PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CONNECT THE DOTS DENGAN LATIHAN FIRST-TIME PASSING TERHADAP KETERAMPILANPASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

ABSTRAK
Febridi Sidabutar. Nim 609121011. Perbedaan Pengaruh Latihan Connect
The Dots Dengan Latihan First-Time Passing Terhadap KeterampilanPassing
Dalam Permainan Sepakbola Pada Pemain Usia 14-15 Tahun SSB Patriot
Medan Tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi :RAHMAN SITUMEANG)
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih
berpengaruh antara latihan Connect The Dots dan latihan First-Time Passing
terhadap keterampilan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia 1415tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu Connect The Dotsdan latihan FirstTime Passing.
Populasi adalah pemain usia 14-15tahun SSB Patriot Medan sebanyak 20
pemain. Jumlah sampel 20 orang diperoleh dengan teknik purposive random
sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching by
pairing yaitu kelompok latihan Connect The Dots dan kelompok latihan FirstTime Passing. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan
pengukuran yaitu tes passing bola untuk mengetahui ketepatan passing bola atlet.
Penelitian dilaksanakan selama 4 (empat) minggu dengan latihan 4 kali dalam
seminggu. Untuk melihat pengaruh masing masing variabel bebas maupun terikat
digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan.
Analisis hipotesa pertama dari data pre-test dan post-testketepatanpassing

bola kelompok latihan Connect The Dots diperoleh thitung = 6,96. Dari daftar
distribusi t dengan menggunakan peluang 1-½α = 0,975 dengan dk n-1 = 9
diperoleh harga t (0,975) = 2,26 . Dalam kriteria pengujian hipotesa dinyatakan
bahwa pada thitung > tabel dengan α = 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Connect
The Dots terhadap keterampilan passing dalam permainan sepakbola pada
pemain usia 14-15tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
Analisis hipotesa kedua dari data pre-test dan post-testketerampilan
passing bola kelompok latihan First-time passing diperoleh thitung = 4,68. Dari
daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 1-½α = 0,975 dengan dk n-1 = 9
diperoleh harga t (0,975) =2,26. Dalam kriteria pengujian hipotesa dinyatakan bahwa
pada thitung > ttabel dengan α = 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan First-time
passing terhadap ketepatan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia
14-15tahun Tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
Analisis hasil perhitungan uji-t data post-test peningkatan keterampilan
passing bola kelompok latihan Connect The Dots dengan latihan First-time
passing diperoleh thitung = 8,84. Dari daftar distribusi t dengan menggunakan
peluang 1-½α = 0,975 dengan dk= n1+n2-2 = 10+10-2 = 18 diperoleh harga t (0,975)
= 2,10. Dalam kriteria pengujian hipotesa dinyatakan bahwa pada thitung > ttabel


iv

dengan α = 0,05 maka Ha diterima Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa
latihan Connect The Dots lebih besar pengaruhnya dari latihan First-time passing
terhadap ketepatan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia 1415tahun Tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
Ini bermakna dengan menggunakan bentuk latihan Connect The Dots dan
latihan First-time passing dapat meningkatkan ketepatan passing dalam
permainan sepakbola pada pemain usia 14-15tahun Tahun SSB Patriot Medan
tahun 2016.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul“Perbedaan Pengaruh Latihan Connect the Dots dengan latihan FirstTime Passing Terhadap Keterampilan Passing Dalam Permainan Sepakbola Pada
Pemain Usia 14-15 Tahun SSB PATRIOT Medan tahun 2016”. Dalam skripsi ini
penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kelemahankelemahan baik dari segi isi maupun bahasanya, yang hal ini disebabkan

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca demi kesempurnaannya.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan.
Ucapan terima kasih disampaikan Kapt. Inf. Jomson Sidabutar, SH
danMami tercinta Kandace Naiborhu, SE yang telah menghujani penulis dengan
doa, kasih sayang, motivasi, memberikan dukungan materi dan moril hingga
selesainya skripsi ini.
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs.
Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED,
Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK
UNIMED, dan
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.


vi

3.

Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd., M.Pd selaku

Sekretaris Jurusan

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4.

Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd selaku Pembimbing Akademik
sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

5.


Dosen Pengarah I BapakDrs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, pengarah II
Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd., M.Pd dan Yan Indra Siregar, S.Pd., M.Pd
yang telah memberikan arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan
seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.

6.

Seluruhstaf edukatif, seluruh dosen-dosen civitas akademik dan seluruh
pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Keolahragaan, terutama kepada Kak Ria
yang telah memberikan ilmu dan jasanya kepada penulis dari awal hingga
akhir perkuliahan.

7.

Ter-istimewa kepada Papi Kapt. Inf. Jomson Sidabutar, SH dan Mami
tercinta Kandace Naiborhu, SE yang telah mengasuh dan membesarkan
penulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis, membimbing dan
membiayai serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

8.


Adinda Tercinta Januasri Sidabutar,Yun Patriomi Sidabutar, Indah Romatua
Sidabutar, Istri Terkasih Tamara Elisabeth Simanjuntak, Am. Keb dan Anak
yang ku sayangi Feodora Pandaoni Sidabutar.

vii

9.

Kerabat Jespin Fentha Sidabutar M. Pd, Santi Ramadhani, S.Pd,Mulki Inal
Abdullah S.Pd, Daniel Siagian, Syafitra Ramadhan, S.Pd, Taufik Muhevi
S.Pd, Donny Prana Siregar S.Pd, Rinaldi, S.Pd, Chandra Sianipar, Frans
Hariono Simarmata, Rekan-rekan Hans Cafe dan Seluruh sahabat-sahabat
yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu menyelesaikan
skripsi ini.

10. Seluruh Pengurus SSB PATRIOT MedanTerutama Kepada Bapak Ir. Fityan
Hamdi Sebagai Kepala Sekolah, Bapak Syahril W.P selaku pelatih usia 14-15
tahun SSB PATRIOT Medan yang telah memberikan saran, fasilitas, tempat
penelitian dan seluruh pemain usia 14-15 tahun SSB PATRIOT Medan.

11. Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimedkhususnya PKO 2009 yang telah
banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan
banyak terima kasih.Semoga kebaikan Bapak/Ibu / Sdr/ I menjadi amal baik
dan mendapat balasan yang setimpal dariTuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis,

FEBRIDI SIDABUTAR
NIM. 609121011

viii

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...............................................................................................


i

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................
ABSTRAK ..................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

iii


BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..............................................................

7

C. Pembatasan Masalah ..............................................................

7

D. Rumusan Masalah ..................................................................


8

E

Tujuan Penelitian ..................................................................

8

F

Manfaat Penelitian ................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORITIS ............................................................

10

A. Kajian Teoritis ......................................................................


10

1. Hakikat Permainan Sepakbola ...........................................

10

2. Hakikat Latihan..................................................................

13

3. Hakikat Passing .................................................................

16

4. Hakikat Latihan Connect The Dots ....................................

19

5. Hakikat Latihan First-Time Passing ..................................

23

B. Kerangka Berpikir ................................................................

26

C. Hipotesis Penelitian ...............................................................

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................

30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................

30

B. Populasi dan Sampel .............................................................

30

C. Metode Penelitian .................................................................

31

D. Disain Penelitian ...................................................................

32

E. Instrumen Penelitian .............................................................

33

F. Teknik Analisis Data ............................................................

35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

38

A. Deskripsi Data Penelitian ........................................................

38

i

B. Hasil Penelitian .......................................................................

39

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................

41

BAB V Kesimpulan Dan Saran ................................................................

43

A. Kesimpulan ............................................................................

43

B. Saran ......................................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

45

LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................

49

ii

DAFTAR TABEL

Halaman
Gambar 3.1 Desain Penelitian ...................................................................

32

Gambar 4.1 Hasil Pre-Test Dan Post-Test ................................................

38

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Program Latihan ....................................................................

49

Lampiran 2 Kelompok Latihan .................................................................

61

Lampiran 3 Hasil Pre-Test Dan Post-Test Kelompok Latihan Connect
the Dots Dengan First-time Passing Terhadap Keterampilan
Passing Dalam Permainan Sepakbola ...................................

62

Lampiran 4 Uji Normalitas Data ...............................................................

63

Lampiran 5 Uji Homogenitas ....................................................................

64

Lampiran 6 Hasil Penelitian Pre-Test Dan Post-Test Kelompok
Latihan Connect the Dots Dan First-time Passing Terhadap
Keterampilan Passing Dalam PermainanSepakbola..............

65

Lampiran 7 Data Mentah Hasil Pre-Test Kelompok Latihan Connect the
Dots Dan First-time Passing Terhadap Keterampilan Passing
Dalam Permainan Sepakbola .................................................

66

Lampiran 8 Data Mentah Hasil Post-Test Kelompok Latihan Connect the
Dots Dan First-time Passing Terhadap Keterampilan Passing
Dalam Permainan Sepakbola .................................................

67

Lampiran 9 Rangking Dan Pembagian Kelompok Latihan Connect the Dots
Dan First-time Passing Dengan Matching Pairing ...............

68

Lampiran 10 Mencari Rata-Rata Dan Simpangan Baku .............................

69

Lampiran 11 Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post-Test Keterampilan
Passing Dalam Permainan Sepakbola Kelompok Latihan Connect
the Dots ..................................................................................

70

Lampiran 12 Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre-Test Keterampilan
Passing Dalam Permainan Sepakbola Kelompok Latihan First-time
Passing ...................................................................................

71

Lampiran 13 Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post-Test Keterampilan
Passing Dalam Permainan Sepakbola Kelompok Latihan First-time
Passing ...................................................................................

72

Lampiran 14 Uji Homogenitas ....................................................................

73

Lampiran 15 Pengujian Hipotesis Pertama .................................................

75

Lampiran 16 Uji Normalitas Data ...............................................................

77

v
xi

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
di bidang ilmu dan teknologi serta di bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga
adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta
meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Pada umumnya manusia ingin berhasil dalam berbagai disiplin cabang
olahraga, dan keberhasilan yang didapat di dalam satu cabang olahraga adalah
merupakan hasil akumulatif dari berbagai aspek usaha, dikatakan demikian karena
keberhasilan olahraga yang dicapai oleh seseorang merupakan hasil perpaduan
berbagai jenis aspek usaha yang turut mendukung tercapainya keberhasilan
olahraga tersebut.
Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan
upaya peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan
sportivitas

serta

meningkatkan

prestasi

olahraga

dan

mengolahragakan

masyarakat. Terutama di kalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling
cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang
berprestasi.
Seperti di negara-negara berkembang lainnya, olahraga sepakbola di
Indonesia merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat
dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa, baik itu dari lapisan masyarakat
ekonomi bawah, menengah bahkan masyarakat kalangan atas. Kita dapat dengan

1

2

mudah menemukan olahraga sepakbola di segala penjuru dan bahkan di pelosokpelosok perkampungan.
Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau
kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke dalam gawang
lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk
melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Oleh karena itu,
untuk dapat melakukan permainan sepakbola, pemain harus menguasai teknikteknik dasar sepakbola yang baik. Teknik dasar bermain sepakbola adalah cara
pengolahan bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepakbola.
Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas
sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir
seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala
menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan
menggunakan seluruh bagian tubuhnya, termasuk tangan dan lengannya, di daerah
kotak 16 meter/ area penalty. Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan
beberapa tehnik dasar yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya.
Adapun tehnik dasar yang dimaksudkan adalahg mengoper bola (passing),
menggiring bola (dribbling), mengontrol (controlling), dan menembak bola
(shootting).
Untuk memperoleh tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar,
diperlukan latihan yang baik dan benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin
dan penuh kedisiplinan. Selain itu diperlukan pembinaan, perhatian dan
penanggapan yang serius untuk mencapai prestasi tertinggi dalam permainan

3

sepakbola baik dari segi fisik, tehnik, taktik dan mental. Dalam hal ini tehnik
mengoper bola merupakan salah satu tehnik dasar yang sangat penting dalam
bermain sepakbola. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengoper (passing) bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya. Sedangkan
mengoper bola adalah memberikan/mengoper bola kepada teman. Passing yang
baik dan benar sangat dibutuhkan dalam permainan sepakbola, karena dengan
menguasai tehnik ini maka akan mempermudah teman kita untuk menerima bola.
Seperti halnya menendang, passing juga bisa dilakukan dengan kaki bagian luar
dan bagian dalam atau bisa dengan kepala, dada (kalau kita memang sudah benarbenar menguasai tehnik ini). Tujuan mengoper bola adalah untuk menjaga
keseimbangan dan kekompakan satu tim untuk mendekati jarak sasaran, melewati
lawan, memperlambat tempo permainan jika dalam keadaan unggul, memancing
lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Untuk
menunjang keberhasilan mencapai teknik tersebut sangat dibutuhkan ketepatan
dalam mengoper bola. Untuk mencapai tehnik ketepatan mengoper bola harus
didukung oleh kondisi fisik yang baik dan tehnik mengoper bola yang baik juga.
Dengan penguasaan tehnik dasar mengoper dan psikologis yang baik maka
seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal.
Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anakanak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga
sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat
pembinaan yang lebih optimal. Sehingga berdasarkan hal tersebut para insan
olahraga khususnya pada cabang sepakbola mendirikan sekolah-sekolah

4

sepakbola sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi
pemain sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang
berdiri di Sumatera Utara salah satu diantaranya adalah SSB Patriot Medan
memiliki prestasi yang cukup bagus dalam hal pembinaan atlit sepakbola.
Lahirnya Patriot Medan berawal dari bentuk kepedulian para mantan pemain
Persatuan Sepakbola Deli Serdang (PSDS) di tahun 80-an dan pemerhati
sepakbola khususnya daerah Saentis,diantaranya Legirin, S.Pd, Iwan Nasib, S.Pd,
Teguh Purnomo, S.Pd,Sudarso, S.Pd.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada Selasa, 16 Desember
2015, serta informasi dari Bapak Legirin, S.Pd selaku pelatih di Sekolah
Sepakbola (SSB) Patriot Medan, menurut peneliti para pemain usia 14-15 tahun
SSB Patriot Medan dalam melakukan passing masih banyak dijumpai kendala
pada akurasi bola saat melakukan passing, badan tidak siap dalam melakukan
passing sehingga passing yang dilakukan tidak maksimal, pandangan pemain
yang melakukan passing tidak luas atau masih terfokus terhadap bola sehingga
berdampak pada kualitas passing dan kecepatan melakukan rangkaian gerakan
passing masih perlu diefisienkan. Faktor-faktor inilah yang peneliti rasakan masih
perlu ditingkatkan lagi agar menjadi lebih baik lagi. Hal ini dapat dilihat dari hasil
tes pendahuluan ketepatan passing bola yang diperoleh dari pemain usia 14-15
tahun SSB Patriot Medan, dimana rata-rata hasil test ketepatan passing bola
pemain tersebut setelah dimasukkan ke dalam tabel norma penilaian berada pada
kategori Cukup (C) dan Sedang (S).
(lihat pada lampiran 1, hal 41)

5

Menurut Malcolm Cook (2013:36) menyatakan, “Pemain muda dalam usia
dini menjadi sangat kuat secara fisik dan semakin matang, sehingga
cakupan teknik mengoper bola mereka bisa diperluas. Mereka sebaiknya
menyisihkan banyak waktu untuk mengasah teknik. Mereka juga perlu
menjalani praktik drill dengan lawan, sehingga mampu belajar dimana dan
kapan harus menerapkan teknik mengoper bola dipertandingan yang
sebenarnya. Pemain muda dalam usia ini juga perlu didorong untuk
berlatih teknik-teknik yang belum mereka kuasai. Mereka sering kali
menemui kesulitan dan hanya berlatih teknik yang berhasil mereka kuasai
dimasa awal bermain sepakbola. Pelatih harus sabar, gigih, dan kreatif saat
menangani pemain muda yang berlatih mengoper bola, yang merupakan
keterampilan vital dalam pertandingan.

Dari fakta di atas, ternyata yang diduga peneliti sesuai dengan kenyataan,
yaitu para pemain saat melakukan passing bola tidak melakukan tehnik passing
yang baik dan akurat. Oleh karena itu, peneliti berkeinginan untuk mengadakan
suatu penelitian kepada pemain usia 14-15 tahun SSB Patriot Medan, agar
kemampuan tehnik passing dapat meningkat menjadi lebih baik lagi. Apabila hal
ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan secara umum akan menurunkan hasil
kemampuan ketepatan passing atlet tersebut. Perlu dicari solusi yang tepat dalam
masalah ini, agar atlet lebih tertarik dalam latihan secara rutin, terutama pada
passing dalam permainan sepakbola. Dalam hal ini salah satu alternatif yang
dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut adalah dengan memberikan
program latihan sepakbola.
Dapat disimpulkan bahwa ketepatan passing bola pada pemain usia 14-15
tahun SSB Patriot Medan masih perlu ditingkatkan lagi agar ketepatan passing
bola menjadi lebih baik sehingga para pemain dapat menguasai bola dan dapat
menyeimbangkan permainan antara menyerang dan bertahan.

6

Untuk meningkatkan kondisi tersebut diperlukan suatu latihan yang sesuai.
Pelatih harus memiliki kemampuan untuk menambah keterampilan yang hendak
diberikan kepada atlet agar sesuai tingkat pengembangan atlet. Pelatih dituntut
harus lebih kreatif, inovatif dalam menciptakan bentuk latihan yang akan
diberikan kepada pemain sehingga tercipta latihan yang aktif bagi para pemain,
dan menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan latihan tersebut.
Menurut Joe Luxbacher dalam bukunya Soccer Practice Games Second
Edition (2003:23-40) menyatakan, “Bentuk latihan yang dapat meningkatkan
ketepatan passing diantaranya : (1) Touch, Turn, And Play On; (2) First-Time
Passing; (3) Tempo Passing; (4) Fancy Footwork; (5) Chip the Defender; (5)
Toss, Cushion, and Catch; (7) Connect the Dots; (8) Soccer Dodge Ball; (9) Hunt
the Rabbit; (10) Moving Targets; (11) Perimeter Passing; (12) Four Versus Four
Versus Four; (13) Total Team Possession; (14) Play to the End Zones; (15)
Multiple Goals; (16) Soccer Volleyball. Dalam penelitian ini peneliti
memfokuskan pada latihan Connect the Dots dan First-Time Passing, dimana
kedua bentuk latihan ini dapat meningkatkan ketepatan passing dalam permainan
sepakbola.
Untuk meningkatkan ketepatan passing bola, maka harus ditemukan
latihan baru yang akan diterapkan dalam latihan. Penggunaan latihan yang baru
menjadi unsur yang penting untuk meningkatkan efektifitas latihan. Untuk itu
peneliti mencoba mengadakan penelitian tentang : “Perbedaan Pengaruh Latihan
Connect the Dots dengan First-time Passing Dalam Permainan Sepakbola Pada
Pemain Usia 14-15 Tahun SSB Patriot Medan Tahun 2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang akan diteliti dapat di
identifikasikan sebagai berikut : Faktor apa saja yang mempengaruhi ketepatan
dalam passing bola dalam permainan sepakbola? Faktor-faktor apa saja yang
mendukung terhadap peningkatan ketepatan dalam passing bola dalam permainan
sepakbola? Apakah koordinasi gerak memberikan pengaruh terhadap ketepatan

7

dalam passing bola dalam permainan sepakbola? Metode-metode latihan apa saja
yang dapat meningkatkan ketepatan dalam melakukan teknik passing bola?
Bagaimana cara meningkatkan ketepatan dalam passing bola? Manakah yang
lebih baik antara latihan connect the dots dengan first-time passing dalam
meningkatkan keterampilan passing bola dalam permainan sepakbola? latihan
manakah yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan keterampilan
passing bola? apakah ada perbedaan pengaruh latihan connect the dots dengan
first-time passing dalam meningkatkan hasil keterampilan passing dalam
permainan sepakbola?
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih mempertegas sasaran dari pada penelitian serta untuk menjaga
kesimpangsiuran akan masalah yang hendak diteliti, maka perlu ada batasan
masalah pada penelitian ini yaitu “Perbedaan Pengaruh Latihan Connect the Dots
dengan First-time Passing Terhadap Keterampilan Passing Dalam Permainan
Sepakbola Pada Pemain Usia 14-15 Tahun SSB Patriot Medan Tahun 2016”.

D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yakni :
1. Apakah latihan connect the dots memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap keterampilan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia
14-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016?

8

2. Apakah latihan first-time passing memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap keterampilan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia
14-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan connect the dots dengan
first-time passing terhadap keterampilan passing dalam permainan sepakbola
pada pemain usia 14-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016?
E. Tujuan Penelitian
Dari

identifikasi

masalah

dan

pembatasan

masalah

yang

telah

dikemukakan maka yang menjadi tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan connect the dots terhadap
keterampilan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia 14-15
tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan first-time passing terhadap
keterampilan passing dalam permainan sepakbola pada pemain usia 14-15
tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
3. Untuk mengetahui latihan manakah yang lebih baik antara connect the dots
dengan first-time passing terhadap keterampilan passing dalam permainan
sepakbola pada pemain usia 14-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian diharapkan dapat :
1. Sebagai bahan pertimbangan informasi dan masukan yang bermanfaat bagi
pemain sepakbola dan SSB Patriot Medan tahun 2016.

9

2. Jika latihan connect the dots dengan first-time passing memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan passing dalam permainan
sepakbola pada pemain usia 14-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016
sebagai bentuk latihan untuk meningkatkan keterampilan passing bola.
3. Menambah wawasan bagi peneliti yang dapat dipergunakan serta
dikembangkan dimasa yang akan datang.

45

DAFTAR PUSTAKA

Baumgartner, Ted A. and Andrew S. Jackson.Measurement for Evaluation in
Physical Education and Exercise Science.Fourth Edition, Dubuque,
IOWA: Wm.C Brown Communications, Inc., 1995.
Barry L. Johnson and Jack. K. Nelson. Practical Measurements for Evaluation in
Physical Education.Minneopolis, Minessota: Burggess Publishing
Company, 1979.
Barrow, Harold M. dan Rosemary, McGee, A. Practical Approach to
Measurement in Physical Education.New York: Lea & Febiger, 1979.
Bompa, Tudor O. Theory and Methodology of Training. Iowa: Hunt Publising
Company, 1983.
Corbin, Charles, A. Teksbook of Motor Development.Dubuque: Wm.C. Brown
Publisher, 1980.
David, C. Neiman. Fitness & Sports Medicine An Introduction, California: Bull
Publishing Company. 1990.
Davis., et al.Physical Education and the Study of Sport.Second Edition,
Barcelona, Mosby, 1995.
Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman dan Modul Pelatihan Kesehatan
Olahraga bagi Pelatih Olahragawan Pelajar ; Jakarta. Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani, 2000
Drowatzky, John N. Motor Learning: Principles
Minnesota:Burgess Publishing Co., 1981

and

Practices.

Harrow, Anita J., A. Taxonomy of the Psychomotor Domain.New York: David
McKay Company, Inc., 1972.
Harsono.Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta:
P2LPTK Ditjen. Dikti. Depsikbud, 1988.
Hornack, Allen, E. Phillips D. MeasurmentAnd Evaluation in Physical Education.
New York: Jhon Willey & Sons, 1979.
http://www.springfield.k12.il.us/school/linsay/MI/bodilykinesthetic.html,
Bodily/kinesthetic.

46

http://nsc.csu.edu.au/panpe/courses/zumm/core4/hal.123.html. Movement Skill
And Performance: Appraising Skill And Performance.
James Tangkudung, Wahyuningtias Pusitorini, Kepelatihan Olahraga Pembinaan
Prestasi edisi II. Jakarta ; Cerdas jaya, 2012
John R. Schermenthondan James G. Hunt, Richard N. Osbom.
Kirkendal, Don R., Gruber, Josep. J. dan Johnson Robert E.Measurement And
Evaluation for Physical Educators. Iowa: Wm. C. Brown Comp. Pub.,
1980
Loretta M. Stallings.MotorLearning: From Theory to Practice.St. Louis: The CV.
Mosby Company, 1982.
Martha Dinata.Pedoman Pelatihan Fitness Centre. Jakarta: Cerdas Jaya, 2003.
McKechnie.,L, (ed).Webster's New Universal Unabridged Dictionary.Second
Edition, New York: The World Publishing Company, William Collins +
World Publishing Company Co., Inc., and William Collins Publishers,
Inc., 1983.
M. Sajoto, Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga ;
Semarang Effhara Daharsa Prize, 2005
Mulyana, Hubungan Eksplosive Power, Kinestetik dan Koordinasi Dengan
Keterampilan Spike Bola Voli Pada Mahasiswa FIK UNJ, Jakarta:
Disertasi PPs UNJ, 2004.
Mustofa, MotivasiBerprestasi, 2009. http://mediantcom.co.or.id.
Oemar Hamalik.Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Oxendine, Joseph. Psycology of Motor Learning. New Jersey: Prentice Hall, Inc.,
1984.
Philip, Allen, D. dan James E. Hornak.Measurement and Evaluation in Physical
Education.New York: John Wiley and Sons, 1979
Pyke, Frank S.Better Coaching: Advanced Coach Mannual.Canberra: Australian
Coaching Councyl Incorporated, 1991.
Robinson, Ronnie. Bolavoli, Bimbingan, Petunjuk dan Teknik Bermain.Semarang:
Effhar Offset, 1987
R. Bauchle and Barney R. G. Strength and conditioning specialist. terjemahan R.
Siregar. Jakarta: Rajagrafindo. 2000.

47

Sage, George H.Motor Learning and Control a Behavioral Emphasis.Champaign:
Human Kinetics Publisher, Inc., 1984.
Schmidt, Richard A. Motor Control and Learning. Champaign. Illinois : Human
Kinetic Publisher, Inc., 1988.

Schmidt, Richard D.Motor Learning and Performance.Champaign: Human
Kinetics Publisher, Inc., 1991.
Stallings, Loretta M. Motor Learning: From Theory to Practice. St. Louis: The
CV. Mosby Company, 1982.
Sukadianto dan Dangsina Muluk, Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.
Bandung ; Lubuk Agung, 2011
Sudibyo.Mental Training. Jakarta: Perct. Solo, 2001.
Sudibyo.Psikologi Olahraga.Jakarta: PT. Abem Kosong Anem, 1989.
Sudjana, MetodeStatistika Bandung: Tarsito, 2002.
Sutrisno, Hadi. Metodologi Research Jakarta: Andioffset, 1993.
Thompson, Peter J.L.Introduction to Coaching Theory.England: international
Amateur Athletic Federation, 1991.
Widiastuti. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta : PT Bumi Timur Jaya, 2011

48

Stager, S., Denman, D., Ludlow, C. Modifications in Aerodynamic Variables by
Persons Who Stutter Under Fluency-Evoking Conditions. Journal of
Speech, Language, and Hearing Research, Volume 40, 832-847, August
2015
Richard A. Schmidt and Timothy D. Lee, Motor Control And Learning A
Behavioral Emphasis Fourth Edition 4th; United Kingdom. 2005
Frank Pyke. Coaching Excellence; United Kingdom: Human Kinetics. 2013
Dr. Kelly Starrett with Glen Cordoza. Becoming Supple Leopard; U.S.A.. Victory
Belt. 2015
Tudor O. Bompa, PhD and Michael C. Carrera. Periodization Second Edition;
United States. Human Kinetics. 2005
Chris B. Brown. The Art of Smart Football. 2015
Robert Koger. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: Saka Mitra
Kompetensi. 2007
Danny Mielke. Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.2007
Tenang, John D. Jurus Pintar Maen Bola. Bandung: Mizan Media Utama. 2007

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES DENGAN LATIHAN GIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-15 TAHUN SSB SINAR PAGI BANDAR SETIA TAHUN 2016.

0 3 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERMAIN BENTENG DENGAN LATIHAN BERMAIN HADANG TERHADAP KELINCAHAN PADA ATLET PUTRA SEPAKBOLA USIA 12 – 14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PATRIOT MEDAN TAHUN 2015.

0 3 21

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING ATLET U-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES EXERCISSES WITH VARIOUS GROUPS DAN LATIHAN PASSIMANIACS TERHADAP KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN 2016.

0 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING GIVE AND GO DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN GERAKAN LARI OVERLAP TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GUMARANG USIA 14-16 TAHUN 2014.

0 1 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RECEIVING DRILL DENGAN SHORT PASSES WITH GROUPS TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DISPORA MANDAILING NATAL TAHUN 2015.

0 4 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN WALL PASSINGDENGAN LATIHAN GIVE AND GO TERHADAP HASIL PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GUMARANG FC USIA 13-15 TAHUN MEDAN 2014.

0 4 20

UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING SUPPORT DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

1 6 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASS ACCORDING TO CONTACT SURFACEDENGAN LATIHAN WALL PASSES TERHADAP KEMAMPUAN PASSINGPADA ATLET SEPAKBOLA USIA 14 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2014.

0 3 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGUGILIRAN DENGAN LATIHAN SHOOTING PERMAINAN EMPAT PENEMBAK TERHADAPPENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-16 TAHUN DISSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2013.

0 2 23