Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas Dinas Pendidikan Jawa Barat

(1)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat”

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Meidi Triadi Surya NIM : 41809720

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

(4)

iv

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ………. i

KATA PENGANTAR ……….. ii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR BAGAN ... vii

DAFTAR TABEL ………. viii

DAFTAR GAMBAR ……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN ………... x

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Sejarah Perusahaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………... 1

1.1.1. Visi Dan Misi Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat ……. 3

1.1.1.1. Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat …….. 4

1.1.1.2. Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……. 5

1.1.2. Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……….. 7

1.1.3. Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……….. 7

1.1.4. Arti Lambang ………... 8

1.1.5. Arti Warna ………. 10

1.2. Sejarah Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……. 10


(5)

v

1.4. Stuktur Organisasi Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat ………... 16

1.5. Job Deskriptions Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat …………. 16

1.6. Sarana Dan Prasarana ………... 19

1.6.1. Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………….. 19

1.6.2.Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………... 20

1.7. Lokasi Dan Waktu PKL ……… 22

1.7.1. Lokasi PKL ……… 22

1.7.2. Waktu PKL ……… 22

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPNGAN ……….. 23

2.1. Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ………... 23

2.2. Deskripsi Dan Contoh Kegiatan Rutin selama PKL ……… 28

2.3. Mencari Berita Di Media Cetak ………... 29

2.4. Membuat Dan Menyusun Potongan Berita ……….. 30

2.5. Deskripsi Dan Contoh Kegiatan insidentil Selama PKL …………. 30

2.5.1. Pengenalan Linkungan PKL ………. 30

2.6. Dokumentasi ……… 31

2.6.1. Dokumentasi Hari Jadi Jawa Barat 68 ……….. 31

2.6.2. Dokumentasi Kegiatan OSN 2013 ……….... 32

2.7. Deskripsi Tentang HUMAS ………. 33

2.8. Analisis kegaiatan HUMAS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ………. 35


(6)

vi

BAB III PENUTUP ……… 41

3.1. Simpulan ………... 41

3.2. Saran ………. 43

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……… 43 3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Melakukan PKL …… 44

DAFTAR PUSTAKA ……… 45

LAMPIRAN ……… 46


(7)

ii

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Karena hanya dengan rahmat dan taufiq-Nya Penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Adapun tujuan dalam menulis laporan ini adalah sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna mendapat nilai mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.

Dalam melakukan laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan. Namun berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisa laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih dan penghargaan yang sebesar-bessarnya kepada :

1. Yth. Prof. Dr. Samogyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si, selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak memberikan nasehat, semangat serta ijin di dalam penulis laporan Praktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Bapak Inggar Prayoga, S.Sos selaku dosen wali yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.


(8)

iii

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

5. Seluruh pegawai kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan kelancaran seluruh proses kegiatan PKL Khususnya Kepada Bapak Jujun Junaedi. Sebagai pembimbing PKL, serta Ibu Atikah dan Dede Sunardi.

6. Papah dan Mamah Berserta keluarga yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis

7. Teman-teman seperjuangan Bayu, Ganjar dan Sopian, dan yang lainya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongannya dalam menulis laporan Praktek Kerja Lapangan.

8. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal, Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKL ini masih di perlukan penyempurnaan dari berbgai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan laporan PKL ini. Harapan besar penulis, semoga penulisan laporan PKL ini memberikan guna dan manfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan penulis khususnya.

Bandung, Desember 2013


(9)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachamn, Ocmi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Linggar Anggoro, M. 2002. Teori & Profesi Kehumasan, Penerbit Bumi Aksara Jakarta.

Ruslan, Rosyadi. 2002. Manajemen Humas Dan Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sumber Referensi Lain :


(10)

1 Pendahuluan 1.1. Sejarah Perusahan

Sejarah pembentukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terjadi bersamaan dengan digulirkannya Era Otonomi daerah respon terhadap proses reformasi yang terjadi pada system pemerintah Negara Kesatuan (NKRI), yang berubah dari system pemerintah yang sentralistrik ke pemerintah daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Berdasarkan UU no. 22 Tahun 1999, Wilayah NKRI dibagi dalam daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan daerah kota yang bersifat OTONOM, artinya daerah Provinsi, daerah kabupaten, dan daerah Kota berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi msyarakat, dan masing-masing berdiri sendiri serta tidak mempunyai hubungan hirarki satu sama lain.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 11 bidang pendidikan dan kebudayaan merupakan salah satu bidang pemerintah yang wajib di laksanakan oleh daerah kabupaten dan daerah kota, namun berdasarkan pasal 9 ayat 2, kewajiban tersebut tidak atau belum dapat dilaksanakan daerah kabupaten dan daerah kota.

Karean itu berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61 dan 62 maka pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk perangkat daerah yang di sebut Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,


(11)

Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pendidikan. Dinas ini dipimpin oleh seorang kepala dinas pendidikan yang diangkat oleh Gubernur Jawa Barat Kepala Dinas Pendidikan bertanggung jawab kepada Gurbernur melalui Sekretaris Daerah.

Sebelum di berlakukannya otonomi daerah, dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat, secara administrasi masih bersifat vertikal dengan nama Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.namun seiring dengan perkembangan sesuai tuntutan reformasi maka berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah, menuntut beberapa perubahan baru dan dan penyesuaian dan pengelolaan daerah otonom, salah satunya dengan adanya peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom serta peraturan daerah provinsi jawa barat No 15 Tahun 2000 Tanggal 12 Desember 2000 tentang daerah dinas provinsi jawa barat kemudian di sesuaikan kembali dengan ditetapkan dengan keputusan gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2001 tentang tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas dan unit Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari kantor Wilayah Depertemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan Dr.Radjiman No 06 Bandung dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Jawa Barat yang berkantor di Jalan Banda No. 28 Bandung. Sesuai dengan kesepakatan maka Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di tetapkan di Jalan Dr.Radjiman No.06 Bandung.


(12)

Pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan sebuah daerah, karena salah satu parameter untuk mengukur kemajuan sebuah negara adalah pendidikan, dengan pendidikan di harapkan akan melahirkan manusia yang berkualitas dan berperadaban, di sini peran pemerintah sangat signifikan untuk merubah wajah pendidikan. Mengingat sangat pentingnya peranan pendidikan maka pemerintah mendirikan instansi Dinas Pendidikan di setiap daerah yang pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah daerah masing-masing.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (DISDIK JABAR) adalah sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. DISDIK JABAR bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Selain itu DISDIK JABAR mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

A. Perumusan kebijakan teknis oprasional dibidang pendidikan. B. Peyelenggaraan pelayanan umum di bidang pendidikan.

C. Pembinaan manajemen dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dasar, dikmenjur, pendidikan menengah umum dan pendidikan tinggi, pendidikan luar sekolah serta UPTD.

D. Penyelenggaraan ketatausahaan Dinas.

1.1.1. Visi Dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah Sebagai Berikut :


(13)

1.1.1.1. Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Pendidikan Jawa Barat adalah Akserasi Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya Saing Menuju Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis Dan Sejahtera. Penjelasan tentang arti atau makna dari kata kunci visi tersebut adalah sebagai berikut:

 AKSELERASI, adalah suatu upaya untuk dapat mencapai kondisi tertentu secara lebih cepat. PEMBANGUNAN, asal katanya adalah

“MEMBANGUN” yang mengandung arti “membentuk, mendirikan, atau mewujudkan”. Dengan demikian, PEMBANGUNAN dalam hal ini diartikan sebagai “aktivitas untuk membentuk, mendirikan dan

mewujudkan sesuatu ke arah yang lebih baik”.

 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM), adalah sebagai suatu konsep yang dimaknai bahwa manusia sebagai makhluk yang paling mulia, memiliki akal dan budi pekerti, memiliki potensi untuk dibangun ke arah yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

 CERDAS, adalah suatu konsep pencapaian aktualisasi potensi manusia yang mampu mendayagunakan atau mensinergikan kemampuan/kecerdasan emosional, akademis/intelektual, dan spritual menjadi kekuatan yang positif yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan kesulitan, persoalan, dan masalah yang dihadapi.


(14)

 BERAKHLAK MULIA, yaitu suatu konsep yang mengandung arti suatu kondisi memiliki kepribadian sesuai tuntunan agama, norma dan ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian, BERAKHLAK MULIA berarti SDM Jawa Barat dalam perilakunya berlandaskan kepada tuntunan agama, norma-norma yang berlaku disekitarnya dan mematuhi peraturan perundang- undangan.

 MENGUASAI IPTEK, adalah suatu istilah yang mengandung arti memahami dan mampu menjalankan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, MENGUASAI IPTEK diartikan sebagai suatu kondisi SDM Jawa Barat memiliki pemahaman tentang ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dalam kehidupannya.

 BERDAYA SAING, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi memiliki kemampuan atau kekuatan untuk memenangkan sebuah kompetisi/perlombaan. Dengan demikian, BERDAYA SAING berarti SDM Jawa Barat memiliki kemampuan untuk memenangi persaingan dari suatu kompetisi atau perlombaan/lapangan kerja.

 MENUJU, yaitu kata sambung yang menunjukan keterkaitan antara

konsep “Akselerator Pembangunan” dengan tujuan akhir dari


(15)

 TERWUJUDNYA, adalah satu kata yang mengandung arti “dapat

di” wujudkannya, dapat direalisasikannya, dan dapat di

implementasikan menjadi sesuatu.

 MASYARAKAT JAWA BARAT, yaitu seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat.

 MANDIRI, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi memiliki kemampuan atau kekuatan untuk berdiri sendiri atau tidak tergantung pada orang atau pihak lain. Dengan demikian, MANDIRI disini diartikan SDM Jawa Barat memiliki suatu kemampuan/kekuatan untuk berdiri sendiri dan tidak menjadi beban bagi orang atau pihak lain.

 SEJAHTERA, adalah suatu konsep yang mengandung arti suatu kondisi aman, sentosa dan makmur, selamat terbebas dari segala macam gangguan, kesukaran dsb. Dengan demikian, SEJAHTERA disini diartikan bahwa SDM Jawa Barat memperoleh dan merasakan kemakmuran serta terlepas dari segala macam kesukaran hidup. 1.1.1.2. Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Berikut adalah Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Yaitu :

1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas Pendidikan Mewujudkan Tata Kelola Yang Prima, Akuntabel Guna Tercapainya Good Governance Bidang Pendidikan


(16)

2. Meningkatkan Upaya-upaya Pemerataan Dan Akses Pendidikan, Peningkatan Mutu Dan Daya Saing Serta Relevansi Pendidikan Secara Efisien Dan Efektif. (Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

1.1.2. Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dikarenakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan suatu instansi yang berada dibawah naungan Provinsi Jawa Barat, maka moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sama seperti halnya moto Jawa Barat yaitu, Gemah Ripah Repeh Rapih, yang merupakan sebuah frasa berasal dari bahasa Sunda. Kata gemah-ripah dan repeh-rapih merupakan kata majemuk yang mempunyai arti sebagai berikut :

Gemah-ripah : Subur makmur, cukup sandang dan pangan  Repeh-rapih : Rukun damai atau aman Sentosa

Arti bebas dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya dan subur makmur serta didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai. (Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

1.1.3. Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Logo merupakan suatu identitas dari suatu lembaga ataupun organisasi adapun dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:


(17)

Gamabar 1.1.

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan adalah sebuah perisai berbentuk bulat telur dengan hiasan pita di bagian bawahnya yang berisikan motto Jawa Barat. Kemudian di tengahnya ada gambar senjata khas dari Jawa Barat yaitu sebuah kujang.

1.1.4. Arti Lambang

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo atau lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.


(18)

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

3. Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa


(19)

Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan damdam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

1.1.5. Arti Warna

Pada lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat didapati beberapa warna yaitu: hijau, kuning, hitam, biru, merah dan putih. Warnawarna ini memiliki arti khusus.

 Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.

 Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan.  Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian.

 Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian.  Merah artinya melambangkan keberanian.

 Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran. 1.2. Sejarah Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sejarah Divisi Subbagian Kepegawaian Umum (Humas) Divisi Subbag Kepegawaian dan Umum lahir seiring dirubahnya nama Kanwil Depdikbud menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Berada dibawah Bagian Sekretaris, Sub Bagian Kepegawaian Umum mempunyai sub dibawahnya yaitu Humas & Hukum, Persuratan/Kearsipan, Kepegawaian, Poliklinik, Koperasi, Kendaraan yang masing-masing sub bagian tersebut memiliki koordinator tersendiri didalamnya.


(20)

Semenjak melakukan kerja praktek di Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, Penulis diberi kesempatan untuk melakukan kerja praktek di bagian Humas yang berada di bawah Divisi Subbag Kepegawaian dan Umum.

Berbeda dengan perusahaan swasta pada umumnya, Humas yang ada di Instansi masih bersifat tidak melembaga atau dikenal dengan istilah Method Of Communication, yang menjadikan tugas seorang Humas di sebuah instansi tidak begitu diunggulkan dalam menjaga sebuah citra instansi terkait atau menjalankan fungsi kehumasan.

Dengan adanya hal tersebut, menjadikan sub divisi Humas ini tidak begitu terorganisir dalam menjalankan tugas kehumasannya. Akan tetapi, pada dasarnya kegiatan seorang Humas yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

1.3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Jawa Barat

Adapun struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sebagai Berikut:


(21)

Bagan 1.3.

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


(22)

1.3.1. Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun beberapa nama Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat adalah Sebagai Berikut:

1. Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, CPA menjabat sebagai Kepala Dinas.

2. Drs. Dedi Sutardi, M.Pd menjabat sebagai Sekretaris.

3. Drs. H. Eef Saeful RF, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Perencanaan & Program.

4. Mumuh S, S.Pd.,M.Si menjabat sebagai Kepala Subbag Keuangan. 5. Drs. Diding Gusutardy, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag

Kepegawaian &Umum.11

6. H. Dede Hasan K, S.Pd., M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar.

7. Drs. H. Moh. Edi Mulyadi, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang Dikmenti.

8. Drs. Dede Suherlan menjabat sebagai Kepala Bidang PLB.

9. Drs. Edi Setiadi Erawan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Bidang PNFI. 10.Drs. Yandi Darojat, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan

TK/SD.

11.Drs. Rudy Zukifli Nurdin, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMA.

12.Drs. Dadang Ruhiyat, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kurikulum PK&PLK.


(23)

13.Drs. Dadang Sufyan S, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi PAUD. 14.Ir. Yesa Sarwedi Hamiseno, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Pembinaan SMP.

15.Drs. Mamat Rahmat, M.AP menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMK.

16.Pardomuan Pakpahan, S.Pd.,M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Alat Bantu Media PK&PLK.

17.Drs. Yusuf, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kesetaraan DIKMAS.

18.Endang Susilastuti, SE menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan SSN&SBI.

19.Drs. Lilis Rosita, M.Si menjabat sebagai Kepala Seksi SSN, SBI & Kerjasama DIKTI.

20.Dra. Hj. Lia Embasari, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Bina PromosiKompetensi Siswa.

21.Dra. Hj. Otin Martini, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Kursus & Kelembagaan.

22.Drs. Husen Rahadian Hasan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai Pengembangan Bahasa Daerah & Kesenian.

23.Drs. Gunawan, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha. 24.Drs. Casmadi menjabat sebagai Kepala Seksi Pelestarian &


(24)

25.Drs. Amin Hermawan menjabat sebagai Kepala Seksi Evaluasi & Pengembangan.

26.Drs. H. Asep Suhanggan, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan Tenaga Pendidik & Kependidikan Umum.

27.Drs. H. Mulyana, M.Pd menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha. 28.Dra. Hj. Mimin Maryati, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi

Penyelengaraan.

29.Firman Adam, S.Pd.,M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan.

30.Drs. Kamarul Bahri, M.Pd menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan Tenaga Pendidik & Kependidikan SLB

31.Drs. Iyus Rozali menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha.

32.Drs. H. Mastur B, M.M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Metodologi & Evaluasi.

33.H. Dian Hendriana, S.Pd.,M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Media & alat Peraga.

34.Drs. H. Nandang Djunaedi, M.M menjabat sebagai Kepala Balai Pelatihan Tenaga Pendidik & Pendidikan Kejuruan.

35.Drs. Asep Kurniadi, SE.,MM menjabat sebagai Kepala Subbag Tata Usaha.

36.Drs. Yuyu Wahyu Aji, M.Si menjabat sebagai Kepala seksi Program Pembelajaran.


(25)

37.Dr. H. Ahmad Margana, M.Pd menjabat sebagai Kepala Seksi Model & Sistem Pembelajaran.

1.4. Struktur Organisasi Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun struktur organisasi dari divisi humas dinas pendidikan Jawa barat adalah sebagai berikut:

Bagan 1.4.

Struktur Organisasi Divisi Humas

Sumber : Arsip, Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013

1.5. Job Deskriptions Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Tugas Poko dinas adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi, dekonstrasi dan tugas pembantuan bidang urusan pendidikan. Adapun tugas-tugas dari setiap tugas atau jabatan,antara lain sebagai berikut :

KOORDINATOR

Jujun Junardi

SURAT MASUK

Tuteng Romani

SURAT KELUAR

Asep Komarudin

DOKUMENTASI

Dede Sunardi BENDAHARA

Atikah

ADMINISTRASI

Ariep Rachman/

Dadang Maulana

PERALATAN


(26)

A. Kepala dinas mempunyai tugas poko merumuskan, menetapkan,memimpin mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas poko dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD.

B. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas kordinasi perencanaan dan program, penyusunan program dan pengelolaan keuangan,kepegawaian dan umum.

C. Subbagian perencanaan dan program mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

D. Subbagian keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan bagian adminitrasi di lingkungan dinas.

E. Subbagian kepegawaian dan umum mempunyai tugas pokok melaksanakan bagian administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan umun dan umum dan perlengkapan.

F. Bidang pendidikan dasar mempunyai tugas pokok menyelengarakan pengkajian bahan kebijakan operasioanal dan fasilitas pembinaan TK dan SD.

G. Seksi pembinaan TK dan SD mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitas pendidikan dasar.

H. Seksi pembinaan SMP mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMP.

I. Seksi pembinaan SSN dan SBI mempunyai tugas pokok menysun barang kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SSN dan SBI.


(27)

J. Bidang pendidikan menengah dan tinggi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan menengah dan tinggi.

K. Seksi pembinaan SMA mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMA.

L. Seksi pembinaan SMK mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMK.

M. Seksi pembinaan SSN,SBI dan kerjasama DIKTI mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasinal dan fasilitasi pembinaan SSN,SBI dan kerjasama DIKTI.

N. Bidang pendidikan luar biasa mempunyai tugas pokok menyelengarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan luar biasa.

O. Seksi kurikulum PK dan PLK mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan operasional dan fasilitasi kurikulum PK dan PLK.

P. Seksi alat bantu media PK dan PLK mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan operasional dan fasilitasi alat bantu media PK dan PLK.

Q. Seksi Bina promosi kompetensi siswa mempunyai tugas pokok menyusun bahan operasional dan fasilitasi Bina promosi kompetensi siswa.


(28)

R. Bidang pendidikan nonformal dan informal mempunyai tugas okok menyelengarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan nonformal dan informal.

S. Seksi PAUD mempunyai tugas pokok menyusun bahan operasional dan fasilitasi pendidikan anak usia dini.

T. Seksi kesetaraan dan pendidikan masyarakat mempunyai tugas pokok menyusun bahan operasional dan fasilitasi kesetaraan dan pendidikan masyarakat.

U. Seksi kursus dan kelembagaan masyarakat mempunyai tugas pokok menyusun bahan operasional dan fasilitasi kursus dan kelembagaan. 1.6. Sarana Dan Prasarana

1.6.1. Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dinas pendidikan provinsi jawab barat memiliki sarana unuk menunjang aktifitas pekerjaan pegawai. Dinas pendidikan provinsi jawa barat berada di jalan Dr. Radjiman No.6 adapun sarana yang di miliki dinas pendidikan jawa barat pada tahun 2011-2012 bisa di lihat di table 1.1 antara lain :

Tabel 1.1

Saran yang di miliki dinas pendidikan provinsi jawa barat

NO Sarana Jumlah Tempat


(29)

jalan Dr. Radjiman No.6

2 Lapangan Upacara 1 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

3 Mesjid 1 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

4 Parkir motor / mobil

2 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

5 Lapangan tenis outdor

2 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

6 Ruang kesenian daerah

1 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

7 Ruang katin

pegawai

1 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

8 Ruang rapat 1 Dinas pendidikan provinsi jawa barat jalan Dr. Radjiman No.6

Sumber: Arsip Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 1.6.2. Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Prasarana yang di miliki oleh bagian humas dinas Pendidikan provinsi Jawa barat dapat dilihat di table 1.2 berikut ini :


(30)

Tabel 1.2

Prasana yang di Gunakan Bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

NO Prasarana kerja jumlah Satuan Penempatan

1 Lemari besi 2 pintu 4 Unit Humas

2 Laci Besi 2 Unit Humas

3 Meja Kerja 8 Unit Humas

4 Kursi Putar 7 Unit Humas

5 Kursi Lipat 6 Unit Humas

6 AC 1 Unit Humas

7 Dispenser 2 Unit Humas

8 Mesin Tik 1 Unit Humas

9 Kamer 3 Unit Humas

10 Handycam 1 Unit Humas

11 Komputer 3 Unit Humas

12 Monitor 3 Unit Humas

13 Speaker 1 Unit Humas

14 Printer 1 Unit Humas

15 Pemotong Kertas 1 Unit Humas

16 Jam dinding 1 Unit Humas


(31)

18 Gantungan Surat Kabar 1 Unit Humas

19 Televisi 1 Unit Humas

20 Tempat sampah 1 Unit Humas

Sumber: humas Dianas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013

1.7. Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1. Lokasi PKL

Praktek kerja lapangan di lakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jl. Dr. Radjiman No.6 Bandung Tlpn (022) 4264813, Fax (022) 4624881 , website www.disdik jabarprov .go.id

1.7.2. Waktu PKL

Penulis melakukan praktek kerja lapangan selam satu bulan,terhitung tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2013. Setiap hari kerja dari hari senin sampai hari jumat dari pukul 08.00 WIB sampai selesai.


(32)

23

Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan 2.1. Jadwal Kegiatan Selama Peraktek Kerja Lapangan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis diberikan kesempatan ditempatkan dibagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Adapun dua jenis kegiatan yang dilakukan penulis salah satunya kegiatan Rutin. Kegiatan rutin ini merupakan kegiatan yang bersifat kontinyu yang dilakukan terus-menerus dan dilakukan setiap hari kerja. Adapun contoh kegian rutin ini seperti menganalisa berita, membuat potongan berita yang berasal dari media cetak, serta mempelajari file-file Humas. Selain kegiatan rutin penulis juga melaksanakan kegiatan Insidentil. Kegiatan ini dikerjakan sewaktu-waktu apabila ada kepentingan perusahan yang mendesak untuk segera dilakukan. Kegiatan ini meliputi kegiatan pengenalan lingkungan tempat PKL yang dilakukan oleh penulis, mencari data, peliputan dan dokumentasi.

Uraian pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan dapat dilihat lebih jelas dalam tabel 2.1 :


(33)

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

yang dilakukan selama satu bulan terhitung 15 Juli s/d 24 Agustus 2013 di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

No Hari/Tanggal Kegiatan

Sifat

Rutin Insidentil 1 Senin

15 -07- 2013

 Pengenalan lingkungan PKL

 Menganalisa (mencari) berita, membuat, menyusun potongan

berita dari surat kabar

mengenai Pendidikan di Jawa

Barat dari media cetak.

Adapun koran yang digunakan antara lain : Kompas, Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, Radar Bandung, Seputar Indonesia, Harian Pelita, Suara Karya, Koran Tempo, Media Indonesia.

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa

Barat.

2 Selasa

16-07-2013  Mencari, membuat dan menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

3 Rabu 17-072013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(34)

4 Kamis 18-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

5 Jumat 19-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

6 Sabtu 20-07-2013

Libur 7 Senin

22-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

8 Selasa 23-07-2013

 Dokumentasi dan wawancara

pembubaran panitian pegan olahraga Balik papan di aula Dinas pendidikan Provinsi Jawa barat

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

9 Rabu  Mencari, membuat dan menyusun potongan berita


(35)

24-07-2013 dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

10 Kamis 25-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

11 Jumat 26-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

12 Sabtu 27-07-2013

Libur 13 Senin

29-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

14 Selasa 30-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(36)

15 Rabu 31-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

16 Kamis 01-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

17 Jumat 02-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

 Membuat surat jadawal piket

idul fitri Dinas Pendidikan provinsi jawa Barat

18 Sabtu 03-08-2013

Libur

19 Libur Hari Raya Idul Fitri

2-18 Agustus 2013 20 Senin

19-08-2013

 Dokumentasi Hari Jadi jawa

barat Bertempat di Monumen Perjuangan nasional/Gasibu Bandung

21 Selasa 20-08-2013

 Dokumentasi kegiatan 17

agustus 2013 dinas

pendidikan provinsi jawa

barat bertempat di lapangan

apel dinas pendidikan

provinsi


(37)

22 Rabu 21-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

23 Kamis 22-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

24 Jumat 23-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

25 Selasa 03-09-2013

 Dokumentasi pembukaasn

OSN 2013 Bertempat di Sabuga

Sumber: Arsip Penulis 2013

2.2. Deskripsi Dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL

Kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan penulis secara rutin pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Yaitu pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus ataupun berangsur-angsur setiap hari. Adapun kegiatannya meliputi:


(38)

2.3. Mencari Berita Di Media Cetak

Pemantauan berita media cetak merupakan aktivitas yang rutin dilakukan setiap hari, dimulai pukul 08.00 pagi dengan kegiatan pertama yang dilakukan adalah membaca dan menandai berita-berita dari sejumlah koran yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ataupun seputar berita yang berkaitan dengan pendidikan di Jawa Barat. Artikel-artikel ataupun berita-berita dari sejumlah koran yang telah ditandai tersebut kemudian digunting untuk selanjutnya ditempelkan pada selembar kertas satu persatu berukuran F4 dengan menyantumkan urutan, tanggal, baris dan kolom dalam suatu surat kabar. Berikut adalah daftar media cetak yang digunakan :

 Kompas  Pikiran Rakyat  Galamedia  Tribun Jabar  Radar Bandung  Seputar Indonesia  Koran Tempo  Suara Karya  Media Indonesia  Harapan Rakyat  Republika  Pro Dinas  Inilah Koran


(39)

2.4. Membuat Dan Menyusun Potongan Berita

Kegiatan membuat potongan berita adalah kegiatan melanjutkan dari pekerjaan yang pertama yaitu mencari dan mengunting berita setelah hasil potongan itu didapat tahap kedua adalah menempelkan potongan berita pada kertas berukuran F4 yang sebelumnya diprint dengan telah mengisi bersumber dari koran apa, urutan, halaman, hari, tanggal, bulan, tahun terbit berita tersebut. Setelah potongan berita tersebut ditempel, maka langkah selanjutnya adalah menyusun sesuai dengan urutan potongan berita yang telah dibuat, kemudian diserahkan kepada Koordinator Humas & Hukum untuk dijadikan sebuah kumpulan potongan berita setiap bulannya.

2.5. Dekripsi Dan contoh Kegiatan Insidentil Selama PKL

Selama kegiatan praktek yang dilaksanakan penulis dituntut untuk melaksanakan kegiatan kerja yang tidak sering dilakukan, pekerjaan yang sifatnya mendadak atau sewaktu-waktu diperlukan oleh instansi ataupun perusahaan. Pekerjaan Insidentil yang dilakukan penulis seperti :

2.5.1. Pengenalan Lingkungan PKL

Dalam menghadapi lingkungan baru apalagi sebuah instansi pemerintah yang tidak kecil perlu adanya pengenalan lingkungan. Kegiatan yang bersifat Insidentil yang dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hari pertama PKL adalah dengan melakukan penganalan lingkungan baik itu pengenalan staf atau karyawan serta bangunan-bangunan dan ruangan-ruangan yang berada di Dinas Pendidikan. Adapun bukti penulis telahmelakukan pengenalan yaitu dengan adanya dokumentasi yang diambil


(40)

oleh penulis di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain sebagai berikut :

Gambar 2.1

Bangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Penulis 2013 2.6. Dokumentasi

Dalam kegiatannya mahasiswa PKL dilatih untuk terbiasa dalam mengabadikan suatu kegiatan yang diselenggarakan. Dalam kaitannya dokumentasi ini bersifat insidentil. Karena tidak setiap hari mahasiswa PKL harus melakukan dokumentasi. Apabila sangat mendesak dan memang kepentingan Dinas Pendidikan melakukan dokumentasi terhadap suatu kegiatan.

2.6.1. Dokumentasi Hari Jadi Jawa Barat Ke 68

Dalam Kegiataan pelaksanaan PKL, Mahasiswa PKL diberi tugas oleh bagian humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang sifat nya insidensial yaitu medokumentasikan seluruh kegiatan hari jadi Jawa Barat yang ke 68, pada tanggal 19 Agustus 2013 di lapangan Gasibu kota Bandung. Yang di ikuti oleh seluruh PNS PNS lingkup Pemprov Jabar yang sudah


(41)

menunjukan dedikasi, disiplin, dan kinerja terbaiknya.Mahasiwa PKL diberi tanggung jawab penuh untuk melakukan kegiatan dokumentasi tersebut. Adapun beberapa hasil dokumentasi yang penulis dapatkan sebagai berikut:

Gambar 2.2

Kegiatan HUT Jawa Barat Pidato Pembuka oleh Gubernur Jawa Barat

Sumber: Arsip Penulis 2013 2.6.2. Dokumentasi Kegiatan OSN 2013

Disini juaga mahasiswa PKl diberi tugas yang sifat insidensial yaitu melakukan deokumentasi kegiatan pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2013 tanggal 3 September yang bertempat di Sabuga Bandung kegiatan ini di ikuti oleh 3.600 peserta dari seluruh Indonseia mulai jenjang SD, SMP, SMA, SMK, PLKK Pendidikan Menengah dan guru, yang nantinya akan menjadi laporan tahunan bagi Dinas Pendidikan Provinsi jawa Barat adapun beberapa kegian yang sifatnya insidensial yang lain seperti pembuburan panitian pecan olah raga yang dilaksanakan di balik papan dan kegiatan 17 Agustus di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(42)

2.7. Deskripsi Tentang Humas

Saat ini di Indonesia humas atau lebih dikenal dengan Public Relations sudah semakin dikenal walaupun posisi dan fungsinya masih dalam tahap yang belum memuaskan. Dalam suatu lembaga atau perusahaan para Public Relations sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya.

Public Relations dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan atau hubungan antar public. Secara harfiah public adalah sekelompok orang yang mempunyai minat dan kepentingan yang sama pada suatu hal, sedangkan relations adalah dalam bentuk jamak memiliki hubungan-hubungan.

Definisi Public Relations menurut kamus IPR, hal 197 adalah “keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangkamenciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antar suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”

”Serta definisi Public Relations menurut Frank Jefkins, dalam buku

Public Relations”

“Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antar sesuatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 1995:8)

Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa prinsipnya Public Relations

menekankan pada “suatu bentuk komunikasi” maksudnya bahwa kegiatan PR

adalah kegiatan komunikasi, karena PR merupakan bagian dari komunikasi, dimana komunikasi ini tekanannya pada komunikasi organisasi dengan sasaran komunikasinya adalah untuk publik didalam organisasi dan publik luar organisasi,


(43)

dimana landasan utama dari komunikasi ini adalah saling pengertian diantara keseluruhan publik yang berkepentingan terhadap organisasi tersebut, tetapi tidakterbatas pada saling pengertian saja meliankan juga berbagai macam tujuan khusus lainnya seperti contoh penanggulangan masalah-masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahaan tertentu.

Berdasarkan adanya saling pengertian tersebut diharapkan dapat tercapai tujuan yang spesifik yaitu dari kegiatan komunikasi PR tercipta suatu kerjasama yang harmonis diantara kedua belah pihak baik itu publik terhadap organisasi maupun sebaliknya sehingga timbul citra yang positif dan tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai.

Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

Begitu pula dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang senantiasa menggunakan humas untk menjalankan hubungan dengan berbagai pihak. Public Relations tidak sama dengan sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan atau keberhasilan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk memperoleh suatu pembariataan, tetapi lebih dari itu karena Public Relations mengandalkan strategi yaitu agar badan atau oragnisasi dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan badan atau organisasi.


(44)

Dalam kaitannya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalankan Public Relations yang masih bersifat Method Of Comunication yaitu humas yang masih dibawah naungan divisi lain yang pada kesempatan kali ini humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada Divisi Sub. BagianKepegawaian & Umum. Sehingga humasnya belum State Of Being belum berdiri sendiri. Walaupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk instansi pemeritah yang terbilang besar namun humasnya belum berdiri sendiri, tetapi tidak mengurangi peran dari Public Relations dalam suatu badan atau organisasi sangat penting dalam menciptakan komunikasi timbal balik, untuk membangun hubungna baik dengan publiknya.

2.8. Analisis kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Posisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum bersifat State Of Being, karena Humasnya masih berada dibawah divisi lain yaitu Sub. Bag Kepegawaian dalam hal ini Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih bersifat Method Of Comunication. Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Koordinator Humas dan Hukum yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Humas yang terencana dan terarah, untuk membentuk atau membangun citra positif bagi instansi.

Pada dasarnya posisi humas di sebuah pemerintahan harus bersifat state Of being, yang harus terlembaga yang berdiri sendiri bukan dibagian divisi bag kepegawain Dinas provinsi jawa barat.

Humas pada prinsipnya adalah sebagai suatu fungsi manajemen, komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timba balik dalam


(45)

meningkatkan pembinaan kerja sama dan mempermudah kebutuhan bersama, baik ke dalam maupun keluar dari lembaga. Edwin Emery (Rahmadi, 1994) menyebut fungsi Humas sebagai upaya terencana dan terorganisasi dari sebuah lembaga untuk menciptakan hubungan yang saling bermanfaat dengan berbagai publiknya. akhir Humas adalah pertama, untuk memperoleh dan menumbuhkan good will (Kemauan Baik, under standing (saling mengerti), simpati, dan dukungan terhadap organisasi yang diwakilinya; kedua, menetralisirkan sikap dan pendapat yang tidak menguntungkan organisasi.

Humas mempunyai hubungan timbal balik keluar dan kedalam. Keluar, Humas harus megusahakan timbulnya sikap gambaran masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau lembaganya. Sedangkan kedalam, Humas berusaha mengenali, mgenidentifikasi hal-hal yang dapat menimbulkan sikap dan gambran yang negatif dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan dijalankan. Hal ini berarti bahwa Humas harus mengetahui dari dekat apa yang terjadi di dalam lembaganya, termasuk ketentuan kebijakan dan perencanaan tindakan.

Humas berfungsi dalam membina hubungan baik antara lembaga dengan masyarakat dan dengan media massa. Kegiatan pokoknya adalah mengatur lalu lintas, sirkulasi internal dan eksternal. Humas dalam lembaga pemerintah menjalankan tugas-tugasnya sebgai berikut :

1. Menyelanggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi atau pesan secara lisan, tertulis atau melalui gambar (visual) kepada


(46)

publik, sehingga publik mempunyai pengertian yang benar tentang hal ikhwal lembaga segenap tujuan serta kegiatan yang dilakukan.

2. Memonitor, merekam serta mengevaluasi anggapan serta pendapat umum atau masayarakat.

3. Mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan lembaga maupun segala macam pendapat.

4. Menyelenggarakan hubungan yang baik dengan masyarakat dan media massa untuk memperoleh penerimaaan, dukungan pendapat publik yang baik dan perubahan sikap.

5. Mengumpulkan data dan informasi.

6. Mengkonformasikan lalu lintas informasi dalam lingkungan lembaganya . 7. Menyelesaikan publikasai pada berbagai media informasi.

Adapun kegiatan-kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:

A. Mencari Berita dari Media Cetak, kegiatan yang rutin dilakukan untuk mencari berita yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

B. Membuat dan Menyusun Potongan Berita, Kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari untuk mendokumentasikan berita-berita yang dimuat di surat kabar yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

C. Membuat Press Release, Tulisan yang dibuat Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengenai kegiatan Dinas


(47)

Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dianggap penting untuk dipublikasikan kepada Publik umum maupun Wartawan.

D. Dokumentasi, Kegiatan dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti merekam video atau foto yang akan disimpan dalam arsip dokumentasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

E. Informasi Wartawan, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melayani Wartawan dari berbagai media yang hampir setiap hari memenuhi ruangan Humas.

F. Operator web/situs Instansi, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalankan Web/situs Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang harus di cek setiap hari sebagai alternatif berinteraksi dengan Publik..

Ada yang menjadi kendala bagi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu, faktor anggaran biaya kegiatan yang tidak dikhususkan bagi Humas, menjadikan kendala tersendiri bagi terpenuhinya tugas-tugas kehumasan yang ada disetiap Instansi Pemerintah termasik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(48)

2.9. Deskripsi Tentang Pelayanan Terhadap Mahasiswa PKL

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada didalam bagian Sub. Bagian Kepegawaian & Umum. Humasnya belum berdiri sendiri, walaupun dibawah naungan Sub. Bagian Kepegawaian & Umum, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki Staf serta ruangan sendiri untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kehumasan.

Dalam kesempatanini penulis melakukan PKL di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tepatnya dibagian humas. Dimana penulis memilih untuk PKL dibagian humas dikarenakan sesuai dengan spesialisasi keilmuan penulis. Pelayanan yang dilakukan staf humas khususnya merupakan pekerjaan wajib yang harus dilakukan oleh staf humas. Begitupun pelayanan yang diberikan kepada penulis merupakan pelajaran yang diberikan kepada mahasiswa. Hal-hal yang mereka berikan kepada mahasiswa PKL adalah keakraban lingkungan, kegiatan ini merupakan pekerjaan yang mudah secara teoritis, namun pada prakteknya lebih sulit. Selama penulis mengikuti kegiatan Prakek Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat banyak yang didapatkan mulai dari pengenalan lingkungan yang terdiri dari berbagai macam orang yang harus dikenali penulis, dapat mengetahui banyak mengenai dokumentasi kegiatan, penulis banyak diberikan ilmu bagaimana cara membuat potongan berita yang baik, keakraban, senyum, tawa dan kekeluargaan yang mereka jalin dengan terbuka


(49)

merupakansalah satu penghubung kedekatan diantara mahasiswa PKL dengan karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(50)

41 PENUTUP 3.1. Simpulan

Berdasarkan apa yang telah penulis dapatkan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga memiliki bagian Humas & Hukum yang dikepalai oleh koordianator, diamana koordinator Humas & Hukum ini dibawah bagian Sub. Bagian Kepegawaian & Umum.

2. Selama melaksanakan Job Training di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diperbantukan dibagian Humas, kegiatan rutin yang selalu penulis yaitu dengan mencari berita dari media cetak, membuat dan menyusun potongan berita.

3. Selain kegiatan rutin, penulis melakukan juga kegiatan yang bersifat Insidentil. Adapun kegiatan yang bersifat Insidentil penulis lebih diperbantukan dengan membuat Press Release serta melakukan dokumentasi kegiatan. Hal ini dilakukan guna memberi pengalaman dan


(51)

4. pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui praktek dilapangan.

5. Peran Public Relations dalam suatu lembaga atau perusahaan sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya. Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

6. Kondisi humas yang berada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada naungan Divisi lain tepatnya Sub. Bagian Kepegawaian & Umum itu berarti kondisi humasnya masih Method Of Comunications. Walaupun masih berada dibawah Divisi lain namun tidak mengurangi peran serta Public Relations dalam membentuk good image dan menjalin hubungan baik dengan publik.

7. Adapun pelayanan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Baratterhadap mahasiswa PKL sangat terbuka dalam penerimaan keberadaan mahasiswa PKL, serta tidak menutup diri apabila ada hal yangingin ditanyakan dan tidak segan untuk memberi tahu tentang kehumasan. Selama berada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


(52)

penulis merasa adanya sifat kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh karyawan dan khususnya staf humas.

3.2. Saran

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran walupun saran yang diberikan penulis kurang berkenan untuk pihak yang bersangkutan. Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Hubungan internal lebih baik ditingkatkan dengan secara kontinyu mengadakan event-event tertentu guna mempererat hubungan antar sesama karyawan. Misalnya dengan mengadakan Family Gathering (acara kekeluargaan), OutBound (acara lebih dekat dengan alam) serta acara olahraga yang diadakan secara kontinyu yang melibatkan seluruh karyawan.

2. Fungsi seksi humas yang terdiri atas beberapa anggota dapat dioptimalisir apabila team work dan pemerataan kerja lebih ditingkatkan.

3. Secara umum, kualitas Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Masih harus banyak yang perlu diperbaiki , alangkah baiknya


(53)

apabila setiap staf humas selalu meningkatkan keahliannya dengan menambah pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan staf-staf humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala. 3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Melakukan PKL

1. Untuk para mahasiswa yang melaksanakan PKL alangkah baiknya lebih mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk menghadapi semua kendala yang akan dihadapi.

2. Lebih memperhatikan kedisiplinan terutama disiplin waktu dan dapat diajak berkerjasama untuk meningkatkan citra dari UNIKOM di kalangan karyawan.

3. Dapat menempatkan diri dan pandai untuk bersosialisasi di lingkungan PKL.


(54)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Meidi Triadi Surya

Kelahiran : Sukabumi 27 Mei 1990

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Umur : 23 Tahun

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Perum Bumi Babakan Damai Jl. Lumba-Lumba Blok 14 No 2 RT 30/10 Sukabumi

Nama Ayah : Dedi Suryadi

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Nurhasanah


(55)

Alamat Orang Tua : Perum Bumi Babakan Damai Jl. Lumba- lumba Blok 14 No 2 RT 30/10 Sukabumi

PENDIDIKAN FORMAL

1. 1998 – 2003 : SD Negeri Mangkalaya 02 2. 2003 – 2006 : SMP Negri 1 Cisaat 3. 2006 – 2009 : SMK Muhammadiyah 03

4. 2009 s.d Sekarang : Sedang Menjalani Pendidikan Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Komputer Indonesia Bandung SEMINAR & PELATIHAN

1. Tanggal 15 Oktober 2009, sebagai peserta Kuliah Bersama yang diselenggarakanHimpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas komputer Indonesia Bandung, di Auditorium The Miracle UNIKOM; Bersertifikat.

2. Sebagai peserta Mentoring ke Islaman Unikom 2010 diselenggarakan oleh Universitas komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

3. Tanggal 04 Maret 2010 sebagai peserta Table Manner yang di selenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Bandung, di Hotel Amaroossa Bandung; Bersertifikat.


(56)

4. Tanggal 08 Maret 2011 Sebagai Peserta Seminar Netpreneur “Meraih Peluang

Bisnis Melalui Internet” di Auditorium Universitas Komputer Indonesia;

Bersertifikat.

5. Tanggal 18 juni 2011 sebagai peserta One Day Workshop Mc & Radio Announcer yang di selenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung, di Auditorium Universitas Komputer Indonesia; Bersertifikat.

6. Tanggal 08 Desember 2011 Sebagai Peserta Seminar Islam dan Moralitas Pembangunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung, di Auditorium UNIKOM; Bersertifikat.

7. Tanggal 30 November 2012, mengikuti Study Tour Mass Media Tahun Akademik 2012 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung; Bersertifkat.

8. Tanggal 29 Desember 2012, sebagai peserta dalam kegiatan One Day Workshop Great Managing Event yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

9. Tanggal 29 Desembar 2012, sebagai peserta dalam kegaiatan One Day Workshop Great Managing Even Master Of Ceremony yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.


(1)

4. pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui praktek dilapangan.

5. Peran Public Relations dalam suatu lembaga atau perusahaan sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya. Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

6. Kondisi humas yang berada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada naungan Divisi lain tepatnya Sub. Bagian Kepegawaian & Umum itu berarti kondisi humasnya masih Method Of Comunications. Walaupun masih berada dibawah Divisi lain namun tidak mengurangi peran serta Public Relations dalam membentuk good image dan menjalin hubungan baik dengan publik.

7. Adapun pelayanan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Baratterhadap mahasiswa PKL sangat terbuka dalam penerimaan keberadaan mahasiswa PKL, serta tidak menutup diri apabila ada hal yangingin ditanyakan dan tidak segan untuk memberi tahu tentang kehumasan. Selama berada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


(2)

penulis merasa adanya sifat kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh karyawan dan khususnya staf humas.

3.2. Saran

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran walupun saran yang diberikan penulis kurang berkenan untuk pihak yang bersangkutan. Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Hubungan internal lebih baik ditingkatkan dengan secara kontinyu mengadakan event-event tertentu guna mempererat hubungan antar sesama karyawan. Misalnya dengan mengadakan Family Gathering (acara kekeluargaan), OutBound (acara lebih dekat dengan alam) serta acara olahraga yang diadakan secara kontinyu yang melibatkan seluruh karyawan.

2. Fungsi seksi humas yang terdiri atas beberapa anggota dapat dioptimalisir apabila team work dan pemerataan kerja lebih ditingkatkan.

3. Secara umum, kualitas Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Masih harus banyak yang perlu diperbaiki , alangkah baiknya


(3)

apabila setiap staf humas selalu meningkatkan keahliannya dengan menambah pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan staf-staf humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala. 3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Melakukan PKL

1. Untuk para mahasiswa yang melaksanakan PKL alangkah baiknya lebih mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk menghadapi semua kendala yang akan dihadapi.

2. Lebih memperhatikan kedisiplinan terutama disiplin waktu dan dapat diajak berkerjasama untuk meningkatkan citra dari UNIKOM di kalangan karyawan.

3. Dapat menempatkan diri dan pandai untuk bersosialisasi di lingkungan PKL.


(4)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Meidi Triadi Surya Kelahiran : Sukabumi 27 Mei 1990 Jenis Kelamin : Laki - Laki

Umur : 23 Tahun

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Perum Bumi Babakan Damai Jl. Lumba-Lumba Blok 14 No 2 RT 30/10 Sukabumi

Nama Ayah : Dedi Suryadi

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Nurhasanah


(5)

Alamat Orang Tua : Perum Bumi Babakan Damai Jl. Lumba- lumba Blok 14 No 2 RT 30/10 Sukabumi

PENDIDIKAN FORMAL

1. 1998 – 2003 : SD Negeri Mangkalaya 02 2. 2003 – 2006 : SMP Negri 1 Cisaat 3. 2006 – 2009 : SMK Muhammadiyah 03

4. 2009 s.d Sekarang : Sedang Menjalani Pendidikan Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Komputer Indonesia Bandung SEMINAR & PELATIHAN

1. Tanggal 15 Oktober 2009, sebagai peserta Kuliah Bersama yang diselenggarakanHimpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas komputer Indonesia Bandung, di Auditorium The Miracle UNIKOM; Bersertifikat.

2. Sebagai peserta Mentoring ke Islaman Unikom 2010 diselenggarakan oleh Universitas komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

3. Tanggal 04 Maret 2010 sebagai peserta Table Manner yang di selenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Bandung, di Hotel Amaroossa Bandung; Bersertifikat.


(6)

4. Tanggal 08 Maret 2011 Sebagai Peserta Seminar Netpreneur “Meraih Peluang Bisnis Melalui Internet” di Auditorium Universitas Komputer Indonesia; Bersertifikat.

5. Tanggal 18 juni 2011 sebagai peserta One Day Workshop Mc & Radio Announcer yang di selenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung, di Auditorium Universitas Komputer Indonesia; Bersertifikat.

6. Tanggal 08 Desember 2011 Sebagai Peserta Seminar Islam dan Moralitas Pembangunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung, di Auditorium UNIKOM; Bersertifikat.

7. Tanggal 30 November 2012, mengikuti Study Tour Mass Media Tahun Akademik 2012 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung; Bersertifkat.

8. Tanggal 29 Desember 2012, sebagai peserta dalam kegiatan One Day Workshop Great Managing Event yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

9. Tanggal 29 Desembar 2012, sebagai peserta dalam kegaiatan One Day Workshop Great Managing Even Master Of Ceremony yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.