2
bahan kosmetika yang sekaligus berfungsi sebagai obat kulit dengan efek samping yang minimal. Saat ini, kandungan lidah buaya telah banyak diteliti secara ilmiah.
Gel dari lidah buaya diyakini mampu mempertahankan kelembaban kulit, sehingga kulit tidak mudah menjadi kering ataupun keriput. Hal inilah yang
melatarbelakangi penulis untuk mendalami manfaat lidah buaya dalam menghambat proses penuaan kulit terutama kulit wajah.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Zat aktif apa sajakah dari lidah buaya Aloe vera yang dapat digunakan
untuk menghambat penuaan kulit 2.
Bagaimanakah mekanisma kerja zat yang terkandung dalam lidah buaya Aloe vera terhadap penuaan kulit
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memberi informasi mengenai manfaat lidah buaya sebagai salah satu alternatif terapi
terhadap penuaan kulit. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui
mekanisme kerja zat lignin yang terkandung dalam lidah buaya Aloe vera terhadap penuaan kulit.
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
• Untuk menambah pengetahuan mengenai peranan lidah buaya dalam
menghambat proses penuaan. •
Untuk menambah alternatif pengobatan dalam menghambat penuaan kulit.
3
1.5. Metode Penelitian
Studi pustaka
1.6. Lokasi dan Waktu
Karya tulis ini dibuat di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada bulan Maret 2005 sampai Januari 2006
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Penuaan pada kulit merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap individu yang dapat disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik yang
ditandai dengan timbulnya kerutan-kerutan pada kulit. •
Proses penuaan kulit ini dapat diatasi dengan penggunaan bahan-bahan alamiah termasuk lidah buaya. Bagian dari lidah buaya yang dapat
digunakan untuk menghambat penuaan kulit adalah gel lidah buaya yang mengandung berbagai zat terutama zat lignin, vitamin E dan C
serta vitamin A. •
Zat lignin mempunyai kemampuan untuk meresap ke dalam lapisan kulit terutama lapisan epidermis sehingga mampu menahan hilangnya
cairan dari permukaan kulit. Sedangkan vitamin E dan C nya merupakan suatu antioksidan alami yang dapat menghalangi efek
penuaan, vitamin E dapat menghambat lipid peroksida dan mempunyai fungsi antioksidan signifikan terutama pada membran sel dan
lipoprotein. Vitamin C dapat merangsang pembentukan kolagen dengan mempengaruhi produksi kolagen dengan mekanisme post-translasi dan
transkripsi dengan menstimulasi pembentukan kolagen secara langsung dan spesifik dengan mengaktivasi gen pengatur kolagen. Vitamin A
yang terkandung dalam gel lidah buaya dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembangunan jaringan yang normal. Bahan aktif dari vitamin A
akan mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel, dan dapat memperbaiki tekstur kulit untuk mencegah dan mengurangi keriput.
Kerja vitamin A pada daerah dermis akan menimbulkan peningkatan proliferasi sel-sel epidermis, meningkatkan deskuamasi, menurunkan
37
38
diferensiasi sel-sel epidermis, merangsang sintesis fibroblas dan kolagen, serta meningkatkan vaskularisasi lokal.
4.2 Saran