KESIMPULAN IMPLEMENTASI REFORMASI ORGANISASI PERIZINAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA
memberikan kesempatan dan dorongan untuk menempuh pendidikan pasca sarjana di UGM.
7. Dra Ponjto Siwi, Sutarto, Hardono, Dodit Sugeng Murbowo, Haryanto, dan
semua staf di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang telah memberi kesempatan serta kerja sama yang baik dalam penelitian dan penyusunan tesis
ini. 8.
Orang tuaku tercinta Bapak.Mustakim Genye almarhum dan Ibu Hj. Salmah serta Bapak Ibu Mertua Sarbun Amin Riyanto dan Sriyati, terima kasih untuk
kasih sayang dan doa restunya. Segenap keluarga besar penulis, Kak Sari sekeluarga, Mbak Wulan sekeluarga, Iik sekeluarga, Iir sekeluarga, Didin,
Dadang sekeluarga, Eli sekeluarga, Doni sekeluarga, Keluarga Besar Haji Ibrahim Sumbawa, dan Keluarga Besar Dea Putra Sumbawa, serta Keluarga
Besar Joyo Mardiko Magetan, teriman kasih untuk semua dukungan moral maupun material.
9. Istriku tercinta Siti Marfu’ah dengan segenap cinta kasih, kesabaran dan
pengertian tanpa batas untuk terus mengingatkan penulis serta anak-anakku tersayang Hafiz, Mirza, Azizah yang selalu menjadi inspirasi dan semangat
bagi penulis. 10.
Semua rekan-rekan di Program Studi Administrasi Negara angkatan 2005, untuk berbagai bantuan dan dorongan morilnya terutama kepada Mbak Marita,
Anik, Supakun, Mahama Daree, Mada-O, S Akbar, Pak Jani, Pak Wahab, Pak
Fadly, Pak Richard, Mahruddin, Tun, dll.
11. Semua rekan di Siomay Kang Ujang, terutama Sunoto, S.Ag sekeluarga dan
Mukhyidin sekeluarga terima kasih atas semua doa dan dukungannya. 12.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dalam kelancaran penulisan tesis ini.
Semoga amal dan budi baik BapakIbuSaudara mendapat kemuliaan dihadapan Allah SWT, Amin.
Penulis menyadari, tesis ini masih banyak mengandung kekurangan, sehingga kritik, saran dan masukan untuk kesempurnaan tesis ini sangat
diperlukan. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat.
Yogyakarta, Februari 2011
Isnaini Muallidin
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1.1. Persyaratan Perizinan yang Tumpang Tindih
7 Tabel
1.2. Perbandingan Biaya dan Waktu Berdasarkan Peraturan dan Kenyataan
8 Tabel
2.1. Perbedaan antara Organisasi Birokratik dan Organisasi Pasca Birokratik
22
Tabel 2.2. Konsekuensi Sentralisasi Terhadap Organisasi
28 Tabel 4.1.
Komposisi Pegawai Berdasarkan Posisi dan Jumlah 47
Tabel 4.2 Komposisi Berdasarkan Jabatan
48 Tabel
4.3. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan
49 Tabel 5.1.
Perbandingan Reorganisasi Perizinan dari UPTSA Menjadi Dinas Perizinan
56 Tabel 5.2.
Jenis dan Waktu Penyelesaian Pelayanan Perizinan 66
Tabel 6.1. Jenis Perizinan Berdasarkan Regulasinya
75 Tabel 6.2.
Jadwal Rapat di Dinas Perizinan 86
Tabel 6.3 Nilai IKM April - Agustus 2007
92
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1. Kerangkan Kerja Penelitian 32
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Dinas Perizinan 45
Gambar 4.2. Sarana Gedung Dinas Perizinan 46
Gambar 5.1. Skema Pelayanan Perizinan 60
Gambar 5.2. Skema Mekanisme Pelayanan Legalisir dan Duplikat 63
Gambar 5.3. Skema Mekanisme Pelayanan Pengaduan 65
Gambar 5.4. Gambar Perlengkapan Touch Screen Pelayanan 69
Gambar 6.1. Gambar Akuntabilitas Routing Slip Berbasis TI 83
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Interview Guide
Lampiran 2 Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 01 Tahun
2000 tentang Pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Yogyakrta
Lampiran 3. Peraturan Dareah Kota Yogyakarta Nomor 17 Tahun
2005 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Perizinan
Lampiaran 4 Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan
Dan Tugas Pokok Dinas Daerah Halaman. 1, 2, 12, dan 17.
INTISARI
Tujuuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum tentang implementasi reformasi organisasi perizinan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Untuk menjawab tujuan di atas, maka metode dalam penelitian ini mengacu jenis
penelitian evaluasi yang mengkaji implementasi reformasi organisasi pelayanan perijinan di Dinas perizinan Kota Yogyakarta dengan teknis pengumpulan data
menggunakan indepth interview dan observasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Kepala Bidang,
Kepala Seksi, Staf, dan Konsumen. Untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model analisis interaktif, yaitu analisis yang bergerak
dalam tiga komponen, yaitu; reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat diperoleh kesimpulan. Aspek formalisasi menujukkan bahwa regulasi perizinan seringkali mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan dinamika sosial dan ekonomi kemasyarakatan serta belum semua jenis perizinan dibuatkan dalam bentuk
Peraturan Daerah Perda. Aspek sentralisasi sudah baik terbukti dengan adanya sistem koordinasi yang intens setiap minggunya untuk mengatasi dan
mengevaluasi terkait dengan masalah perizinan yang sedang diproses. Selain itu, ada lembar kendali routing slip yang merupakan alat kontrol dari dinas terhadap
kinerja staf terkait kemacetan atau keterlambatan proses perizinan. Aspek spesialisasi, secara kuantitas dan kualitas sumberdaya manusianya sangat kurang.
Namun, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Perizinan melakukan capacity building dengan in house training dan pelatihan staf. Dengan adanya
implementasi reformasi organisasi perizinan menjadi Dinas Perizinan telah meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik dengan hasil peniliaian dari
customer berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat IKM berada dalam kategori baik
Oleh karena itu, saran dan rekomendasi dalam penelitian ini adalah: Pertama, untuk regulasi perizinan yang ada di Dinas Perizinan sebaiknya semua jenis
perizinan diatur dalam Peraturan Daerah Perda, sehingga tingkat pengawasan dan penindakan punya kepastian oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Kedua, untuk
menimgkatkan keterbatasan kuantitas dan kualitas staf di Dinas Perizinan, maka perlu dilakukan penambahan ketrampilan teknis bagi staf terkait dengan teknis
perizinan yang memerlukan kompetensi yang sesuai dengan perizinan Keyword; Reformasi Organisasi, Formalisasi, Sentralisasi, Spesialisasi, Dinas
Perizinan
ABSTRACT
The purpose of this study was to obtain an overview of the implementation of the reform of licensing organizations to improve the quality of public services in
Dinas Perizinan of Yogyakarta City. To answer the above purposes, the method in this study refers to the type of
evaluation research that examines the implementation of organizational reforms in Dinas Perizinan of Yogyakarta City with technical data collection using a depth
interview and observation. While informants were taken from the Head Office of Dinas Perizinan, Division Head, Section Head, Staff, and Consumers. To analyze
the data using qualitative analysis techniques with an interactive model, which moves in the analysis of three components, namely data reduction, data analysis,
and drawing conclusions and verification. Aspect formalization shows that licensing regulations are often amended in
accordance with the development of social and economic dynamics of society and not all types of licensing be made in the form of local government regulation. For
the aspect of centralization has been well proven by the intense coordination system each week to address and evaluate issues related to licensing which is
being processed. In addition, there are routing slip which is a tool of official controls on performance related staff congestion or delay the licensing process.
While from the aspect of specialization, in quantity and quality of its human resources are very less. However, to overcome this problem, Dinas Perizinan to
do capacity building with in-house training and staff training. Second, With the reform of licensing organizations into Dinas Perizinan has increased the quality of
service to the public with the results based on Community Satisfaction Index are in good category.
Therefore, the suggestions and recommendations in this study are: First, to the existing licensing regulation in Dinas Perizinan should be all kinds of licensing set
out in the Local Government Regulation, so the level of supervision and enforcement have the assurance by the City Government of Yogyakarta. Second,
to increase the limited quantity and quality of staff in Dinas Perizinan, it is necessary to increase technical skills for staff associated with the technical
competence that require licensing in accordance with the licensing Keyword: Reform of the Organization, formalization, centralization,
specialization, Dinas Perizinan.