Modul Matematika SMP Program BERMUTU
Penilaian Hasil Belajar Matematika Yang Mengacu Standar Penilaian Pendidikan
81
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Pasal 63 ayat 1 PP no. 19 tahun 2005 menyatakan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar
oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Sementara penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
dilaksanakan dalam bentuk ujian sekolah dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui ujian nasional untuk menentukan kelulusan, penilaian oleh
pendidik dilaksanakan secara berkesinambungan terus menerus untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi
peserta didik siswa, dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran, dan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan ketentuan pada Permen Diknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, pendidik melaporkan hasil penilaian mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan
kompetensi utuh. Penilaian oleh masing-masing pendidik tersebut secara keseluruhan selanjutnya dilaporkan kepada orang tuawali peserta didik dalam
bentuk rapor. Sebagai dokumen penghubung antara sekolah dengan orang tua peserta didik
maupun dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan mengetahui hasil belajar peserta didik, rapor harus komunikatif, informatif, dan komprehensif
menyeluruh sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hasil belajar peserta didik dengan jelas dan mudah dimengerti.
Modul Matematika SMP Program BERMUTU
Penilaian Hasil Belajar Matematika Yang Mengacu Standar Penilaian Pendidikan
82
Sejalan dengan pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah dan KTSP, pada dasarnya bentukformat rapor diserahkan kepada sekolah untuk
mengembangkannya. Pemerintah hanya menerbitkan regulasi-regulasi yang mengatur ketentuan mengenai isi dari rapor dan proses penilaian yang harus
dilakukan untuk memperoleh nilai yang dimasukkan ke dalam rapor. Namun demikian, Pemerintah Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah memandang perlu menerbitkan Buku Petunjuk Pengelolaan Rapor yang di dalamnya memuat model rapor.
B. Ketentuan Umu