PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS PETA PIKIRAN DALAM MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA KELAS VIII MTSN 2 PADANGSIDIMPUAN.

(1)

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA

INDONESIA BERBASIS PETA PIKIRAN DALAM MENULIS

RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA

KELAS VIII MTsN 2 PADANG SIDIMPUAN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Unimed

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

FATWA ALAMA

NIM 8146192026

PROGRAM PASCA SARJANA UNIMED

PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

MEDAN

2016


(2)

i

ABSTRACT

Fatwa Alama. 2016. "Development of Indonesian-Based Learning Module in the Mind Map Summaries Book Writing Popular Science Grade VIII MTsN 2 Padangsidimpuan". Thesis. Graduate Program, State University of Medan.

This study aims to produce Indonesian learning module based on a mind map summary of the material to write popular science books are valid, practical, and effective for use eighth grade students MTsN 2 Padang Sidimpuan. The subjects were students of class VIII MTsN 2 Padangsidimpuan totaling thirty-nine. Selection of research subjects is based on certain considerations. This research is the development of the development model 4D. The development phase begins with defining, designing, and ends with the development. The study began in September to October 2016. During the study, researchers collaborated with Indonesian teachers. Research data obtained from the quantitative form validator expert assessment, Indonesian teachers, students, and student learning outcomes. Based on the analysis of data and discussion can be summarized as follows. First, the validity of the Indonesian-based learning module mind map on material written popular science book summaries eighth grade students MTsN 2 Padangsidimpuan designed very valid category (94.98%). Second, the practicalities of Indonesian-based learning module mind map on material written popular science book summaries eighth grade students MTsN 2 Padangsidimpuan very practical category (81.71%). Third, effectiveness, Indonesian learning modules based on a mind map summary of the material to write popular science book eighth grade students MTsN 2 Padangsidimpuan designed highly effective category (86.74%), as well as the completeness of student learning outcomes on reaching 76.85 (34 people from 39 students) categorized either. Thus, the modules are developed can be used as teaching materials in the Indonesian language learning, especially for the material to write a summary of popular science books eighth grade students MTsN 2 Padangsidimpuan.


(3)

ii

ABSTRAK

Fatwa Alama. 2016. “Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Peta Pikiran dalam Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan ”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang berjumlah tiga puluh sembilan orang. Pemilihan subjek penelitian ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D. Pengembangan diawali dengan tahap pendefinisian, perancangan, dan diakhiri dengan pengembangan. Penelitian dimulai pada bulan September sampai dengan Oktober 2016. Selama penelitian, peneliti berkolaborasi dengan guru bahasa Indonesia. Data penelitian yang berbentuk kuantitatif diperoleh dari penilaian validator ahli, guru bahasa Indonesia, siswa, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, validitas modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang dirancang berkategori sangat valid (94,98%). Kedua, praktikalitas modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan berkategori sangat praktis (81,71%). Ketiga, efektivitas, modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang dirancang berkategori sangat efektif (86,74%), serta ketuntasan hasil belajar siswa memcapai 76,85 (34 orang dari 39 siswa) berkategori baik. Jadi, modul yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar di dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khusunya untuk materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah Swt. dengan pertolongan, rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Peta Pikiran dalam Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan ini dengan baik. Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada.

1. Prof. Dr. Rahmawaty Harahap, M.Pd. dan Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D, selaku dosen pembimbing I dan II yang selalu meluangkan waktu dan tidak pernah lelah memberikan bimbingan, bantuan, sumbangan pemikiran secara arif, terbuka, dan bijaksana serta memberikan motivasi kepada penulis dengan penuh ketulusan dan kesabaran sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

2. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dr. Wisman Hadi, M.Hum, Prof. Dr. Sumarsih, M.Pd. sebagai narasumber yang telah banyak memberikan sumbangan pemikiran sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam penyempurnaan penulisan tesis ini.

3. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd., Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd., Drs. Gamal Kartono, M.Si., Mina Santi, M.Pd., selaku validator yang telah memberikan banyak saran, masukan, dan ilmu untuk penyelesaian tesis ini.

4. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M. Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beserta staf yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan administrasi dengan baik kepada penulis.

5. Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd. dan Dr. Abdurrahman Adisyahputra, M.Hum selaku ketua dan sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan seluruh Bapak Ibu dosen yang telah memberikan motivasi, serta membekali penulis dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.


(5)

iv

6. Bapak Busyro Effendy, S.Ag. selaku kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Padangsidimpuan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

7. Teristimewa untuk semua keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan, kekuatan dan doa kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan tesis ini. 8. Semua Sahabat dan teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan studi.

Semoga bantuan, bimbingan, dan budi yang diberikan oleh semua pihak menjadi amal kebaikan dan mendapat balasan dari Allah Swt. Penulis menyadari keterbatasan ilmu yang penulis miliki, oleh karena itu, dalam penyusunan hasil tesis ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan hasil penelitian ini di kemudian hari. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan, khususnya pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Amin.

Medan, Desemberr 2016 Peneliti


(6)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... ...i

ABSTRAK ... ...ii

KATA PENGANTAR ... ...iii

DAFTAR ISI ... ...v

DAFTAR TABEL ... ...vi

DAFTAR BAGAN ... ...vii

DAFTAR GAMBAR ... ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... ...6

C. Pembatasan Masalah ... ...7

D. Rumusan Masalah ... ...7

E. Tujuan Penelitian ... ...8

F. Manfaat Penelitian ... ...8

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... ...10

A. Landasan Teori ... ...10

1. Menulis Rangkuman... ... ...10

a. Pengertian Rangkuman ... ...10

b. Karakteristik Rangkuman ... ...12

c. Prosedur Pembuatan Rangkuman ... ...13

2. Pengertian Buku Ilmu Pengetahuan Populer...19

3. Modul Pembelajaran ... ...22

a. Pengertian Modul Pembelajaran ... ...23

b. Karakteristik Modul Pembelajaran ... ...24

c. Komponen-komponen Modul ... ...26

d. Prinsip Penyusunan Modul Pembelajaran ... ...28

e. Langkah-langkah Penyusunan Modul ... ...34

f. Struktur Penulisan Modul Pembelajaran ... ...38

g. Keuntungan Pembelajaran dengan Modul ... ...42

h. Evaluasi Pembelajaran dengan Modul ... ...44

i. Indikator Penilaian Modul yang Valid, Praktis dan Efektif ... ...46

4. Peta Pikiran (Mind Mapping) ... ...48

a. Pengertian Peta Pikiran Mind Mapping ... ...48

b. Prinsip-prinsip Peta Pikiran (Mind Mapping) ... ...49

c. Tahap-tahap Membuat Peta Pikiran (Mind Mapping) ... ...50


(7)

vi

5. Penerapan Peta Pikiran dalam Menulis Rangkuman Buku Ilmu

Pengetahuan Populer...54

6. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbantuan Peta Pikiran Pada Materi Menulis Makalah ... ...58

B. Penelitian yang Relevan ... ...59

C. Kerangka Berpikir ... ...62

D. Hipotesis Penelitian...64

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ...66

A. Lokasi dan Waktu Penelitian...66

B. Prosedur Pengembangan ... ...66

1. Tahap Pendefinisian ... ...68

2. Tahap Perancangan ... ...70

3. Tahap Pengembangan ... ...72

a. Uji Validasi Modul ... ...73

b. Uji Praktikaslitas Modul ... ...73

c. Uji Efektivitas Modul ... ...75

1) Pengamatan Aktivitas Siswa ... ...75

2) Tes Hasil Belajar ... ...75

D. Uji Coba Produk ... ...75

E Subjek Uji Coba ... ...76

F. Jenis Data ... ...76

G. Instrumen Pengumpulan Data ... ...76

1. Lembar Validasi Modul ... ...77

2. Lembar Uji Kepraktisan Modul ... ...78

3. Lembar Uji Efektivitas Modul ... ...78

a. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... ...78

b. Lembar Hasil Belajar ... ...79

H. Teknik Analisis Data ... ...83

1. Analisis Validasi Produk ... ...84

2. Analisis Kepraktisan Produk ... ...85

3. Analisis Efektivitas Produk ... ...85

a. Analisis Aktivitas Siswa ... ...85

b. Analisis Hasil Belajar Siswa ... ...86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN... ... ...88

A. Proses Pengembangan ... ...88

1. Tahap Pendefinisian (Define) ... ...87

2. Tahap Perancangan (Design) ... ...92

3. Tahap Pengembangan (Develop) ... ...103

B. Revisi Produk ... ...114


(8)

vii

BAB V PENUTUP ... ...131

A. Simpulan ... ...131

B. Implikasi ... ...132

C. Saran ... ...133

DAFTAR PUSTAKA... ... ...134


(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keuntungan Pembelajaran Menggunakan Modul ... ..42

2. Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Rangkuman ... ..80

3. Kategori Kevalidan Modul Pembelajaran ... ..84

4. Kategori Kepraktisan Modul Pembelajaran ... ..85

5. Kriteria Keberhasilan Aktivitas Belajar Siswa ... ..86

6. Pedoman Konversi Skala 5 ... ..87

7. SK, KD, Indikator dan Tujuan Pembelajaran Materi Menulis Rangkuman yang telah dirumuskan ... ..88

8. Konsep Utama Materi Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer dalam Modul ... ..91

9. Saran dari Validator terhadap Modul Pembelajaran Menulis Rangkuman Berbasis Peta Pikiran untuk Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan. ... ..104

10.Hasil Validasi terhadap Angket Validasi Ahli ... ..106

11.Hasil Analisis Kepraktisan Modul oleh Guru ... ..108

12.Hasil Analisis Kepraktisan Modul oleh Siswa ... ..110

13.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan dalam Menggunakan Modul Berbasis Peta Pikiran ... ..113


(10)

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1. Kerangka Konseptual ... 64 2. Prosedur Pengembangan ... 67


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Contoh Peta Pikiran ... 52

2. Sampul Depan Modul ... 92

3. Lembar Petunjuk dalam Modul ... 94

4. Lembar Kegiatan Belajar 1 dalam Modul ... 95

5. Lembar Peta Pikiran Dalam Modul... 97

6. Lembar Materi Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer . 98 7. Lembar Rangkuman Dalam Modul ... 98

8. Lembar Uji Pemahaman dalam Modul ... 99

9. Lembar Informasi Pendukung dalam Modul ... 100

10.Lembar Umpan Balik dalam Modul ... 101

11.Lembar Evaluasi dalam Modul ... 102

12.Lembar Daftar Rujukan dalam Modul ... 103

13.Diagram Batang Hasil Analisis Validasi Modul oleh Ahli ... 107

14.Diagram Batang Hasil Analisis Praktikalitas Modul oleh Guru ... 110

15.Diagram Batang Analisis Modul oleh Siswa ... 112


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN 1. RPP

2. Kisi-kisi Lembar validasi Modul

3. Lembar Angket Validasi terhadap Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Peta Pikiran Pada Materi Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan 4. Kisi-kisi Praktikalitas Modul oleh Guru

5. Lembar Angket Praktikalitas oleh Guru terhadap Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Peta Pikiran Pada Materi Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan

6. Kisi-kisi Praktikalitas Modul untuk Siswa

7. Lembar Angket Praktikalitas oleh Siswa terhadap Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Peta Pikiran Pada Materi Menulis Rangkuman

Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan 8. Kisi-kisi Aktivitas Siswa

9. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Menggunakan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Peta Pikiran Pada Materi Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan

10.Angket Tes unjuk kerja Menulis Rangkuman untuk Kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan

11.Lembar Tes Unjuk Kerja Menulis Rangkuman

12.Indikator Penilaian Keterampilan Menulis Rangkuman 13.Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Rangkuman 14.Kisi-kisi Validasi Modul Pembelajaran

15.Lembar Hasil Validasi Modul oleh Validator Aspek Kelayakan Isi 16.Kisi-kisi Validasi Modul Pembelajaran Aspek Kebahasaan

17.Lembar Hasil Validasi Modul oleh Validator Aspek Kebahasaan 18.Kisi-kisi Validasi Modul Pembelajaran Aspek Penyajian

19.Lembar Hasil Validasi Modul oleh Validator Aspek Penyajian 20.Kisi-kisi Validasi Modul Pembelajaran Aspek Kegrafikaan 21.Lembar Hasil Validasi Modul oleh Validator Aspek Kegrafikaan 22.Lembar Validasi Tes Unjuk Kerja


(13)

xii

23.Kumulatif Hasil Validasi Ahli terhadap Modul Pembelajaran 24.Kumulatif Validasi Tes Unjuk Kerja

25.Lembar Angket Praktikalitas oleh Guru

26.Kumulatif Hasil Tanggapan Guru terhadap Modul Pembelajaran 27.Lembar Angket Praktikalitas oleh Siswa

28.Rekapitulasi Respon Siswa Menggunakan Modul Pembelajaran 29.Kumulatif Respon Siswa menggunakan Modul Pembelajaran 30.Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa oleh Guru 31.Kumulatif Hasil Aktivitas Belajar Siswa oleh Guru

32.Hasil Belajar Siswa Menulis Rangkuman Hasil Pemeriksa 1 33.Hasil Belajar Siswa Menulis Rangkuman Hasil Pemeriksa 2

34.Kumulatif Hasil Belajar Siswa Menulis Rangkuman oleh 2 Pemeriksa 35.Lembar Persetujuan Perbaikan Proposal

36.Surat Izin Penelitian


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang produktif. Seseorang dapat mengemukakan ide, gagasan, dan perasaan melalui tulisan dengan memperhatikan kaidah penulisan yang baik. Keterampilan menulis ini tidak datang secara otomatis, melainkan melalui beberapa tahap serta didukung dengan latihan yang intensif. Ada banyak contoh keterampilan menulis yang akrab dengan kehidupan sehari-hari misalnya, menulis karya ilmiah, artikel populer, esai, laporan, resensi, rangkuman, karya sastra, buku, komik, dan cerita.

Menulis rangkuman adalah salah satu keterampilan menulis yang dibutuhkan dalam kegiatan berbahasa. Pernyataan tersebut didasarkan pada kebutuhan seorang pembaca yang lebih menginginkan membaca tulisan yang singkat, jelas, dan mudah dipahami tanpa mengurangi kualitas isi. Menulis rangkuman sebaiknya menggunakan bahasa penulis sendiri yang tetap mengacu pada isi bacaan. Apalagi pembaca kadang merasa bosan untuk membaca tulisan yang panjang, sehingga pembaca perlu diajarkan mengenai cara menulis rangkuman yang baik yang nantinya mereka lebih tertarik untuk membaca tulisan hasil rangkumannya sendiri.

Menulis rangkuman merupakan keterampilan mereproduksi tulisan atau pembicaraan menjadi uraian yang lebih singkat perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya (Dalman, 2014:205).

Tujuan menulis rangkuman adalah untuk mengetahui hal-hal penting dari sebuah tulisan untuk karangan yang panjang dengan memahami isi tulisan tersebut (Keraf, 2004:299). Tulisan tersebut akan membimbing dan menuntun


(15)

2

seseorang agar dapat membaca tulisan asli dengan cermat dan bagaimana menulisnya kembali dengan tepat. Penulis tidak dapat membuat rangkuman, apabila ia kurang cermat membaca dan tidak dapat membedakan gagasan utama dan gagasan-gagasan penjelas. Kemampuan membedakan tingkatan gagasan akan membantu mempertajam gaya bahasa dan menghindari uraian-uraian yang sebenarnya hal yang tidak penting.

Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari pihak siswa dan guru. Hal ini sesuai dengan kurikulum satuan tingkat pendidikan (KTSP) SMP/MTs dengan standar kompetensi (SK) ke-12 yang berbunyi mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster dengan kompetensi dasar (KD) 12.1, yaitu menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer yang menempatkan menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer sebagai salah satu kompetensi menulis yang harus dikuasai oleh siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer, siswa masih mengalami kesulitan dalam mereproduksi bacaan yang sudah ada kemudian dirangkum dan diambil pokok- pokok tulisan yang terpencar pada bacaan. Selain itu, dalam menulis rangkuman siswa diharapkan mampu menggunakan bahasa siswa sendiri yang isinya tetap mengacu pada bacaan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di k el as V III M Ts N 2 P adan g . S i di m puan, ada beberapa indikator kurangnya keterampilan siswa dalam menulis rangkuman. Hal ini terlihat pada hasil rangkuman siswa yang kurang sesuai dengan kaidah penulisan rangkuman yang baik.

Kaidah penulisan rangkuman yang baik meliputi isi rangkuman dan penggunaan bahasa. Dari segi isi rangkuman, tulisan siswa kurang ringkas dan pengorganisasian tulisan yang belum tertata rapi. Siswa cenderung menulis rangkuman dengan panjang.


(16)

3

Dari segi penggunaan bahasa, rangkuman siswa masih bertele-tele dan kurang tepat sasaran. Selain itu, pilihan kata yang digunakan dalam menulis rangkuman masih sama persis dengan tulisan yang hendak dirangkum. Padahal pilihan kata yang sebaiknya digunakan adalah pilihan kata perangkum sendiri yang sesuai dengan ide pokok bacaan. Data yang diperoleh dari nilai rata-rata kelas menulis rangkuman bacaan ilmu pengetahuan populer, nilai siswa masih di bawah KKM yang diharapkan. Nilai rata-rata kelas siswa adalah 70, sedangkan KKM yang diharapkan adalah 75.

Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia Ibu Siti Hania, beliau menyampaikan bahwa kesulitan dan kesalahan yang dialami siswa bersumber dari kurangnya pemahaman dan pengetahuan siswa tentang konsep menulis rangkuman. Hal ini diperburuk lagi dengan bahan ajar yang digunakan oleh guru kurang bervariasi. Pada umumnya alat atau bahan pembelajaran yang sering dipergunakan oleh guru adalah buku teks. Buku teks diciptakan oleh salah satu penerbit dan disalurkan ke sekolah-sekolah. Buku teks yang digunakan oleh guru dan siswa merupakan sumber yang menjadi pegangan bagi siswa untuk belajar mandiri. Adanya buku teks akan membuat siswa dapat mengulang pelajaran atau materi kapan saja, karena tidak semua siswa mampu menerima atau memahami penjelasan dari guru. Satu-satunya kegiatan yang dilakukan adalah membaca kembali buku teks tersebut. Oleh karena itu, buku teks seharusnya sudah dapat memotivasi, menarik perhatian siswa, dan meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas.

Buku teks merupakan salah satu bahan ajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008 Pasal 1: ” Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak


(17)

4

mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Hasil belajar dapat meningkat dengan menggunakan buku teks secara maksimal, karena disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Selain itu, buku teks dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Jelas sekali, bahwa dengan buku teks yang digunakan dapat meningkatkan belajar mandiri setiap siswa, mengingat setiap siswa memiliki tingkat pemahaman, kecerdasan dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Seorang siswa dapat belajar sendiri tanpa bantuan guru dengan membaca dan mempelajari buku teks. Tetapi, kenyataan di lapangan buku teks itu tidak semaksimal mungkin digunakan oleh siswa untuk belajar mandiri.

Berdasarkan analisis berbagai permasalahan di atas, guru dan siswa di MTsN 2 Padang Sidimpuan membutuhkan media pembelajaran berbasis peta pikiran untuk mengatasi permasalahan siswa dalam menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer. Media belajar tersebut harus mampu digunakan secara mandiri oleh siswa sehingga tanpa gurupun mereka dapat melakukan kegiatan belajar sendiri.

Pengembangan modul merupakan salah satu media yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia karena memiliki beberapa kelebihan yaitu pertama, dengan menggunakan modul para siswa mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan sendiri, karena kemampuan siswa di dalam satu kelas itu berbeda-beda. Kedua, siswa dapat belajar mandiri dengan menggunakan modul. Modul dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, sehingga aktivitas belajar siswa dapat meningkat. Ketiga, dengan menggunakan modul siswa dapat mengetahui hasil belajar sendiri, apabila tingkat keberhasilannya masih rendah, siswa dapat mempelajari materi yang kurang dikuasai itu


(18)

5

kembali. Berdasarkan pengamatan di lapangan, guru belum pernah mengembangan modul bahasa Indonesia di MTsN 2 Padang Sidimpuan .

Salah satu cara untuk mengembangkan modul pembelajaran adalah dengan menggunakan mind map/peta pikiran. Cara ini dianggap efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa menulis rangkuman buku. Mind map / peta pikiran dirancang agar dapat digunakan siswa untuk memetakan semua pengetahuan yang dimiliki ketika menulis rangkuman, dengan cara itu siswa akan terbantu untuk menulis rangkuman buku dengan mudah. Mind map (peta pikiran) merupakan salah satu cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak.

Mind map/peta pikiran dapat membantu siswa belajar menyusun dan menyimpan sebanyak mungkin informasi yang diinginkan dan cara mengelompokkannya dilakukan secara alami, yaitu dengan memberi akses yang mudah dan langsung terhadap sesuatu yang diinginkan. Dengan berbagai kelebihan, mind map (peta pikiran) diprediksi dapat mempermudah siswa dalam menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer. Dengan demikian, penggunaan mind map (peta pikiran) diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada siswa untuk menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer.

Penelitian dengan menggunakan peta pikiran dalam menulis juga pernah dilakukan oleh Situmorang (2012) dengan judul “Penggunaan Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sebelum menggunakan teknik peta pikiran (pre-test) artikel yang ditulis oleh siswa tergolong dalam kategori cukup, dengan nilai rata-rata siswa yaitu 60,23, setelah menggunakan teknik peta pikiran (post-test) nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,26 tergolong dalam kategori baik. Nurhayati (2011) juga pernah melakukan penelitian


(19)

6

menggunakan peta pikiran dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Pendek dengan Bermain Imajinasi dan Mind Map Pada Siswa Kelas X SMA Smart Ekselensia Indonesia”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode bermain imajinasi, mind map dan penugasan, nilai rata-rata kelas dalam materi menulis cerita pendek meningkat dari 68,5 menjadi 75,9 dan hanya 1 (satu) orang yang nilainya tidak mencapai KKM.

Berdasarkan realitas dan hasil penelitian di atas, penting untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul berbasis peta pikiran (mind map) untuk menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer di kalangan siswa MTsN 2 Padang Sidimpuan. Modul dikembangkan dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa, serta dilengkapi dengan gambar yang berwarna yang dapat menarik perhatian siswa. Modul ini berbeda dengan modul lain yaitu dikembangkan dengan berbasis mind map/peta pikiran dan diharapkan dapat memberikan solusi bagi siswa yang kesulitan menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut ini.

1. Pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer masih kurang dipahami oleh siswa dengan baik. Hal ini karena proses pembelajaran masih berpusat pada guru.


(20)

7

2. Siswa belum memiliki motivasi budaya belajar mandiri, selalu bergantung pada guru

3. Tingkat pemahaman, kemampuan, dan kecepatan belajar setiap siswa berbeda. 4. Buku teks yang digunakan oleh siswa tidak dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa dalam menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer.

5. Belum ada bahan ajar berupa modul pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer berbasis peta pikiran yang dikembangkan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diungkapkan di atas, peneliti terfokus pada pengembangan modul pembelajaran berbasis peta pikiran dalam pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk tingkat SMP / MTs. Modul pembelajaran ini diukur dari segi validitas, praktikalitas, dan efektivitas sehingga dihasilkan produk berupa modul pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimanakah pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran (mind map) pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan di kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan?

2. Apakah modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran untuk kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer sudah dikategorikan valid, praktis, dan efektif ?


(21)

8

3. Mengapa modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan dikategorikan valid, praktis, dan efektif ?

E. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan masalah penelitian yang telah dipaparkan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Mendeskripsikan bentuk dan proses pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran (mind map) pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan di kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan.

2. Mengkaji kevaliditasan, kepraktikalitasan, dan keefektivitasan modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan .

3. Mengetahui alasan, rasio, dasar pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan sehingga dikategorikan valid, praktis, dan efektif ?

F. Manfaat Penelitian

Temuan penelitian ini potensial memberikan sumbangsih secara teoritis dan praktis.

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah khazanah teori tentang perlunya modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku


(22)

9

ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan.

b. Menjadi rujukan untuk para peneliti selanjutnya yang melakukan penelitiaan sejenis

c. Sebagai media belajar mandiri yang digunakan siswa dengan atau tanpa guru sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing – masing 2. Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi secara tidak langsung kepada guru – guru SMP/MTs khususnya guru MTsN 2 Padang Sidimpuan bidang studi bahasa Indonesia agar menggunakan modul pembelajaran berbasis peta pikiran pada menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk meningkatkan hasil belajar siswa

b. Sebagai nilai tambah bagi penulis dalam melaksanakan tugas mengajar khususnya pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer berbasis peta pikiran, sehingga menjadi sumbangsih pemikiran dalam meningkatkan mutu pendidikan.

c. Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran bagi pemerintah khususnya pemerintah daerah serta pihak-pihak yang terkait dengan bidang pendidikan bahwa modul pembelajaraan berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer layak digunakan siswa kelas VIII SMP / MT


(23)

133 BAB V PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang dirancang berkategori sangat valid. Kevalidan ini dapat dilihat dari hasil lembar validitas oleh ahli. Berdasarkan hasil lembar validitas ahli, dapat disimpulkan bahwa validitas modul berkategori sangat valid, baik dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, dan kegrafikaan.

2. Berdasarkan hasil analisis terhadap lembar praktikalitas dari guru dan siswa, modul dapat dikatakan praktis. Kepraktisan modul itu dapat dilihat dari tiga aspek yaitu kemudahan dalam penggunaan, kesesuaian waktu, dan daya tarik modul. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan berkategori sangat praktis 3. Modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi

menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang dirancang berkategori sangat efektif untuk membangkitkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal itu berdasarkan hasil analisis terhadap lembar observasi aktivitas siswa saat


(24)

134

menggunakan modul tergolong tinggi. Dengan demikian, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan modul tergolong aktif. Jadi, modul telah tergolong efektif.

Dengan demikian, modul yang dikembangkan telah dapat dikatakan valid, praktis, dan efektif dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, khusunya pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan.

B. Implikasi

Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran berbasis peta pikiran untuk menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan. Modul yang dihasilkan dirancang sesuai dengan kurikulum yang digunakan di lokasi penelitian berdasarkan konsep pembelajaran atau materi yang digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan ataupun karakter siswa yang menjadi subjek penelitian. Berdasarkan analisis tersebut, modul pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan. Selain itu, proses mengembangkan modul ini juga sudah melewati tahap validitas, praktiklaitas, dan efektifitas. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif setelah dinyatakan valid oleh para ahli dan setelah diujicobakan. Oleh karena itu, modul berbasis peta pikiran ini dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer.


(25)

135

Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa pembelajaran dapat ditingkatkan dengan cara menciptakan bahan ajar yang disesuaikan dengan kurikulum, konsep dan karakter siswa. Modul yang dikembangkan juga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Meningkatnya aktifitas siswa dalam belajar akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, modul yang dikembangkan dapat digunakan di sekolah lain dengan karakter yang sama. Pengembangan modul berbasis peta pikiran juga dapat dilakukan untuk standar kompetensi lain seperti menulis karya tulis ilmiah sederhana, menulis paragraf, cerpen, dan lain-lain.

C. Saran

Dalam penelitian ini, saran-saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut.

1. Pemerintah, Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran bagi pemerintah khususnya pemerintah daerah serta pihak-pihak yang terkait dengan bidang pendidikan bahwa modul pembelajaraan berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer layak digunakan siswa kelas VIII SMP / MTs

2. Guru, modul ini diharapkan menjadi salah satu referensi atau sumber materi untuk mengajarkan materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer. Guru juga diharapkan mampu menciptakan bahan ajar yang lebih menarik lagi dan tidak hanya mengandalkan buku paket saja. Hal ini


(26)

136

dimaksudkan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penelitian yang relevan untuk melakukan penelitian yang sama dengan materi yang berbeda. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai masukan untuk melakukan penelitian dengan metode penelitian pengembangan.


(1)

3. Mengapa modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan dikategorikan valid, praktis, dan efektif ?

E. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan masalah penelitian yang telah dipaparkan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Mendeskripsikan bentuk dan proses pengembangan modul pembelajaran bahasa

Indonesia berbasis peta pikiran (mind map) pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan di kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan.

2. Mengkaji kevaliditasan, kepraktikalitasan, dan keefektivitasan modul

pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan .

3. Mengetahui alasan, rasio, dasar pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan sehingga dikategorikan valid, praktis, dan efektif ?

F. Manfaat Penelitian

Temuan penelitian ini potensial memberikan sumbangsih secara teoritis dan praktis.

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah khazanah teori tentang perlunya modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku


(2)

ilmu pengetahuan populer untuk siswa kelas VIII MTsN 2 Padang Sidimpuan.

b. Menjadi rujukan untuk para peneliti selanjutnya yang melakukan penelitiaan sejenis

c. Sebagai media belajar mandiri yang digunakan siswa dengan atau tanpa guru sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing – masing 2. Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi secara tidak langsung kepada guru – guru

SMP/MTs khususnya guru MTsN 2 Padang Sidimpuan bidang studi bahasa Indonesia agar menggunakan modul pembelajaran berbasis peta pikiran pada menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer untuk meningkatkan hasil belajar siswa

b. Sebagai nilai tambah bagi penulis dalam melaksanakan tugas mengajar khususnya pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer berbasis peta pikiran, sehingga menjadi sumbangsih pemikiran dalam meningkatkan mutu pendidikan.

c. Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran bagi pemerintah

khususnya pemerintah daerah serta pihak-pihak yang terkait dengan bidang pendidikan bahwa modul pembelajaraan berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer layak digunakan siswa kelas VIII SMP / MT


(3)

133 A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang dirancang berkategori sangat valid. Kevalidan ini dapat dilihat dari hasil lembar validitas oleh ahli. Berdasarkan hasil lembar validitas ahli, dapat disimpulkan bahwa validitas modul berkategori sangat valid, baik dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, dan kegrafikaan.

2. Berdasarkan hasil analisis terhadap lembar praktikalitas dari guru dan siswa, modul dapat dikatakan praktis. Kepraktisan modul itu dapat dilihat dari tiga aspek yaitu kemudahan dalam penggunaan, kesesuaian waktu, dan daya tarik modul. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan berkategori sangat praktis 3. Modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis peta pikiran pada materi

menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan yang dirancang berkategori sangat efektif untuk membangkitkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal itu berdasarkan hasil analisis terhadap lembar observasi aktivitas siswa saat


(4)

menggunakan modul tergolong tinggi. Dengan demikian, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan modul tergolong aktif. Jadi, modul telah tergolong efektif.

Dengan demikian, modul yang dikembangkan telah dapat dikatakan valid, praktis, dan efektif dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, khusunya pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan.

B. Implikasi

Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran berbasis peta pikiran untuk menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer siswa kelas VIII MTsN 2 Padangsidimpuan. Modul yang dihasilkan dirancang sesuai dengan kurikulum yang digunakan di lokasi penelitian berdasarkan konsep pembelajaran atau materi yang digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan ataupun karakter siswa yang menjadi subjek penelitian. Berdasarkan analisis tersebut, modul pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan. Selain itu, proses mengembangkan modul ini juga sudah melewati tahap validitas, praktiklaitas, dan efektifitas. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif setelah dinyatakan valid oleh para ahli dan setelah diujicobakan. Oleh karena itu, modul berbasis peta pikiran ini dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer.


(5)

Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa pembelajaran dapat ditingkatkan dengan cara menciptakan bahan ajar yang disesuaikan dengan kurikulum, konsep dan karakter siswa. Modul yang dikembangkan juga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Meningkatnya aktifitas siswa dalam belajar akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, modul yang dikembangkan dapat digunakan di sekolah lain dengan karakter yang sama. Pengembangan modul berbasis peta pikiran juga dapat dilakukan untuk standar kompetensi lain seperti menulis karya tulis ilmiah sederhana, menulis paragraf, cerpen, dan lain-lain.

C. Saran

Dalam penelitian ini, saran-saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut.

1. Pemerintah, Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran bagi

pemerintah khususnya pemerintah daerah serta pihak-pihak yang terkait dengan bidang pendidikan bahwa modul pembelajaraan berbasis peta pikiran pada materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer layak digunakan siswa kelas VIII SMP / MTs

2. Guru, modul ini diharapkan menjadi salah satu referensi atau sumber materi untuk mengajarkan materi menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer. Guru juga diharapkan mampu menciptakan bahan ajar yang lebih menarik lagi dan tidak hanya mengandalkan buku paket saja. Hal ini


(6)

dimaksudkan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penelitian yang relevan untuk melakukan penelitian yang sama dengan materi yang berbeda. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai masukan untuk melakukan penelitian dengan metode penelitian pengembangan.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BACAAN ILMU ENGETAHUAN POPULER MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 39 SEMARANG

0 11 142

PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENGEMBANGAN MODUL MENULIS BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP AL-AZHAR MEDAN.

2 5 20

PENGGUNAAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 1 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH | Fitriana | DIKSATRASIA 128 640 2 PB

0 0 8

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS PETA PIKIRAN DALAM MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA KELAS VIII MTSN 2 PADANGSIDIMPUAN - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS PETA PIKIRAN DALAM MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA KELAS VIII MTSN 2 PADANGSIDIMPUAN - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS PETA PIKIRAN DALAM MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA KELAS VIII MTSN 2 PADANGSIDIMPUAN - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN BUKU PENGETAHUAN POPULER DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 2 SOKARAJA

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN BUKU PENGETAHUAN POPULER DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 2 SOKARAJ - repository perpustakaan

0 1 54