Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Divisi Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar)

(1)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh,

Yogi Septiadi Gumilar NIM : 41808027

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

ii

memberikan kesehatan, umur panjang sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tepat pada waktunya. Pada hakikatnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah praktek kerja lapangan sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti sidang Program Strata 1 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Komputer Indonesia. Penyusunan Laporan ini dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana kegiatan humas di Polda Jabar ( Bandung ) sekaligus untuk mengaplikasikan keilmuan yang di pelajari dari kampus. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin bekerja keras dalam menyusun suatu laporan yang bermanfaat ini dan berharap mampu memberikan informasi dan pengetahuan kepada rekan-rekan yang memang membutuhkan informasi dalam melakukan penulisan laporan praktek kerja lapangan.

Selama proses pelaksanaan dan proses penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Tetapi atas dorongan, bantuan dan bimbingan baik secara moral maupun material dari berbagai pihak penulis mampu melewati hambatan itu dengan baik dan laporan ini tersusun dengan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan dari awal hingga akhir, tentunya penulisan ini tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Untuk itu Penulis ingin


(3)

iii

1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang sangat berjasa bagi penulis.

2. Yth. Drs. Manap Solihat, M.Si Selaku selaku Ketua Progam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia, yang selalu memotivasi penulis supaya menyelesaikan laporan.

3. Yth. Rismawati, S. Sos., M.Si Selaku Dosen wali yang telah memberi motivasi dan semua nasihat serta dukungannya terhadap penulis.

4. Yth. Arie Prasetio, S.Sos., M.Si Selaku dosen pembimbing yang senantiasa membantu dan membimbing dalam menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

5. Yth. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis mengurus surat-surat yang penulis perlukan.

6. Yth. Drs. Putut Eko Bayu Suseno, SH. Selaku Kapolda Jawa Barat yang membawahi langsung bagian Bidang Humas yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Polda Jabar.

7. Yth. Kombes Pol. Drs.Agus Rianto. Selaku Kabid Humas ( Kepala Bidang Humas ) yang senantiasa memberikan sarana dan prasarana yang cukup baik


(4)

iv

yang telah membantu membimbing demi kelancarkan tugas-tugas kegiatan Humas Polda Jabar. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. 9. Yth. Seluruh staf Humas Polda Jabar Yang turut membantu penulis dalam

pelaksanaan praktek kerja lapangan ini.

10. Yth. Tercinta Ibunda yeti supieti, Ayahanda Adam Djafar, serta Keluarga Besarku yang telah banyak membantu serta memberikan doa dan dukungan baik moril maupun material terhadap penulis. Dan tentunya selalu memberikan semangat kepada penulis untuk menjalani kehidupan.

11. Sahabat-sahabatku windy Novita Wulandari ( Windot ), Sylvia Agustina (Kipli), Dinda Ramadhanty (Dinda), Randi Sastra (Randi), Aris Sudrajat (aris), Febry Valentina (Alend), dan teman-teman lainnya di program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 yang telah memberikan dukungan dan semangat terhadap penulis.

12. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan, yangtidak dapat penulis sebutkan satu persatu. semoga kebaikannya dapat dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.


(5)

v

Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat kepada pembaca lainnya.

Bandung, Oktober 2011


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Kepolisian Daerah Jawa Barat ... 1

1.1.1. Aspek Manajemen ... 2

1.1.2. Visi-Misi ... 2

1.1.3. Logo Polda Jabar ... 6

1.2 Sejarah Divisi Humas Polda Jabar ... 7

1.2.1. Visi Dan Misi Humas Polda Jabar ... 8

1.3 Struktur organisasi Polda Jabar ... 9

1.4 Struktur Organisasai Humas Polda Jabar ... 11

1.5 Job Deskription ... 12

1.5.1. Job Deskription Struktur Polda Jabar ... 12

1.5.2. Job Deskription Struktur Humas ... 14

1.6 Sarana Dan Prasarana...17

1.7 Lokasi Dan Waktu... 21


(7)

vii

1.7.2. Waktu ... 21

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan...22

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan...25

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin...25

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil...27

2.3 Deskripsi Tentang Humas...30

2.4 Analisis Kegiatan PKL...31

2.5 Analisis Pelayanan Humas Terhadap mahasiswa...35

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...36

3.2. Saran...36

3.2.1 Saran untuk Lembaga atau Perusahaan...37

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL...38

BAB II DAFTAR PUSTAKA...39 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Sarana Dan Prasarana Di Polda Jabar ... ...18 Tabel 2.1 Aktivitas Kerja Selama PKL ... 22


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Polda Jabar ... 6

Gambar 1.3 Struktur Organisasai Polda Jabar ... 9

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Humas Polda Jabar ... 11

Gambar 2.1 Kenaikan Pangkat Anggota Polisi...28

Gambar 2.2 Perpisahan Dengan Pembimbing...29


(10)

1 1.1. Sejarah Kepolisian Daerah Jawa Barat

Kepolisian Daerah Jawa Barat didirikan seiring dengan derap langkah perjuangan bangsa indonesia, yang pada waktu itu tengah giat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Oleh karena itu, sejak jaman revolusi sampai sekarang Polri dalam hal ini Polda Jabar merupakan kekuatan perjuangan bangsa, khususnya di bidang penegak hukum dan pembina keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebelum tahun 1955 Polda Jabar di sebut KANTOR POLRI PROVINSI JAWA BARAT disingkat KAPERO JAWA BARAT, sebutan ini berlangsung sampai dengan kurang lebih sampai tahun 1959. Kemudian istilah ini di ubah menjadi KANTOR POLISI KOMISARIS JAWA BARAT, yaitu dari tahun 1959-1964. Tahun 1965 istilah atau namanya di ganti lagi menjadi PANGDAK VII ( Panglima Daerah Angkatan Kepolisian VII Jawa Barat ). Dan pada tahun 1972 berganti nama lagi menjadi KOMDAK VII ( Komando Daerah Kepolisian VII Jawa Barat / Langlang Buana ).

Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat pertama kali bertempat di JL. Braga No.135 Bandung yang di bangun pada tahun 1917 oleh arsitek asal belanda yang bernama CP Wolf Shoemaker. kemudian pada bulan juni tahun 1987 markas Kepolisian Daerah Jawa Barat pindah ke JL. Soekarno-Hatta NO 749 Dan di tempati sampai sekarang. Sebagai kekuatan perjuangan yang lahir dari rakyat,


(11)

maka salah satu instansi pemerintahan ini di anggap sangat perlu di kenal secara luas oleh lapisan masyarakat, tidak saja melalui hasil-hasil pelaksanaan tugasnya namun juga melalui pembaharuan tentang tugas pokok, tugas dan fungsi peranannya, struktur serta wilayah tugasnya.

Kepolisian Daerah Jawa lahir pada 1 juli pada tahun 1964, selama itu pula kepala kepolisian Daerah Jawa Barat sampai sekarang telah mengalami 29 kali pergantian pimpinan .

1.1.1. Aspek Manajemen

Setiap organisasi memiliki visi, misi dan strategi, agar organisasi tersebut mencapai apa yang menjadi organisasi atau lembaga tersebut. Begitu pula dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat yang memiliki visi dan misi sebagai berikut :

1.1.2. Visi dan misi

A. Visi yang di miliki oleh kepolisian Daerah Jawa Barat

Polri yang mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta bagi peenegak hukum yang profesional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, pemeliharaan keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera.

B. Misi yang di miliki oleh kepolisian Daerah Jawa Barat

a. Memberikan perlindungan, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat ( meliputi aspek security,surety,safety dan peace ) sehingga masyarakat bebas dari gangguan fisik maupun psikis.


(12)

b. Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesadaran, kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat ( Law abiding citizenship ).

c. Menegakan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi superrmasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan.

d. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam bingkai integrasi wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia. e. Mengelola sumberdaya manusia polda jabar secara profesional dalam

mencapai tujuan polri yaitu, terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat.

f. Meningkatkan upaya konsolidasi ke dalam ( internal Polda Jabar ) sebagai upaya menyamakan visi dan misi Polda Jabar kedepan.

g. Memelihara solidaritas institusi Polda dari berbagai pengaruh eksternal yang sangat merugikan organisasi.

h. Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayah konflik guna menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

i. Meningkatkan kesadaran hukum dan kedaran berbangsa dari masyarakat yang Ber-Bhineka Tunggal Ika.


(13)

C. Kebijakan Kapolda Jawa Barat

“ Bangun kemitraan dan tingkatkan kerjasama dengan semua pihak, untuk lebih menetapkan dukungan dengan kepala seluruh jajaran Polda Jabar dalam penegakan supermasi hukum “. Dengan memperhatikan rambu-rambu diatas, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk :

1) Serta secara terus-menerus, berlanjut dan berkesinambungan, mampu membangun kemitraan, antara Kepolisian Daerah Jawa Barat dengan seluruh komponen yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, melalui intensifikasi kegiatan :

a. Dialog atau komunikasi sosial b. Silaturahmi kamtibmas

c. Memperdayakan seluruh komponen masyarakat, dalam keikutsertaan mengelola kamtibmas secara swadaya. Untuk memeperoleh kepercayaan publik, hindari setiap sikap, ucap dan tindak anggota, dan kesemuanya itu dapat menyakiti hati rakyat. 2) Meningkatkan “ kerjasama “ dengan semua pihak, untuk :

a. Merumuskan solusi pemecahan terhadap sosial. Untuk itu, lakukan langkah-langkah kongkrit dalam upaya penyelesaian suatu masalah secara profesioanal, transparan, dan yang paling pokok adalah “ tidak membebani masyarakat “ atas pelayanan yang telah saudara berikan.

b. Memantapkan peran serta semua pihak, di dalam pengelolaan keamanan lingkungan secara swakarsa.


(14)

3) Mampu mewujudkan “ Dukungan Positif „ dari berbagai pihak, atas kinerja seluruh insan bhayangkara Polda Jawa Barat tanpa pamrih. Hal tersebut tidaklah untuk di wujudkan, apabila disana sini, masih terdengar adanya perilaku oknum anggota Polda Jawa Barat, yang secara langsung dapat merusak citra dan mengurangi kepercayaan publik.

4) Tegakan supermasi hukum secara objektif dan tidak diskriminasi. Untuk itu saya berpesan :

Pertama : jadikan Polisi sipil yang profesional, sesuai dengan amanat reformasi dan harapan publik.

Kedua : Dudukan dirimu sebagai warga negara yang taat, patuh hukum dan menjunjung tinggi HAM.

Ketiga : Jadikan dirimu sebagai :

 Polisi yang ramah dan dekat dengan masyarakat.

 Polisi yang merangkul dan bukan yang memikul.

 Polisi yang mengajak bukan membentuk.


(15)

1.1.3. Logo Polda Jawa Barat

Gambar 1.1

Logo Polda Jawa Barat

Sumber : Arsip Mapolda 2009

 Isi Dan arti Lambang Ganda Wibawa Sakti : Isi :

1. Bunga Mangle tau Ronce terdiri dari 18 bunga tanjung dan 18 bunga melati.

2. Kujang Lanang dan Kujang Wadon berwarna kuning emas. 3. Macan Kumbang berwarna hitam.

4. Prasasti dengan bertuliskan “ Ganda Wibawa Cakti”. Arti:

1. Dua bunga yang wangi sebagai lambang dari dasar harmoni hidup yang di perlukan untuk adanya silih asih silih asah silih asuh.

2. Kujang melambangkan senjata karuhun sunda yang merupakan sebagian dari ciri Sabumi, cara Sadesa di Jawa Barat.Macan kumbang melambangkan jenis macan yang ada di Jawa Barat dan mempunyai sifat mystis, magis dan misterius.

3. Ganda : Suatu sifat dari bunga yang mempunyai daya penarik bagi mereka yang menciumnya, sehingga timbul rasa asmara, asih, cinta asih, wedi asih dan silih asih.


(16)

4. Wibawa : Adalah disiplin yang mempunyai sifat wedi asih yang di miliki oleh pimpinan.

5. Cakti : Satu sifat kepemimpinan yang dapat melaksanakan semua tujuan dengan sifat Ganda dan Wibawa.

1.2. Sejarah Divisi Humas Polda Jabar

Pada awalnya Humas Polda Jabar Mempunyai nama Dinas Penerangan ( Dispen ), baru setelah akhir tahun 2002 tepatnya Bulan Desember melalui SK Kapolri No. Polisi: Kep./54/X/2002 pada tanggal 17 Oktober 2002 di bentuklah Bidang Humas, perubahan dari Dispen Ke Humas di harapkan bahwa jalur komunikasi antara Pers dan Polda Jabar dapat menjadi komunikasi yang dua arah timbal balik atau two way communication, karena pada waktu itu tugas dan wewenang Dispen cenderung one way communication, Pers saat itu tidak diberi kesempatan untuk bertanya mengenai informasi yang di sampaikan oleh Dinas Penerangan ( Dispen ).

Dengan berfungsinya Humas di harapkan adanya raa saling “memberi dan menerima” antara Humas Polda Jabar dengan Pers. Dan Pers pun di beri kesempatan bahwa informasi untuk di jadikan berita dan Pers pun di berikan kesempatan untuk bertanya atau mengkonfirmasikannya kepada Humas Polda Jabar serta Humas Polda Jabar juga menerima informasi dari media menyangkut institusi Polri secara keseluruhan. Hal ini di maksudkan sebagai bahan korelasi untuk perbaikan maupun menjawab complain atau keluhan dari masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Polri. Dalam struktur organisasi kepala Bidang Humas


(17)

bertanggung jawab langsung kepada Kapolda Jabar dan dalam tugas sehari-harinya berkoordinasi dengan Wakapolda Jabar.

1.2.1 Visi dan misi Humas Polda Jabar

1) Visi yang di miliki oleh Humas Polda Jabar

Humas Polri menjadi penjuru untuk mendorong dan membangun kepercayaan masyarakat serta opini publik guna mewujudkan citra positif sesuai visi Polri melalui kemitraan dengan media dan seluruh komponen masyarakat.

2) Misi yang di miliki oleh Humas Polda Jabar

a) Membangun kemampuan Publik Relation ( PR ) anggota Polri pada umumnya dan pengemban fungsi Humas pada khususnya.

b) Bentuk iklim Humas Polri yang mendukung ( kebijakan sistem, struktur anggaran, dan sebagainya menerapkan standarisasi system Humas Polri.

c) Membangun sarana dan prasarana Humas Polri.

d) Humas sebagai “ Fron office” Polri pada setiap kesatuan.

e) Membangun kemitraan dan kerjasama dengan semua media dan komponen masyarakat.

f) Menghimpun, mengolah dan mendistribusikan informasi secara merata, menyeluruh, cepat dan akurat melalui jaringan terbuka baik bersifat internal dan eksternal dan mudah untuk di manfaat oleh masyarakat guna membangun komunikasi dua arah.


(18)

1.3. Struktur Organisasi Polda Jabar

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Polda Jabar

Sumber : Mapolda Jawa Barat 2010 KAPOLDA

WAKAPOLDA

IRWASDA BID PROPAM BID HUMAS BID KUM BID TI POLRI Unsur Pimpinan

ROOPS RORENA ROSDM ROSARPRAS

Unsur Pimpinan

DITRES KRIMUM

SETUM YANMA

Unsur Pengawas Dan Pembantu Pimpinan Unsur Pengawas Dan Pembantu

SPKT DIT INTEL SPRIPIM DITRES NARKOBA DITRES KRIMSUS SAT BRIMOB DIT BINMAS DIT SABRAHA DIT LANTAS DIT PAMOBV DIT POLAIR DIT TAHTI

Unsur Pelaksana Tugas Pokok Unsur Pelaksana Tugas

SPN BID KEU

BID DOKKES

Unsur Pedukung Unsur Pedukung

POLRES


(19)

Drs. PUTUT EKO BAYUSENO, SH INSPEKTUR JENDERAL POLISI DAFTAR PEJABAT POLDA JABAR 1. Kapolda Jabar : Drs. Putut Eko Bayu Suseno, SH 2. Waka Polda Jabar : Brigjen Pol. Drs.Yovianes Mahar 3. Irwasda : Kombes Pol. Drs. R. Achmad Kuswadi 4. Bid Propam : Kombes Pol. Drs. Suparman, MH 5. Kabid Humas : Kombes Pol. Drs. Agus Rianto 6. Bid Kum : Kombes Pol. Parimin Warsito, SH 7. Bid Tipolri : Kombes Pol. Drs. Widodo Eko P, MM 8. Roops : Kombes Pol. Drs. Frans Khata P, SH 9. Rorena : Kombes Pol. Fx Djoko Ponjo Murdoko, SH 10.Rosdm : Kombes Pol. Drs. Sutrisno Yudi Hermawan 11.Rosarpras : Kombes Pol. Drs. Bambang Sugiarto, SH Sumber : http://www.lodaya.web.id/ ( sabtu 09 juli 2011 pukul : 19.00 wib )


(20)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA BARAT

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

1.4. Struktur Organisasi Bidang Humas Polda Jabar Gambar 1.4

Struktur Organisasi Bidang Humas Polda Jabar


(21)

1.5. Job Deskription

1.5.1 Job Deskription Struktur Organisasi Polda Jabar

1) KAPOLDA : Memimpin, membina dan mengkoordinasikan satuan-satuan organisasi dalam lingkungan Polda. Memberikan saran pertimbangan kepada Kapolri.

2) WAKAPOLDA : Membantu Kapolda dalam melaksanakan tugasnya dengan mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas Staf seluruh satuan Organisasi dalam jajaran Polda. Memimpin Polda dalam hal Kapolda berhalangan sesuai sesuai dengan batas kewenangannya.

3) ITWASDA : Menyelenggarakan pengawasan, pemeriksaan umum, dan perbendaharaan.

4) BID PROPAM : Membina dan melaksanakan pengamanan internal, penegakan disiplin, ketertiban dan pertanggung jawaban profesi di lingkungan Polda, termasuk pelayanan pengaduan masyarakat mengenai dugaan adanya penyimpangan tindakan anggota atau PNS Polri serta rehabilitasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5) BID HUMAS : Melaksanakan kegiatan Hubungan masyarakat (Humas)

melalui pengelolaan dan penyampaian pemberitaan atau informasi dan Dokumentasi serta kerjasama dan kemitraan dengan media massa, dan melaksanakan A nev kegiatan tugas bidang humas.

6) BID KUM : Menyelenggarakan fungsi pembinaan hukum dan hak asasi manusi ( HAM ) meliputi bantuan dan nasihat hukum, penerapan dan


(22)

penyuluhan hukum, dan turut serta dalam pengembangan hukum dan peraturan daerah.

7) BID TIPOLRI : Menyelenggarakan pembinaan teknologi komunikasi dan pengolahan data serta penyajian informasi kriminal dan pelayanan multimedia.

8) ROOPS : Membina dan menyelenggarakan fungsi manajemen bidang operasi antara lain pelatihan pra operasi, koordinasi, dan kerjasama dalam rangka operasi kepolisian.

9) RORENA : Membina dan menyelenggarakan fungsi perencanaan umum dan anggaran. Menyiapkan perencanaan kebijakan teknis dan strategis polda. Memantau atau monitoring dan evalusi pelaksanaan program dan anggaran serta penerapan sisitem dan manajemen organisasi.

10) ROSDM : Membina dan merlaksanakan fungsi manajemen bidang SDM yang meliputi penyediaan, pengunaan, perawatan, pemisahan dan penyaluran personel asesmen serta psikologi kepolisian dan upaya peningkatan kesejahteraan personel di lingkungan polda.

11) ROSARPRAS : Membina dan menyelenggarakan manajemen sarpras yang meliputi perbekalan umum, peralatan dan fasilitas jasa konstruksi, angkutan, SIMAK BMN, pemeliharan dan perbaikan, inventory dan pergudangan.


(23)

1.5.2 Job Deskription Struktur Bidang Humas 1) KABID HUMAS ( Kepala Bidang Humas ) :

a. Menyelenggara kan fungsi Humas dengan melakukan pengelolaan dan penyampaian pemberitaan/informasi.

 Menyelenggarakan jumpa pers

 Menyelenggarakan koordinasi dengan media cetak dan media elektronik;

 Memberikan informasi yang perlu disampaikan baik ke media cetak maupun elektronik;

 Menyelenggarakan dialog interaktif di media elektronik.

b. Melakukan kerjasama dan menjalin kemitraan dengan media massa dalam rangka

c. pembentukan opini masyarakat yang polsitif bagi pelaksanaan tugas Polri.

 Menyelenggarakan kunjungan ke redaksi-redaksi untuk menjalin kemitraan;

 Menyelenggarakan pembinaan kepada wartawan Pokja Polda Jabar.

d. Dalam pelaksanaan tugasnya Kabid Humas bertanggung jawab kepada Kapolda Jabar.

 Membuat dan melaporkan hasil kegiatan Kabid Humas kepada Kapolda Jabar.


(24)

 Mewakili Kapolda Jabar untuk kegiatan yang berkaitan dengan bidang tugasnya.

2) KASUBAG RENMIN ( Bagian Perencanaan dan Administrasi ):

a. Menyusun perencanaan program kerja dan anggaran,manajemen sarpras, personel, dan kinerja, pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam serta membantu administrasi keuangan di lingkungan Bid Humas.

b. Membuat Rancangan Renja dan Renja.

 Pengumpulan data atau bahan.

 Penyiapan tim Pokja.

 Rapat pendahuluan.

 Rapat penyusunan konsep.

 Pelaksanaan paparan dan pengesahan.

c. Menyelenggarakan pemeliharaan perawatan dan administrasi personel.

 Merencanakan pengusulan UKP, UKGB.

 Merencanakan pengusulan Diklat, Dikbang.

d. Menyelenggarakan pengelolaan Sarpras dan penyusunan Laporan SIMAK BMN.

 Membuat laporan SIMAK-BMN.

 Memasukan inventaris ke dalam SIMAK-BMN. e. Menyelenggarakan administrasi keuangan.


(25)

 Membuat realisasi anggaran.

 Membuat buku kas.

 Membuat perwabku keuangan.

f. Menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam :

 Membuat pengajuan Kaporlap.

 Membuat pengajuan pengadaan alut atau alsus.

 Memeriksa kondisi peralatan kantor Bid Humas.

 Melaksanakan arsiparis surat-surat dinas.

g. Menyelenggarakan pembuatan laporan akuntabilitas kinerja meliputi analisis target pencapaian kinerja, program dan anggaran.

 Membuat Pengukururan Pencapaian Sasaran (PPS) Bid Humas.

 Membuat Pengukuran Pencapaian Kinerja (PKK) Bid Humas. h. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugasnya kepada Kabid

Humas.

3) KASUBID PENMAS ( Bidang Penerangan Masyarakat )

a. Menyelenggarakan operasional kehumasan kepada masyarakat.

b. Menyiapkan materii penerangan umum dengan membuat release kegiatan pimpinan untuk di sebarluaskan ke media massa cetak dan elektronik.

c. Menyelenggarakan jumpa pers untuk mengekspose kegiatan keberhasilan tugas Polri.


(26)

d. Memanfaatkan media massa untuk menyiarkan atau memberitakan materi penerangan.

e. Melaksanakan pembetulan dan kontra opini

f. Mengkoordinasikan dengan media elektronik untuk acara kegiatan dialog interaktif, talk show dan sebagainya.

g. Melakukan pembinaan terhadap masyarakat pers.

h. Membuat analisa dan evaluasai terhadap berita dan opini yang berkembang di masyarakat.

i. Meneruskan kliping koran kepada pimpinan.

4) KASUBID PID ( Bidang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi )

a. Menyelenggarakan peliputan, monitoring, produksi dan dokumentasi semua informasi atau pemberitaan yang berkaitan dengan tugas Polri. b. Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan tugas dari urusan

liputan, urusan produksi dan tehnik, dan urusan pemantauan.

c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kabid Humas, baik itu urusan pengelolaan informasi, urusan produksi dan tehnik, dan urusan pemantauan.

1.6. Sarana Dan Prasarana

Pada dasarnya untuk menunjang kinerja anggota-anggotanya Polda Jabar memberikan baik itu sarana maupun prasarana yang cukup memadai guna untuk mendukung kinerja sekaligus kenyamanan dalam melakukan tugasnya. Adapaun sarana-prasarananya sebagai berikut :


(27)

Tabel 1.1

Sarana dan prasarana di Polda Jabar

No Nama/ Jenis Keterangan

1 Tempat parkir kendaraan,

Fasilitas ini di berikan baik kepada anggota polri maupun masyarakat yang berkunjung baik untuk kendaraan beroda empat maupun kendaraan beroda dua.

2 Meja kerja guna untuk melakukan pekerjaan baik itu untuk menulis berita maupun untuk mengetik.

3 Meja tamu dan kursi tamu

ini adalah salah satu bentuk penghargaan dari Polda Jabar Guna memberikan pelayanan kepada tamu-tamu yang datang.

4 Lemari Besar dan Lemari kecil

Gunanya untuk menyimpan berkas-berkas maupun buku-buku hasil laporan atau file-file penting sekaligus di jadikan tempat untuk penyimpanan barang-barang anggota polisi.

5 Mading Mading ini di isi dengan Kliping-kliping dari surat kabar yang berhubungan dengan kepolisian. Guna memberikan informasi khususnya kepada sesama anggota yang berbeda divisi maupun kepada tamu-tamu yang datang agar dapat memberikan informasi. 6 Mushola guna memberikan kesempatan untuk melakukan ibadah


(28)

solat kepada para atasan maupun anggotanya.

7 Wireless Di sediakan guna para anggota khususnya kalangan staf humas Polda Jabar agar bisa memperoleh informasi berita dari layanan internet.

8 Komputer gunanya agar para anggota polisi bisa mengetik laporan-laporan yang akan di buat atau di selesaikan dengan cepat dan menghemat waktu seperti: pembuatan press release dan lain sebagainya.

9 Televisi 14 in sebanyak 14

gunanya agar para anggota bisa memperoleh berita yang tengah terjadi dimasyarat , khususnya berita-berita yang berhubungan dengan kepolisian,misalnya : pembunuhan, pemerkosaan, tawuran, pencurian, dan lain sebagainya.

10 Kamera Fhoto digital dan Handycam

guna untuk dokumentasi- dokumentasi baik itu untuk kunjungan bapak kapolda maupun untuk acara-acara tertentu yang berhubungan dengan kepolisian.

11 Telepon local guna untuk mempermudah komunikasi antara para Kabid ( kepala bidang ) dengan para stafnya.

12 Toilet Toliet yang bersih tentunya bisa memberikan kesehatan sekaligus memberikan kenyamanan para anggota polisi maupun para tamu.

13 Kantin, Toko Untuk mempermudah anggota polisi khususnya dalam memenuhi keperluan sehari-harinya. Polda jabar juga


(29)

dan Koperasi menyiapkan Kantin, Toko yang lengkap dengan fasilitas Foto Copy.

14 Lapangan Olah raga Lapangan olah raga yang di sediakan Polda Jabar cukup kumplit seperti lapangan basket, voly, tenis meja, tenis lapang, sekaligus lapangan untuk olah raga menembak.

15 Ac Demi kenyamanan para anggota maka dilengkapi AC yang dipasang di seluruh ruang kerja.

16 Cctv Kenyamanan semakin lengkap dengan dipasangnya CCTV di beberapa tempat. Guna untuk memantau setiap ruangan. Guna untuk menghindari kejahatan orang

17 Ruangan studio Film Ruangan ini di gunakan untuk memutar film-film history seperti : tentang terbentuknya Polda Jabar, kegiatan-kegiatan yang di lakukan Polda Jabar, sampai dengan film-film dokumenter tentang perang.


(30)

1.7. Lokasi Dan Waktu 1.7.1. lokasi

Praktek kerja lapangan ini di lakukan di Bidang Humas POLDA JABAR alamat : Jl.Soekarno-Hatta 748 Bandung.

Telp/Fax:022-7800014.

Email: bidhumas_poldajabar@yahoo.com.

Website : http://www.lodaya.web.id/ .

1.7.2. Waktu

Waktu pelaksanaan Praktek kerja Lapangan di mulai dari tanggal 04 juli sampai dengan 05 agustus 2011. Dimana hari kerjanya dimulai dari senin sampai dengan jumat dan jam kerjanya di mulai dari jam 07.00-15.00 wib.


(31)

22

2.1. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan selama kurang lebih dari 30 hari terhitung dari tanggal 4 Juli 2011 sampai dengan 5 Agustus 2011. Selama melakukan aktivitas di bagian humas penulis secara rutin melakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data. Penulis juga banyak menerima pengarahan-pengarahan kerja dari segenap staff humas agar setiap tugas yang diberikan dapat terlaksana dengan baik. Adapun berbagai macam kegiatan rutin maupun insidentil yang dilakukan penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Polda Jawa Barat ( Bandung ) :

Tabel 2.1

Aktivitas Kerja Selama PKL

No Hari / Tanggal Aktivitas Keterangan

1 Senin 4 juli 2011 • Apel pagi

• Perkenalan kegiatan oleh staf Humas

Rutin Insidentil

2 Selasa 5 juli 2011 • Apel pagi • Kliping berita

• Membuat press release

Rutin Rutin Insidentil 3 Rabu 6 juli 2011 • Apel pagi

• Membuat press release

Rutin Insidentil


(32)

• Kliping Berita

• Meliput (Dokumentasi) kenaikan pangkat anggota polisi.

Rutin Insidentil

4 Kamis 7 juli 2011 • Apel pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita

Rutin Rutin

5 Jumat 8 juli 2011 • Senam Pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita.

Rutin Rutin

6 Senin 11 Juli2011 • Apel pagi

• Membuat Press release

• Kliping, monitoring berita di tv

Rutin Insidentil Rutin 7 Selasa12Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita. • Membagikan majalah internal

Bulanan ( GAWISA )

Rutin Rutin

Insidentil

8 Rabu 13 Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping, monitoring berita di tv, menulis laporan berita.

• Membuat Press release

Rutin Rutin

Insidenti 9 Kamis 14 Juli2011 • Kliping berita, monitoring berita Rutin


(33)

di tv, menulis laporan berita 10 Jumat 15 Juli 2011 • Senam Pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita

Rutin Rutin

11 Senin 18 Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita

Rutin Rutin

12 Selasa 19 Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita • Membuat press release

Rutin Rutin

Insidentil 13 Rabu 20 Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita • Meliput jumpa pers

Rutin Rutin

Insidenil 14 Kamis 21 Juli 2011 • Kliping berita, monitoring berita

di tv, menulis laporan berita

Rutin

15 Jumat 22 Juli 2011 • Senam Pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita. • Sharing dengan staff humas

Rutin Rutin

Insidentil


(34)

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita

Rutin

17 Selasa 26 Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita • Membuat press release

Rutin Rutin

Insidentil 18 Rabu 27 Juli 2011 • Apel pagi

• Kliping, monitoring berita di tv, menulis laporan berita.

Rutin Rutin

19 Kamis 28 Juli 2011 • Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita

Rutin

20 Senin 1 agustus 2011 • Kliping berita, monitoring berita di tv, menulis laporan berita • Membuat press release

Rutin

Insidentil 21 Selasa 5 Agustus 2011 • Perpisahan dengan pembimbing Insidentil Keterangan : sabtu – minggu libur.

Sumber : Agenda Penulis

2.2Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 2.2.1. Deskripsi Kegiatan Rutin

Adapun beberapa kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut :


(35)

1) Apel pagi

Merupakan suatu kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh seluruh pegawai baik staf atau jajaran Polda Jabar yang di laksanakan setiap pagi dimulai dari pukul 07.00 – 07.30 yang bertempatkan di Lapangan upacara Polda Jabar. upacara yang dilakukan secara singkat ini melainkan untuk secara bersama-sama mendengarkan sekaligus menyimak mengenai segala informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepolisian Daerah jawa barat. seperti contohnya : informasi mengenai berita pmbunuhan, penculikan, tawuran, kedisiplinan, kenaikan pangkat dan lain sebagainya. yang disampaikan langsung oleh bapak Kapolda,serta menginformasikan kegiatan apa-apa yang akan atau harus di lakukan.

2) Senam pagi

Merupakan suatu kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh seluruh anggota dan staf atau jajaran di lingkungan POLDA JABAR. Yang di laksanakan setiap jum’at pagi yang dimulai dari pukul 07.00 – 07.45 yang bertempatkan di lapangan upacara POLDA JABAR.

3) Kliping Berita

Adalah kegiatan yang dilakukan setiap harinya untuk mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kepolisian Daerah Jawa Barat, dengan cara menggunting atau menyimpan dari berbagai media cetak surat kabar kemudianmengelompokan informasi tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya.


(36)

4) Monitoring Berita di TV

Disini penulis melakukan monitoring dari berbagai stasiun tv tujuannya untuk memonitor kejadian, isyu-isyu, dan hal hal yang menyangkut dengan kepolisian seperti : pembunuhan, pemerkosaan, tawuran, penculikan, perampokan dan lain sebagainya.

5) Menulis Laporan Berita

Jadi setelah berita itu di dapatkan maka langkah selanjutnya penulis menulis laporan berita dalam sebuah buku laporan. Mengenai berita-berita apa saja yang di dapatkan dari hasil monitoring. yang kemudian nantinya di laporkan kepada Kabid Humas.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Adapun beberapa kegiatan insidentil yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut :

1. Perkenalan kegiatan oleh staf Humas

Penulis melakukan perkenalan dengan seluruh staf kehumasan POLDA JABAR dan diberikan pengarahan secara umum mengenai peraturan, tata tertib dan tugas-tugas yang akan di lakukan. Penulis dikenalkan dengan Pak Endang nurahman, pak ade, pak endang sudrajat, pak peri, pak anang suhanji, pak rahmat. Yang berada di bagian humas.

2. Membuat press release

Disini penulis membuat press release mengenai kasus-kasus yang di tangani Kepolsian Daerah Jawa barat untuk di berikan kepada media agar di publikasikan.


(37)

Dengan maksud untuk memberikan informasi yang belum di ketahui oleh publik. Sehingga terjadi pengertian dan good will. Dan disini penulis membuat press Release tentang

3. Meliput ( Dokumentasi ) Kenaikan Pangkat anggota polisi.

Penganugerahan tanda kehormatan oleh kapolda jabar Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno kepada empat orang anggota polisi, dan Disini penulis ikut serta memotret di acara kenaikan pangkat anggota polisi tersebut. guna untuk di jadikan dokumentasi bagi kebutuhan dokumentasi laporan PKL serta untuk di jadikan Dokumentasi bagi POLDA JABAR.

Gambar 2.1

Kenaikan Pangkat anggota polisi.

Sumber : agenda Penulis

4. Membagikan majalah internal Bulanan ( GAWISA )

Di Polda Jabar ini memang setiap bulannya selalu menerbitkan majalah internal yang di berinama GAWISA ( Ganda Wibawa Sakti ). Dan di sini penulis turut membantu membagikan majalah tersebut ke stiap staf-staf antar divisi agar para staf guna memberikan informasi baik mengenai kegiatan-kegiatan yang tengah di muat maupun perayaan-perayaan yang berhubungan dengan Polda Jabar. Seperti hari jadi Bhayangkara dan lain sebagainya.


(38)

5. Diskusi dengan staff Humas tentang Humas

Disini penulis melakukan pembicaraan bisa di bilang bertukar pikiran mengenai tentang Humas, mengenai pencitraan yang di lakukan Polda Jabar, Program-program yang masih berjalan maupun program-program yang sudah tidak lagi berjalan.

6. Meliput Jumpa Pers

Disini penulis ikut terlibat meliput jumpa pers antara Direktur Reskrim Umum Kombes Pol. Fachrudin di dampingi kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. Agus Rianto saat melakukan jumpa pers pengungkapan kasus curas dan kepemilikan senpi di mapolda jabar jln. Soekarno Hatta Bandung.

7. Perpisahan dengan pembimbing

Disini penulis mengakhiri masa praktek kerja lapangannya penulis disini berjabat tangan guna sebagai bukti perpisahan dengan pembimbing yaitu Drs. Endang Nurahman. Disini penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pembimbing atas bimbingan dan masukannya ke pada penulis.

Gambar 2.2

Perpisahan dengan pembimbing staf Humas


(39)

2.3Deskripsi tentang Humas

Manusia dalam hidup dan kehidupannya tidak dapat berdiri sendiri. Sebagai makhluk sosial untuk memenuhi segala kebutuhannya harus berhubungan dengan orang lain atau dengan lingkungannya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tadi dapat dilakukan apabila kedua belah pihak mengadakan suatu komunikasi atau mengadakan hubungan dengan masyarakat yang lainnya secara baik.

Definisi Public Relations menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) dalam Jefkins pada bukunya “Public Relations” adalah sebagai berikut:Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”. (1996:8).

Dari definisi di atas maka praktikan memahami bahwa Public Relations “Upaya yang terencana dan berkesinambungan”, ini berarti Public Relations adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya itu berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Jadi, Public Relations sama sekali bukanlah kegiatan yang sifatnya sembarangan atau dadakan.

Tujuan utamanya adalah “menciptakan dan memelihara saling pengertian”, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan adanya kata


(40)

“saling”, maka organisasi juga harus memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengan khalayak atau publik.

Pada dasarnya Public Relations menekankan pada “falsafah manajemen”. Hal ini menunjukan bahwa Publik Relations adalah sesuatu yang dilakukan dalam bentuk hal-hal yang tidak menyimpang dari suatu kebenaran, kejujuran serta pelayanan yang baik bagi publik, mempunyai etika yang baik dalam melakukan kegiatan komunikasi bagi publiknya dan juga merupakan upaya untuk menanamkan kepercayaan publik terhadap Polda Jawa Barat.

2.4Analisis Kegiatan PKL

Idealnya Praktek Kerja Lapangan di Bagian humas merupakan sarana untuk mempraktekkan semua ilmu dan pengetahuan mengenai Komunikasi dengan konsentrasi Humas yang telah diperoleh dalam perkuliahan. Hal yang terpenting bagi penulis adalah memperoleh pengalaman. Pengalaman yang berharga yang dapat menjadi bekal penulis untuk masa depan ketika memasuki dunia kerja karena dengan mempraktekannya secara langsung penulis tidak akan terlalu kaget ketika memasuki dunia kerja serta setidaknya sudah memiliki sedikit gambaran tentang dunia kerja yang akan dihadapi.

Kebijaksanaan dan kegiatan humas harus dapat di pertanggung jawabkan secara institusional dan diarahkan bagi pelayanan publik melalui pengkomunikasian yang baik bagi publiknya, semua hal itu tentu saja untuk menciptakan pengertian dan good will dari publik terhadap perusahaan bukan hanya itu saja bahkan dapat memperoleh pencitraan yang positif.


(41)

Seperti kegiatan yang di lakukan penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan seperti penulis melakukan kegiatan Press Release yang merupakan salah satu cara yang efektif dalam publisitas humas di media massa dengan menggunakan 5W+1H ( Who, What, Where, When, Why, dan How ) sehingga dapat menciptakan pengertian dan good will serta pencitraan positif. Di mana press release itu merupakan tulisan khusus bernilai berita yang di buat oleh Bidang Humas Polda Jabar, berupa penyampaian informasi yang di peruntukan bagi media massa yang nantinya akan di tujukan kepada publik tentang kegiatan yang telah, sedang dan akan di laksanakan Polda Jabar. Tujuannya untuk mendistribusikan informasi secara tertib dan benar.

Selanjutnya penulis melakukan kegiatan membuat kliping dari surat kabar. Dan disini penulis mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kepolisisan Daerah Jawa Barat. Setelah itu penulis tempel di papan mading agar dapat memberikan informasi kepada anggota polri maupun masyarakat yang membacanya. pada dasarnya Kliping ( Pengarsipan ) juga termasuk salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang Humas. karena kliping berperan sebagai sumber informasi dan data yang di jadikan pedoman atau acuan untuk mengantisipasi langkah-langkah suatu kejadian di masa mendatang, atau di masa yang akan datang untuk perbaikan dan pembangunan dari langkah-langkah program kerja instansi tertentu yang tengah di hadapi Bukan hanya kliping saja penulis juga membuat dokumentasi-dokumentasi.


(42)

Dokumentasi dan kliping di bidang Humas Polda Jabar juga di jadikan sebagai media komunikasi internal untuk berbagi informasi guna menciptakan pengertian dan good wil diantara divisi-divisi atau staf-staf karena kliping yang telah di buat itu nantinya di tempelkan atau di pasang di papan mading sehingga dapat di lihat dan di baca oleh setiap anggota Polri dari berbagi divisi dan staf.

Dokumentasi adalah yang berkaitan dengan kegiatan menghimpun, mengolah menyeleksi, dan menganalisa kemudian mengevaluasi seluruh data, informasi dan dokumen tentang suatu kegiatan, peristiwa atau pekerjaan tertentu yang di publikasikan baik melalui media elektronik maupun media cetak kemudian di simpan di literatur secara sistematis ( Ruslan, 2004 : 207 ).

Dokumentasi dan Kliping di Polda Jabar di jadikan sebagai sumber tolak ukur tentang sejauhmana keberhasilan prestasi dan reputasi yang di capai, mengenai persepsi, keluhan, dan hingga perolehan citra di masyarakat. Selanjutnya Penulis juga melakukan kegiatan Monitoring Berita di tv. Disini penulis memonitor kejadian, isu-isu dan hal-hal yang menyangkut dengan kepolisian seperti kasus-kasus pembunuhan, perampokan, penculikan dan lain sebagainya.

Dan kegiatan seperti ini dapat penulis katakan bagian dari kegiatan Humas dimana terdapat proses mencari dan mengumpulkan data-data yang fakta ( Fact Finding ) yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Selanjutnya penulis melakukan kegiatan yaitu meliput Jumpa Pers. Namun sebelum melakukan peliputan tersebut, Humas Polda Jabar sebelumnya melakukan perencanaan ( Planning ) seperti : Datang harus lebih awal sebelum


(43)

acara di mulai, harus mengambil fhoto dari kegiatan tersebut untuk di jadikan dokumentasi dan lain sebagainya.

Jumpa Pers di Polda Jabar merupakan kegiatan temu wicara antara unit kerja Instansi Kepolisian dengan media, dengan maksud menyampaikan suatu informasi penting yang perlu di ketahui oleh publik yang di kordinir oleh bidang Humas Polda Jabar. Dengan adanya Jumpa Pers otomatis membangun hubungan juga dengan wartawan dan masyarakat.

Dengan seperti itu otomatis akan terjadi pengertian dan good will sehingga berujung pada peningkatkan citra positif instansi. Selanjutnya penulis juga melakukan kegiatan menulis laporan berita sebagai hasil monitoring berita yang akan di jadikan data, kemudian di laporkan ( Communicating ) kepada atasan Drs. Endang ( Sebagai Pembimbing ). Dan laporan berita tersebut mengandung unsur 5W+1H ( Who, What, Where, When, Why, dan How ).

Disini penulis juga melakukan upward communication antara penulis dengan atasan yaitu, Drs. Endang Nurahman ( sebagai pembimbing ). Dimana penulis disini melaporkan tugas-tugasnya yang sudah di selesaikan kepada atasan yaitu, dari hasil menulis laporan berita.

Bukan hanya itu penulis juga melakukan kegiatan Apel pagi yang tentunya Merupakan suatu kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh seluruh pegawai baik staf atau jajaran Polda Jabar yang di laksanakan setiap pagi dimulai dari pukul 07.00 – 07.30. Dan disini terjadi downward communication antara pimpinan dengan bawahan. Dimana pimpinan ( Bapak Kapolda ) menyampaikan pesan-pesan kepada anggotanya baik itu mengenai kebijakan-kebijakan,


(44)

program-program, maupun langkah-langkah yang harus di lakukan bawahannya Dan disini terjadi horizontal communication.

Selanjutnya penulis membagikan Majalah internal bulanan. Ini berguna untuk memberikan informasi guna untuk membina hubungan diantara anggota-anggota dari berbagai Divisi sehingga mereka merasa di hargai atas apa yang di peroleh oleh instansi sebagai mana hasil dari kinerja diantara anggota. Sekaligus menjadi alat ukur agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. ( evaluation ). 2.5Analisis Pelayanan Humas Polda Jabar kepada mahaisiswa bimbingan

Pada saat penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Penulis di berikan pelayanan yang cukup baik hal ini merupakan salah satu bentuk loyalitas humas kepada bawahannya guna untuk membina hubungan yang baik agar tercipta Good will. Penulis diperlakukan layaknya anggota staf Humas Polda Jabar, penulis diberikan fasilitas tanpa dibeda-bedakan dengan anggota staf lainnya. Fasilitas itu seperti : meja, Televisi, dan computer untuk menunjang kegiatan penulis dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh pembimbing.


(45)

36 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, penulis mengambil kesimpulan bahwa :

1. Humas Polda Jabar di pimpin oleh Kabid Humas dan Humas Polda Jabar sudah state of being dan mempunyai struktur didalamnya seperti : BAGRENMIN ( Bagian Perencanaan dan Administrasi ), BID PENMAS ( Bidang Penerangan Masyarakat ) dan BID PID ( Bidang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi ).

2. Pencitraan lembaga adalah bentuk usaha yang di lakukan oleh bidang Humas Polda Jabar, bentuk-bentuk usaha itu antara lain : Press Release, jumpa pers dan Dokumentasi untuk publikasi di media massa. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu bagi Humas Polda Jabar di harapkan bisa membangun pengertian dan good will dengan publik sehingga berdampak pada pencitraan positif.

3. Dengan adanya majalah internal Bulanan GAWISA yang di buat oleh Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat berarti berusaha membangun komunikasi diantara berbagai divisi dan staff. Dan ini sangat efektif guna membina hubungan diantara berbagai divisi dan staf di lingkungan Polda Jabar. Karena mau berbagi apa yang di peroleh instansi dari lingkungan yang merupakan milik bersama.


(46)

4. Sering terjadi Horizontal communication dan vertical communication bahkan downward communication dan upward communuication telah berjalan efektif.

5. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan di Humas Polda Jabar telah memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran dari lingkup kehumasan dan banyak sekali hal-hal yang dapat di ambil untuk di jadikan pengetahuan oleh penulis.

3.2Saran

3.2.1 Saran untuk Lembaga atau Perusahaan

Berdasarkan hasil pengamatan penulis setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat. Maka penulis memberikan saran-saran yang di harapkan dapat membantu efektifitas dan kinerja Humas Polda Jabar dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk menciptakan citra positif, menciptakan komunikasi dua arah ( two way communication ) dan membina hubungan yang harmonis dengan publiknya, baik internal maupun eksternal, diantaranya sebagai berikut :

1. Harus terus mempertahankan dan saling menguntungkan antara praktisi Humas Polda Jabar dengan Publiknya.

2. Terus menjalin hubungan yang harmonis antara pihak humas Polda Jabar dengan berbagai Divisi, staf dan Media. Karena hubungan yang harmonis akan mempengaruhi hasil kerja.


(47)

3. Adakan kegiatan bersama untuk menumbuhkan semangat dan kekompakan diantara anggota seperti kalau di perusahaan ada Family Gathering. hal ini dapat menunjang kinerja para anggota Polri agar lebih baik.

4. Lakukan pencitraan positif lagi dengan kegiatan-kegiatan humas yang berbeda dari yang sebelumnya. Seperti, melakukan santunan anak yatim, panti jompo, khitanan masal dan lain sebagainya. Agar tidak monoton sehingga publik tertarik.

3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa/i PKL

1. Mahasiwa harus mempunyai inisiatif dan lebih aktif dalam melaksanakan Praktek kerja Lapangan.

2. Aturan dan tata tertib harus di taati dengan sungguh-sungguh agar mempunyai kesan positif dari pembimbing maupun dari orang-orang di lingkungan Polda Jabar.

3. Mahasiswa harus lebih disiplin dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan humas Polda Jabar dengan kata lain tidak ceroboh.

4. Ikuti dan laksanakan dengan sigap untuk tugas-tugas yang di perintahkan pembimbing agar memperoleh nilai positif.


(48)

39

Effendy, Onong Uchjana. 1992. Humas Suatu Studi Komunikologis PT.Remaja Rosda, Bandung.

Jefkins, Frank, 1992. Public Relation, cetakan ke-4, Erlangga, Jakarta.

Ruslan Rosady, 2004. Manajemen Public Relation dan media Komunikasi. Raja Grafindo Persada, Bandung.

Soemirat, Soleh, 2002. Dasar-Dasar Public Relations, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sulisityo-Basuki, 2003. Manajemen Arsip Dinamis, Pengantar Memahami dan Mengelola Informasi dan Domkumen, Gramedia, Jakarta. LAIN-LAIN

Buku pedoman Humas Polri 2009 Dan 2011 Arsip Bidang Humas Polda Jabar 2009

Buku tentang Organisasi Dan Tata Kerja Polda INTERNET


(49)

I. Identitas diri

Nama : Yogi Septiadi Gumilar

Tempat Tanggal Lahir : Bogor 04 September 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Komplek Permata Biru Blok “D” No 79 Bandung Telepon Genggam : 087770101886

Alamat Email : igoygumilar@yahoo.co.id

II. Pendidikan Formal

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2008 - Sekarang Prodi Ilmu Komunikasi Kosentrasi Humas Unikom Bandung

- 2. 2005 - 2008 SMA Negeri 14 Garut Lulus / Berijazah 3. 2002 - 2005 SMP Negeri 3 Bogor Lulus / Berijazah 4. 1996 - 2002 SD Leuwiliang 1 Bogor Lulus / Berijazah

III. Pendidikan Non Formal

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2002 Sekolah Bulutangkis di PB. Simpay Antam ( Bogor )

- 2. 2009 Sekolah Vocal Mansion Music

Studio ( Bandung )


(50)

2. Maret 2009 : Seminar, Pelatihan Pengembangan Diri ( Peserta / Bersertifikat )

3. Juni 2010 : Pelatihan, Public Speaking ( Peserta / Bersertifikat )

4. November 2010 : Seminar Dan Workshop Fotografi ( Peserta / Bersertifikat )

5. April 2011 : Seminar, Road to Success of a Movie Maker. V. Prestasi

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2003 Juara 1 Bulutangkis antar SMP di Bogor.

Bersertifikat 2. 2004 Juara 1 Bulutangkis ( singgle dan

Double ) Dalam HUT. PT. ANTAM Tbk. ( Bogor )

Bersertifikat

3. 2004 Juara 1 ajang Festival Music Djarum Super di Bogor


(1)

36 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, penulis mengambil kesimpulan bahwa :

1. Humas Polda Jabar di pimpin oleh Kabid Humas dan Humas Polda Jabar

sudah state of being dan mempunyai struktur didalamnya seperti : BAGRENMIN ( Bagian Perencanaan dan Administrasi ), BID PENMAS ( Bidang Penerangan Masyarakat ) dan BID PID ( Bidang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi ).

2. Pencitraan lembaga adalah bentuk usaha yang di lakukan oleh bidang Humas Polda Jabar, bentuk-bentuk usaha itu antara lain : Press Release, jumpa pers dan Dokumentasi untuk publikasi di media massa. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu bagi Humas Polda Jabar di harapkan bisa membangun pengertian dan good will dengan publik sehingga berdampak pada pencitraan positif.

3. Dengan adanya majalah internal Bulanan GAWISA yang di buat oleh Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat berarti berusaha membangun komunikasi diantara berbagai divisi dan staff. Dan ini sangat efektif guna membina hubungan diantara berbagai divisi dan staf di lingkungan Polda Jabar. Karena mau berbagi apa yang di peroleh instansi dari lingkungan yang merupakan milik bersama.


(2)

37

4. Sering terjadi Horizontal communication dan vertical communication

bahkan downward communication dan upward communuication telah

berjalan efektif.

5. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan di Humas Polda Jabar telah

memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran dari lingkup kehumasan dan banyak sekali hal-hal yang dapat di ambil untuk di jadikan pengetahuan oleh penulis.

3.2Saran

3.2.1 Saran untuk Lembaga atau Perusahaan

Berdasarkan hasil pengamatan penulis setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat. Maka penulis memberikan saran-saran yang di harapkan dapat membantu efektifitas dan kinerja Humas Polda Jabar dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk menciptakan citra positif, menciptakan komunikasi dua arah ( two way communication ) dan membina hubungan yang harmonis dengan publiknya, baik internal maupun eksternal, diantaranya sebagai berikut :

1. Harus terus mempertahankan dan saling menguntungkan antara praktisi Humas Polda Jabar dengan Publiknya.

2. Terus menjalin hubungan yang harmonis antara pihak humas Polda

Jabar dengan berbagai Divisi, staf dan Media. Karena hubungan yang harmonis akan mempengaruhi hasil kerja.


(3)

38

3. Adakan kegiatan bersama untuk menumbuhkan semangat dan

kekompakan diantara anggota seperti kalau di perusahaan ada Family Gathering. hal ini dapat menunjang kinerja para anggota Polri agar lebih baik.

4. Lakukan pencitraan positif lagi dengan kegiatan-kegiatan humas yang berbeda dari yang sebelumnya. Seperti, melakukan santunan anak yatim, panti jompo, khitanan masal dan lain sebagainya. Agar tidak monoton sehingga publik tertarik.

3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa/i PKL

1. Mahasiwa harus mempunyai inisiatif dan lebih aktif dalam melaksanakan Praktek kerja Lapangan.

2. Aturan dan tata tertib harus di taati dengan sungguh-sungguh agar mempunyai kesan positif dari pembimbing maupun dari orang-orang di lingkungan Polda Jabar.

3. Mahasiswa harus lebih disiplin dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan humas Polda Jabar dengan kata lain tidak ceroboh.

4. Ikuti dan laksanakan dengan sigap untuk tugas-tugas yang di perintahkan pembimbing agar memperoleh nilai positif.


(4)

39

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Effendy, Onong Uchjana. 1992. Humas Suatu Studi Komunikologis

PT.Remaja Rosda, Bandung.

Jefkins, Frank, 1992. Public Relation, cetakan ke-4, Erlangga, Jakarta.

Ruslan Rosady, 2004. Manajemen Public Relation dan media Komunikasi. Raja Grafindo Persada, Bandung.

Soemirat, Soleh, 2002. Dasar-Dasar Public Relations, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sulisityo-Basuki, 2003. Manajemen Arsip Dinamis, Pengantar Memahami dan Mengelola Informasi dan Domkumen, Gramedia, Jakarta. LAIN-LAIN

Buku pedoman Humas Polri 2009 Dan 2011 Arsip Bidang Humas Polda Jabar 2009

Buku tentang Organisasi Dan Tata Kerja Polda INTERNET


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas diri

Nama : Yogi Septiadi Gumilar

Tempat Tanggal Lahir : Bogor 04 September 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Komplek Permata Biru Blok “D” No 79 Bandung

Telepon Genggam : 087770101886

Alamat Email : igoygumilar@yahoo.co.id

II. Pendidikan Formal

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2008 - Sekarang Prodi Ilmu Komunikasi Kosentrasi

Humas Unikom Bandung

-

2. 2005 - 2008 SMA Negeri 14 Garut Lulus / Berijazah

3. 2002 - 2005 SMP Negeri 3 Bogor Lulus / Berijazah

4. 1996 - 2002 SD Leuwiliang 1 Bogor Lulus / Berijazah

III. Pendidikan Non Formal

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2002 Sekolah Bulutangkis di PB. Simpay

Antam ( Bogor )

-

2. 2009 Sekolah Vocal Mansion Music

Studio ( Bandung )


(6)

IV. Pelatihan Seminar atau Workshop

1. Januari 2009 : Seminar, Pelatihan Table Manner Course

( Peserta / Bersertifikat )

2. Maret 2009 : Seminar, Pelatihan Pengembangan Diri

( Peserta / Bersertifikat )

3. Juni 2010 : Pelatihan, Public Speaking

( Peserta / Bersertifikat )

4. November 2010 : Seminar Dan Workshop Fotografi

( Peserta / Bersertifikat )

5. April 2011 : Seminar, Road to Success of a Movie Maker.

V. Prestasi

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2003 Juara 1 Bulutangkis antar SMP di

Bogor.

Bersertifikat

2. 2004 Juara 1 Bulutangkis ( singgle dan

Double ) Dalam HUT. PT. ANTAM Tbk. ( Bogor )

Bersertifikat

3. 2004 Juara 1 ajang Festival Music Djarum

Super di Bogor