Organisasi Koperasi Koperasi a. Pengertian Koperasi
b. Organisasi Koperasi
Untuk mendirikan organisasi koperasi, pendiri yang sekurang-kurangnya 20 orang harus menyusun akte pendirian. Akte pendirian ini tidak perlu disahkan oleh notaris, tetapi langsung dikirimkan kepada Menteri Koperasi melalui kantor dinas koperasi di wilayah berdirinya koperasi tersebut. Apabila memenuhi persyaratan, maka badan hukum koperasi akan diberikan oleh Menteri Koperasi. Badan Hukum koperasi dinyatakan sah setelah akte pendirian koperasi ditanda-tangan oleh Menteri Koperasi. Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 21, perangkat organisasi koperasi terdiri dari tiga unsur, yaitu: Rapat Anggota RA, Pengurus, dan Pengawas. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang bertugas menentukan dan memutuskan kebijakan- kebijakan umum dalam organisasi dan manajemen koperasi. Sementara itu pengurus merupakan pelaksana kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh RA dalam organisasi dan manajemen koperasi. Dalam pelaksanaan kebijakan tersebut biasanya pengurus dibantu oleh karyawan yang telah terorganisasi. Selanjutnya pengawas bertugas untuk mengendalikan atau mengawasi pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh pengurus. Hubungan tata kerja antar ketiga unsur organisasi koperasi tersebut dapat digambarkan dalam struktur organisasi seperti gambar 5 1. Lebih mengutamakan perkumpulan modal. 2. Biasanya memerlukan modal yang besar. 3. Tujuannya mencapai laba yang sebesar-besarnya, dan untuk ke-pentingan kesejahteraan kelompok pemiliknya. 4. Pembagian laba didasarkan atas banyaknya modal saham. 5. Di dalam rapat puncak kekuasaan, setiap pemilik mempunyai hak suara sesuai dengan jumlah modal sahamnya 1. Lebih mengutamakan per- kumpulan orang-orang dari- pada modal. 2. Bisa dilaksanakan dengan modal yang kecil saja 3. Tujuannya tidak semata-mata mencari laba, tetapi mengarah pada peningkatan kesejahter- aan anggota maupun ma- syarakat. 4. Pembagian laba didasarkan atas jasa partisipasi anggota. 5. Di dalam rapat puncak kekua- saan, setiap anggota memiliki hak suara yang sama. KOPERASI BADAN USAHA SWASTA Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII 314 Gambar 15.5 menggambarkan struktur organisasi koperasi yang memiliki tiga unit usaha, yaitu unit usaha pertokoan, perkreditan, dan wartel. Banyaknya unit usaha pada koperasi yang satu dengan koperasi yang lain bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan koperasi masing- masing. Apabila koperasi hanya memiliki satu unit usaha saja, koperasi itu disebut sebagai koperasi singlepurpose, dan apabila memiliki lebih dari satu unit usaha disebut koperasi multipurpose serba usaha.c. Permodalan Koperasi
Parts
» smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» STRUKTUR LAPISAN BUMI smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Instrusi dan ekstrusi magma Bentuk gunung api Material hasil erupsi
» Gejala post vulkanik Keuntungan adanya gunung api
» Intensitas Kekuatan Gempa Wilayah Gempa bumi di Indonesia dan Dunia
» Erosi air Erosi angin Erosi gletser eksarasi
» Relief Daratan Relief Dasar Laut
» Pola Kehidupan Nomaden POLA KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA AKSARA
» Pola Kehidupan Menetap POLA KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA AKSARA
» KEBUDAYAAN MASYARAKAT PRA AKSARA
» JENIS-JENIS MANUSIA PURBA Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat
» Persaingan Kontroversi Kon fl ik
» Sosialisasi smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Sekolah Kelompok Bermain Media Sosialisasi
» Pilihlah salah satu jawaban yang menurut kalian paling benar Jawablah dengan singkat
» Manusia sebagai makhluk sosial Manusia Sebagai Makhluk ekonomi
» KONSEP POKOK TINDAKAN EKONOMI
» MOTIF EKONOMI smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Penerapan Prinsip Ekonomi oleh Produsen
» Penerapan Prinsip Ekonomi oleh Konsumen
» Penerapan Prinsip Ekonomi oleh Pedagang Distributor
» Orientasi Peta Legenda Grid peta garis lintang dan garis bujur
» MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA Globe
» PETA MENTAL SKETSA smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» SKALA PETA DAN PENGGUNAANNYA
» MEMBUAT PETA SEKOLAH KOMPOSISI PETA TEMATIK
» CONTOH-CONTOH PETA TEMATIK smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Letak Astronomis Indonesia LETAK INDONESIA
» Batas laut teritorial Zone Ekonomi Eksklusif
» Fauna di Indonesia Flora dan Fauna di Indonesia
» Flora Flora dan Fauna di Indonesia
» Bahan Penyusun Tanah Proses Terbentuknya Tanah
» Pro fil Tanah Persebaran Jenis Tanah dan Pemanfaatannya
» Gas-gas pembentuk atmosfer Peranan Atmosfer
» Menurut kedalamanya Gerakan Air Laut
» Berdasarkan proses terjadinya Batas Landas Kontinen, Zone Ekonomi Ekslusif dan Laut Teritorial
» KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Pertanian rakyat Perkebunan Peternakan
» Permukiman Perdagangan Industri Pertambangan SosialJasa
» Pola Permukiman Memanjang linear Pola permukiman memusat
» Pola permukiman menyebar POLA PERMUKIMAN
» Agama dan Kebudayaan Hindu di India
» PROSES MASUKNYA PENGARUH HINDU- BUDHA DI INDONESIA
» Kerajaan Kutai. PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA, SERTA
» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Kaling
» Kerajaan Kanjuruhan: Kerajaan Sriwijaya
» Perkembangan Kerajaan Sriwijaya. PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA, SERTA
» Kemunduran dan Keruntuhan Sriwijaya. Kerajaan Mataram Hindu atau Mataram Lama di Jawa Tengah.
» Kerajaan Mataram di Jawa Timur.
» Kerajaan Kediri tahun 1042 – 1222 Kerajaan Singasari Tahun 1222 – 1292.
» Raja pertama Raden Wijaya, bergelar Kertarajasa Jaya Tribuwanatunggadewi 1328-1350 M
» Hayam Wuruk 1350-1389 M Ratu Kusumawardhani 1389-1429 M
» PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH YANG BERCORAK HINDU-BUDHA
» LAHIRNYA AGAMA ISLAM smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Peranan Pedagang MASUK DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
» Peranan Bandar-bandar Pelabuhan MASUK DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
» Proses Penyebaran Islam di Indonesia Peranan Para Wali dan Ulama
» Kesultanan Perlak, Samudera Pasai, dan Aceh
» Kesultanan Demak, Pajang, dan Mataram
» Kesultanan Cirebon dan Banten
» Kesultanan Banten KESULTANAN-KESULTANAN ISLAM
» Ksultanan-kesultanan Islam lainnya KESULTANAN-KESULTANAN ISLAM
» Seni Bangunan, Pahat, dan Ukir
» Seni Sastra Tradisi dan Upacara
» Kedatangan Bangsa Portugis Kedatangan Bangsa Spanyol
» PERKEMBANGAN AGAMA NASRANI DI INDONESIA PADA MASA KOLONIALISME
» Pengertian dan Tujuan Produksi Nilai Guna Barang
» Pengertian dan Tujuan Distribusi
» Pengertian dan Tujuan Konsumsi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
» PENGERTIAN PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
» JENIS-JENIS PERUSAHAAN smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Perusahaan Perorangan Po JENIS-JENIS BADAN USAHA BU
» Persekutuan Firma Fa Persekutuan KomanditerCV Perseroan Terbatas PT
» Organisasi Koperasi Koperasi a. Pengertian Koperasi
» Permodalan Koperasi Jenis-jenis Koperasi
» Perusahaan Jawatan Perjan Perusahaan Umum Perum
» Perusahaan Daerah PD PT-Persero
» PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa
» Memiliki Ketrampilan Wiraswasta. CIRI-CIRI WIRAUSAHA
» Prinsip Otonomi Prinsip Kejujuran
Show more