HUBUNGAN PEMILIHAN KOSMETIK DENGAN HASIL RIAS WAJAH KARAKTER TOKOH SISWA SMK NEGERI 1 BERINGIN T.A 2015-2016.

HUBUNGAN PEMILIHAN KOSMETIK DENGAN
HASIL RIAS WAJAH KARAKTER TOKOH
SISWA SMK NEGERI 1 BERINGIN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
RENNY REZEKI HARTANTI
5113344024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK


Renny Rezeki Hartanti, Nim: 5113344024. Hubungan Pemilihan Kosmetik
Dengan Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh Siswa SMK Negeri 1 Beringin T.A
2015-2016. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik.
Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pemilihan warna kosmetik
Siswa SMK Negeri 1 Beringin 2) mengetahui bentuk wajah yang digunakan Siswa
SMK Negeri 1 Beringin 3) mengetahui hasil rias wajah karakter tokoh Siswa SMK
Negeri 1 Beringin 4) mengetahui hubungan antara pemilihan kosmetik dengan hasil
rias wajah karakter tokoh siswa SMK Negeri 1 Beringin. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XII jurusan tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin
sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling,
sehingga jumlah sampel penelitian adalah 30 orang. Metode pengumpulan data
menggunakan angket pemilihan kosmetik dan praktek hasil rias wajah karakter
tokoh penyihir. Analisis data menggunakan teknik deskriptif korelasional dan
persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas. Sedangkan uji hipotesis
dengan korelasi product moment. Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu
dilakukan observasi awal. Dimana observasi awal ini bertujuan untuk melihat
sejauh mana tingkat pengetahuan tentang pemilihan kosemtika siswa SMK Negeri
1 Beringin.
Untuk mendapatkan hasil dari pertanyaan-pertanyaan digunakan

pengumpulan data dengan tes angket dan pengamatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemilihan kosmetik yang diperoleh siswa cenderung cukup
dengan persentase sebesar 80 % dan hasil rias wajah karakter tokoh penyihir juga
masih cenderung cukup sebesar 86,7%. Uji linieritas untuk persamaan regresi Y
atas X diperoleh persamaan Ŷ = 43,715 + 0,369 X dan memiliki hubungan yang
linier pada taraf signifikansi 5% karena Fhitung < Ftabel (1,320 < 2,42) dan koefisien
arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung > Ftabel (26,010 > 4,20). Dari hasil
perhitungan korelasi diperoleh rxy sebesar 0,694 sedangkan nilai rtabel pada taraf
signifikan 5% dengan harga thitung > ttabel (5,100 > 2,048) sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pemilihan kosmetik dengan hasil rias
wajah karakter tokoh siswa SMK Negeri 1 Beringin dapat diterima. Dengan
demikian disimpulkan bahwa dengan pemilihan kosmetik yang baik, maka hasil
rias wajah karakter tokoh juga semakin baik pada siswa SMK Negeri 1 Beringin.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia yang
dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi

ini penulis tidaklah lepas dari perjuangan, doa serta kesabaran yang senantiasa
mendampingi penulis demi terselesainya skripsi yang berjudul “Hubungan Pemilihan
Kosmetik Dengan Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh Siswa SMK Negeri 1 Beringin”
ini yang baik dan bermanfaat bagi seluruh pembacanya.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak/Ibu Wakil Dekan I,II,III Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan PKK Universitas Negeri
Medan.
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan PKK
Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M,Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Medan dan selaku pembimbing skripsi yang teramat sangat
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik.
ii


7. Ibu Dra. Yuspa Hanum, MS, selaku dosen penguji skripsi penulis.
8. Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd, selaku dosen penguji skripsi penulis.
9. Bapak kepala sekolah, Ibu bidang studi, serta Bapak pengurus tata usaha SMK
Negeri 1 Beringin yang telah memberi izin waktu dan tempat untuk
mengadakan penelitian.
10. Yang sangat teristimewa kedua orang tua tercinta, Bapak dan Ibu Suharto yang
selalu mengiringi penulis dengan doa, kasih sayang, menguatkan hati penulis,
memotivasi dan memberi dukungan dari segi moril maupun materil.
11. Saudara-saudari penulis, Kakak Pramita Harmayanti, Abangda Dedi
Dermawan, Abangda Zulpan Hardianto, Kakak Deifi Wiandayani serta Adinda
Mira Ismilia Hartini dan Fairuuz Akhtar Hardiawan yang selalu memberi
motivasi, semangat, dukungan dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Muhammad Teisar Pranata yang selalu memotivasi, memberi dukungan dan
mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Saudari seperjuangan penulis, Dwi Mentari Arya, Nining Widya Astuti,
Purnama Sari, Putri Chairina, Ririn Hardianti, Yetti Shintia dan keluarga besar
posko heboh yang selalu setia memberi semangat kepada penulis, memberi doa
dan memarahi penulis ketika bermalas-malasan serta seluruh teman-teman
seperjuangan stambuk 2011 Jurusan Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri

Medan yang sudah mendukung penulis.

iii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan masih
terdapat banyak kekurangan didalamnya, oleh sebab itu penulis berharap pembaca mau
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memperbaiki isi dari
skripsi ini dan dapat mendukung dalam penyempurnaan skripsi ini.

Medan,

April 2016

Penulis,

Renny Rezeki Hartanti
5113344024

iv


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ......................................... 9
A. Deskripsi Teori Pemilihan Kosmetik .................................................. 9
B. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 49

C. Kerangka Berfikir ............................................................................... 50
D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 53
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 53
B. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 53
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .................................... 54
D. Instrument Penelitian .......................................................................... 55
E. Instrument Angket Pemilihan Kosmetika ........................................... 62
F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 64

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 69
A. Deskriptif Data Penelitian .................................................................... 69
B. Uji Persyaratan Analisis ....................................................................... 74
C. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 76
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 80

A. Kesimpulan .......................................................................................... 80
B. Saran ..................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Wajah panjang............................................................................................ 19
2. Hidung batang panjang .............................................................................. 20
3. Alis untuk rias karakter penyihir ................................................................ 21
4. Bentuk bibir................................................................................................ 22
5. Palet make-up ............................................................................................. 26
6. Bedak tabur (powder) ................................................................................. 27
7. Milk cleanser .............................................................................................. 27

8. Face toner ................................................................................................... 28
9. Eye make up remover................................................................................. 28
10. Pelembab .................................................................................................... 29
11. Eye liner ..................................................................................................... 29
12. Mascara ...................................................................................................... 30
13. Lipstick....................................................................................................... 30
14. Pinsil Alis ................................................................................................... 31
15. Finishing touch .......................................................................................... 31
16. Kuas make-up............................................................................................. 32
17. Kuas make-up............................................................................................. 33
18. Kuas make-up............................................................................................. 34
19. Kuas make-up............................................................................................. 35
20. Kuas make-up............................................................................................. 36
21. Kuas make-up............................................................................................. 36
22. Spons Foundation ....................................................................................... 37
23. Spons powder ............................................................................................. 37
24. Spons compact ........................................................................................... 38
25. cottonbuds .................................................................................................. 38
26. Kapas wajah ............................................................................................... 39
27. Tissue ......................................................................................................... 39


vii

28. Handuk Kecil ............................................................................................. 40
29. Hair bando .................................................................................................. 40
30. Bulu mata ................................................................................................... 41
31. Soft lens...................................................................................................... 41
32. Pengaplikasian foundation ......................................................................... 42
33. Pengaplikasian bedak tabur ........................................................................ 42
34. Pengaplikasian bedak padat ....................................................................... 43
35. Pembuatan shading pada garis senyum ...................................................... 43
36. Pengaplikasian eyeshadow, eyeliner dan maskara ..................................... 44
37. Pemeberian garis pada kelopak mata ......................................................... 44
38. Pengaplikasian tint pada bagian atas bibir ................................................. 45
39. Pemberian garis dibagian bawah bibir ....................................................... 45
40. Pembuatan alis ........................................................................................... 46
41. Pembuatan tint dan shade pada bagian hidung .......................................... 46
42. Pengaplikasian lipstick gelap ..................................................................... 47
43. Hasil akhir .................................................................................................. 47
44. Sebelum dan sesudah ................................................................................. 48

45. Histogram Data Pemilihan Kosmetik (X) .................................................. 71
46. Histogram Data Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh (Y) ............................ 73
47. Dokumentasi .............................................................................................. 136

viii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Bobot nilai angket pemilihan kosmetik...................................................... 55
2. Kisi-kisi angket pemilihan kosmetik.......................................................... 56
3. Kisi-kisi pengamatan hasil rias wajah karakter tokoh penyihir ................. 57
4. Rubrik pengamatan hasil rias wajah karakter tokoh penyihir .................... 57
5. Deskripsi data hasil penelitian ................................................................... 69
6. Distribusi Frekuensi Data Pemilihan Kosmetik Pada Siswa Kelas XII
SMK Negeri 1 Beringin (X) ....................................................................... 70
7. Tingkat Kecenderungan Data Pemilihan Kosmetik (X) ............................ 71
8. Distribusi Frekuensi Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh Siswa Kelas XII
SMK Negeri 1 Beringin (Y) ....................................................................... 72
9. Tingkat Kecenderungan Data Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh (Y) ....... 73
10. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data
Pemilihan Kosmetik (X) ............................................................................ 74
11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data Hasil
rias wajah karakter tokoh (Y)..................................................................... 75
12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi
Y Atas X..................................................................................................... 76
13. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................ 77
14. Distribusi Variabel Pemilihan kosmetik (X) .............................................. 118
15. Distribusi Variabel Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh (X) ....................... 120
16. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ............................................. 121
17. Tingkat Kecenderungan Variabel Data Pemilihan kosmetik (X) .............. 123
18. Tingkat Kecenderungan Data Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh ............. 124
19. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi
Data Pemilihan kosmetik (X) ..................................................................... 125

ix

20. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data
Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh (Y) ....................................................... 126
21. Perhitungan Jumlah Kuadrat Galat Y atas X ............................................. 130

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Silabus ....................................................................................................... 84
2. RPP ........................................................................................................... 88
3. Angket ....................................................................................................... 92
4. Lembar validator ....................................................................................... 96
5. Uji validitas angket pemilihan kosmetik................................................... 103
6. Uji reliabilitas angket pemilihan kosmetik ............................................... 104
7. Perhitungan validitas dan reliabilitas angket pemilihan kosmetik ............ 105
8. Distribusi jawaban angket pemilihan kosmetik ........................................ 110
9. Hasil pengamatan rias wajah karakter tokoh ............................................ 111
10. Rekapitulasi data hasil pengamatan .......................................................... 112
11. Uji kesepakatan pengamat hasil rias wajah karakter tokoh ...................... 113
12. Data hasil penelitian .................................................................................. 116
13. Deskripsi data penelitian ........................................................................... 117
14. Identifikasi tingkat kecenderungan variable penelitian ............................ 121
15. Uji normalitas sebaran data masing-masing variabel penelitian ............... 125
16. Perhitungan persamaan regresi sederhana, uji kelinieran dan
Keberartian persamaan regresi .................................................................. 128
17. Perhitungan korelasi antara variable X dengan Y ..................................... 134
18. Dokumentasi ............................................................................................. 136

xi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Wanita dan kosmetik adalah ‘sahabat sejati’, keduanya saling melengkapi
satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik
bagaikan sayur tanpa garam. Untuk bisa tampil cantik dan menarik tampaknya
merupakan bagian yang sangat penting bagi kodrat seorang perempuan. Itu
sebabnya sejarah kosmetik telah digunakan sejak berabad-abad lampau, meski
bentuk kosmetik kuno berbeda dengan masa sekarang. Kosmetika menjadi berguna
karena adanya wanita, sementara wanita dapat menonjolkan kelebihan wajah serta
menutupi kekurangannya dengan kosmetik. Namun setiap wanita harus lebih
berhati-hati dan teliti dalam memilih kosmetik, dan harus mengenal bahan-bahan
dasar yang terkandung di dalamnya. Sebab tidak semua bahan menimbulkan
gangguan atau efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu harus
mengetahui tujuan kosmetik serta sifat dari bahan-bahan yang terdapat dalam
kosmetik tersebut (Pangaribuan, 2010).
Tampil cantik dan menarik merupakan dambaan bagi setiap wanita,
karenanya wanita sering menyisihkan anggaran untuk perawatan wajah dan tubuh
dengan menggunakan kosmetik tradisional maupun kosmetik modern. Hasil
pengamatan yang dilakukan di Amerika Serikat menggambarkan bahwa lebih dari
85% gadis remaja menggunakan kosmetik karena merasa bahwa kosmetik tersebut
akan membuat mereka lebih cantik dan percaya diri. Konsep cantik secara tidak

1

2

sadar telah dibentuk oleh media massa di dalam benak remaja melalui iklan
kosmetik. Promosi kosmetik melalui iklan di televisi yang sering diperankan
seorang model bintang iklan dengan identitas fisik yaitu berkulit putih, berambut
panjang dan lurus, tubuh tinggi dan langsing, manja, dan lembut telah menjadi
stereotype pemisah antara perempuan yang cantik dan tidak cantik. Iklan kosmetik
mengubah konsep cantik pada remaja putri yang mengakibatkan dampak negatif
bagi remaja putri menjadi lebih konsumtif terhadap kosmetik. Sifat konsumtif dari
remaja putri juga tidak terlepas dari pengaruh pandangan laki-laki tentang
paradigma cantik yang tidak lain adalah penampilan fisik. Kulit yang sehat dapat
mencerminkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Selain itu, kulit juga
menjadi ukuran kecantikan. Namun, orang tidak sadar bahwa pola hidup dan
lingkungan turut mempengaruhi kesehatan kulit. Pola hidup dan lingkungan yang
tidak sehat pada gilirannya menimbulkan banyak masalah kulit antara lain: jerawat,
kulit kering, kasar, berkerut, berminyak, dan flek di wajah. Masalah kulit cukup
penting karena setidaknya sekitar 40% perempuan Asia mempunyai masalah flek
pada kulit wajah (Tringani, 2011).
Menurut peraturan menteri kesehatan RI No. 220/ Menkes/ Per/XI/76,
tanggal 6 September 1976 menyatakan bahwa: “Kosmetik adalah bahan atau
campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan pada,
dimasukkan ke dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan
maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah
rupa dan tidak termasuk golongan obat” (Pipin, 2010).

3

Seiring dengan perkembangan dengan teknologi kosmetik yang tersedia di
pasaran diproduksi dalam jenis beragam. Setiap tahun, kemasan serta teksturnya
mengalami kemajuan yang pada dasarnya diciptakan untuk mempermudah
penggunaannya. Selain juga untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi tata rias
wajah, tentunya (Andiyanto, 2015). Menurut Puspita, (2012) Rias selaras bukan
semata karena pulasan yang prima. Tetapi juga karena adanya harmonisasi warna
kulit. Maka dari itu terlebih dahulu perlu mengenal warna kulit sebelum merias. Hal
ini juga berlaku sebagai panduan untuk memilih warna busana yang serasi dengan
penampilan.
Menurut Gusnaldi, (2013) Warna kuning keemasan selalu dapat
menampilkan kesan mahal. Hanya dengan menyanding eyeshadow warna
keemasan dan cokelat, gradasi warna yang sempurna dengan mudah tercipta.riasan
ini sangat inspiratif untuk mengubah seseorang menjadi pribadi yang mewah.
Merah selalu memberikan energi yang terus mengalir, memudahkan siapa saja
tampil cantik penuh kekuatan tanpa harus membuat kombinasi warna yang rumit.
Teknik make-up secanggih apapun tidak dapat mengalahkan sentuhan merah pada
riasan. Warna tembaga adalah pasangan sejati untuk disandingkan. Simplisitas dari
warna ini sudah cukup untuk mengakui kecantikan. Tuntutan perhatian, mulai dari
warna monokrom pada mata, pengaplikasian merah di pipi dan akhiri dengan
blokade warna terang pada bibir dan mood akan terangkat sepanjang hari.

Pengaplikasian warna jingga selalu hadir menyegarkan mata, konsep
minimalis pada riasan ini nyatanya mampu menciptakan gaya personal bagi yang

4

setia dengan konsep diri yang tidak berlebih. Jingga merupakan warna netral setelah
cokelat yang dapat digunakan untuk berbagai tigkatan jenis kulit. Jingga tidak lagi
mengerikan seperti yang dibayangkan, cukup sapukan warna ini dengan lembut
untuk memberi rona pada pipi dan areal mata untuk mengemas kemewahannya.
Beri permainan bias hijau di bawah mata, dua warna ini dapat bersinergi untuk
menghapus kesan monoton (Gusnaldi, 2013).
Bauran peach kecokelatan pada pipi memang menjanjikan shading yang
kuat. Rona warna ini memang paling pas menjadi pilihan karena dengan otomatis
memberikan efek menakjubkan pada wajah. Untuk menambah kehangatan, berikan
pemulas bibir berwarna merah kecokelatan untuk menghias bentuk bibir penuh.
Shading yang kuat menjadi kunci kematangan riasan, baurkan perona pipi jingga
kecoklatan untuk menghasilkan bentuk pipi sempurna (Gusnaldi, 2013).
Rias wajah karakter merupakan rias wajah yang dilakukan di atas panggung,
rias wajah karakter memerlukan riasan wajah yang dapat dilihat dari jarak yang
tidak dekat, maka dari itu rias wajah yang di perlukan dalam rias wajah karakter
adalah rias wajah yang tebal tapi tetap halus. Meskipun dilihat dari jarak yang jauh,
rias wajah karakter akan terlihat semakin menonjolkan sosok karakter apa yang
diperankannya, sebab dengan kosmetik yang telah diaplikasikan kepada seorang
pemeran tersebut akan mendukung karakter tokoh itu sendiri. Dengan pemilihan
kosmetik yang tepat seorang pemeran karakter tokoh walaupun hanya diam saja di
atas panggung, penonton sudah bisa menggambarkan karakter tokoh apakah yang
akan ia mainkan.

5

Siswa SMK Negeri 1 Beringin merupakan siswa-siswa berprestasi di bidang
rias wajah dan sempat mendapatkan juara di beberapa perlombaan merias antar
sekolah. Merias berbagai model atau bentuk bukanlah hal yang mengejutkan lagi
bagi siswa yang mengambil jurusan tata kecantikan kulit, melainkan hal yang biasa
dilakukan para siswa setiap kali masuk pada pelajaran tata rias.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis pada bulan agustus 2015,
dengan guru mata pelajaran rias wajah karakter menyebutkan bahwa pengetahuan
siswa tentang pemilihan kosmetik dalam rias wajah cukup baik, sebab tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk mengajarkannya. Pemilihan kosmetika telah
dipelajari siswa pada semester 1, maka pada pelajaran selanjutnya siswa hanya
perlu mengulang kembali pelajaran yang telah lewat namun, pada saat merias wajah
karakter, hasil rias siswa masih kurang sempurna sebab garis-garis pada wajah,
pembauran shading pada bagian tulang pipi, pembuatan kantung mata dalam rias
wajah karakter tokoh masih terlihat kaku sehingga hasil tokoh penyihir yang
ditampilkan tidak terlihat jelas sehingga membuat tokoh karakter penyihir tidak
hidup.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pemilihan
Kosmetik dengan Hasil Rias Wajah Karakter Tokoh Siswa SMK Negeri 1
Beringin”.

6

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah siswa SMK Negeri 1 Beringin dapat memilih warna kosmetik yang
tepat dalam setiap merias wajah?
2. Apakah siswa SMK Negeri 1 Beringin dapat memilih kosmetik sesuai
dengan fungsinya dalam merias wajah karakter tokoh?
3. Bagaimana hasil rias wajah karakter tokoh siswa SMK Negeri 1 Beringin
dengan pemilihan kosmetik yang tepat?
4. Bagaimana hubungan pemilihan kosmetik dengan hasil rias wajah karakter
tokoh siswa SMK Negeri 1 Beringin?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah diuraikan, mengingat
keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan masalah
pada identifikasi masalah diatas, maka masalah pada penelitian ini di batasi pada:
1. Pemilihan warna kosmetik lebih dipilih warna gelap satu hingga dua
tingkat dari warna kulit pada seluruh bagian wajah Siswa SMK Negeri 1
Beringin.
2. Bentuk wajah yang digunakan adalah bentuk wajah panjang pada Siswa
SMK Negeri 1 Beringin.
3. Hasil rias wajah karakter tokoh penyihir pada Siswa SMK Negeri 1
Beringin dilakukan dengan pengamatan.
4. Siswa yang diteliti kelas XII SMK Negeri 1 Beringin.

7

D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah pemilihan warna kosmetik Siswa SMK Negeri 1 Beringin?
2. Bangaimana bentuk wajah yang digunakan Siswa SMK Negeri 1 Beringin.
3. Bagaimana hasil rias wajah karakter tokoh penyihir Siswa SMK Negeri 1
Beringin?
4. Bagaimanakah hubungan pemilihan kosmetik dengan hasil rias wajah
karakter tokoh penyihir Siswa SMK Negeri 1 Beringin?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pemilihan warna kosemetik Siswa SMK Negeri 1
Beringin.
2. Untuk mengetahui bentuk wajah yang digunakan Siswa SMK Negeri 1
Beringin.
3. Untuk mengetahui hasil rias wajah karakter tokoh Siswa SMK Negeri 1
Beringin.
4. Untuk mengetahui hubungan pemilihan kosmetik dengan hasil rias wajah
karakter tokoh Siswa SMK Negeri 1 Beringin.

8

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berkaitan dengan masalah
penelitian ini, secara lebih khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada :
1. Penulis
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan
pengalaman penulis tentang hubungan pemilihan kosmetik dengan hasil rias
wajah karakter tokoh siswa SMK Negeri 1 Beringin.
2. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu peserta didik Program Keahlian
Tata Kecantikan dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang Hasil
Rias Wajah Karakter Tokoh.
3. Guru
Sebagai bahan masukkan bagi guru SMK Negeri 1 Beringin untuk
menyampaikan materi dan demontrasi lebih baik lagi.
4. Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar disekolah.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.

Pemilihan warna kosmetik pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin
cenderung cukup dengan persentase 80%. Hasil ini menunjukkan bahwa
pemilihan kosmetik yang dimiliki siswa masih tergolong cukup.

2.

Hasil rias wajah karakter tokoh pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin
juga masih tergolong cukup yaitu sebesar 86,7%. Hal ini berarti, hasil rias
wajah karakter tokoh sangat bergantung pada pamilihan kosmetik.

3.

Terdapat hubungan yang signifikan antara pemilihan kosmetik dengan hasil
rias wajah karakter tokoh siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini
berarti, jika pengetahuan siswa tentang pemilihan kosmetik baik, maka hasil
rias wajah karakter tokoh yang dilakukan siswa akan semakin baik.

B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1.

Bagi guru, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan kosmetik dan hasil
rias wajah karakter tokoh tergolong cukup, maka diharapkan para guru Tata
Kecantikan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilihan
kosmetik karena pemilihan kosmetik sangat berpengaruh dengan hasil rias
wajah karakter tokoh.

80

81

2.

Bagi pihak sekolah, dalam upaya untuk meningkatkan hasil rias wajah karakter
tokoh yang baik, seorang siswa harus menguasai pemilihan kosmetik, baik
secara teori maupun praktek sehingga diharapkan para guru Tata Kecantikan
dapat meningkatkan strategi pembelajaran yang baik untuk meningkatkan
kompetensi siswa tentang praktek rias wajah karakter tokoh penyihir.

3.

Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini dapat menjadi referensi dalam
upaya meningkatkan pengetahuan dasar pemilihan kosmetik dalam merias
wajah karakter.

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, Ade. Every Day Make-up, Jl.Palmerah Barat 29-37. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Andiyanto. 2015, The make over : PT. Gramedia Pustaka Utama
Anasamirudin. 2014, Tokoh, (http://www.brainly.co.id)
Anna, Lusia kus. 2013, Rias Karakter, (www.googleweblight.com)
Anonim. 2002, Pemilihan Kosmetik, (www.googleweblight.com)
Arikunto, Suharsimi. 2008, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta
Bloom. 2010, Taxonomi of Education Objective, Hand Book Cognitive Domain. New York,
MCKey
Darsono. 2000, Pemilihan Kosmetik, (https://www.scribd.com)
Gavinda. 2013, Rias Wajah, (https://www.scribd.com)
Gusnaldi. 2013, The Masterpiece Make-Up Of Gusnaldi, Jl.Palmerah Barat 29-37. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Kustanti, Herni. 2008, Tata Kecantikan Kulit. Jakarta
(https://www.scribd.com/doc/59232232/20/S-Rias-Wajah-Karakter)
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2013 (www.pustaka.madani.com)
Lestari. 2001, Pemilihan Kosmetik, (www.blogspot.com)
Lusia. 2013, Rias Wajah Karakter, (www.blogspot.com)
Martha, Puspita. Make-up 101 Basic Personal Make-up, Jl.Palmerah Barat 29-37. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Monica. 2015, Rias Wajah Karakter (www.googleweblight.com)
Pangaribuan, Lina. 2010, Bahan Ajar Kosmetika. Medan.
Pipin. 2010, Kosmetik, (http://pdfmODUL_1_Dasar_Rias)
Rias Wajah Karakter. 2015 (https://www.scribd.com/doc/59232232/20/S-Rias-Wajah-Karakter)

123

124

Rias Wajah Karakter. 2013 (http://defenisiPusatIndonesia.blogspot.com)
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Jl. Gegerkalong Hilir No. 84.
Bandung : ALFABETA, cv.
Sudjana. 2005, Metode Statistika. Bandung : Remaja Rosda Karya
Sutara. 2009, Pemilihan Kosmetik, (Wordpress.com)
Thowok, Didik Nini. 2012. Stage Make-up. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tata

Rias Karakter. 2013 (http://googleweblight.com/?lite_url=
sharenet/melowiwan/pertemuan-9-tata-riaskarakter)

Tringani. 2011, Kosmetik, (http://pdfpemilihankosmetik.01.Bidan.Tri.p65)
Warda, wandari. Makeup karakter, (blogspot.com)
Wikipedia. 2007, Karakter, (http//Wikipedia:defenisipemilihan.co.id)

http://www.Slide