Pembangunan Sistem Informasi Management Sumber Daya Manusia pada Rumah Makan Cibiuk Karawang

(1)

(2)

(3)

(4)

1. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : I Gede Arga Pradipha

Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 2 April 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Wibisana Gang Mekar Manis II No.4, Denpasar Utara

Warga Negara : Indonesia

Email : pradiphaarga@gmail.com

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

2011-2016 : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2008-2011 : SMA PGRI 2 DENPASAR

2005-2008 : SMP NEGERI 4 DENPASAR

1999-2005 : SD 18 PEMECUTAN DENPASAR UTARA

1998-1999 : TAMAN KANAK-KANAK KUMARA SARI DENPASAR UTARA


(5)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH

MAKAN CIBIUK KARAWANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

I GEDE ARGA PRADIPHA

10111216

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2016


(6)

iii

(Tuhan Yang Maha Esa) atas asung kertha wara nugraha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH MAKAN CIBIUK KARAWANG” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap laporan skripsi ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Selain itu, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan sebagai mana mestinya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala pertolongan, petunjuk, ilmu dan kemudahan selama pengerjaan skripsi ini.

2. Almarhum orang tua dan keluarga besar yang penulis cintai, serta adik-adik yang selalu memberikan dukungan do’a, semangat dan dukungan moril serta materi.

3. Ibu Gentisya Tri Mardiani S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama proses pengerjaan laporan skripsi. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas kebaikan ibu dengan kebaikan yang berlipat. Svaha.

4. Bapak Anwar selaku manager Rumah Makan Cibiuk Karawang yang telah bersedia memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian skripsi di Rumah Makan Cibiuk Karawang.

5. Ibu Utami Dewi Widianti,S.Kom.,M.Kom. selaku Reviewer yang juga telah sabar mengarahkan penulis dalam pengerjaan laporan skripsi ini.


(7)

iv

6. Ibu Tati Harihayati Mardzuki ,S.T.,M.T. selaku Penguji yang juga telah sabar mengarahkan penulis dalam pengerjaan laporan skripsi ini.

7. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. selaku dosen wali IF-6 angkatan 2011.

8. Kekasih tercinta Vitri Selawati dan keluarga besarnya yang selalu memberi dukungan do’a, dukungan semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat yang telah berjuang bersama – sama dalam skripsi ini. 10. Agung Nugraha, Irsal Firdaus, Rosalia Yustika Lestari dll yang selalu

memberi semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini. 11. Teman-teman kelas IF-6 angkatan 2011.

12. Pihak – pihak lain yang juga membantu penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas segala kebaikan yang telah penulis terima dengan kebaikan yang berlipat dan harapan penulis semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung, Agustus 2016


(8)

v

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1. Tinjauan Perusahaan ... 11

Sejarah Perusahaan... 11

Visi dan Misi ... 11

Logo Perusahaan ... 12

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 12

Deskripsi Tugas ... 13


(9)

vi

Sistem Informasi ... 17

Sistem Informasi Management ... 18

2.3.3. Internet ... 22

2.3.4. PHP ... 22

2.3.5. Basis Data ... 23

2.3.6. ERD ( Entity Relationship Diagram ) ... 24

2.3.7. Kamus Data (Data Dictionary) ... 25

2.3.8. Flowmap ... 26

2.3.9. Diagram Konteks ... 26

2.3.10. DFD (Data Flow Diagram) ... 27

2.3.11. Perangkat Lunak Pendukung... 27

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 31

3.1. Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Masalah ... 31

3.1.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 32

3.1.3. Analisis Aturan Bisnis Berdasarkan Fakta ... 42

3.1.4. Aturan Bisnis Berdasarkan Kebutuhan ... 44

3.1.5. Analisis Tahapan SIM ... 45

3.1.6. Analisis Perekrutan Calon Karyawan ... 46

3.1.7. Analisis Penilaian Karyawan Tetap ... 54

3.1.8. Analisis Pengambilan Cuti Karyawan ... 58

3.1.9. Analisis Pensiun Karyawan ... 60

3.1.10. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 61

3.1.11. Analisis Basis Data ... 66


(10)

vii

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 95

3.2.4 Perancangan Pesan ... 110

3.2.5 Jaringan Semantik ... 111

3.2.6 Perancangan Prosedural ... 112

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 119

4.1. Implementasi Sistem ... 119

4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 119

4.1.2. Implementasi Perangkat Keras ... 119

4.1.3. Implementasi Basis Data ... 120

4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 126

4.2. Pengujian Sistem ... 128

4.2.1. Skenario Pengujian Black Box ... 129

4.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 129

4.2.3. Kesimpulan Pengujian Black Box ... 137

4.2.4. Pengujian Beta ... 137

4.2.5. Kesimpulan Pengujian Beta ... 157

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 159

5.1 Kesimpulan ... 159

5.2 Saran ... 160


(11)

161

DAFTAR PUSTAKA

[1] Mathis, Robert.L, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, Salemba Empat, Jakarta. , 2001.

[2] Ladjamudin, A.B, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

[3] Hartono, Bambang , Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer, Jakarta: Rineka Cipta, 2013

[4] Nurbianto, " Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Siklus PDCA (PDCA CYCLE) Studi Kasus Di PT. KRAKATAU STEEL PERSERO DIVISI HSM (HOT STRIP MILL)", 2010.

[5] Hidayat Syarief. Perencanaan Pembangunan SDM Menuju Kualitas Global. Makalah dalam Seminar Nasional Mempersiapkan Mutu Pendidikan Tinggi Menuju Kualitas Global di Universitas MerdekaMalang. Malang 11-12 Nopember.H.A.R Tilaar. 1996.

[6] A. Heru, Sistem Informasi Managemen. Jakarta, 2015.

[7] Dessler, G.“Human Resource Management, 8th Edition”, Prentice-Hall, Inc, New Jersey, 2000.

[8] Byars. L. L. dan Rue, L. W. “Human Resource Management, 5th Edition”, McGraw-Hill Companies, Inc, Chicago, 1997.

[9] Astuti, D.A.L.W, Penciptaan Sistem Penilaian Kinerja Yang Efektif Dengan Asessment Center. Jurnal Manajemen,1, 23-34, (2006).

[10] Atkin, R. S., & Conlon, E. J. Behaviorally anchored rating scales: some theoretical issues. The Academy of Management Review, 3, 119-128, (1978).

[11] Laudon C Kenneth and Laudon Jane P, Management Information System. New Jersey: Pretice-hall, 2003.


(12)

[12] Roger S Pressman and David Lowe, Web Engineering : A practitioner's Approach. New York: MacGraw-Hill, 2009.

[13] Elizabeth Castro, HTML XHTML & CSS : Visual Quickstart Guide, 6th ed. United State America: Peachpit Press, 2007.

[14] Fathansyah, Basis Data. Bandung, Indonesia: Informatika, 1999.

[15] H. Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Aplikasi Bsinis. Yogyakarta, Indonesia: Andi, 2005.

[16] Admin. (2015, October) Sublime Text. [Online]. http://www.sublimetext.com/

[17] Admin. (2015, October) Xampp + Apache + PHP + Perl + Mysql. [Online]. https://www.apachefriends.org/index.html

[18] Admin. (2015, October) Microsoft Visio. [Online]. http://office.microsoft.com/en-us/visio/


(13)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pasti memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi- potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan[1].

Rumah Makan Cibiuk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan yang menggunakan konsep tradisional dalam menu masakan di dukung dengan menu andalan dan panorama alam yang indah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Anwar selaku manager pada Rumah Makan Cibiuk Cabang Karawang, menyatakan bahwa pada saat perencanaan perekrutan manager akan memonitoring jabatan yang terjadi kekosongan untuk menentukan berapa jumlah calon karyawan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut, masalah yang terjadi saat ini adalah terjadi ketidaksesuaian antara jumlah kebutuhan dan kriteria pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan pegawai yang diterima. Hal tersebut menimbulkan masalah kekurangan atau kelebihan pegawai serta mengalami kendala dalam melakukan penempatan jabatan pegawai, sehingga akan berdampak pada kualitas kinerja pegawai.


(14)

Ketidaksesuaian tersebut juga menimbulkan masalah untuk Manager dalam memantau dan mengontrol pegawai yang ada di perusahaan yang akan menyebabkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan target.

Setelah perekrutan calon karyawan, manager akan melakukan interview, test jika calon karyawan berhasil akan melanjutkan ke tahap pelatihan, karyawan yang tidak berhasil melakukan tahap interview dan test tidak bisa melanjutkan ke tahap pelatihan. Pada tahap pelatihan calon karyawan akan dinilai oleh manager dalam waktu sebulan sekali selama 3 bulan sehingga manager dapat melihat calon karyawan sesuai dengan kriteria atau tidak. Dalam tahap ini juga karyawan melakukan penilaian kinerja selama bekerja sebagai acuan dalam menentukan sebagai karyawan tetap. Setelah melakukan pelatihan dan memberikan penilaian manager akan memeriksa hasil tersebut dan jika hasil penilaian sesuai maka calon karyawan akan dipekerjakan sebagai karyawan tetap dan jika tidak ada karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan maka dilakukan kembali melakukan proses perekrutan karyawan.

Masalah lain adalah pada proses penilaian karyawan. Penilaian karyawan tetap dilakukan selama 7 hari sekali selama 7 minggu. Dalam penilaian manager kesulitan dalam hasil evaluasi penilaian dikarenakan belum adanya proses rekap hasil penilaian karyawan yang baik sehingga sering menyebabkan salah perhitungan dalam evaluasi nilai standar perusahaan.

Kesulitan juga ditemukan pada pengambilan keputusan yaitu pengambilan cuti dan pensiun. Proses tersebut terkendala karena perencanaan yang belum sesuai dengan kriteria pengambilan cuti dan pensiun yang benar. Hal tersebut menyebabkan banyak pegawai yang semaunya mengambil cuti dan pensiun sehingga pengambilan keputusan untuk pengambilan cuti dan pensiun pegawai menjadi tidak jelas.

SIM SDM ini dibutuhkan dalam perekrutan dan penilaian karyawan untuk meningkatkan efisiensi, dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan menjadi satu agar menghasilkan suatu SDM yang bekualitas dan berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia. Salah satu usaha tersebut adalah dengan diterapkannya siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action) pada


(15)

3

penerapan sistem manajemen sumber daya manusia di Rumah Makan Cibiuk Karawang[4].

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dapat digunakan untuk membantu manager dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi saat ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Rumah Makan Cibiuk Karawang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah yang adalah bagaimana membangun sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada Rumah Makan Cibiuk Karawang untuk membantu Manager dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia dan melakukan proses penilaian kinerja pegawai yang efisien.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian ini adalah membangun suatu Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada Rumah Makan Cibiuk.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu manager dalam perekrutan karyawan yang dibutuhkan.

2. Memudahkan manager dalam memberikan hasil evaluasi penilaian standar perusahaan.

3. Membantu manager merencanakan dan mengontrol cuti karyawan dan pensiun karyawan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini diberikan pembatasan masalah agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :


(16)

1. Web yang akan di buat bersifat interen, yaitu hanya dapat di akses oleh karyawan, manager dan calon karyawan.

2. Data yang digunakan sebagai landasan penelitian adalah data karyawan dan data penilaian karyawan.

3. Perekrutan karyawan hanya dilakukan jika terjadi kekosongan jabatan. 4. Kriteria karyawan sudah ditentukan oleh perusahaan.

5. Tahap pelatihan hanya dilakukan jika calon karyawan berhasil melakukan tahap test dan interview.

6. Penilaian calon karyawan dilakukan selama 1 bulan sekali dalam waktu 3 bulan pelatihan.

7. Penilaian karyawan tetap dilakukan selama 1 minggu sekali dalam waktu 7 minggu.

8. Sistem Informasi Manajemen yang akan dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL.

9. Metode yang digunakan dalam penentuan penilaian kriteria karyawan adalah metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)..

10.Metode setiap proses tahapan SIM adalah metode PDCA

11.Model analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah analisis tersturktur yang meliputi ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Langkah-langkah yang harus dilakukan selama melakukan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1 sebagai berikut :


(17)

5

Gambar 1. 1 Metodologi Penelitian

1. Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara melakukan survey langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan Manager Rumah Makan Cibiuk Karawang.


(18)

b. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan obyek penelitian secara langsung ke Rumah Makan Cibiuk Karawang.

2. Perumusan Masalah

Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi permasalahan dan meneliti permasalahan yang terjadi di Rumah Makan Cibiuk Karawang.

3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Pada tahap ini peneliti merumuskan maksud dan tujuan penelitian sesuai dengan hasil rumusan masalah. Sehingga tujuan ini menjadi acuan peneliti untuk melakukan penelitian di Rumah Makan Cibiuk Karawang.

4. Studi Literatur

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan masalah Sistem Informasi Management yang dibahas dalam penelitian melalui buku-buku, internet, dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan Sistem Informasi Management.

5. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Pada tahap ini peneliti melakukan proses analisis yang berhubungan dengan proses perekrutan dan penilaian sumber daya manusia di Rumah Makan Cibiuk.

6. Analisis Sistem yang Akan Dibangun

Pada tahap ini peneliti melakukan tahapan dalam pembangunan sistem informasi Sistem Informasi Management. Tahapan ini dilakukan dengan cara analisis sistem informasi yang akan dibangun. Adapun tahapan pada analisis sistem informasi yang akan dibangun antara lain:

a. Tahapan SIM

Pada penelitian ini akan digunakan proes tahapan Sistem Informasi Manajemen untuk memberikan gambaran tentang proses yang ada dalam sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada Rumah Makan Cibiuk.


(19)

7

Berdasarkan Gambar 1.1 Tahapan SIM, maka penjelasan dari masing – masing tahapan diatas adalah sebegai berikut :

1. Plan

Tahap perencanaan sumber daya manusia merupakan tahap awal pada tahapan SIM SDM. Diasumsikan telah terjadi kekosongan jabatan pada suatu departemen, pada tahap ini pihak departemen SDM akan melakukan perencanaan dengan menentukan jumlah dan kriteria karyawan yang dibutuhkan.

2. Do

Tahap ini merupakan penerapan dari semua yang telah direncanakan pada tahap plan sebelumnya, pada tahap ini hasil penilaian kinerja karyawan dan kriteria promosi dan reward akan digunakan sebagai dasar acauan dalam menentukan pemberian promosi dan reward karyawan. Selanjutnya akan dilakukan proses penempatan karyawan atau rotasi jabatan dengan menentukan karyawan yang akan mendapatkan promosi berdasarkan hasil penilaian dan krirteria dari masing-masing jenis rotasi jabatan.

3. Check

Tahap ini merupakan tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta mempelajari hasil-hasil dari penerapan ditahap do. Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi terhadap hasil dari proses penempatan dan perencanaan SDM yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan perbandingan apakah proses penempatan karyawan yang telah dilakukan sudah sesuai, misal setelah dilakukan penempatan, apakah kinerja karyawan yang dipindahkan sudah cukup mampu untuk melakukan pekerjaannya. Selanjutnya untuk perencanaan SDM, akan dilakukan evaluasi apakah hasil dari perencanaan SDM yang berupa hasil perekrutan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan pusat sudah sesuai dengan kebutuhan jumlah dan kriteria karyawan yang dibutuhkan.


(20)

4. Action

Tahap ini merupakan tahap untuk mengambil tindakan apakah hasil-hasil yang telah didapatkan pada tahap check sebelumnya sudah sesuai dengan perencanaan awal, mulai dari penempatan sampai perencanaan SDM. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan perencanaan awal yaitu berupa hasil kinerja karyawan, maka akan dilakukan tindakan untuk melakukan perbaikan melalui penilaian kinerja karyawan yang nanti hasil evaluasi kinerja akan dijadikan kembali untuk merencanakan penempatan karyawan dan perencanaan SDM.

b. Penilaian Karyawan

Sistem penilaian kinerja model BARS merupakan sistem penilaian yang menggunakan pendekatan perilaku kerja yang menggabungkan pendekatan perilaku kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi.

7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Pada tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan untuk pembangunan sistem Sistem Informasi Mangement meliputi : Analisis Kebutuhan Perangkat Keras, Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak, Analisis Pengguna/User.

8. Analisis Kebutuhan Fungsional

Pada tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan fungsional yang dibutuhkan untuk pembangunan sistem Sistem Informasi Mangement. Analisis kebutuhan fungsional meliputi: Analisis Basis Data, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Spesifikasi Proses, Kamus Data.

9. Perancangan Sistem

Tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem informasi yang akan dibangun. Perancangan sistem yang dilakukan antara lain: Skema Relasi, Struktur Tabel, Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar Muka, Perancangan Jaringan Semantik.

10. Implementasi Sistem

Pada tahapan ini peneliti menerjemahkan hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Pembangunan sistem Informasi


(21)

9

Sistem Informasi Management dimulai dari penerapan hasil analisis terhadap sistem SIM yang akan dibangun, seperti hasil analisis kebutuhan fungsional dan hasil analisis kebutuhan non fungsional.

Setelah melakukan penerapan hasil analisis langkah selanjutnya adalah melakukan penerapan hasil perancangan sistem. Penerapan hasil perancangan yang dilakukan antara lain, pembuatan tabel yang berelasi pada basis data, penerapan hasil perancangan struktur menu, perancangan antarmuka ke dalam sistem informasi management yang akan dibangun berbasis web.

11. Pengujian Sistem

Pada tahapan ini peneliti melakukan pengujian Sistem Informasi Management yang telah dibangun sebelumnya.

12. Kesimpulan dan Saran

Tahapan terakhir penelitian yang dilakukan adalah melakukan penarikan kesimpulan terhadap sistem yang telah dibangun berdasarkan tujuan awal penelitian. Penelitian dianggap berhasil apabila kesimpulan yang dirumuskan sesuai dan memenuhi tujuan awal penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang diambil, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas mengenai tinjauan umum mengenai Rumah Makan Cibiuk dan pembahasan berbagai konsep dasar mengenai Sistem Informasi Manajemen


(22)

dan teori-teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan topik pembangunan perangkat lunak.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan, selain itu juga terdapat perancangan antarmuka untuk aplikasi yang dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemograman yaitu implementasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi basis data, implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam melakukan pengujian perangkat lunak.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk masa yang akan datang.


(23)

11 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Perusahaan

Tahap tinjauan perusahaan ini merupakan peninjauan terhadap tempat penelitian studi kasus yang dilakukan pada Rumah Makan Cibiuk Karawang.

Sejarah Perusahaan

Rumah Makan Cibiuk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan yang menggunakan konsep tradisional dalam menu masakan di dukung dengan menu andalan dan panorama alam yang indah.

Rumah Makan Cibiuk berawal dari sebuah warung kecil yang disewa oleh H. Iyus Ruslan pada sekitar bulan November 1999 yang dikelola sebagai rumah makan sederhana dan kini menjadi Rumah Makan yang besar di berbagai kota.

Menu yang disajikan adalah menu khas wilayah Cibiuk, nama sebuah desa kecil di Kota Garut (Jawa Barat), dengan cita rasa khas Cibiuk sehingga diberi nama Rumah Makan Asli Cibiuk. Hingga saat ini Rumah Makan Cibiuk telah berkembang dengan pesat dan saat ini memiliki sebanyak 43 outlet yang tersebar di 19 kota. Awal target wilayah pengembangan rumah makan ini adalah kota kecil di daerah Jawa Barat dengan sistem pengembangan company own unit ,Company Sharing Unit dan Franchise.

Visi dan Misi

Rumah Makan Cibiuk memiliki visi & misi sebagai berikut : a. Visi

Untuk menjadi mitra strategis pilihan dalam komunitas yang kami layani.


(24)

b. Misi

Kami mempromosikan nilai-nilai, kualitas dan stabilitas dalam operasi bisnis makanan & minuman layanan terkait didasarkan pada apresiasi dan penghargaan keanekaragaman budaya.

Logo Perusahaan

Berikut ini merupakan logo dari Rumah Makan Cibiuk dilihat pada Gambar 2.1 Logo Rumah Makan Cibiuk:

Gambar 2. 1 Logo Rumah Makan Cibiuk

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan gambaran secara grafik yang terbentuk struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Struktur organisasi hanya dapat menunjukan hubungan wewenang yang formal dan tidak dapat menggambarkan seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang terperinci. Untuk menjelaskan struktur organisasi yang menjadi sasaran kegiatan penelitian, maka

Struktur organisasi pada Rumah Makan Cibiuk Karawang dapat dilihat pada Gambar 2.2 :


(25)

13

Deskripsi Tugas

Berikut penulis uraikan mengenai tugas dan tanggung jawab dari jabatan yang ada di Rumah Makan Cibiuk Karawang:

a. Manager

1. Mengawasi segala kegiatan keseluruhan karyawan.

2. Mempunyai wewenang untuk menerima dan mengeluarkan karyawan. 3. Mengatur jadwal kerja seluruh karyawan.

4. Melakukan penilaian karyawan b. Administrasi

1. Mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan 2. Mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan

3. Mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan

4. Mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan.

5. Mengatur dan mengontrol analisis keuangan.


(26)

6. Mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan. c. Kepala Dapur

1. Mengecek daftar pesanan barang ke gudang. 2. Mengetik menu.

3. Mengatur dan mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

4. Mengawasi pelaksanaan tata kerja, keselamatan kerja, dan memenuhi kelengkapan atau atribut kerja agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman.

5. Mengawasi sepenuhnya tempat penyimpanan makanan dan peralatan -peralatan yang akan digunakan untuk kelancaran operasional kerja.

6. Menjaga food cost standar atau standar porsi.

7. Mengawasi sepenuhnya kegiatan food production secara keseluruhan. d. Wakil Kepala Dapur

1. Mengawasi kelancaran kerja dikitchen department secara keseluruhan. 2. Membuat daftar pembelian barang yang dibutuhkan untuk kelancaran

operasional kitchen.

3. Menyusun daftar menu sesuai dengan intruksi Kepala Dapur. 4. Membantu Kepala Dapur untuk menjaga Food Cost.

5. Mengontrol kebersihan area dapur dan sekitarnya.

6. Bekerjasama dengan Kepala Dapur dalam mengawasi proses pengolahan makanan

didapur.

7. Bersedia menganggantikan Kepala Dapur apabila sedang menjalankan tugas luar.

e. Captain Service

1. Cek kehadiran karyawan (absensi). 2. Cek daftar pesanan.

3. Cek persediaan barang dan bahan baku produksi. 4. Cek kebersihan seluruh area restoran.


(27)

15

5. Cek standar kualitas makanan, minuman, dan service atau pelayanan crew. 6. Mencatat pembelian barang ke dalam buku atau data pembelian barang. 7. Mencatat barang masuk (transfer in) dan barang keluar (transfer out). 8. Rekap atau cuci kasir (clean transaction) dengan kasir.

9. Menangani pembimbingan atau pelatihan karyawan baru. 10.Menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar karyawan. 11.Menangani complaint atau keluhan pelanggan restoran

12.Koordinasi dengan Manager tentang operasional harian, kasus, ide, saran, program, evaluasi serta penentuan karyawan berprestasi.

f. Greeter

1. Menerima kedatangan tamu yang datang ke Rumah Makan.

2. Memberikan informasi mengenai menu makanan yang disediakan ataupun reservasi tempat kepada tamu.

3. Mengantarkan tamu ke meja sesuai dengan tempat yang diinginkan. g. Waiter

1. Mempersiapkan service equipment (peralatan pelayanan) 2. Mengangkat alat makan dan membersihkan meja.

3. Mengambil pesanan tamu.

4. Menyajikan pesanan kepada tamu h. Bushboy

1. Menyiapkan dan membersihkan peralatan makan.

2. Mengumpulkan peralatan kotor dari station untuk dibawa ke steward area.

i. Kasir

1. Menyiapkan uang kembalian sebelum rumah makan dibuka. 2. Menempati lokasi kasir yang telah ditentukan.

3. Menyiap[kan struk penjualan, from transaksi, alat tulis, dan cek telepon. 4. Membersihkan mesin dan meja kasir.

5. Menyalakan PC dan program Billing.

6. Melayani dan menyapa konsumen dengan baik

7. Menyebutkan jumlah uang yang diterima dan kembalian yang dibayarkan ke konsumen.


(28)

8. Memberikan uang kembali dan struk penjualan serta menyebutkan jumlahnya dengan mengucapkan terima kasih telah datang, ucapkan dengan tersenyum.

9. Mintalah bantuan manager jika ada masalah. j. Cook

1. Menyiapkan dan mengontrol mutu produk,

2. Menjaga kebersihan pribadi dan kerapihan dalam pekerjaan, pakaian, celemek, topi koki dll,

3. Menjaga kebersihan tangan dan alat yang digunakannya, 4. Membersihkan area memasak/ area dapur,

5. Mengerjakan administrasi memasak,

6. Mengontrol dan melaporkan ketersediaan bahan baku, 7. Bekerjasama dengan crew lain.

k. Pantry

1. Melaksakan tugas yang diberikan oleh cook. 2. Melanjutkan pekerjaan cook.

3. Mengikuti briefing kitchen. l. Dishwasher

1. Membersihkan peralatan makanan dan peralatan kerja. 2. Merapikan dan membuang sampah.

3. Membantu koki.

4. Membersihkan, mengelap dan membawa peralatan ke tempatnya masing-masing.

2.3. Landasan Teori

Dalam penelitian skripsi ini digunakan landasan teori yang berisi teori – teori yang bisa dijadikan dasar dan acuan dalam perancangan sistem Sistem Informasi Management di Rumah Makan Cibiuk Karawang.


(29)

17

Sistem Informasi

Istilah sistem berasal dari bahasa yunani yaitu sistema. Ditinjau dari asal katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat berdiri dari beberapa sub-sistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat dicapai. Pada umumnya ciri-ciri sistem bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem dan saling berkaitan dan saling ketergantungan, merupakan suatu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol dan memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.

Informasi merupakan data yang telah diproses, transformasi data, sehingga berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Kualitas suatu sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada pengguna informasi mengenai suatu masalah agar pengguna informasi lebih dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan.


(30)

Dari definisi sistem dan informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, aktivitas, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian, yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdas .

Sistem Informasi Management

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk layanan atau suatu strategi bisnis[6]. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Adapun tahapan dalam sistem informasi manajemen (SIM) dengan menggunakan siklus PDCA seperti pada gambar 2.3.

3


(31)

19

Siklus PDCA adalah metode sistematis untuk perbaikan proses terus – menerus didasarkan pada prinsip bahwa kita perlu mengerti situasi atau proses sebelum memperbaikinya. Berdasarkan gambar 2.3 siklus PDCA diatas terdapat 4 kegiatan yaitu Plan, Do, Check dan Action. Berikut adalah penjelasan dari masing – masing kegiatan siklus PDCA :

1) Plan, tahap plan adalah tahap untuk menetapkan target atau sasaran yang ingin dicapai dalam peningkatan proses ataupun permasalahan yang ingin dipecahkan, kemudian menentukan metode yang akan digunakan untuk mencapai target atau sasaran yang telah ditetapkan tersebut.

4 2) Do, tahap do adalah tahap penerapan atau melaksanakan semua yang telah direncanakan di tahap plan termasuk menjalankan proses-nya, serta melakukan pengumpulan data (data collection) yang kemudian akan digunakan untuk tahap check dan act.

5 3) Check, tahap check adalah tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta mempelajari hasil-hasil dari penerapan di tahap do. Melakukan perbandingan antara hasil aktual yang telah dicapai dengan target yang ditetapkan dan juga ketepatan jadwal yang telah ditentukan.

4) Act, tahap act adalah tahap untuk mengambil tindakan yang seperlunya terhadap hasil-hasil dari tahap check.

Pengertian Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia atau sering disebut resources management telah mengalami berbagai perkembangan sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan dalam manajemen sumber daya manusia ini telah berubah sikap manajemen terhadap tenaga kerja, kalau semula tenaga kerja dipandang sebagai investasi yang mutlak harus ada, supaya usaha bisa dijalankan. Sebelumnya hubungan kerja terjadi antara buruh dan majikan sekarang antara mitra kerja. Semua tenaga kerja dieksploitasi, sekarang dipelihara.

Agar pemahaman tentang manajemen sumber daya manusia menjadi lebih jelas, penulis akan memberikan beberapa definisi dari beberapa ahli sebagai berikut


(32)

: Menurut Flippo "Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia, agar tercapai sasaran individu, organisasi dan masyarakat".

Menurut Dassler "Manajemen personalia adalah proses manajemen dalam perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pengarahan dan pengawasan untuk melaksanakan tugas manajemen dalam aspek manusia atau pegawai"[7].

Pengertian Sistem Informasi Management Sumber Daya Manusia Definisi sebuah sistem informasi manajemen sumber daya manusia, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “database”[3].

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah prosedur sistematik untuk pengumpulan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan keputusan SDM. Dengan kata lain, sistem informasi manajemen SDM mempunyai kemampuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau pilihan banyak orang yang lebih berhubungan dengan aktivitas perencanaan SDM.

Metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)

Sistem penilaian kinerja model BARS merupakan sistem penilaian yang menggunakan pendekatan perilaku kerja yang menggabungkan pendekatan perilaku kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi. Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap indikator dalam satu variabel.


(33)

21

Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk mendapatkan nilai akhir dari proses penilaian ini[10]

Yang diukur (klasifikasi) metode BARS : 1. Skala observasi perilaku

2. Skala ekspetasi perilaku

3. Skala nilai (rating) secara numeric

Skala Ratingnya dapat berupa sebagai berikut pada tabel 2.1 Skala Rating Bars :

Tabel 2. 1 Skala Rating Bars

Point Keterangan

1 Sangat Buruk

2 Buruk

3 Cukup

4 Bagus

5 Sangat Bagus

Variabel dan bobot penilaian dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 2. 2 Variabel Dan Bobot Penilaian (Dalam %)

No Variabel Penilaian Tingkat Manager ke bawah

1 Produktivitas Kerja 40

2 Kepribadian 30

3 Kemampuan Khusus 10

4 Core Competencies 10

5 Role Competencies 10

Jumlah 100

Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap indikator dalam satu variabel. Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk mendapatkan nilai akhir dari proses penilaian ini. Formula perhitungan dari proses penilaian berikut ini :

Point = Skala Nilai x Bobot Penilai Keterangan:

P = Point


(34)

Tabel 2. 3 Nilai Akhir Dan Keterangannya

Rentang Nilai Rentang Nilai Nilai Akhir Keterangan

4,75 - 5,00 A Baik sekali

3,75 - 4,74 B Baik

2,75 - 3,74 C Cukup

1,75 - 2,74 D Kurang

0 – 1,74 E Buruk

2.3.3. Internet

Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet adalah suatu jaringan super besar yang terdiri dari ribuan jaringan kecil dengan jutaan komputer yang saling terhubung antara pihak bisnis, institusi pendidikan, organisasi pemerintahan dan individual [11].

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

2.3.4. PHP

6 PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net. PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa


(35)

23

pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.

7 Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

2.3.5. Basis Data

Secara umum, basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang tersimpan dalam suatu tabel yang saling berelasi[14].

Adapun kegunaan basis data adalah :

1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan relevan.

3. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

4. Mengurangi duplikasi data (data redudancy). 5. Meningkatkan relasi antar data (data relatability).


(36)

6. Mengurangi pemborosan external storage.

Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal sebagai urutan jenjang data :

1. Characters

Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik, huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item data/field.

2. Field

Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalnya nama.

3. Record

Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia, tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap karyawan. 4. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.

5. Database

Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut[14].

2.3.6. ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel)[14]. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa yang kita perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan. Pada dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu :


(37)

25

1. Entity

Suatu objek, merupakan bagian dari sitem yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Entity dapat berupa sebuah kelompok dari sesuatu, harus dapat dibedakan.

2. Atribut

Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa memiliki atribut nim, nama, dan sebagainya.

3. Relationship (hubungan)

Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain, ataupun satu entitas ke dalam entitas itu sendiri.Relationship dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

a. Satu ke satu (1-1)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b. Satu ke banyak/ banyak ke satu (1-n / n-1).

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke banyak (n-n)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.3.7. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap,


(38)

dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara elemen-elemen. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses[14].

2.3.8. Flowmap

Flowmap merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagian ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Flowmap menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem[15].

Dalam membuat flowmap perlu beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :

a. Memodelkan aliran dokumen pada suatu sistem yang sedang berjalan. b. Bentuk dokumen yang digunakan dapat berupa dokumen manual atau

berupa file komputer.

c. Dalam satu alur aliran dokumen terdiri dari input – proses – output. d. Tidak boleh ada dokumen yang hilang dalam runtunan prosesnya.

2.3.9. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.


(39)

27

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram konteks ini direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh sistem[15].

2.3.10.DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram atau yang sering disebut dengan Diagram Arus Data, merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dari mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[15].

2.3.11.Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembangunan sistem informasi CRM yang akan dibangun terdapat beberapa perangkat pendukung, beberapa perangkat lunak pendungkungnya sebagai berikut :

2.3.11.1.Sublime Text

Sublime Text adalah editor source-code dan teks cross-platform (Windows, Linux, Mac OS) dengan kemampuan API berbasis Python yang lengkap. Antarmuka SublimeText sendiri meniru konsep yang dipakai Google Chrome dan Vim. SublimeText sangat fleksibel untuk dikembangkan dengan keberadaan sublime-packages dan themes yang biasanya tersedia secara open-source di Github (walau SublimeText sendiri bukan FOSS). Tampilan pada Sublime Text dapat dilihat pada gambar 2. 4 :


(40)

Gambar 2. 4 Sublime Text

Versi stabil dari SublimeText saat ini adalah versi 2 yang dirilis 26 Juni 2012 dan mendukung sejumlah bahasa pemrograman seperti: C, C++, C#, CSS, D, Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua, Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R, Ruby, SQL, TCL, Textile, XML dan lain-lain[16].

2.3.11.2.Xampp

XAMPP merupakan akronim dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP. WAMP digunakan untuk membangun sebuah host lokal untuk membuat simulasi sebuah website yang memiliki server side script sebelum dipublikasikan pada server yang sebenarnya[17]. Penjelasan dari komponen dalam XAMPP adalah sebagai berikut :

a. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web / WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web / www ini menggunakan HTTP.


(41)

29

b. PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server Side, artinya kode – kode PHP akan dieksekusi oleh web server kemudian hasil dari eksekusi akan dikirimkan ke browser client berupa kode HTML. Cara kerja yang seperti ini mengakibatkan client tidak dapat melihat kode PHP dan hanya bisa melihat kode HTML yang telah diciptakan oleh mesin PHP yang berada pada web server. Dengan kata lain PHP memungkinkan untuk membuat halaman web dinamis yang aman. Contoh script yang terdapat pada php dapat dilihat pada gambar 2.5 :

<?php

Echo”Hello World”; ?>

Gambar 2. 5Script PHP

PHP dapat berjalan dengan baik di banyak Sistem Operasi seperti Windows, Linux, MacOS, dll. PHP juga kompatibel untuk berbagai jenis database misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft access, Interbase, dll.

c. MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh. Dengan menggunakan MySQL Server maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan sekaligus dapat membatasi akses para pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan.

MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yaitu bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman database. Statement atau command yang termasuk bahasa SQL secara umum dibagi menjadi dua kategori utam atau data sublanguage yaitu DDL dan DML. Setiap sublanguage mengkhususkan diri terhadap aspek tertentu dari bahasa tersebut. DDL menyertakan statement yang mendukung definisi atau kreasi dari objek data base, seperti tabel, indeks, sequence, dan tampilan. Beberapa statement


(42)

adalah CREATE, ALTER, dan DROP. DML menyertakan statement yang memperbolehkan proses atau manipulasi objek database. Beberapa staetment DML yang sangat umum digunakan diantaranya SELECT, INSERT, DELETE, dan UPDATE.

MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi sebenarnya dikembangkan sejak 1979. MySQL telah memenangkan penghargaan Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia dibawah izin open source, tetapi juga ada izin untuk penggunaan secara komersial. Keunggulan dari MySQL adalah :

1. Bersifat Open Source

2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan kerja dari server, karena dapat bekerja di background.

3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.

2.3.11.3.Microsoft Visio Profesional 2010

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alur (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.

Pada seri Professional, Microsoft menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik[18].


(43)

119 BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi Sistem

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara terperinci maka selanjutnya akan dilakukan tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga pengguna sistem dapat memberikan masukan-masukan terhadap pengembangan sistem.

4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak

Implementasi perangkat lunak menjelaskan perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi Sistem Informasi Management Pada Rumah Makan Cibiuk Cabang Karawang. Perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi sistem dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Implementasi Perangkat Lunak No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows 7

2 RAM 2048Mb

3 VGA 358Mb

4 Web Server 150Mb

5 Database Server MySQL

6 Code Editor Sublime Text 3

4.1.2. Implementasi Perangkat Keras

Implementasi perangkat keras menjelaskan perangkat keras yang digunakan untuk implementasi Sistem Informasi Management Pada Rumah Makan Cibiuk Cabang Karawang. Perangkat keras yang digunakan untuk implementasi sistem dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan 4.3


(44)

Tabel 4. 2 Implementasi Perangkat Keras Laptop atau Komputer No. Perangkat Keras Spesifikasi

1. Processor 1.80 GHz

2. Memori 2 GB

3. Harddisk 40 GB

4. VGA 256 MB

5. Monitor 14”

6. Mouse Optical Mouse

7. Keyboard Standard

Tabel 4. 3 Implementasi Perangkat Keras Platform Mobile

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor 830Hmz ARMv6

2 Memori Internal Free Space 512 MB

3 Memori Eksternal Free Space 512 MB

4 RAM 512 MB

5 Layar 3,5 inch

6 OS Android, IOS

4.1.3. Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan DBMS MySQL. Implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

1. Tabel Calon Karyawan

Tabel calon karyawan digunakan untuk menyimpan data calon karyawan yang dapat mengelola sistem. Struktur tabel calon karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4. 4 Data Calon Karyawan

Nama Tabel SQL

calon_karyawan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `calon_karyawan` ( `id_calon_karyawan` int(11) NOT NULL,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL, `nama` varchar(50) NOT NULL,


(45)

121

`email` varchar(50) DEFAULT NULL, `no_telp` varchar(20) DEFAULT NULL, `ttl` varchar(50) DEFAULT NULL, `alamat` text,

`username` varchar(50) DEFAULT NULL, `password` varchar(50) DEFAULT NULL, `jabatan` varchar(20) NOT NULL

PRIMARY KEY (`id_calon_karyawan`),

CONSTRAINT `calon_karyawan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

2. Tabel Manager

Tabel manager digunakan untuk menyimpan data calon karyawan yang dapat mengelola sistem. Struktur tabel calon karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4. 5 Tabel Manager

Nama Tabel SQL

manager

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `manager` ( `id_manager` int(11) NOT NULL,

`nama` varchar(50) DEFAULT NULL, `email` varchar(50) DEFAULT NULL, `ttl` varchar(30) DEFAULT NULL, `alamat` text,

`no_telp` varchar(15) DEFAULT NULL, `username` varchar(50) DEFAULT NULL, `password` varchar(50) DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_manager`);

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

3. Tabel Jabatan

Tabel jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan yang terdaftar pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.6.


(46)

Tabel 4. 6 Data Jabatan

Nama Tabel SQL

jabatan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jabatan` ( `id_jabatan` int(11) NOT NULL,

`nama_jabatan` varchar(50) NOT NULL, `required` int(3) DEFAULT NULL, `id_req` int(5) DEFAULT NULL, `id_manager` int(11) DEFAULT NULL

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_jabatan`);

FOREIGN KEY (`id_req`) REFERENCES `requitment` (`id_req`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`)

REFERENCES `karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

4. Tabel Rekrutmen

Tabel rekrutmen digunakan untuk menyimpan data rekrutmen yang terdaftar pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4. 7 Data Requitment

Nama

Tabel SQL

requitment

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `requitment` ( `id_req` int(11) NOT NULL,

`id_jabatan` int(11) NOT NULL, `waktu_mulai` date NOT NULL, `waktu_selesai` date NOT NULL, `kapasitas` int(5) NOT NULL

`id_calon_karyawan` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_req`),

CONSTRAINT `requitment_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_jabatan`) REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`); FOREIGN KEY (`id_calon_karyawan`) REFERENCES `calon_karyawan` (`id_calon_karyawan`);


(47)

123

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

5. Tabel Detail Penilaian

Tabel detail penilaian digunakan untuk menyimpan data detail penilaian yang terdaftar pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4. 8 Data Detail Penilaian

Nama Tabel SQL

detail_penilaian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_penilaian` ( `id_detail_penilaian` int(11) NOT NULL,

`id_calon_karyawan` int(11) DEFAULT NULL, `id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL, `id_penilaian` int(11) DEFAULT NULL, `rethoric` int(1) NOT NULL,

`expression` int(1) NOT NULL, `knowledge` int(1) NOT NULL, `speed` int(1) NOT NULL,

`hospitality` int(1) NOT NULL, `gesture` int(1) NOT NULL, `waktu` datetime DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_detail_penilaian`),

CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_calon_karyawan`) REFERENCES `calon_karyawan` (`id_calon_karyawan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_3` FOREIGN KEY (`id_penilaian`) REFERENCES `penilaian` (`id_penilaian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;


(48)

6. Tabel Penilaian

Tabel penilaian digunakan untuk menyimpan data penilaian. Struktur tabel penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4. 9Data Penilaian

Nama Tabel SQL

penilaian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penilaian` ( `id_penilaian` int(11) NOT NULL,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL, `waktu` date DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_penilaian`),

CONSTRAINT `penilaian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

7. Tabel Karyawan Tetap

Tabel karyawan tetap digunakan untuk menyimpan data karyawan tetap yang dapat mengelola sistem. Struktur tabel karyawan tetap dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4. 10 Data Karyawan Tetap

Nama Tabel SQL

karyawan_tetap

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan_tetap` ( `id_karyawan_tetap` int(11) NOT NULL,

`nama` varchar(50) NOT NULL, `jabatan` varchar(50) NOT NULL, `email` varchar(50) DEFAULT NULL, `ttl` varchar(30) DEFAULT NULL, `alamat` text,

`no_telp` varchar(15) DEFAULT NULL, `username` varchar(50) DEFAULT NULL, `password` varchar(50) DEFAULT NULL, `status` char(1) DEFAULT NULL

`id_jabatan` int(11) DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_karyawan_tetap`);


(49)

125

ADD CONSTRAINT `karyawan_tetap_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_jabatan`) REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

8. Tabel Kritik dan Saran

Tabel kritik dan saran digunakan untuk menyimpan data kritik dan saran. Struktur tabel kritik dan saran dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4. 11 Data Kritik dan Saran

Nama Tabel SQL

kritik_saran

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kritik_saran` ( `id_kritik` int(11) NOT NULL,

`subjek` varchar(50) DEFAULT NULL, `isi` text,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL, `waktu` datetime DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_kritik`),

CONSTRAINT `kritik_saran_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

CONSTRAINT `kritik_saran_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

9. Tabel Cuti

Tabel cuti digunakan untuk menyimpan data cuti karyawan tetap. Struktur tabel cuti dapat dilihat pada Tabel 4.12.


(50)

Tabel 4. 12 Data Cuti Nama

Tabel SQL

Cuti

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `cuti` ( `id_cuti` int(11) NOT NULL,

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL, `jenis` varchar(50) DEFAULT NULL,

`awal_cuti` date DEFAULT NULL, `akhir_cuti` date DEFAULT NULL, `status` char(1) DEFAULT NULL

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_cuti`),

CONSTRAINT `cuti_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.4. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibangun dan dibedakan antara antarmuka untuk Calon Karyawan, Karyawan Tetap dan Manager.

1. Antarmuka Calon Karyawan

Implementasi antarmuka sistem yang ditujukan untuk calon karyawan dapat dilihat pada tabel 4.13.

Tabel 4. 13Antarmuka Calon Karyawan

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Login Halaman yang digunakan oleh pengguna

untuk masuk ke dalam sistem. Login.php

2.

Halaman utama Merupakan halaman utama Index.php

3.


(51)

127

4.

Detail Nilai Halaman untuk melihat hasil penilaian Penilaian_detail.php

2. Antarmuka Karyawan Tetap

Implementasi antarmuka sistem yang ditujukan untuk Karyawan Tetap dapat dilihat pada tabel 4.14.

Tabel 4. 14 Antarmuka Karyawan Tetap

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Login Halaman yang digunakan oleh

pengguna untuk masuk ke dalam sistem. Login.php

2. Halaman utama Merupakan halaman utama Index.php

3. Nilai Halaman untuk melihat detail penilaian Penilaian.php

4. Detail Nilai Halaman untuk melihat hasil penilaian Penilaian_detail.php

5. Kritik dan Saran Halaman untuk melihat kritik dan saran Kritik.php

6.

Pengajuan Cuti Halaman untuk mengolah pengajuan

cuti Cuti.php

7. Status Cuti Halaman untuk melihat status cuti Status_cuti.php

3. Antarmuka Manager

Implementasi antarmuka sistem yang ditujukan untuk Manager dapat dilihat pada tabel 4.15.

Tabel 4. 15 Antarmuka Manager

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Login Halaman yang digunakan oleh pengguna

untuk masuk ke dalam sistem. Login.php

2.

Halaman utama Merupakan halaman utama Index.php

3.

Calon Karyawan Halaman untuk mengolah data calon

karyawan Calon_karyawan.php

4.

Nilai Halaman untuk melihat detail penilaian Penilaian.php

5.


(52)

6.

Karyawan Tetap Halaman untuk mengolah data karyawan

tetap Karyawan_tetap.php

7.

Nilai Halaman untuk melihat detail penilaian Penilaian.php

8.

Detail Nilai Halaman untuk melihat hasil penilaian Penilaian_detail.php

9.

Requitmen Halaman untuk memonitoring

kekosongan jabatan Requitmen.php

10 Data Jabatan Halaman untuk mengolah data jabatan Jabatan.php

11

Kritik dan Saran Halaman untuk melihat detail kritik dan

saran Kritik.php

12

Detail Kritik dan Saran Halaman untuk melihat hasil kritik dan

saran Detail_kritik.php

13

Pengajuan Cuti Halaman untuk mengolah pengajuan cuti Cuti.php

14 Status Cuti Halaman untuk melihat pengajuan cuti Status_cuti.php

13

Jumlah Pegawai Halaman untuk melihat kekosongan

jabatan Jumlah_pegawai.php

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada sistem SIM yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui sistem SIM yang dibuat telah memenuhi kinerja sesuai dengan tujuan perancangan.

Pengujian yang dipergunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode pengujian black box. Pengujian black box terfokus pada pengujian persyaratan fungsional sistem informasi.

Rencana pengujian yang akan dilakukan adalah dengan cara menguji sistem yang dibangun secara Black Box dan Beta. Pengujian pembangunan Sistem Informasi Management pada Rumah Makan Cibiuk Cabang Karawang menggunakan data uji berdasarkan beberapa data yang telah diberikan.


(53)

129

4.2.1. Skenario Pengujian Black Box

Pengujian black box difokuskan pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibangun. Rencana pengujian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.16.

Tabel 4. 16 Skenario Pengujian Blackbox

Bahan Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login Login pengguna Black Box

Perekrutan Karyawan

Mengisi data diri calon karyawan

Black Box Melihat data calon karyawan

Mengubah data calon karyawan Menghapus data calon karyawan

Pengelolaan Penilaian

Mengisi data penilaian

Black Box Melihat data penilaian

Menambah data penilaian Menghapus data penilaian

Pengelolaan Data

Kritik dan Saran

Mengisi data kritik dan saran

Black Box Melihat data kritik dan saran

Menambah data kritik dan saran Menghapus data kritik dan saran Pengelolaan Pengajuan

Cuti

Mengisi data pengajuan cuti

Black Box Mengkonfirmasi data pengajuan cuti

Pengelolaan Jabatan

Menambah data jabatan

Black Box Mengubah data jabatan

Menghapus data jabatan Pengelolaan

Kekosongan Jabatan

Melihat kekosongan jabatan karyawan tetap

Black Box

4.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian yang disusun, maka dilakukan pengujian sesuai dengan kelas uji yang telah dijelaskan di atas.

4.2.2.1.Pengujian Login

Login dilakukan untuk penentuan hak akses manager, karyawan tetap dan calon karyawan. Pengujian login untuk data yang benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.17.


(54)

Tabel 4. 17 Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Contoh masukan Username : manager Password : 123456 (Data yang dimasukkan sudah benar)

Mengisi data login yang sudah terdaftar

Sistem berhasil login dengan benar dan user akan masuk ke halaman utama sistem

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Contoh masukan Username : manager Password : 12345678

(Salah memasukkan

username atau password)

Akan muncul pesan “Error!

Password/username salah”

Dapat menampilkan

pesan “Error! Password/username salah”

[√] diterima [ ] ditolak

Contoh masukan Username : Password :

(Kolom username dan password harus diisi)

Akan muncul pesan “please fill out this field ”

Dapat menampilkan

pesan “please fill out this field”

[√] diterima [ ] ditolak

4.2.2.2.Pengujian Pengolahan Daftar Diri Calon Karyawan

Perekrutan calon karyawan digunakan untuk mengolah daftar diri calon karyawan. Pengujian pengolahan daftar diri data calon karyawan dengan data benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.18.

Tabel 4. 18 Pengujian Pengolahan Daftar Diri Calon Karyawan Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Harapan Pengamatan Kesimpulan

Nama : gani

Email : gani@gmail.com No tlp : 08996983890 Tempat lahir : Bandung Tgl lahir : 2/2/1990 Jabatan : Koki Alamat : Dago

Sistem menyimpan

data dan

menampilkan pesan “Data berhasil disimpan”

Sistem menyimpan

data dan menampilkan pesan “Data berhasil disimpan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(55)

131

(Data yang suidah benar)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Nama : gani

Email : gani@gmail.com No tlp : 08996983890 Tempat lahir : Bandung Tgl lahir : 2/2/1990 Jabatan :

Alamat : Dago

(Harus memilih salah satu jabatan yang tersedia)

Menampilkan pesan “please select an item in the list”

Menampilkan pesan

“please select item in the list”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Nama :

Email : gani@gmail.com No tlp : 08996983890 Tempat lahir : Bandung Tgl lahir : 2/2/1990 Jabatan : Koki Alamat : Dago

(Kolom Nama tidak boleh dikosongkan)

Menampilkan pesan “please fill out this field”

Menampilkan pesan

“please fill out this field”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.3.Pengujian Pengolahan Data Calon Karyawan

Pengolahan data calon karyawan digunakan untuk mengolah data calon karyawan. Pengujian pengolahanan data calon karyawan dengan data benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.19.

Tabel 4. 19 Pengujian Pengolahan Data Calon Karyawan Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Nama : Gani

No Telepon : 0852500524 Username : Gani

Password : gani123

(Data yang dimasukkan sudah benar)

Sistem menambah

data calon karyawan

yang dipilih dan

menampilkan pesan “Data berhasil ditambah”

Sistem menambah

data calon karyawan

yang dipilih dan

menampilkan pesan

“Data berhasil ditambah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(56)

Nama : Gani

No Telepon : 0852500524 Username : Gani

Password : gani123

(Data yang dimasukkan sudah benar)

Sistem mengubah

data calon karyawan

yang dipilih dan

menampilkan pesan “Data berhasil diubah”

Sistem mengubah data calon karyawan yang

dipilih dan

menampilkan pesan

“Data berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menghapus data calon

karyawan

Menampilkan Pesan “Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus.”

Menampilkan Pesan

“Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Nama : Gani No Telepon : Username : Gani Password : gani123

(Kolom No Telepon tidak boleh dikosongkan)

Menampilkan pesan “please fill out this field”

Menampilkan pesan

“please fill out this field”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.4.Pengujian Pengolahan Data Karyawan Tetap

Pengolahan data karyawan tetap digunakan untuk mengolah data karyawan tetap. Pengujian pengolahanan data karyawan tetap dengan data benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.20.

Tabel 4. 20 Pengujian Pengolahan Data Karyawan Tetap

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Nama : arga

Email : arga12@gmail.com No tlp : 08996983890 Tempat lahir : Bandung Tgl lahir : 2/2/1990 Jabatan : Koki Alamat : Dago

Sistem menambah

data karyawan tetap

yang dipilih dan

menampilkan pesan “Data berhasil ditambah”

Sistem menambah

data karyawan tetap

yang dipilih dan

menampilkan pesan

“Data berhasil ditambah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(57)

133

(Data yang dimasukkan sudah benar)

Nama : arga

Email : arga12@gmail.com No tlp : 08996983890 Tempat lahir : Bandung Tgl lahir : 2/2/1990 Jabatan : Koki Alamat : Dago

(Data yang dimasukkan sudah benar)

Sistem mengubah

data karyawan tetap

yang dipilih dan

menampilkan pesan “Data berhasil diubah”

Sistem mengubah data karyawan tetap yang

dipilih dan

menampilkan pesan

“Data berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menghapus data karyawan

tetap

Menampilkan Pesan “Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus.”

Menampilkan Pesan

“Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Nama :

Email : arga12@gmail.com No tlp : 08996983890 Tempat lahir : Bandung Tgl lahir : 2/2/1990 Jabatan : Koki Alamat : Dago

(Kolom Nama tidak boleh dikosongkan)

Menampilkan pesan “please fill out this field”

Menampilkan pesan “please fill out this field”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.5. Pengujian Pengolahan Data Penilaian

Pengujian pengolahan data penilaian dengan data benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.21.

Tabel 4. 21 Pengujian Pengolahan Data Penilaian Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Speed : 5 Expression :2

Menambah data

penilaian dan

Menambah data

penilaian dan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(58)

Knowledge : 3 Gesture :2 Rhetoric :1 Hospitality :2

(Data yang dimasukkan sudah benar)

menampilkan pesan “Data berhasil ditambah”

menampilkan pesan

“Data berhasil ditambah”

Menghapus data penilaian Menampilkan Pesan

“Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus.”

Menampilkan Pesan

“Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus.”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Detail Sistem menampilkan

Detail Penilaian

Sistem menampilkan Detail Penilaian

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Speed : 5 Expression :2 Knowledge : 3 Gesture :2 Rhetoric : Hospitality :

(Kolom Rhetoric dan Gesture tidak boleh dikosongkan)

Menampilkan pesan “please select an item in the list”

Menampilkan pesan

“please select an item in the list”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.6.Pengujian Pengolahan Data Kritik dan Saran

Pengujian pengolahan data kritik dan saran dengan data benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.22.

Tabel 4. 22 Pengujian Pengolahan Data Kritik dan Saran

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Subjek : Hasil Kinerja Isi : Tingkatkan kinerja (Data yang dimasukkan sudah benar)

Sistem menyimpan data kritik dan saran

dan menampilkan

Sistem menyimpan

data promosi dan

menampilkan pesan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(59)

135

pesan “Data telah berhasil dikirim”

“Data telah berhasil dikirim”

Menghapus data kritik dan saran

Menampilkan Pesan “Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus.”

Menampilkan Pesan

“Apakah yakin menghapus data : ?”,

dan menampilkan

pesan “Data berhasil dihapus.”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Subjek : Isi :

(Kolom Subjek dan Isi tidak boleh dikosongkan)

Menampilkan pesan “please fill out this field”

Menampilkan pesan

“please fill out this field”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.7. Pengujian Pengolahan Pengajuan Cuti

Pengujian pengolahan data pengajuan cuti dengan data benar dan data salah dapat dilihat pada Tabel 4.23.

Tabel 4. 23 Pengujian Pengolahan Data Pengajuan Cuti Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Jenis Cuti : Bulanan

Tanggal Awal Cuti :2/2/2016 Tanggal Akhir Cuti : 10/2/2016 (Data yang sudah benar)

Sistem menyimpan data pengajuan cuti

dan menampilkan

pesan “Data berhasil disimpan”

Sistem menyimpan

data pengajuan cuti

dan menampilkan

pesan “Data berhasil disimpan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Jenis Cuti :

Tanggal Awal Cuti :2/2/2016 Tanggal Akhir Cuti : 10/2/2016 (Kolom Jenis Cuti tidak boleh dikosongkan)

Menampilkan pesan “please select an item in the list ”

Menampilkan pesan

“please select an item in the list”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(1)

6. Tampilan aplikasi ini terlihat menarik ?

Tabel 4. 41 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 6 Kategori

jawaban Skor

Frekuensi Jawaban Responden

Jumlah Skor

Nilai Presentase (%)

A. Sangat Setuju 5 12 60

(144/(35*5))*100 = 82 %

B. Setuju 4 15 60

C. Biasa saja 3 8 24

D. Kurang Setuju 2 0 0

E. Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 35 144

Berdasarkan perhitungan diatas, jumlah skor yang didapat adalah sebanyak 144 skor dengan skala kategori jawaban diantara setuju dan sangat setuju. Sedangkan hasil dari nilai presentasi responden adalah 82% maka dapat disimpulkan, responden sangat setuju bahwa tampilan aplikasi ini terlihat menarik. Secara kontinium dapat digambarkan seperti pada gambar 4.12.


(2)

156

7. Bahasa yang digunakan aplikasi ini mudah dipahami ? Tabel 4. 42 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 7 Kategori jawaban Skor Frekuensi Jawaban Responden Jumlah Skor Nilai Presentase (%)

A. Sangat Setuju 5 16 95

(150/(35*5))*100 = 85.7 %

B. Setuju 4 17 56

C. Biasa saja 3 2 2

D. Kurang Setuju 2 0 0

E. Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 35 150

Berdasarkan perhitungan diatas, jumlah skor yang didapat adalah sebanyak 150 skor dengan skala kategori jawaban diantara setuju dan sangat setuju. Sedangkan hasil dari nilai presentasi responden adalah 85.7% maka dapat disimpulkan, responden sangat setuju bahwa bahasa aplikasi ini mudah dipahami. Secara kontinium dapat digambarkan seperti pada gambar 4.13


(3)

4.2.5. Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan hasil jawaban dari manager, calon karyawan dan karyawan tetap terhadap pertanyaan yang diajukan pada pengujian beta, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

1. Sistem yang dibangun mudah digunakan oleh pengguna. 2. Sistem dapat membantu dalam perekrutan karyawan.

3. Sistem dapat membantu dalam evaluasi penilaian kinerja serta pemberian kritik dan saran kepada karyawan tetap.

4. Sistem dapat memudahkan dalam pengajuan cuti karyawan tetap. 5. Tampilan/antarmuka sistem mudah dimengerti.

6. Aplikasi ini dapat membantu mengetahui hasil penilaian dengan skala kategori sangat setuju untuk calon karyawan dan karyawan tetap

7. Aplikasi ini dapat membantu untuk pendaftaran diri calon karyawan dengan skala kategori sangat setuju

8. Menu aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan skala kategori setuju untuk calon karyawan

9. Menu aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan skala kategori sangat setuju untuk karyawan tetap

10. Aplikasi ini dapat membantu untuk pengajuan cuti dengan skala kategori sangat setuju

11. Aplikasi ini dapat membantu untuk mengetahui hasil kritik dan saran dengan skala kategori sangat setuju


(4)

(5)

159

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan menjelaskan kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil-hasil pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan yang dilakukan untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut.

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian. Maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Management SDM ini dapat membantu manager dalam mengelola perekrutan karyawan berdasarkan pengelolaan kekosongan jabatan pada sistem sehingga calon karyawan yang mendaftar dapat melihat kekosongan jabatan yang tersedia.

2. Sistem Informasi Management SDM ini dapat membantu manager dalam evaluasi penilaian karyawan berdasarkan fungsi yang ada di dalam sistem dimana evaluasi tidak dilakukan menggunakan sistem.

3. Sistem Informasi Management SDM ini dapat membantu manager dalam mengelola pengajuan cuti dan pensiun karyawan berdasarkan fungsi sistem yang menampilkan jenis cuti dan waktu pensiun yang diajukan karyawan sehingga lebih efesien.


(6)

160

5.2 Saran

Untuk pengembangan selanjutnya dari Sistem Informasi Management SDM ini, ada beberapa saran yang dapat dilakukan diantaranya yaitu :

1. Tampilan antarmuka pada Sistem Informasi Management SDM ini harus lebih manarik lagi.

2. Sistem Informasi Management SDM ini dapat dikembangkan dengan penambahan menu absensi untuk karyawan.