh : B001 : Pahatan Jepara dengan no urut 001

2. Kode kategori produk

xx

Kode kategori produk

Contoh : B : Benji

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka pemakai sangat penting untuk memenuhi criteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman digunakan oleh pemakai. Oleh karena itu dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan pemakai, kemudahan itu antara lain dicapai dengan pemakaian alat masukan berupa mouse dan keyboard penstrukturan menu sesuai dengan urutan penggunaan.

4.2.5.1 Struktur Menu

Struktur menu merupakan suatu bentuk yang terdapat pada form utama yang dibuat untuk memudahkan pengguna untuk memilih menu sesuai dengan kebutuhan. Struktur menu yang terdapat pada pada aplikasi penjualan pada Yakina Art Shop, adalah sebagai berikut :


(66)

MENU

User

Home Kontak Profil Bukutamu FAQ

admin

Pembelian

Member Produk Kategori Lap

Login

Gambar 4.10 Struktur menu usulan

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan Input dalam proses aplikasi sistem informasi penjualan pada Yakina Art Shop antara lain sebagai berikut :

1. Form Login member

Login member

LOG IN

LOGIN

REGISTER USERNAME

PASSWORD


(67)

Keterangan Form Login

4.10 Tabel form login

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Id_Login Id_Login Untuk input Login 2 Password Pass Untuk Input Password 3 Login Submit Untuk Proses Login

2. Form Registrasi

Nama User Id Password id

Nama Email

Alamat Provinsi

Kota

Kode Post

No Telephone

Register Now No Handphone

No Faksimili


(68)

Keterangan Form Registrasi

4.11 Tabel Form Registrasi

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Nama User id Textiusername Untuk inputan username

2 Password id Textpassword Untuk inputan password

3 Nama Textnama Untuk inputan nama

4 E-mail Textemail Untuk inputan e-mail

5 Propinsi Textpropinsi Untuk inputan propinsi

6 Kota Txtkota Untuk inputan jeniskelamin

7 Alamat Txtalamat Untuk inputan data alamat

8 Kode post Txtpos Untuk input data kode post

9 No Telephone Txttelp Untuk input data telephone

10 No Handphone Txthp Untuk input data handphone

11 No Faksimile Txtfax Untuk input datafaksimile


(69)

3. Form Bukutamu

Nama Email Subject

Komentar

Kirim

Gambar 4.13 Form Bukutamu

Keterangan Form Bukutamu

4.12 Tabel form Bukutamu

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Nama Txtnama Untuk input nama 2 Email Txtemail Untuk Input email

3 Subject Txtsub Untuk Input pokok masalah 4 Komentar Txtpesan Input komentar

4. Form input keranjang pembelian

Kode Harga

Jumlah Pesanan Total

Check Out Ubah

Lanjutkan Belanja


(70)

Keterangan keranjang pemesanan

4.13 Tabel form Keranjang

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Jumlah pesanan Txtjum Untuk input jumlah pesanan 2 Ubah Submit Untuk Mengubah pesanan 3 Lanjutkan Belanja Submit Untuk kembali ke tampilan

produk

4 Check Out Submit Untuk melanjutkan transaksi

5. Form Input login Administrator

Username

Password

Login

Gambar 4.15 Form input login admin

Keterangan form input login admin

4.14 Tabel form Input Login admin

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Username Txtid Untuk input id admin

2 Password Txtpass Untuk input password admin 3 Login Submit Untuk menyimpan data ketegori


(71)

6. Form input data kategori

Nama Kategori Keterangan

Submit

Gambar 4.16 Form input kategori

Keterangan form input kategori

4.15 Tabel Form Input Kategori

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Nama kategori Txtkat Untuk input nama kategori 2 Keterangan Txtnamkat Untuk input keterangan produk 3 Submit Submit Untuk menyimpan data ketegori

5. Form input produk

Kategori Produk Kode Produk

browse Nama Produk

Harga Ukuran

Stok

Keterangan

File Gambar

Submit


(72)

Keterangan form input produk

4.16 Tabel Form Input Produk

No Nama Nama Objek Keterangan

1 Kategori Produk List menu Untuk memilih kategori

2 Kode produk Hidden Kode produk

3 Nama produk Txtname Untuk input nama produk 4 Harga Txtharga Untuk input data harga produk 5 Stok Txtstok Untuk input data stok produk 6 Keterangan Txtket Untuk input keterangan produk 7 File Gambar Txtfilegambar Untuk input file gambar produk

8 Submit Submit Untuk menyimpan ketegori

produk

7. Form input bukti transfer

Pengirim No rekening

Bank Tanggal

Pembayaran Transaksi Besar Transfer

Kirim

Bukti Transfer Browse


(1)

DFD level 2 Proses 1.0 yang diusulkan

User biasa

1.1 input form

registrasi

Data_user 1.2

Validasi Registrasi

Member

D

a

ta

_

me

mb

e

r


(2)

DFD Level 3 Proses 4.0

Data_pahatan

_Jepara

Valid Pahatan

Jepara 4.1 cari pahatan Jepara 4.2 Mengisi Keranjang 4.3 Mengupdate keranjang Data_pahatan_Jepara Pemesanan 4.4 Mengosongkan keranjang Data_pesanan Data_pahatan _Jepara Data_pesanan Data_pesanan 4.5 Konfirmasi Pesanan 4.6 Cek Out Data_pesanan Data_pesanan


(3)

Relasi Tabel

Member User_Id * Password Nama Alamat Kode_post Jenis_kelamin Telephone kota provinsi email Pemesanan Id_pemesanan* user_id** Total status bayar status kirim diskon tgl_pesanan Kategori kd_kategori* Nama Kategori Pahatan Jepara Kd_pahatan_Jepara* nama_pahatan_Jepara kd_kategori** keterangan Harga Foto Jenis_pahatan_Jepara Detail Pemesanan id_pemesanan** kd_pahatan_Jepara** jumlah_pesanan


(4)

ERD

Melakukan Pemesanan 1 N

Konsumen

Detail Pemesanan

Memiliki Mempunyai

Pahatan Jepara

Berdasarkan Kategori 1

N N

1

1 N


(5)

1. Diharapkan dengan apliskasi sistem penjualan pahatan Jepara berbasis web ini dapat memperluas area pemasaran yang tidak terbatas dalam wilayah Bandung saja.

2. Dengan memanfaatkan teknologi web, maka informasi tentang barang dapat lebih mudah dan cepat didapatkan oleh konsumen yang ingin mendapatkan informasi, mereka tidak perlu datang ke perusahaan sehingga menghemat waktu dan biaya.

3. Program aplikasi yang di buat dapat membantu kinerja divisi penjualan dan menyampaikan informasi mengenai produk apa saja yang terdapat di perusahaan tersebut.

4. Aplikasi yang di buat menggunakan PHP dan MySQL serta di dukung oleh beberapa perangkat lunak seperti Adobe Dreamweaver CS3 terbukti dapat menghasilkan suatu aplikasi web yang dinamis karena dapat melakukan peng-update-an data melalui perintah-perintah SQL serta tampilan lebih menarik dan interaktif.


(6)

1.

Pemakai (user) akan lebih baik bila ia memiliki pengetahuan tentang

komputer, Internet.

2.

Perlu adanya pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat sehingga

sistem dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.

3.

Perlu adanya pengembangan terhadap sistem yang telah dibuat sehingga

ke depannya sistem ini dapat menunjang pemasaran pahatan

Jepara

hingga ke luar negeri yang tidak hanya melayani pemasaran dalam negeri

saja.