METODE PENELITIAN EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa Pudica Linn) SEBAGAI HAND SANITIZER

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan pretest-postest design , yang bertujuan untuk membuktikan kemampuan antibakteri.gel gel ekstrak daun putri malu M. pudica Linn sebagai hand sanitizer. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi dari penelitian ini adalah sukarelawan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan usia 18-25 tahun. 2. Menurut Frederick 2014, penelitian eksperimental, sampel minimumnya adalah 6 subjek per kelompok , dalam penelitian ini terdapat 4 kelompok sehingga sampel dari penelitian ini adalah sukarelawan sejumlah 24 orang. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian pembuatan gel gel ekstrak daun putri malu M. pudica Linn akan dilakukan di LPPT Universitas Gadjah Mada UGM. Pemeriksaan Angka kuman telapak tangan akan dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY , selama 6 bulan. D. Variabel Penelitan 1. Variabel Bebas : gel gel ekstrak daun putri malu M. pudica Linn a. Gel ekstrak daun Mimosa pudica 3 b. Gel ekstrak daun Mimosa pudica 12 2. Variabel Tergantung : Angka kuman telapak tangan 3. Variabel Terkendali : a. Subyek penelitian adalah sukarelawan dengan proses pemilihan dan pembagian sampel setiap kelompok secara acak dan randomisasi. b. Kriteria inklusi untuk sampel meliputi sukarelawan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan usia 18-25 tahun. c. Kriteria eksklusi adalah sampel dalam pengobatan imunosupresan selama 1 minggu terakhir, sedang mengidap penyakit infeksi serta inflamasi pada kulit tangan, dan tangan dalam kondisi steril atau sehabis membersihkan tangan selama sepuluh menit sebelum pemeriksaan. d. Kondisi lingkungan tempat penelitian pada satu ruangan yang sama Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 17 E. Definisi Operasional 1. Handsanitizer merupakan substrat yang dapat digunakan untuk membersihkan tangan, sebagai pengganti air dan berupa gel. 2. Gel ekstrak daun M. pudica Linn merupakan hasil maserasi bubuk daun M. pudica Linn yang digunakan sebagai bahan yang akan diuji efek antibakterinya terhadap kuman pada telapak tangan dengan kadar 3 dan 12. 3. Angka kuman merupakan jumlah kuman yang diperiksa melalui metode swab pada telapak tangan yang dinyatakan jumlahnya dalam satuan CFUml. 4. Membersihkan tangan adalah penggunaan hand sanitizer pada telapak tangan yang dilakukan selama 20 detik, dengan gerakan membersihkan tangan sesuai anjuran WHO. F. Instrumen Penelitian 1. Alat : Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kamera, blender, neraca, toples kaca, pengaduk kayu, kompor listrik, kipas angin, corong, kapas lidi steril, cawan petri, rak cawan petri, pipet, mikropipet, alat penyemprot, tabung gel, lampu spiritus, alat homogenizer, masker, sarung tangan, ose, collony counter, dan kain flanel. 2. Bahan yang digunakan : Daun M. pudica Linn, etanol 70, carbopol, akuades, trietanolamin TEA, metil paraben, propil paraben, media agar TSA, dan larutan NaCl fisiologis. G. Cara Pengumpulan Data 1. Pembuatan gel ekstrak daun M. pudica Linn a. Daun M. pudica Linn dipisahkan dari akar dan batangnya b. Daun M. pudica Linn dikeringkan dibawah sinar matahari. c. Daun M. pudica Linn yang telah dikeringkan, dihaluskan dengan menggunakan blender. d. Daun M. pudica Linn yang telah dihaluskan direndam dengan etanol 70 sejumlah ¾ dari total cairan etanol yang dibutuhkan. Daun M. pudica Linn yang telah dihaluskan direndam di dalam toples kaca selama lima hari, dan diaduk dua kali sehari pagi dan sore. e. Larutan yang sudah terbentuk di saring dengan menggunakan kain flanel. f. Ampas yang terkumpul kembali direndam kembali dengan menggunakan ¼ etanol 70 dari total yang dibutuhkan, selama dua hari, kemudian diaduk dua kali sehari pagi dan sore. 18 g. Larutan yang terbentuk kemudian disaring kembali dengan menggunakan kain flanel. h. Larutan yang telah disaring digabungkan, untuk kemudian dihilangkan kandungan etanolnya. i. Gel ekstrak yang terbentuk dimasukkan ke dalam tabung. 2. Pembuatan gel hand sanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn Wani, et al. 2013 menyatakan bahwa dalam pembuatan gel hand sanitizer berbahan gel ekstrak tanaman herbal dilakukan dengan cara: a. Carbopol ditambahkan ke akuades hingga tercampur rata. b.Larutan yang telah tercampur rata ditambahkan triethanolamine TEA kemudian diaduk perlahan untuk mencegah terbentuknya gelembung udara. c.Larutan TEA yang telah tercampur rata dengan akuades ditambahkan gel ekstrak herbal kemudian ditambahkan metil paraben dan propil paraben, kemudian diaduk secara perlahan. d.Produk yang sudah jadi disimpan di dalam wadah kedap udara. 3. Pengujian efektivitas gel hand sanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn Langkah pengujian efektivitas gel handsanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengambil sampel sebanyak 24 respoden dibagi menjadi empat kelompok uji. Kelompok pertama adalah responden yang menggunakan gel hand sanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn dengan konsentrasi 3 . Kelompok kedua adalah responden yang menggunakan gel hand sanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn dengan konsentrasi 12 . Kelompok ketiga adalah responden yang menggunakan gel hand sanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn dengan konsentrasi 0 . Kelompok keempat adalah responden yang menggunakan antiseptik Alkohol 70 b. Pengambilan sampel dilakukan secara aseptis dengan melakukan usapan pada telapak tangan responden dengan menggunakan kapas lidi steril yang telah dibasahi NaCl steril, lidi steril kemudian dimasukkan kedalam NaCl steril 1 ml. Pengambilan sampel dilakukan dua kali yaitu pada saat sebelum dan setelah pasien membersihkan tangan dengan gel hand sanitizer gel ekstrak daun M. pudica Linn untuk kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3. Kelompok 4, diambil sampel pada telapak tangan. Pengambilan sampel dilakukan pada area yang sama. c. Mengambil satu ose steril standar dan kemudian dimasukkan ke dalam cairan sampel dan kemudian digoreskan pada media TSA 19 d. Sampel yang telah diambil diinokulasi pada media TSA, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 o C. e. Koloni bakteri yang tumbuh pada media dihitung jumlahnya kemudian dilakukan analisis data Gambar 3. Langkah pengujian efektivitas gel gel ekstrak daun putri malu M. pudica Linn H. Analisis Data Setelah melakukan penelitian, data yang diperoleh dari percobaan akan disajikan dalam bentuk tabel hasil pemeriksaan. Kemudian data tersebut dianalisis dan dibahas dengan uji Wilcoxon. 20 Penghitungan angka kuman sebelum pemakaian hand sanitizer Kelompok 1 Penghitungan angka kuman sebelum pemakaian hand sanitizer Kelompok 2 Penghitungan angka kuman sebelum pemakaian hand sanitizer Kelompok 3 Penghitungan angka kuman sebelum pemakaian hand sanitizer Kelompok 4 Penentuan sampel Pemberian perlakuan Kelompok 1 Gel gel ekstrak daun 3 Kelompok 2 Gel gel ekstrak daun 12 Kelompok 3 Gel gel ekstrak daun 0 Kelompok 4 Antiseptik Alkohol 70 Penghitungan angka kuman setelah pemakaian hand sanitizer Penghitungan angka kuman setelah pemakaian hand sanitizer Penghitungan angka kuman setelah pemakaian hand sanitizer Penghitungan angka kuman setelah pemakaian hand sanitizer

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN