BAB 13 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN

Oktia Erma Vindi S
2014017080
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

BAB 13 : AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN

Deskripsi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun
secara tunai, retur penjualan, pecadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang. Dalam transaksi
penjualan kredit, jika order dari customer telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau jasa penyerahan
jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada customernya. Sedangkan transaksi
penjualan tunai, barang diserahkan oleh fungsi pengiriman kepada customer atau jasa diserahkan jika
fungsi penerimaan kas setelah menerima uang dari customer.
Pendapatan bisa berkurang karena barang yang dijual dikembalikan oleh customer ke penjual dan
pencadangan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha.
Sistem Informasi Akuntansi yang Membentuk Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut ini :
1. Sistem Penjualan kredit
Sistem ini terdiri dari :
- Prosedur order penjualan.
- Prosedur persetujuan kredit.

- Prosedur pengiriman barang.
- Prosedur penagihan.
- Prosedur pencatatan piutang.
- Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit.
- Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual.
2. Sistem Penjualan Tunai
Sistem ini terdiri dari :
- Prosedur order penjualan.
- Prosedur penerimaan barang.
- Prosedur penyerahan barang.
- Prosedur pencatatan penerimaan kas.

- Prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai.
- Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual.
3. Sistem Retur Penjualan
Sistem ini terdiri dari :
- Prosedur penerimaan barang.
- Prosedur pencatatan piutang usaha.
- Prosedur pencatatan pendapatan penjualan.
4. Sistem Pencadangan Kerugian Piutang

Sistem ini terdiri dari :
- Prosedur pembuatan bukti memorial.
- Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang.
5. Sistem Penghapusan Piutang
Sistem ini terdiri dari :
- Prosedur pembuatan bukti memorial.
- Prosedur pencatatan penghapusan piutang.
Tujuan Audit Terhadap Siklus Pendapatan
Tujuan audit terhadap golongan transaksi :
-

Keberadaan atau kejadian
Tujuan audit terhadap golongan transaksi adalah transaksi penjualan kredit dan tunai
mencerminkan produk yang diserahkan kepada customer selama periodeyang di

-

audit.
Kelengkapan
Tujuan audit terhadap golongan transaksi adalah semua transaksi penjualan dan


-

adjustment terhadap penjualan yang terjadi selama periode yang di audit telat dicatat.
Hak dan Kewajiban
Tujuan audit terhadap golongan transaksi adalah entitas memiliki hak atas piutang

-

usaha dan kas sebagai dari transaksi dalam siklus pendapatan.
Penilaian atau alokasi
Tujuan audit terhadap golongan transaksi adalah semua transaksi penjualan dan
adjustment penjualan telat dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam

-

akun dengan benar.
Penyajian dan Pengungkapan
Tujuan audit terhadap golongan transaksi adalah Rincian transaksi penjualan dan
adjustment penjualan mendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha

dalam laporan keuangan, baik klasifikasinya maupun pengungkapannya.

Tujuan audit terhadap saldo Akun
-

Keberadaan atau kejadian
Tujuan audit terhadap golongan saldo akun adalah piutang usaha mencerminkan
jumlah yang terutang oleh customer yang ada pada tanggal neraca.

-

Kelengkapan
Tujuan audit terhadap golongan saldo akun adalah piutang mencakup semua klaim

-

kepada customer pada tanggal neraca .
Hak dan Kewajiban
Tujuan audit terhadap golongan saldo akun adalah piutang usaha pada tanggal neraca


-

mencerminkan klaim resmi entitas kepada customer.
Penilaian atau alokasi
Tujuan audit terhadap golongan saldo akun adalah piutang usaha mencerminkan
klaim yang baik pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah buku pembantu

-

piutang.
Penyajian dan Pengungkapan
Tujuan audit terhadap golongan saldo akun adalah piutang usaha diidentifikasi dan
diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca.

Perancangan Program Audit Terhadap Audit Untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Pendapatan
Rerangka Perencangan
Perancangan audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus pendapatan dibagi menjadi lima
kelompok transaksi :
-


Penjualan kredit
Penjualan tunai
Retur penjualan
Pencadangan kerugian piutang
Penghapusan piutang

Sistematika Uraian
Uraian tentang perencangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap berbagai
transaksi yang membentuk siklus pendapatan dibagi menjadi beberapa tahadap :
-

Fungsi terkait.
Dokumen.
Catatan akuntansi.
Bagan alir sistem informasi akuntansi.
Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit

-

untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.

Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang

-

bersangkutan.
Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.

Referensi :
Mulyadi. 2014. Auditing Edisi 6, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.