Sistem Informasi Penjualan Motor Di Pt.Hasta Bersama Prima Jaya Yang Berbasis Web
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat cepat pada dasawarsa terakhir, sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan internet sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi actual, iklan, komunikasi dan sebagainya, selain keuntungan tersebut, keistimewaan lain internet adalah kemudahan akses atau pengoprasiannya yang dapat dilakukan siapa pun. Maka tidak mengherankan jika internet telah menjadi konsumsi public sebagian besar masyarakat Indonesia.
Keberadaan internet telah menghadirkan nuansa tersendiri ditengah masyarakat, karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Penambahan fasilitas demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang ditonjolkan. Hal ini tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian integral maysrakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini, bukan hanya sebagai rujukan informasi, tetapi juga gaya hidup dan kebudayaan.
Melihat paparan diatas PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA yang bergerak di bidang penjualan motor dan bertempat di kota Bandung untuk saat ini mengalami kesulitan dalam mengembangkan penjualan maupun promosi, dikarenakan PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA masih menggunakan sistem penjualan dan promosi yang masih konvensional (direct selling) dalam arti
(2)
pelanggan masih harus dating ke tempat penjualannya langsung dan sistem promosi yang hanya dengan menyebarkan brosur, walau pun sudah berjalan baik di kota Bandung tetapi ini tidak optimal untuk di zaman sekaranng ini, karena tidak semua kalangan dapat menerima informasi mengenai PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA ini, jelas ini sangat mempengaruhi penjualan produk PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA.
Dikarenakan sistem penjualan yang masih konvensional PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA berkeinginan untuk mengembangkan sistem penjualan dan promosi yang lebih baik, lebih menguntungkan, lebih efisien, dan efektif untuk wilayah Bandung, maka penulis memberikan solusi dengan membuat sebuah aplikasi penjualan barang dan promosi yang berbasis web. Seperti yang telah diterangkan diatas yaitu dengan memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menjual produk dan promosi, dengan harapan PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA lebih dikenal dan produknya lebih diminati oleh masyarakat Bandung khususnya dan oleh para pengguna internet umumnya.
Berdasarkan pemikiran dan latarbelakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOTOR DI PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA YANG BERBASIS WEB”.
(3)
1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang berhubungan dengan sistem aplikasi ini, yaitu:
1. Sistem penjualan motor yang sedang berjalan sekarang belum terkomputerisasi.
2. Sistem pemasaran produk yang masih sangat terbatas 3. Keterbatasan waktu dan tempat pelayanan pembelian motor.
Rumusan masalah yang timbul dari latar belakang masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem penjualan motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?
2. Bagaimana merancang program aplikasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?
3. Bagaimana pengujian program aplikasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?
4. Bagaimana implementasi program aplikasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penulis melakukan penelitian ini pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah untuk membuat sebuah program aplikasi penjualan secara online, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan pada produknya.
(4)
Sedangkan tujuan penulis melakukan penelitian terhadap penjualan barang pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.
2. Untuk membuat perancangan program aplikasi penjualan motor yang berbasis web pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.
3. Untuk mengetahui analisis dan pengujian program pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.
4. Untuk mengetahui implementasi program aplikasi penjualan motor yang berbasis web pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.
1.4Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan bahwa hasilnya akan berguna, adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut :
1.4.1Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
Dapat menjadi solusi bisnis yang bisa berguna dalam pengelolaan data transaksi secara lebih baik, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
(5)
2 Bagi User
Mempermudah bagi user atau konsumen yang mempunyai kesibukan dalam kegiatannya atau berada jauh dari produsennya, bisa melakukan transaksi dengan cara membuka web yang telah dibuat oleh perusahaan dengan komputer di rumah atau di kantor yang tersambung ke jaringan internet.
3 Bagi Ilmu Pengetahuan
Mengembangkan ilmu dari yang telah di pelajari serta mengembangkannya dalam menyelesaikan masalah pada kegiatan penjualan dan pemesanan yang berada pada perusahaan ini.
4 Bagi Pembaca
Penulis berharap semoga apa yang telah penulis lakukan selama perancangan sistem pengelolaan transaksi penjualan perusahaan ini bisa menjadi sebuah pengalaman dan tambahan wawasan dalam konsep pengembangan sistem informasi khususnya. Diharapkan pula ini akan menjadi awal dari cita-cita penulis untuk lebih mendalami keilmuan yang dimiliki.
1.4.2Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai kajian dalam membandingkan antara teori yang di dapat di bangku kuliah dan di lapangan.
(6)
2. Sebagai acuan antara referensi bagi pembaca dan penulis selanjutnya dalam mengembangkan ilmu penngetahuan.
3. Dapat menambah wawasan dan sumber informasi bagi penulis sendiri.
1.5Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak keluar dan menyimpang maka penulis membatasi masalah mengenai penjualan online pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya, sebagai berikut :
1. Dalam sistem ini hanya menyajikan informasi mengenai produk-produk yang dijual PT. Hasta Bersama Prima Jaya.
2. Sistem pembayaran yang dipakai dalam program aplikasi ini PT. Hasta Bersama Prima Jaya menggunakan “Sistem transfer bank” dengan cara kustomer mentrasfer uang dari bank yang dimiliki konsumen ke rekening bank yang dimiliki PT. Hasta Bersama Prima Jaya baik yang sudah member, adapun konsumen lain yang bukan member bisa memesan produk melalui telepon atau datang langsung ke perusahaan.
(7)
1.6Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu di PT. Hasta Bersama Prima Jaya. Yang beralamat di Jalan. Elang Raya No.1-3 Bandung. Adapun waktu penelitiannya sebagai berikut :
Tabel 1.1Jadwal Penelitian
No Tahap Maret April Mei Juni
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Observasi 2 Interview 3 Studi Pustaka 4 Pendokumentasian 5 Pengumpulan Data
6 Analisis dan Definisi Persyaratan 7 Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak 8 Implementasi dan Pengujian Sistem 9 Operasi dan Pemeliharaan
(8)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.
Didalam mendefinisikan sebuah sistem, yang menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Definisi sistem adalah “Suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” .
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekan elemen atau komponennya. Mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem terdiri dari masukan (input) dan keluaran (output) dimana didalam
pengoperasiannya terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
(Software), maka suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses (process) dan
(9)
2.1.1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, pertama pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan kedua pendekatan yang menekankan pada komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 2) mengemukakan bahwa pengertian sistem adalah :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.”
Sasaran atau tujuan dalam sistem yaitu untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan apabila sasaran atau tujuan tersebut telah tercapai.
2.1.2. Pengertian Informasi
Berdasarkan sistem yang ada tersebut data yang masih mentah diolah dan akan menghasilkan suatu informasi. Adapun pengertian informasi menurut Jogiyanto ( 2005 : 8) adalah :
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berharga dan
berdaya guna lebih berarti bagi yang menerimanya.”
Informasi yang dihasilkan sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dan informasi. Informasi itu sendiri di dapat dari sistem informasi yang telah diolah. Sistem inforamsi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia
(10)
yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi
2.1.3. Pengertian Sitem Informasi
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut :
“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.”
Sistem informasi berdasarkan komponen masih merupakan kotak ajaib, karena secara fisik komponen hanyalah seperangkat alat. Pemakai menyediakan masukan-masukan dan menerima keluaran penilaian pemakai mengenai sistem informasi yang bergantung pada keluaran bagaimana si pemakai melihatnya.
Keluaran suatu sistem informasi dapat dikelompokan kedalam lima jenis yaitu:
a. Dokumen transaksi
b. Laporan yang direncanakan sebelumnya
c. Jawaban atas pertanyaan yang direncanakan sebelumnya d. Laporan atas pertanyaan yang sifatnya sementara
(11)
Gambar 2.1 Pengolahan Data Sistem Informasi
2.1.4 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu Jogiyanto (2005:3), yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan
(12)
batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan
supaya system tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
(13)
6. Keluaran Sistem
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi : Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer. Dan keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer.
7. Pengolah Sistem
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.
8. Tujuan Sistem
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
(14)
2.2. Definisi dari kasus yang dianalisis
Dibawah ini dijabarkan beberapa definisi kasus yang dianalisis oleh penulis. 2.2.1 Sepeda Motor
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor Sebuah sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.
2.2.2. Pengertian Dealer
Pengertian dealer menurut Jogiyanto ( 2005 : 565),
“Dealer merupakan penyedia jasa dan produk yang biasanya hanya menawarkan satu macam merk tertentu saja. Produk yang dijual oleh dealer dapat berupa produk perangkat keras atau perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi ”.
Sekarang ini suatu perusahaan sering kali menjadikan dealer tidak hanya
untuk satu macam merk saja, tetapi dapat untuk bermacam-macam merk dari pabrik yang berbeda.
2.2.3 Penjualan
http://www.scribd.com/doc/11319639/Pengertian-Penjualan “Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh
(15)
pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui”.
2.2.4 Pengertian Pemesanan
Pemesanan berasal dari kata dasar pesan yang mempunyai arti perintah, nasehat, permintaan, amanat yang disampaikan oleh orang lain. Pemesanan mempunyai arti proses, perbuatan, cara memesan atau memesankan.
2.2.5 Pengertian Promosi
Promosi adalah salah satu variable yang mempengaruhi pasar bagi suatu perusahaan, selain itu promosi juga merupakan bagian dari penjualan. Promosi adalah kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi dan usaha lain yang bersifat persuasif.
2.2.6 World Wide Web (WWW)
World wide web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.Web merupakan suatu layanan penyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML( Hyper Text Markup Language).
World wide web (WWW) merupakan framework arsitektur yang memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang tersebar di ribuan komputer diseluruh internet.Interface grafisnya yang kaya menyebabkan WWW menjadi polpular sehingga mudah digunakan oleh para pemula sekalipun.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi
(16)
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditamplikan dalam browser web.Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menulusuri (informasi) di internet.
A. Cara kerja World Wide Web (WWW)
1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (webpages).
2. Web pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web server).
3. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.
4. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).
2.2.7 Homepage
Homepage adalah tayangan di internet melalui world wide web.Biasanya digunakan untuk mempromosikan juga produk-produknya.Homepage ini merupakan
halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.
Dari homepage ini, informasi lainnya dapat ditemui pada page-page
berikutnya yang tersimpan, yang telah di link untuk menghubungkan suatu informasi lainnya.Baik dalam suatu web page yang sama ataupun dalam web page lain pada website yang berbeda.
(17)
2.2.8 Web Server
Web server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol.
Web browser seperti expoler atau navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan yang disediakan oleh server.Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.
2.2.9 Web Browser
Web browser disebut dan dikenal juga dengan istilah suatu browser, atau peselancar atau internet browser adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web disuatu komputer.
2.2.10 Hyper Text Transfer Protokol (HTTP)
Hyper text markup language (HTTP) di buat khusus agar server dan browser web dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengakses server.HTTP bisa dianggap sebagai sistem bermodel client-server, dimana browser sebagai client yang meminta informasi kepada web server, sedangkan web server akan memenuhi permintaan client tersebut.HTTP bekerja bekerja diatas tcp yang menjamin sampainya data ke tempat tujuan dalam urutan yang benar, server HTTP umumnya digunakan untuk
(18)
melayani dokumen hypertext karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga ke dalam dokumen, sehingga dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol ftp dan gopher lakukan.
2.2.11 Uniform Resource Locater (URL)
Pada suatu awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke halaman
web yang lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman yang bersangkutan.Secara khusus, terdapat tiga pertanyaan yang harus dijawab sebelum halaman yang dimaksud di tampilkan, yaitu :
1. Apa nama halamannya ? 2. Dimana lokasi halaman itu
3. Bagaimana halaman itu dapat di akses ?
Solusi yang digunakan untuk mengidentifikasikan halaman perlu mampu menjawab ketiga pertanyaan di atas sekaligus setiap halaman diberi sebuah URL (
Uniform Resource Locator) yang secara efektif melayani nama-nama halaman
diseluruh dunia.
URL memiliki tiga bagian, yaitu : protokol (pola), nama DNS komputer tempat halaman berada dan nama lokal secara unik mengidentifikasikan halaman tertentu.
(19)
2.2.12 Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML singkatan dari (Hyper Text Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.
HTML merupakan salah satu elemen penting di dalam pemrograman PHP.Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen, Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML.Beberapa contoh elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya.
2.2.13 Struktur Dasar HTML
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag </html> diakhir dokumen.Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen HTML dalam suatu dokumen hanya ada satu elemen HTML.
a. Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> diawal dan tag </head> diakhir, di dalamnya berisi informasi tentang dokumen htmlnya.Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser di tandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>
b. Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal dan tag </body> diakhir.Elemen ini berisi dokumen yang akan ditampilkan pada browser meliputi paragraf, grafik, link, tabel dan sebagainya.Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen HTML.
(20)
2.2.14 E-Commerce
http://www.baliorange.web.id/pengertian-E-Commerce E-Commerce atau bisa disebut juga perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang, dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
2.3 Perangkat Lunak Pendukung
Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program aplikasi berbasis web. Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai, apache sebagai web server, php mysql sebagai database, macromedia dreamweaver sebagai layout dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.
2.3.1 Apache Web Server
http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server Web server apache merupakan program aplikasi yang berjalan deserver berfungsi untuk menjalankan aplikasi web sehingga bisa di akses oleh client baik melalui jaringan secara intranet maupun internet.
Apache berada dibawah GNU, General public( lisensi yang bersifat free) sehingga apache dapat di download gratis pada alamat http://www.apache.org.Saat ini apache banyak digunakan sebagai web server untuk portal-portal besar dengan pertimbangan sebagai berikut :
(21)
1. Apache termasuk ke dalam kategori free software (software gratis) 2. Instalasi apache sangat mudah.
3. Mampu beroperasi pada banyak platform system operasi seperti AUX 3.1, free BSD, Linux, solaris, windows, dan lain-lain.
4. Mudah dalam pengkofigurasian karena apache hanya mempunyai empat titik konfigurasi.
Apache mudah dalam penamabahan peripheral lainnya ke dalam platform web server, misalkan menambah modul.
2.3.2 PHP
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP PHP adalh kependekan dari Hypertext
Preposessor, PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan
berada di server (server-side HTML-embedded Scripting).Artinya sintaks dan
perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halamn HTML biasa.Bahasa PHP yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan perl memilki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa, bahasa pemograman sejenisnya, diantaranya adalah :
PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya php dapat berjalan dalam web server apapun dan dapat dijalankan dengan system operasi yang berada seperti windows dan Unix.
1. PHP bersifat efisien, karena hanya memerlukan resource sistem yang sangat sedikit dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
(22)
2. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase, Interbase, Oracle, Ms.SQL, Server, Microsoft Acces, Data base dan lainnya.
2.3.3 MySQL
MySQL adalh multiuser database yang merupakan suatu relational data base management system (RDBMS) client atau server yang berbasis SQL buatan T.C.X data consultab AB, swedia.Data base MySQL tidak membutuhkan ruang hardisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah.
Alasan digunakannya MySQL sebagai database server : 1. Mendukung digunakannya MySQL sebagai database server. 2. Dukungan standar yang telah ada.
3. Mampu membuat table berukuran sangat besar.
4. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.
2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8
http://ms.wikipedia.org/wiki/Macromedia_Dreamweaver Macromedia
Dreamweaver merupakan salah satu software yang digunakan untuk perancangan program aplikasi berbasis web.Software ini sangat membantu dalam mengatur halaman dan file-file sehingga memungkinkan program yang dibuat dapat dikerjakan dengan lebih sempurna.
Dreamweaver MX adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer.Dengan adanya program ini kita
(23)
tidak perlu menuliskan script-script format HTML, PHP ataupun bentuk program lainnya dengan sulit.Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya.
Adapun kelebihan dari Macromedia Dreamweaver 8 sendiri, adalah : 1. Tampilan Dreamweaver 8 yang interaktif.
2. Terdapat pallete object yang ditampilkan langsung. 3. Ada beberapa sub menu tambahan.
2.3.5 XAMMP For Windows
Menurut Nugroho ( 2005 : 50 ) XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis
open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source yang
informasinya dapat diperoleh pada alamat http://www.apachefreinds.org.Untuk memperolehnya dengan cara mengunjungi alamat
http://www.apachefreinds.org/de/xampp-windows.html#628.
Dengan menggunakan XAMPP anda tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.
Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan : • Apache HTTPD 2.0.54
• FilZillia FTP server 0.9.79 • MySQL 4.1.12
(24)
• Open SSL 0.9.79 • Dan lain-lain.
Dengan adanya beberapa paket diatas, maka semua kebutuhan untuk belajar PHP dapat tercukupi.Jadi tidak ada salahnya apabila kita menggunakan paket ini untuk belajar dengan mengarap proyek-proyek PHP dengan XAMPP.
2.4 Topologi Jaringan
Topologi jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu system jaringan.Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : mesh, bintang (star), bus, tree, dan cincin (ring).
1. Topologi jaringan mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnnya jumlah sentral yang terpasang.Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relative mahal dalam pengoperasiannya.
(25)
2. Topologi Jaringan Bintang (star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bintang
3. Topologi jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut bus.Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral.Tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
(26)
Gambar 2.4 Topologi Jaringan Bus
4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat, topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
(27)
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lainnya dan hubungan ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Gambar 2.6 Topologi Jaringan Cincin (ring)
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan computer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan.Kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dikeluarkan, tetapi hanya jaringan bertipe pohon saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client dengan yang lainnya.
(28)
2.4.1 Manfaat Jaringan
Satu jaringan computer memilki banyak manfaat, diantaranya yaitu :
1. Resource sharing, yaitu dapat menggunakan data dan informasi yang ada secara bersama-sama.
2. Reliabilitas tinggi, dengan computer yang terhubung jaringan akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber alternative persediaan.
3. Ekonomis, dapat memanfaatkan peripheral yang terbatas secara bersama-sama.
2.5 Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem merupakan gambaran perancangan dalam penerapan sistem informasi.Untuk menghubungkan computer dan peralatan-peralatannya serta proses komunikasi data dengan computer lain, dibutuhkan adanya jaringan computer.Hubungan antar computer dalam jaringan komputer menggunakan perangkat jaringan seperti lan card, hub, bridge, modem dan jaringan komputer yang dihubungkan dengan media berupa kabel ataupun nirkable.
2.5.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan computer, printer dan peralatan lainnya yang saling terhubung.Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar data, menggunakan printer yang sama dengan kata lain bersama-sama menggunakan hadware/software yang terhubung dengan jaringan.Tiap computer, printer atau
(29)
peripheral yang terhubung jaringan disebut node.Sebuah jaringan komputer bisa terdapat lebih dari satu node.Ada beberapa jenis jaringan antara lain :
1. Local Area Network (LAN)
LAN dapat didefinisikan sebagai jaringan sejumlah sistem computer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum.Sebuah lan, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran disebuah gedung, atau sebuah sekolah.Dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN.Misalnya antar wilayah dalam satu propinsi, dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil dalam lingkungan area yang lebih besar.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kebel bawah laut.
(30)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini berisikan tentang objek-objek yang akan diteliti oleh penulis yang berhubungan dengan program aplikasi yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek-objek yang dicatat oleh penulis adalah sebagai berikut :
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan ini merupakan cabang dari kantor pusat yang didirikan di Jakarta pada tahun 2005, yang bergerak dibidang jasa penjualan sepeda motor. Perusahaan ini diberi nama PT. Hasta Bersama Prima Jaya, perusahaan ini merupakan Main Dealer spare part se-Jawa Barat. Setelah ada ketentuan dari kantor pusat di Jakarta untuk setiap main dealer spare part harus memiliki showroom dan bengkel Yamaha dengan status 3S ( Sales, Service, Spare Part ) maka pada tahun 2010 didirikanlah showroom dan bengkel Yamaha ini yang beralamat di Jalan Elang Raya No.1-3 Bandung.
Dengan segala keterbatasan yang ada PT. Hasta Bersama Prima Jaya berusaha untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan mutu yang baik untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan yang tiada lain untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sesuai dengan prinsip dagang umumnya.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan kebutuhan yang semakin besar terhadap media informasi dan semakin ketatnya persaingan antara perusahaan satu dan lainnya di era sekarang ini, memicu perusahaan untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu.
(31)
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Konsep penjualan yang mudah dan pelayanan yang terbaik bagi konsumen selalu diperhatikan dalam strateginya merebut pasar. Dalam rangka meningkatkan angka penjualan sepeda motor terutama menarik konsumen dalam melakukan pembelian motor, PT. Hasta Bersama Prima Jaya mempinyai Visi dan Misi sebagai berikut :
3.1.2.1 Visi Perusahaan
Visi dari PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut :
1. Tujuan kerja perusahaan adalah mengutamakan kepuasan pelanggan.
2. Kepuasan pelanggan diraih dengan peningkatan pelayanan dan mutu yang baik untuk pelanggan.
3. Memperbesar kemampuan dan kepercayaan diri
4. Memperkenalkan pada masyarakat mengenai produk-produk yang dikembangkan oleh perusahaan.
3.1.2.2 Misi Perusahaan
Misi dari PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan persaingan bisnis dalam menghadapi tantangan globalisasi.
(32)
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hasta Bersama Prima Jaya
3.1.4 Deskripsi Tugas bagian yang terkait
Dengan melihat struktur Organisasi di atas, maka dapat di uraikan mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang terlibat dalam organisasi.
1. Kepala Cabang
Tugas Kepala Cabang yaitu :
a. Mengevaluasi dan mengawasi kantor cabang.
b. Menerima laporan dan menginstruksi kepada kantor cabang apa saja yang harus dikerjakan
2. Kepala Toko
Kepala Cabang (Herianto)
Kepala Toko (Arifin) Spv. ADM (Rian)
Marketing
Sales Mobile Sales Counter
(33)
Kepala Toko ini mempunyai tugas sebagai berikut : a. Mengevaluasi dan mengawasi usaha itu sendiri
b. Menerima laporan dan menginstruksi kepada bawahan apa saja yang harus dikerjakan
3. Spv. ADM
Bagian Spv. ADM mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menerima order pembelian dari konsumen dan mencatatnya b. Membuat faktur pembelian
c. Membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada pimpinan 4. Marketing
Bagian marketing ini mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Memasarkan produk-produk yang di sediakan oleh perusahaan b. Mencari para costumer yang akan membeli produk
5. Sales Counter dan Sales Mobile
Bagian Sales Counter dan Sales Mobile ini mempunyai tugas sebagai berikut: a. Bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada calon pembeli
mengenai semua hal yang berhubungan dengan penjulan sepeda motor.
b. Menjelaskan cara-cara pembelian, serta mencatat transaksi pemesanan kendaraa
(34)
3.2 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu memaparkan data-data yang ada di perusahaan, yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti kemudian dilakukan penganalisaan dengan tujuan menemukan pemecahan yang ada.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam membuat sistem informasi penjualan motor di PT. Hasta Bersama Prima Jaya yang berbasis web ini yaitu metode
tersruktur. Rancangan terstruktur membantu pengembangan sistem informasi dalam menentukan ukuran dan kompleksitas dari program, karena rancangan terstruktur merupakan analisa dengan menggunakan pendekatan setahap dan menghasilkan suatu spesifikasi sistem yang lebih dibandingkan dengan cara lama. Rancangan terstruktur menggunakan cara lama dan menggunakan komunikasi yang ringkas dan jelas.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara atau alat yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data-data atau sumber-sumber dari perusahaan yang dijadikan objek penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini hubungannya dengan identitas perusahaan, untuk memperoleh data primer digunakan penelitian lapangan (
(35)
Field Research ) dengan teknik pengumpulan data. Metode yang dipakai dibagi dalam bebrapa teknik :
1) Observasi
Yaitu dengan mengadakan tinjauan langsung ke PT. Hasta Bersama Prima Jaya untuk melakukan pengamatan.
2) Wawancara (interview)
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pemilik perusahaan tersebut. Metode ini dilakukan agar mendapatkan data yang lebih lengkap.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara melakukan kajian kepustakaan, yaitu secara literature (buku-buku, karangan-karangan,
kumpulan-kumpulan buku kuliah, informasi melalui internet yang relevan dengan variabel yang diteliti dan dari para narasumber yang berhubungan langsung dengan masalah dan objek yang diteliti) dan berkas-berkas atau data dari perusahaan yang berhubungan dengan penelitian.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan dalam suatu proses yang teratur dan terarah. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pendekatan dan pengembangan sistem untuk melaksanakan suatu penelitian. Metode
(36)
pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode dengan mengumpulkan, menjelaskan,
menganalisis data yang diperoleh dan menggali permasalahan yang mungkin ada, dengan harapan memperoleh pengetahuan baru sebagai informasi kebijakan.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur dengan alat bantu sebagai berikut flow map, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, normalisasi, ERD, dan tabel relasi.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Metode yang digunakan untuk program aplikasi penjualan motor di PT. Hasta Bersama Prima Jaya ini adalah prototypeping.
Alasan mengapa penulis memakai metode prototype ini adalah karena metode
ini terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan jika pada satu tahap tidak sesuai maka dapat kembali ke tahap sebelumnya, sehingga cukup efektif dalam mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui oleh user ataupun pembuat perangkat lunak itu sendiri. Dengan prototype ini juga, user bisa langsung
(37)
merasakan seakan-akan itu adalah sistem yang sebenarnya. Selain itu pengujiannya dilakukan oleh pembuat sistem atau programmer itu sendiri.
Metode menurut Azhar Susanto (2002 : 329) sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi manajemen, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen.
Gambar 3.2 Aktivitas Prototype
(38)
Teknik yang digunakan dalam metode prototyping ada tiga teknik, yaitu : 1. Perancangan model
Perancangan model adalah bagian yang terpenting dalam seluruh strategi prototyping yang digunakan sebagai alat untuk menjadikan model menjadi sistem interaktif, struktur pemrograman dalam pengembangan sistem informasi secara bertahap. Dari semua kegiatan, pembuatan model membantu memperoleh perubahan-perubahan secara bertahap bagaimana prototype dengan komponen sistem informasi yang sebelumnya.
2. Perancangan Dialog
Perancangan disusun agar keterlibatan user menjadi jelas dan fleksibel. Aspek dalam perancangan dialog mencakup keseluruhan unsur yang harus didialogkan, seperti pemilihan perintah-perintah sistem informasi, layout tampilan dilayar, penanganan masalah-masalah khusus dan kemungkinan disediakannya prosedur untuk menjalankan sistem yang diterapkan.
3. Simulasi
Simulasi dalam prototyping dilakukan untuk menunjukkan bagaimana cara kerja sebuah sistem informasi manajemen yang akan diterapkan kelak. Unsur-unsur yang disimulasikan biasanya menunjukkan bagaimana data diorganisasikan serta waktu yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem informasi yang akan digunakan. Sebagai suatu teknik dan perangkat dari prototyping, simulasi sangat
(39)
tergantung pada model yang dirancang, yang memungkinkan dilakukannya simulasi bagian tertentu tanpa mengganggu sistem informasi secara keseluruhan.
Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk
mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja
dibangun, pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu ( contohnya refort generation,windows
manager, dll ) yang memungkinkan program bekerja secara cepat.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Pada tahap ini akan dirancang (software) dengan memanfaatkan alat bantu
seperti berikut :
a) Flow Map
Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.
b) Digram Konteks
Diagram konteks disebut sebagai Fundamental System Model atau Context
Diagram adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan suatu
objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan alir-alir data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.
(40)
c) DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah suatu gambaran secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan., data
flow diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi
dalam bentuk proses-proses yang saling berhubungan dan terstruktur yang disebut dengan aliran data.
d) Kamus Data
Kamus data atau data dictionary atau disebut juga system data dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data ini analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.
e) Perancangan Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang secara logic berkaitan dalam merepresentasikan fenomena / fakta secara terstruktur dalam domain tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat diorganisasi. Basis data mendeskripsikan state organisasi / perusahaan.
(41)
1. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mengurangi atau mencetak timbulnya masalah yang berhubungan dalam pengolahan data dalam database. Normalisasi juga dapat diartikan sebagai “Proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya”.
Konsep-konsep pada normalisasi :
1. Key Field/key atribut/kunci atribut yaitu suatu kunci field yang dapat mewakili record/tuple.
2. Candidat key/kunci kandidat yaitu satu atau lebih kolom yang akan digunakan sebagai primary key.
3. Primary key/kunci utama yaitu sebuah kolom yang dapat digunakan sebagai identitas satu-satunya dari sebuah tabel.
4. Alternate key/kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang dipakai sebagai kunci primer.
5. Foreign key/kunci asing yaitu, sebuah kolom dari suatu tabel yang merupakan kunci utama di tabel lain.
(42)
2. Tabel Relasi
Tabel relasi adalah tabel yang digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang akan dibuat agar menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data.
3. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram berisikan komponen-komponen himpunan
entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau.
3.2.4 Pengujian Software
Dalam pembuatan suatu program baik berupa sistem informasi atau bukan, membutuhkan suatu teknik pengujian yang berguna dalam mengevaluasi program yang dibuat. Adapun teknik pengujian program yang akan digunakan oleh penulis adalah teknik pengujian Blackbox.
3.2.4.1 Black box
Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan perekayasa sistem mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan perangkat fungsional untuk suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
(43)
a) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b) Kesalahan interface
c) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
3.2.4.2 White Box
White Box adalah sistem pengujian yang meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
Penulis menggunakan metode Black Box dalam perancangan program aplikasi ini, dikarenakan metode Black Box ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white-box tetapi pada domain informasi.
(44)
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih mudah.dari sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan. Dalam analisis dokumen akan dijelaskan hal-hal berikut :
a. Nama dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut
b. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan
c. Sumber : Asal dokumen
d. Distribusi : Menjelaskan keprosesan apa atau kebagian mana informasi itu mengalir
e. Rangkap : Jumlah salinan dokumen
(45)
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan dalam prosedur pemesanan motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama
Prima Jaya. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel. 4.1 Analisis dokumen dalam prosedur penjualan motor yang sedang
berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya
1.
Surat Pemesanan Kendaraan
Nama Dokumen : SPK
Fungsi : Sebagai data pemesanan barang
Sumber : dari bagian penjualan
Distribusi : Dari bagian penjualan ke dealer dan ke konsumen
Rangkap : 3(tiga)
Bentuk : Dokumen
2. Surat Jalan
Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai surat pengantaran barang
Sumber : dari bagian penjualan
Distribusi : Dari bagian penjualan ke bagian pengantar
(46)
Rangkap : 2(dua)
Bentuk : Dokumen
3. Faktur Pembelian
Nama Dokumen : Faktur Pembelian Fungsi : Sebagai bukti pembelian dan pembayaran
Sumber : Bagian penjualan
Distribusi : Dari bagian penjualan ke konsumen Rangkap : 3(tiga)
Bentuk : Dokumen
4. Laporan Penjualan
Nama dokumen : Laporan penjualan Fungsi : Sebagai laporan penjualan kepada pimpinan
Sumber : Bagian penjualan
Distribusi : Dari bagian penjualan ke pimpinan Rangkap : 2(dua)
(47)
4.1.2 Analisis Prosedur penjualan yang sedang berjalan
Analisa prosedur penjualan yang sedang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem pembelian yang ada pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan dari sistem yang sedang berjalan.
Prosedur penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut:
1. Konsumen memberikan data pesanan ke bagian penjualan.
2. Selanjutnya data pesanan yang ada di bagian penjualan dibuat laporan pemesanan kendaraan sebanyak 3 rangkap. Rangkap 1 untuk dijadikan arsip oleh bagian penjualan, rangkap 2 diberikan kepada konsumen, rangkap 3 untuk diberikan ke dealer.
3. Kemudian dealer mengecek stok barang, jika tidak ada maka dealer membuat konfirmasi pesanan untuk diberikan ke bagian penjualan, oleh bagian penjualan diberikan ke konsumen. Apabila barang ada maka dealer membuat data pembelian sebanyak 2 rangkap untuk diberikan ke bagian penjualan. Rangkap 1 untuk dibuat faktur. Sedangkan rangkap 2 untuk dibuat surat jalan.
4. Data pembelian rangkap 1 yang masuk ke bagian penjualan selanjutnya dibuatkan faktur sebanyak 3 rangkap. Rangkap 1 untuk dijadikan arsip, rangkap 2 untuk diberikan ke konsumen, sedangkan rangkap 3 diberikan ke bagian keuangan untuk dijadikan laporan penjualan sebanyak 2 rangkap, rangkap 1 untuk diberikan kepada pimpinan, sedangkan rangkap 2 untuk diarsipkan. kepada pimpinan. Dan
(48)
juga data pembelian rangkap 2 yang masuk ke bagian penjualan dibuatkan surat jalan sebanyak 2 rangkap. Rangkap 1 untuk dijadikan arsip, rangkap 2 untuk diberikan ke bagian pengantar.
(49)
4.1.2.1 Flow Map
Gambar 4.1 Flow Map Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta
Bersama Prima Jaya
(50)
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran global mengenai suatu sistem. Dalam diagram konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara entitas-entitas yang ada pada sistem. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi pembelian barang yang sedang berjalan :
Gambar 4.2 Diagram Konteks Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT.
(51)
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem. Dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Berikut adalah DFD dari sistem informasi penjualan motor yang sedang berjalan :
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Penjualan Motor yang sedang berjalan pada
(52)
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Dalam proses pembelian motor di PT. Hasta Bersama Prima Jaya sering mengalami kendala-kendala untuk itu penulis memberikan usulan sebagai berikut:
Tabel. 4.2 Evaluasi sistem sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya
Sistem yang sedang berjalan Sistem yang diusulkan
1. Sistem penjualan motor yang sedang berjalan belum terkomputerisasi.
1. Membangun program aplikasi
penjualan motor yang berbasis web.
2. Sistem pemasaran produk yang masih sangat terbatas
2. Dengan adanya program aplikasi ini, memberikan skala pemasaran produk yang lebih luas.
3. Keterbatasan waktu dan tempat
pelayanan pembelian motor.
3. Dengan adanya program aplikasi ini maka pelayanan penjualan motor terhadap konsumen dilakukan dengan cepat, serta mempermudah konsumen dalam memesan produk.
(53)
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dari persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembbuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem digambarkan dengan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa sistem baru dapat dibuat suatu rancangan sistem.
Pada tahapan ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, berfungsi dan bermanfaat. Perancangan sistem dibagi 2, yaitu desain konseptual atau desain secara umum atau desain secara logika dan desain secara terperinci atau desain secara fisik. Desain umum yang akan diaplikasikan bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun. Desain umum mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan di desain secara terperinci.
(54)
Tahap desain ini akan dimulai dengan pembuatan diagram konteks yang diusulkan, DFD yang diusulkan dan kamus data.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem informasi merupakan sebuah sistem informasi yang menggunakan teknologi word wide web. Sistem informasi ini digunakan oleh dua kategori pengguna, yaitu pemesan dan administrator. Kedua kategori pengguna tersebut memiliki perbedaan hak dan tugas. Hak dan tugas akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Tugas Pemesan :
a. Mendaftar menjadi Member
b. Melihat informasi pesanan barang secara online c. Melakukan reservarsi barang secara online
Hak Pemesan :
a. Membaca informasi pemesanan barang secara online
b. Melihat pengumuman-pengumuman mengenai pemesanan barang 2. Tugas Administrator :
a. Mengelola data pemesanan barang b. Mengelola data barang
c. Mengelola berita terkini 3. Hak Administrator :
a. Menambah, menghapus, dan mengedit data pemesanan barang b. Menambah dan mengedit data barang
(55)
c. Menambah, mengedit dan menghapus data
4.2.3 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran global mengenai suatu sistem. Dalm diagram konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara entitas-entitas yang ada pada sistem. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan motor yang diusulkan :
Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Informasi penjualan motor berbasis web
(56)
4.2.4 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem. Dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Berikut adalah DFD dari sistem informasi penjualan motor yang diusulkan :
DFD Level 1
Gambar 4.5 DFD Level 1 sistem informasi penjualan motor berbasis web yang
(57)
DFD Level 2 proses 4
Gambar 4.6 DFD Level 2 proses 4 sistem informasi penjualan motor
berbasis web yang diusulkan
4.2.5 Kamus Data
Kamus data merupakan catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem telah lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja.
(58)
Kamus Data
a. Nama arus data : Data user
Deskripsi : Berisi data user yang mendaftar menjadi member Aliran data : User – Proses 1.0
Proses 1.0 – F. User F. User – Proses 3.0
Atribut : user-id, password, user_name, nama_user, alamat_user, jenis_kelamin, kota, kode_pos, provinsi, nama_bank, no_rekening, tlp_user, email
b. Nama arus data : Data login
Deskripsi : Berisi data pemesanan login user Aliran data : Proses 1.0 – User
User – Proses 2.0 Proses 2.0 – Proses 3.0 Atribut : user id, password c. Nama arus data : Data login invalid
Deskripsi : Berisi data pemesanan login user yang tidak valid Aliran data : Proses 3.0 – User
Atribut : user id, password d. Nama arus data : Data login valid
(59)
Deskripsi : Berisi data pemesanan login user yang valid Aliran data : Proses 3.0 – Proses 4.0
Atribut : user id, password e. Nama arus data : Data Motor
Deskripsi : Berisi data motor yang dijual Aliran data : File Motor – Proses 4.0
Atribut : kode_motor, nama_motor, harga, stock, foto, merk_motor, type_motor, tahun_motor
f. Nama arus data : Data pemesanan
Deskripsi : Berisi data pemesanan motor yang dipesan oleh user Aliran data : Proses 4.0 – Proses 5.0
Proses 4.0 – Proses 6.0
Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, id_user, alamat_user, email, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK
g. Nama arus data : Data SPK
Deskripsi : Berisi data pemesanan motor yang dipesan oleh user Aliran data : Proses 5.0 – User
(60)
Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, id_user, nama_user, alamat_user, email, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK
h. Nama arus data : Data Faktur
Deskripsi : Berisi data pemesanan motor yang dipesan oleh user Aliran data : Proses 6.0 – File Faktur
Proses 6.0 – User
Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, alamat_user, email,
nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK
i. Nama arus data : Laporan Penjualan
Deskripsi : Berisi laporan penjualan motor Aliran data : Proses 8.0 – Pimpinan
Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, alamat_user, email,
nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK
(61)
j. Nama arus data : Data Surat Jalan
Deskripsi : Berisi data surat jalan untuk pengantaran motor Aliran data : Proses 7.0 – File Surat Jalan
Proses 7.0 – Pengantar
Atribut : nama_user, alamat_user, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, jumlah_pesan, jumlah_total
4.2.6 Perancangan Basis Data
Dalam merancang database ada hal yang penting yang perlu diingat, yaitu setiap error didalam database dapat muncul dikemudian hari apabila data tidak terorganisir dengan baik di dalam database. Dalam perancangan database, penulis pertama-tama akan memulai dengan pembuatan normalisasi dan dilanjutkan dengan ERD, relasi table, serta struktur file.
4.2.6.1 Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukan data entity dan relasinya, sebagai berikut :
(62)
4.2.6.1.1 Unnormalisasi
MOTOR={ user_id, pass_user, nama_user, alamat_user, jenis_kelamin, kota,
kode_pos, provinsi, nama_bank, no_rekening, tlp_user, email, kode_pemesanan, kode_motor, id_user, nama_user, alamat_user, email, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK, kode_motor, nama_motor, harga, stock, foto, merk_motor, type_motor, tahun_motor, }
4.2.6.1.2 Bentuk Normalisasi pertama
Bentuk normalisasi pertama dapat dipenuhi apabila tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama, seperti yang terlihat dibawah ini:
MOTOR={id_user, pass_user, nama_user, alamat_user, jns_kelamin, kota,
kode_pos, provinsi, nama_bank, no_rekening, tlp_user, email, kode_pemesanan, kode_motor, harga, nama_motor, warna_motor, tahun_motor, type_motor, merk_motor, jumlah_pesan, status_bayar, status_kirim, jumlah_total, stock, foto, nama_stnk, alamat_stnk}
4.2.6.1.3 Bentuk Normalisasikedua
Bentuk normalisasi tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table semua atribut yang tidak termasuk key primary memiliki ketergantungan fungsional pada key primary secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jka ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari keyprimer), seperti terlihat tabel dibawah ini :
(63)
Tabel User : {id_user*, pass_user, nama_user, jns_kelamin, alamat_user, kota, kode_pos, provinsi, email, nama_bank, no_rekening, tlp_user}
Tabel motor :{kode_motor*, nama_motor, type_motor, merk_motor, harga,
stock, foto, tahun_motor, warna_motor}
Tabel Faktur : {no_faktur*, tanggal_faktur, jumlah_uang, Terbilang}
Tabel SPK : {no_spk*, tanggal_spk, jumlah_pesan, total}
Tabel Surat Jalan : {no_surat_jalan*, tanggal_surat_jalan}
4.2.6.1.4 Bentuk Normalisasi ketiga
Bentuk normalisasi kegita (3NF) terpenuhi jika untuk sepiap ketergantungan fungsional dengan notasi X→A, dimana A memiliki semua atribut tunggal di dalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka :
a. X haruslah superkey pada tabel tersebut
b. Atau A merupakan bagian dari keyprimary pada tabel tersebut
Seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel User : {id_user*, password, user_name, nama, jenis_kelamin, alamat,
kota, kode_pos, provinsi, email, nama_bank, no_rekening, tlp_user}
Tabel motor :{kode_motor*, nama_motor, type_motor, merk_motor,
(64)
Tabel Faktur : {no_faktur*, tanggal_faktur, jumlah_uang, Terbilang, no_spk**}
Tabel SPK : {no_spk*, tanggal_spk, jumlah_pesan, total, kode_pembeli**,
kode_motor**}
Tabel Surat Jalan : {no_surat_jalan*, tanggal_surat_jalan, no_faktur**}
4.2.6.2 Relasi Tabel
Proses yang dimaksudkan adalah proses hubungan antara file yang mempunyai file kunci yang sama sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen dapat dikelompokan menjadi file database berdasarkan entitas dan hubungannya.
(65)
Gambar 4.7 Relasi Tabel pada Sistem Informasi penjualan motor yang
(66)
4.2.6.3 Entity Relationship Diagram
Berdasarkan kamus data diatas dapat digambarkan Diagram Relasi Entitas yang terdiri dari :
Gambar 4.8 ERD (Entity Relation Diagram) pada Sistem Informasi
penjualan motor yang diusulkan
4.2.6.4 Struktur File
Struktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu objek tersebut adalah data. Data adalah fakta yang bersifat mentah, yang harus di dokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.
(67)
1. Nama File : user Kunci File : id_user
Keterangan : Digunakan untuk menyimpan data user
Media : Hardisk
Tabel 4.3struktur file user
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 id_user Varchar 20 User Id untuk login
2 pass_user Varchar 8 Password User untuk login
3 nama_user Varchar 30 Nama User
4 jns_kelamin Varchar 10 Jns_kelamin user
5 Alamat_user Varchar 50 Alamat User
6 kode_pos Int 6 Kode pos user
7 kota Varchar 20 Kota User
8 Provinsi Varchar 30 Provinsi User
9 Tlp_user Varchar 20 Telepon User
10 email Varchar 30 Email user
11 no_rekening Varchar 20 Nomor rekening user
(68)
2. Nama File : SPK Kunci File : no_SPK
Keterangan : Digunakan untuk mengolah data pemesanan
Media : Hardisk
Tabel 4.4struktur file SPK
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 No_SPK Varchar 5 No surat pemesanan
kendaraan
2 Tgl_SPK Date - Tanggal pemesanan
kendaraan
3 Jumlah_Pesan int 3 Jumlah pesan kendaraan
4 Total Int 3 Total pesan kendaraan
5 id_user Varchar 30 User Id untuk login
6 kode_motor Varchar 10 Nomor urut motor
3. Nama File : Motor Kunci File : kode_motor
Keterangan : Digunakan untuk mengolah data barang
(69)
Tabel 4.5struktur file motor
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 kode_motor Varchar 10 Nomor urut motor
2 nama_motor Varchar 20 Nama motor
3 Type_motor Varchar 15 Type motor
4 Merk_motor Varchar 10 Keterangan motor
5 Harga_motor BigInt 20 Keterangan harga
6 Stok_motor Integer 5 Stock Motor
7 Tahun_motor Int 4 Tahun motor
8 warna_motor Varchar 20 warna motor
9 foto Varchar 30 Gambar motor
4. Nama File : Faktur Kunci File : no_faktur
Keterangan : Digunakan untuk data penjualan motor
(70)
Tabel 4.6struktur file Faktur
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 No_faktur Varchar 5 No faktur
2 Tgl_faktur Date - Tanggal faktur
3 Jumlah_uang BigInt 20 Jumlah uang
4 Terbilang Varchar 50 terbilang
5 No_SPK Varchar 5 No surat pemesanan
kendaraan
5. Nama File : Surat Jalan Kunci File : no_surat_jalan
Keterangan : Digunakan untuk pengantaran motor
Media : Hardisk
Tabel 4.7struktur file Surat Jalan
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 No_surat_jalan Varchar 5 No surat jalan
2 Tgl_ surat_jalan Date - Tanggal surat jalan
(71)
4.2.6.5 Kodifikasi
Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklarifikasikan data dan masukan data, selain itu kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. Pada program sistem informasi ini terdapat no urut pengkodean yaitu sebagai berikut :
1. Kode produk
Contoh : MIOCW-01
MIOCW : nama motor 01 : no urut produk
(72)
4.2.7 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan tentang desain
program yang akan dibuat. Dibawah ini terdapat desain template pada tampilan website yang akan dibuat oleh penulis.
(73)
4.2.7.1 Perancangan Admin
Perancangan admin merupakan form atau interface tentang desain website
yang akan dibuat yang nantinya akan digunakan sebagai layanan untuk admin.
Dibawah ini terdapat beberapa perancancangan admin pada tampilan website yang
akan dibuat oleh penulis. 1. Form Login Admin
Desain ini digunakan untuk menginputkan admin id dan password yang
digunakan oleh admin.
(74)
2. Form Admin
Setelah admin mengisi form login admin, maka akan tampil tampilan admin
dibawah ini. Pada form admin ini terdapat layanan untuk admin untuk dapat
menginput artikel, melihat data user yang telah terdaftar menjadi member, input
produk, melihat laporan data pemesanan dan status pemesanan.
(75)
4.2.7.2 Perancangan User
Perancangan user merupakan form atau interface tentang desain website yang
akan dibuat yang nantinya akan digunakan sebagai layanan untuk user. Dibawah ini
terdapat beberapa perancangan untuk user pada tampilan website yang akan dibuat
oleh penulis.
1. Form Login member
Desain ini digunakan untuk menginputkan user id dan pasword yang
(76)
(77)
4.2.7.3 Struktur Menu
Perancangan menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pemakai (user) tidak
mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu bagi menjadi 2 yaitu perancangan menu user dan perancangan menu
admin. Berikut adalah gambar perancangannya :
4.2.7.3.1 Struktur Menu User
Rancangan struktur menu user dibuat untuk memudahkan pemakaian dalam
melakukan penggunaan fungsi – fungsi program yang ada pada sistem informasi pemesanan dan promosi motor pada delaer yamaha berbasis web ini, perancangan
menu user dapat dilihat pada gambar berikut:
(78)
4.2.7.3.2 Struktur Menu admin
Rancangan struktur menu admin dibuat untuk memudahkan ( admin ) dalam
mengelola website yang telah dibangun, perancangan menu admin dapat dilihat pada
gambar berikut:
(79)
1.2.7.4Perancangan Input
Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi. Data yang diinputkan merupakan masukan untuk sistem informasi yang akan diproses agar menghasilkan suatu informasi yang akurat. Jika data yang dimasukan kurang baik maka informasi yang dihasilkan tidak akan akurat dalam menunjang suatu pengambilan keputusan.
Agar output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, maka input yang dimasukan ke dalam sistem harus dipersiapkan dengan desain yang baik, oleh karena itu perlu dirancang desain untuk menginputkan data ke dalam sistem, antara lain sebagai berikut :
1. Form Input Produk
Pada form admin ini terdapat layanan untuk admin untuk dapat menginput produk baru kemudian menyimpannya ke dalam database, menghapus data
produk, mencari data produk yang diinginkan dan browse gambar produk yang
(80)
(81)
2. Form registrasi member merupakan form yang digunakan sebagai formulir pendaftaran user untuk menjadi member.
(82)
1.2.7.5Perancangan Output
Output dari sebuah sistem merupakan hal yang penting bagi pemakai dalam menentukan dipakai atau tidaknya sistem tersebut. Format output yang dihasilkan merupakan informasi yang akurat, relevan, dan mudah dimengerti oleh para pemakai. Rancangan output disesuaikan dengan kebutuhan informasisehingga keluaran informasi sesuai dengan yang diharapkan. Rancangan output dapat dilihat dari beberapa gambar di bawah ini :
1. Form Profil Perusahaan
Desain ini digunakan untuk user sebagai informasi mengenai profil perusahaan.
(83)
(84)
2. Form Informasi Produk
Desain ini digunakan untuk user sebagai informasi mengenai produk yang dijual oleh perusahaan.
(85)
3. Form Informasi Contact us
Desain ini digunakan untuk user sebagai informasi mengenai informasi yang dapat dihubungi.
(86)
4. Laporan Data Pesanan
Laporan data pesanan merupakan laporan yang berisi data-data pemesanan yang dipesan oleh konsumen. Laporan data pesanan berisi kode pemesanan user,
kode motor, nama pelanggan, nama motor, alamat, harga, email user, no telepon,
jumlah barang dan jumlah bayar.
(87)
BAB V
IMPLEMANTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1 Pengujian Sistem
Pengujian merupakan bagian yang paling penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjalin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifiksi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.1.1 Rencana Pengujian
Pengujian sistem informasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya yang berbasis web, berikut menggunakan data uji berupa sebuah data masukan
dari user dan admin pada website yang telah dibuat.
Table 5.1 Rencana pengujian Sistem Informasi Penjualan Motor Pada PT. Hasta
Bersama Prima Jaya yang berbasis web
Kasus uji Butir uji Tingkat
pengujian
Jenis pengujian Login member Pendaftaran member atau
pelanggan baru
Modul Black box Pengecekan member atau
user yang sudah terdaftar
Sistem Black box Pengujian
pengisian data
(88)
5.1.2 Kasus dan Rencana Pengujian
Pengujian login terbagi menjadi 2 bagian bagian yaitu login user dan dan
login admin, dimana setiap bagiannya dibagi menjadi 2 sub bagian lagi yaitu
pendaftaran user baru dan pengecekan user lama (member).
1. Pengujian Login User
a. Pendaftaran User atau Konsumen Baru
Berikut ini adalah tabel pengujian login user atau konsumen untuk
pendaftaran baru :
Tabel 5.2 pengujian pendaftaran user atau pelanggan baru
Kasus dan uji (data normal)
Data masukan Yang
diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
User _name: QQ Password : 00 Dan mengisi lengkap data pdibadi user
Form untuk menampilkan data resume untuk user baru
Dapat melakukan pengisisan data user baru sesuai dengan yang diharapkan
[X] diterima [ ]ditolak
(89)
register file user user tersimpan sesuai yang diharapkan
[ ]ditolak
Data login member atau pelanggan yang telah terdaftar
Tidak dapat melakukan pendaftaran karena user_name telah terdaftar Mengeluarkan pesan user_name, maaf user_name telah digunakan [X] diterima [ ]ditolak
User name : QQ Password : aa Dan mengisi lengkap data pdibadi user Tidak dapat melakukan pendaftaran karena password tidak cocok Mengeluarkan pesan user_name, password yang anda masukan salah [X] diterima [ ]ditolak
Pengisian data member tidak lengkap Tidak dapat melakukan pengisian data resume Mengeluarkan pesan, Ada bagian yang belun terisi silahkan cek kembali
[X] diterima [ ]ditolak
(90)
b. Pengecekan member yang telah terdaftar
Berikut ini adalah tabel pengujian login member untuk pengecekan member yang
telah terdaftar :
Tabel 5.3 pengecekan user dan member yang telah terdaftar
Kasus dan uji (data normal)
Data masukan Yang
diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data login member yang telah terdaftar user_name : QQ Password : 00
Tercantum pada textbox
user_name dan password
Dapat mengisi login user sesuai yang diharapkan
[X] diterima [ ]ditolak
Klik tombol login Dapat masuk ke form selanjutnya untuk user yang telah terdaftar Tombol login dapat berfungsi sesuai yang diharapkan [X] diterima [ ]ditolak
Kasus dan uji (data salah)
Data masukan Yang
diharapkan
(91)
Data mogin user tidak terdaftar user_name : dd password: xx
Tidak dapat login dan menampilkan “user_name yang anda masukan tidak terdaftar”
User tidak dapat login dan menampilkan pesan “user_name yang anda masukan tidak terdaftar” [X] diterima [ ]ditolak
2. Pengujian Login Admin
Berikut ini adalah tabel pengujian login admin yang telah terdaftar : Tabel 5.4 Pengujian login admin
Kasus dan uji (data normal)
Data masukan Yang
diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
admin_name : puza Password : zz
Tercantum pada textbox
user_name dan password
Dapat mengisi login user sesuai yang diharapkan
[X] diterima [ ]ditolak
Klik tombol login Dapat masuk ke form selanjutnya Tombol login dapat berfungsi sesuai yang diharapkan [X] diterima [ ]ditolak
(92)
Data masukan Yang diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data mogin admin tidak terdaftar Admin_name: ss Password :vvv
Tidak dapat login dan menampilkan “user_name yang anda masukan tidak terdaftar”
User tidak dapat login dan menampilkan pesan “user_name yang anda masukan tidak terdaftar” [X] diterima [ ]ditolak
5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintak dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
5.2 Implementasi
Implementasi prototype sistem informasi penjualan motor pada PT. Hatsa
Bersama Prima Jaya yang berbasis web ini dilakukan dengan menggunakan bahasa
dan lingkungan pemrograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah MySQL dengan versi 1.4. Aplikasi tersebut dapat dijalankan pada berbagai flatform
sistem operasi dan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan pada perangkat keras PC ( Personal Computer ) dengan sistem
(1)
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa, yang telah memberikan rahmat dan karunia – Nya, sehingga penulis dengan segala usaha dan kemampuan yang ada dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Motor Pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya Yang Berbasis Web”.
Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Diploma pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer jurusan Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak memiliki kesulitan baik dari segi bahasa maupun teknik penulisan-nya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan penulis sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan. Oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat mendidik bagi penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya.
Pada kesempatan ini pula dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.,Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.,Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
(2)
iv
3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.
4. Ibu Citra Noviyasari, S.SI, MT, selaku dosen wali kelas MI-19 jurusan Manajemen Informatika.
5. Ibu R. Fenny Syafariani ,S.SI, M. Stat, selaku pembimbing tugas akhir yang dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff karyawan di Universitas Komputer Indonesia Bandung.
7. Ayahanda, dan Ibunda Tercinta yang telah banyak memberikan doa dan dukungan yang amat besar baik secara moril maupun materiil.
8. Terima kasih untuk semua teman-teman yang telah membantu, “Terima Kasih karena telah menjadi teman-teman yang baik selama kuliah di UNIKOM tercinta”.
Akhirnya, Penulis mengharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.
Bandung, 2010 Penulis, (Puza Pratiwi)
(3)
(4)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pengolahan Data Sistem Informasi………...………….….. 10
Gambar 2.2 Topologi Jaringan Mesh…………...………..….. 24
Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bintang... ……….... 24
Gambar 2.4 Topologi Jaringan Bus...……...………….……… 25
Gambar 2.5 Topologi Jaringan Pohon ……...……….……... 26
Gambar 2.6 Topologi Jaringan Cincin …...….……….….... 26
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hasta Bersama Prima Jaya …………...… 31
Gambar 3.2 Aktivitas Prototype……….………. 36
Gambar 4.1 Flow Map Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya………...………. 47
Gambar 4.2 Diagram Konteks Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya………...……….... 48
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya………...……..…………. 49
Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Informasi penjualan motor berbasis web yang diusulkan………...………. 53
Gambar 4.5 DFD Level 1 sistem informasi penjualan motor berbasis web yang diusulkan………...……… 54
Gambar 4.6 DFD Level 2 proses 4 sistem informasi penjualan motorberbasis web yang diusulkan... 55
(5)
xiii
Gambar 4.7 Relasi Tabel pada Sistem Informasi penjualan motor yang
diusulkan ……….………. 62
Gambar 4.8 ERD (Entity Relation Diagram) pada Sistem Informasi penjualan motor yang diusulkan……….……….. 63
Gambar 4.9 Perancangan antar muka User………..……… 68
Gambar 4.10 Perancangan antar muka Admin……….………... 69
Gambar 4.11 Perancangan form Admin... 70
Gambar 4.12 Perancangan form Login User... 71
Gambar 4.13 Perancangan menu user... 72
Gambar 4.14 Perancangan menu admin... 73
Gambar 4.15 Perancangan input produk... 75
Gambar 4.16 Perancangan registrasi Member... 76
Gambar 4.17 Perancangan menu Profil... 78
Gambar 4.18 Perancangan menu Produk... 79
Gambar 4.19 Perancangan menu Contact Us... 80
Gambar 4.20 Perancangan menu View Pemesanan... 81
Gambar 5.1 Tampilan menu utama..... 94
Gambar 5.2 Tampilan Profil... 97
Gambar 5.3 Tampilan Produk... 98
Gambar 5.4 Tampilan Contact Us... 99
(6)
xiv
Gambar 5.6 Tampilan Input Pemesanan Motor... 101
Gambar 5.7 Tampilan SPK... 102
Gambar 5.8 Tampilan Login Admin... 104
Gambar 5.9 Tampilan Menu Admin... 105
Gambar 5.10 Tampilan Produk pada Menu Admin... 109
Gambar 5.11 Tampilan Ubah Data Produk... 110
Gambar 5.12 Tampilan Menu Pelanggan……….... 111
Gambar 5.13 Tampilan data pemesanan………... 112
Gambar 5.14 Mengaktifkan XAMPP Control Panel Application ……...…... . 113
Gambar 5.15 XAMPP Control Panel Application ………...…... 113