Metode Pemulusan Smoothing Metode Smoothing yang Digunakan

sehingga melalui metode peramalan akan didapat cara pemikiran dan pengerjaan yang teratur dan terarah serta perencanaan yang sistematis hingga memberikan ketepatan hasil analisis.

2.5 Metode Pemulusan Smoothing

Metode pemulusan atau smoothing adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan terhadap data masa lalu, yaitu dengan mengambil rata – rata dari nilai beberapa tahun untuk menaksir nilai pada beberapa tahun ke depan. Secara umum, metode Smoothing diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu : 1. Metode Rata – rata Metode rata – rata dibagi atas empat bagian, yaitu : a. Nilai tengah mean b. Rata – rata bergerak tunggal single moving average c. Rata – rata bergerak ganda double moving average d. Kombinasi rata – rata bergerak lainnya. Metode rata – rata tujuannya adalah untuk memanfaatkan data masa lalu dalam mengembangkan suatu sistem peramalan pada periode mendatang. 2. Metode Pemulusan Eksponensial Bentuk umum dari pemulusan eksponensial adalah : Universitas Sumatera Utara t t t F X F 1 1 α α − + = + Dimana, F t+1 = ramalan satu periode ke depan X t = data aktual pada periode ke- t F t 1. Pemulusan atau smoothing eksponensial tunggal = ramalan pada periode ke- t α = parameter pemulusan Metode pemulusan dan smoothing eksponensial terdiri atas : 2. Pemulusan atau smoothing eksponensial ganda, yang terdiri atas : a. Metode linear satu parameter dari Brown b. Metode dua parameter dari Holt

2.6 Metode Smoothing yang Digunakan

Untuk mendapatkan hasil yang baik harus diketahui cara peramalan yang tepat. Maka metode peramalan analisis time series yang digunakan untuk meramalkan nilai penjualan energi gas pada pemecahan masalah ini adalah dengan menggunakan metode smoothing eksponensial ganda yaitu metode smoothing eksponensial ganda satu parameter dari Brown. Universitas Sumatera Utara Metode ini merupakan metode yang dikemukakan oleh Brown. Dasar pemikiran dari metode smoothing eksponensial linier satu parameter dari Brown adalah serupa dengan rata – rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan tunggal dan ganda ketinggalan dari data sebenarnya. Persamaan yang dapat dipakai dalam pelaksanaan pemulusan eksponensial linier satu parameter dari Brown adalah sebagai berikut : m b a F S S b S S S S S a S S S S X S t t m t t t t t t t t t t t t t t t t + = − − = − = − + = − + = − + = + − − 1 1 1 1 2 1 1 α α α α α α Dimana, S t ’ = Nilai pemulusan eksponensial tunggal S t ’’ = nilai pemulusan eksponensial ganda α = parameter pemulusan eksponensial yang besarnya 0α1 α t , b t = konstanta pemulusan F t+m = hasil ramalan untuk m periode ke depan yang akan diramalkan Universitas Sumatera Utara

2.7 Ketepatan Peramalan