HUBUNGAN SINISME ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. HASNUR CITRA TERPADU DI BANJARMASIN

HUBUNGAN SINISME ORGANISASI DENGAN KOMITMEN
ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. HASNUR CITRA TERPADU DI
BANJARMASIN

SKRIPSI

Oleh:
Riski Yunida
201210230311063

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

HUBUNGAN SINISME ORGANISASI DENGAN KOMITMEN
ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. HASNUR CITRA TERPADU DI
BANJARMASIN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :
Riski Yunida
201210230311063

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi

: Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada
Karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin

Nama Peneliti

: Riski Yunida


NIM

: 201210230311063

Fakultas

: Psikologi

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

Waktu Penelitian

: 7 Desember 2015 – 18 Desember 2015

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 30 Januari 2016
Dewan Penguji
Ketua Penguji

Anggota Penguji

: Dr. Iswinarti, M.Si
: 1. Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si

(
(

)
)

2. Yuni Nurhamida, S.Psi, M.Si

(

)

3. Diana Savitri Hidayati, S.Psi, M.Psi

(


)

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Iswinarti, M.Si

Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si

Malang, 30 Januari 2016
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Dra. Tri Dayakisni., M.Si
i

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama
: Riski Yunida
NIM
: 201210230311063
Fakultas / jurusan
: Psikologi
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa skripsi/ karya ilmiah yang berjudul :
Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT. Hasnur Citra
Terpadu di Banjarmasin
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam
bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya
2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak
bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan apabila pernyataan
ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang – undang yang
berlaku.

Malang,30 Januari 2016

Mengetahui
Ketua Program Studi

Yang menyatakan

Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si

Riski Yunida

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Puji
Syukur yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen
Organisasi pada Karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin” sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapak terima kasih yang sebesar – besarnya

kepada :
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

11.
12.
13.

Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
Ibu Dr. Iswinarti, M.Si dan Bapak Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si selaku pembimbing I

dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan arahan yang sangat
bermanfaat sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Ibu Diana Savitri Hidayati, M.Psi selaku dosen wali yang telah memberikan nasihat,
dukungan, dan motivasi kepada penulis mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya
skripsi ini.
Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan ilmu dan pengetahuan dalam bentuk pencurahan wawasan akademik dan
wawasan moral kepada penulis.
Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih
karena telah banyak membantu dalam hal administrasi.
Bapak Andhira Dharma dan seluruh karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu yang telah
mengizinkan dan meberikan kesempatan melakukan penelitian kepada penulis.
Ayahanda Sulimansyah, S.Pd, Ibunda Hamidah, SE, Nenek Hj. Rusitah, Kakak Rossalie
Dahniar S. Kom, Adik M. Hisyam, serta seluruh keluarga yang telah mendukung dan
mendo’akan dengan penuh cinta dan kasih sayang kepada penulis.
DITINO’S ( Dina, Titay, Novia, Sari) sahabat tersayang yang selalu mendukung dan
mendo’akan penulis.
A.N.A yang menjadi motivasi untuk penulis dari awal perkuliahan
Untuk semua teman-teman psikologi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2012

yang telah mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini khususnya Desi Wahyuni Sari,
Asjarul Jannah, Risma Evie Kusrina, Elia Suci Kartika, Kurniati Primadiani Putri, Ade
Ayu serta seluruh teman – teman kelas Psikologi A.
Untuk anak – anak ikadam Malang terutama Adji iqbal, Galuh, Majid yang telah
memberikan dukungan untuk penulis.
Laboratorium Fakultas Psikologi beserta asisten terutama mas memet, untuk setiap
dukungan dan bantuan selama ini.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah banyak memberikan
bantuan dalam bentuk apapun kepada penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan dan mencurahkan rahmat dan hidayahNya atas segala yang telah mereka berikan kepada penulis dengan suatu harapan bahwa
kesuksesan dan keberhasilan selalu ada dalam diri kita. Aamiin.

iii

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, begitupun apa yang
penulis tulis masih jauh dari kata sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat penulis harapakan. Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi
peneliti dan kepada pembaca.


Malang, Januari 2016
Penulis

Riski Yunida

iv

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 2
LANDASAN TEORI ............................................................................................................. 4
Komitmen Organisasi .............................................................................................................. 4
Sinisme Organisasi ................................................................................................................. 6

Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi .............................................. 6
Hipotesa .................................................................................................................................. 8
METODE PENELITIAN ........................................................................................................ 8
Rancangan Penelitian ............................................................................................................. 8
Subjek Penelitian .................................................................................................................... 8
Variabel dan Instrumen Penelitian ......................................................................................... 8
Prosedur Penelitian dan Analisa Data Penelitian ................................................................... 9
HASIL PENELITIAN ............................................................................................................ 9
DISKUSI ................................................................................................................................ 12
SIMPULAN DAN IMPLIKASI ............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 15
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 18

v

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian ..................................................................................... 10
Tabel 2. Deskripsi Kategori Sinisme Organisasi ................................................................... 10
Tabel 3. Deskripsi Kategori Komitmen Organisasi ................................................................ 11
Tabel. 4 Hasil Analisa Data .................................................................................................... 11

vi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
Skala Tryout Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi
Skala Try Out Sinisme Organisasi ............................................................................ 20
Skala Try Out Komitmen Organisasi ........................................................................ 21
LAMPIRAN 2
Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Validitas dan Realibitas Sinisme Organisasi ............................................................ 25
Validitas dan Realibitas Komitmen Organisasi ........................................................ 26
Indeks Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................................. 28
LAMPIRAN 3
Blue Print Skala Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi
Blue print skala sinisme organisasi ........................................................................... 30
Skala sinisme orgnisasi ............................................................................................. 30
Blue print skala komitment organisasi ..................................................................... 31
Skala komitmen organisasi ....................................................................................... 31
LAMPIRAN 4
Tabulasi Data Penelitian
Tabulasi Data Penelitian Sinisme Orgaanisasi .......................................................... 35
Tabulasi Data Penelitian Komitmen Orgaanisasi ..................................................... 45
LAMPIRAN 5
Data Kasar Hasil Penelitian
Data Kasar Data Penelitian Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi ............ 52
LAMPIRAN 6
Uji Asumsi
Normalitas Data ..................................................................................................... 59
Linieritas ................................................................................................................ 59
Analisa Data dari SPSS
Deskripsi Subjek ..................................................................................................... 61
Uji Korelasi ............................................................................................................. 61
LAMPIRAN 7
Surat Izin Penelitian

vii

HUBUNGAN SINISME ORGANISASI DENGAN KOMITMEN
ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. HASNUR CITRA TERPADU DI
BANJARMASIN
Riski Yunida
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang
Riskiyunida@gmail.com
Komitmen organisasi merupakan suatu hubungan antara individu dengan organisasi kerja,
dimana karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai – nilai dan tujuan
organisasi, namun tidak semua karyawan memiliki sikap positif serta komitmen yang tinggi
terhadap organisasi dan sinisme organisasi diduga terkait dengan komitmen organisasi pada
karyawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan sinisme organisasi
dengan komitmen organisasi pada karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 270 karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu
di Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Instrumen
yang digunakan adalah skala sinisme organisasi dan komitmen organisasi. Analisa data
menggunakan korelasi person product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
negatif yang sangat signifikan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada
karyawan, yang ditunjukkan denganr = -0,405 dan nilai p < 0,001 .
Kata kunci : Sinisme organisasi, Komitmen Organisasi.
Organization commitment is the relation between employee with their work organization,
where the employee has faith and believe on values and organization purpose, but not all of
the employee has a positive attitude and high commitment to the organization and
organization cynicism guessed in case with the organization commitment to the employee. The
purpose of this research is to know and investigate is there any relation between organization
cynicism and organization commitment to the employee. This research is a quantitative
correlational research. The population sample of this research is as much as 270 employee
ofPT. Hasnur Citra Terpadu in Banjarmasin. The technique of sample taking used Probability
Sampling. The research instrument used is the scale of organization cynicism and
organization commitment. Data were analyzed Pearson Product Moment correlation. The
result of this research shows there is a negative correlation which is very significant between
organization cynicism and organization commitment correlation to the employee, that shows
with r = -0,405 and value of p < 0,001.
Key words : Organization cynicism, Organization Commitment.

1

2

Salah satu kunci yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi adalah komitmen
karyawan. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap organisasi akan memberikan
kontibusi dan menunjukkan sikap kerja yang penuh terhadap tugasnya, dan akan memiliki
tanggung jawab untuk melaksanakan tugas – tugas serta sangat loyalitas terhadap perusahaan.
Komitmen berdampak pada sumber daya manusia , yang pada akhirnya akan berpengaruh
pada kinerja dan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan hal yang penting yang harus
diperhatikan oleh setiap perusahaan karena merupakan salah satu aset yang berharga bagi
sebuah perusahaan. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem dalam
bidang sumber daya manusia sanggup untuk menunjang kinerja untuk mencapai tujuan
perusahaan serta memuaskan keinginan karyawan dalam bekerja. Organisasi perlu mengelola
sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan secara efektif dan mempertahankan
sumber daya manusia yang memiliki potensial agar tidak berdampak pada perpindahan
karyawan (Anis, 2003).
Dalam bekerja seseorang akan memberikan apa yang ada dalam dirinya, begitu pula
sebaliknya dia akan menuntut agar organiasi memberikan apa yang menjadi keinginannya.
Apa yang diberikan seperti tanggung jawab terhadap tugas, keterampilan, loyalitas serta
kreativitas. Hal tersebut membuat organisasi memberikan imbalan kepada karyawan seperti
gaji, fasilitas, dan sebagainya. Jika hal tersebut seimbang maka akan terjadinya stabilitas
keinginan antara karyawan dan perusahaan dengan kata lain karyawan terpenuhi keinginannya
dan perusahaan terpenuhi kebutuhannya. Sehingga akan terbentuk komitmen organisasi
(Aktami, 2008).
Dewasa ini, masih banyak ditemukan kurangnya loyalitas dari karyawan terhadap perusahaan,
begitupun sebaliknya. Berdasarkan hasil dari wawancara singkat dengan pimpinan PT. Hasnur
Citra Terpadu di Banjarmasin Kalimantan Selatan, ditemukan permasalahan yang ada pada
PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin masih banyak karyawan yang belum memberikan
loyalitas, ketekunan, kejujuran, kedisiplinan serta kontribusi kepada organisasi sesuai dengan
nilai atau aturan yang terdapat di organisasi. Selain itu masih banyak karyawan tidak
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sampai dengan selesai. Di samping itu, tidak semua
karyawan saling peduli terhadap rekan kerja dan organisasi misalnya saling memberikan
motivasi dan disiplin terhadap tanggung jawab atau tugas yang diberikan.
Dari permasalahan di PT. Hasnur Citra Terpadu terdapat sikap negatif karyawan terhadap
organisasi dan hal tersebut merupakan bagian dari komitmen. Komitmen karyawan
merupakan sifat hubungan antara suatu hal, dimana individu mempunyai keyakinan terhadap
suatu tujuan dengan adanya tekat, serta sungguh - sungguh dan berusaha demi kepentingan
dan keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan serta untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi (Robbins, 2002).
Komitmen organisasi paling sering didefinisikan sebagai keinginan kuat untuk tetap sebagai
anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi,
keyakinan tertentu dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Hal ini merupakan sikap
loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi
mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang
berkelanjutan serta untuk mengidentifikasi dirinya pada perusahaan dan untuk keinginannya
melanjutkan partisipasi secara aktif dalam perusahaan tersebut Luthans (2006), Welsch dan
La Van (dalam Davis dan Newstrom, 1985).

3

Penelitian dari Baron dan Greenbeg (1990), menyatakan bahwa komitmen memiliki arti
penerimaan yang kuat dalam diri individu terhadap tujuan dan nilai – nilai perusahaan,
sehingga individu tersebut akan berusaha dan berkarya serta memiliki hasrat yang kuat untuk
tetap bertahan diperusahaan tersebut (dalam Khaerul Umam, 2012).Komitmen karyawan
sangat penting, karena akan berpengaruh kepada kontribusi terhadap organisasi atau
perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen, akan berusaha atau akan memberikan yang
terbaik kepada organisasinya dan sedangkan karyawan yang tidak memiliki komitmen maka
tidak memiliki keinginan untuk berkontribusi dengan baik terhadap organisasi. Dan pada
akhirnya karyawan akan cenderung tidak bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh
organisasi, dan hal tersebut akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap organisasi
atau perusahaan.
Komitmen organisasi yang tinggi akan menjadikan seorang individu merasa memiliki
organisasi dan ingin selalu memajukan organisasi sehingga kepuasan kerja akan lebih tinggi
(Dian Indri Purnamasari, 2008). Namun sebaliknya apabila karyawan dengan komitmen yang
rendah, maka karyawan akan cenderung tidak memberikan kontribusi dan kinerja yang baik
terhadap organisasi. Dalam hal ini karyawan memiliki rasa kepuasan dalam bekerja, sehingga
akan berkomitmen terhadap perusahaan. Kepuasan kerja yang tinggi akan mempengaruhi
terjadinya komitmen kerja yang efektif (Cluston, 2000).
Hasil studi Fuzi (2012) tentang Kepuasan kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada
Karyawan Asuransi Jiwa BUMIPUTERA 1912 Cabang Trenggalek, dengan sampel 55 orang
karyawan. Hasil dari studi menjelaskan kepuasan kerja berpengaruh positif yang signifikan
terhadap komitmen organisasi karyawan.Kepuasan kerja dan komitmen karyawan terbukti
secara empiris memiliki korelasi yang kuat (Riggio, 2009).Selain itu juga komitmen kerja
memberikan pengaruh terhadap loyalitas karyawan terhadap organisasi. Hal ini diperkuat oleh
( Porter dan Moyday, 1979) komitmen organisasi telah didefinisikan sebagai koneksi
karyawan dan loyalitas untuk organisasi.
Komitmen kerja memberikan pengaruh terhadap suatu perusahaan atau organisasi, hal
tersebut merupakan peranan yang penting karena akan menunjang dan membantu perusahaan
dalam hal produktivitas, kualitas serta pelayanan. Lalu bagaimana jika ada sinisme organiasi
dalam tiap individu itu sendiri ? apakah akan berpengaruh terhadap perusahaan ?
Dari permasalahan PT. Hasnur Citra Terpadu terdapat adanya sikap negatif karyawan
terhadap organisasi. Dari permasalahan PT. Hasnur Citra Terpadu yang didukung oleh
(Robinson dan Bennet, 1995) mengatakan bahwa perilaku pekerja yang melanggar norma
organisasi dan perilaku yang negatif akan mengancam keberadaan sebuah organisasi. Hal ini
menjadi penghubung adanya hubungan antara sinisme organisasi yang dianggap sebagai sikap
negatif karyawan terhadap institusi tempat bekerja (Emre, Sisman, & Bektan, 2013). Dan hal
tersebut berkaitan dengan komitmen organisasi itu sendiri.
Sinisme organisasi adalah pandangan negatif terhadap organisasi, lebih khusus terkait harapan
moralitas, keadailan, kejujuran, serta aturan yang dilanggar.Sinisme juga digambarkan sebagai
sikap negatif orang terdiri dari dimensi kognitif, afektif dan dimensi perilaku terhadap
organisasinya (Dean, Brandes, Dharwadkar, 1998).Dari hasil studi (Nair & Kamalabhan,
2010), bahwa sinisme memberikan pengaruh terhadap intensi untuk melakukan tindakan yang
tidak etis pada beberapa manajer organisasi di India.Dalam hal ini individu yang memiliki
sinisme yang tinggi memiliki komitmen yang rendah terhadap organisasi.

4

Studi yang dilakukan oleh Pelit (2014) mengatakan terdapat hubungan signifikan antara
persepsi mobbing karyawan dengan sikap sinisme organisasi.Dalam penelitian ini juga
menjelaskan mobbing dapat meningkatkan sinisme organiasi.Lebih lanjut studi (Cemal, 2014)
tentang keadilan organisasi, sinisme organisasi, dan komitmen organisasi pada lembaga
pendidikan dasar di Provinsi Diyarbakir, Turkey.Hasil dari studi menjelaskan persepsi
keadilan organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap sinisme organisasi, juga pengaruh
sinisme organisasi dan komitmen organisasi secara signifikan. Kesimpulan penelitian ini ada
hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi dan menunjukan hasil
tingkat sinisme yang tinggi diantara karyawan akan memiliki penurunan efek dari keadilan
organisasi.
Berdasarkan penelitian Shahzad & Mahmood (2012), bahwa ada korelasi antara sinisme
organisasi dengan perilaku menyimpang dalam dunia kerja, seperti absensi yang tinggi,
semangat kerja yang rendah, menyalahkan teman – teman atau rekan kerja , melanggar aturan
– aturan, serta melakukan sabotase atau mencuri. Hasil penelitian tersebut menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara sinisme organisasi dengan perilaku menyimpang dalam
dunia kerja.Ini menunjukkan bahwa sinisme menjadi hal yang penting yang dapat dijadikan
penelitian.Dari beberapa hal yang mempengaruhi komitmen organisasi pada karyawan,
peneliti berasumsi bahwa sinisme organisasi memberikan pengaruh terhadap komitmen
terhadap karyawan organisasi, menurut peneliti sinisme organisasi memberikan pengaruh
dalam terbentuknya komitmen karyawan. Oleh karena itu dianggap perlu untuk meneliti
hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin melakukan penelitian apakah ada hubungan sinisme
organisasi dengan komitmen organisasi ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan.
Manfaat penelitian ini untuk menambah wawasan dalam bidang psikologi industri dan
organisasi serta sebagai acuan untuk peneliti lain yang ingin meneliti terkait tentang
komitmen organisasi dan sinisme orgasnisasi.
Komitmen Organisasi
Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara individu dengan
organisasi kerja, dimana karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai –
nilai dan tujuan organisasi. Dalam hal ini individu mengidentifikasi dirinya pada suatu
organisasi tempat bekerja dan merealisasikan tujuan – tujuan atau nilai – nilai pada
organisasi.Steers & Porter (1987) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai identification
(kepercayaan terhadap nilai – nilai organisasi), job involvement (kesediaan untuk berusaha
sebaik mungkin demi kepentingan organisasi), dan loyalty (keinginan untuk tetap menjadi
anggota organisasi bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap
organisasinya.
Meyer dan Allen (1991) merumuskan definisi komitmen organisasi sebagai suatu konstruk
psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya
dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya
dalam berorganisasi. Berdasarkan definisi tersebut anggota yang memiliki komitmen terhadap
organisasi akan tetap bertahan sebgai bagian dari organisasi .

5

Welsch dan La Van (dalam Davis dan Newstorm, 2000) mengatakan komitmen pada
perusahaan adalah sebuah dimensi perilaku yang penting dan dapat digunakan untuk menilai
keterkaitan karyawan pada perusahaan.Hal ini didukung oleh (Davis dan Newstorm, 2000)
yang menyatakan bahwa komitmen pada perusahaan adalah tingkat kemauan dari karyawan
untuk tetap mengidentifiksi dirinya pada perusahaan dan keinginannya melanjutkan partisipasi
secara aktif dalam perusahaan.
Komitmen organisasi oleh Porter, Mowday dan Steers (dalam Darmawan, 2013) adalah
kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasi keterlibatan dirinya ke
dalam bagian orgnisasi.Sedangkan Bracker (dalam Darmawan, 2013) menyatakan komitmen
sebagai kecenderungan untuk terikat dalam garis kegiatan yang konsisten karena menganggap
adanya biaya pelaksanaan kegiatan yang lain.
Dari pendapat – pendapat di atas dapat disimpulkan komitmen karyawan terhadap organisasi
adalah perilaku manusia untuk berorintasi pada tujuan, perilaku seseorang tersebut harus
didasari oleh keinginan untuk mencapai beberapa tujuan. Individu – individu yang memiliki
komitmen terhadap organissi cenderung akan memberikan kontribusi dan kemungkinan lebih
lama untuk tetap bertahan dibangdingkan individu – individu yang tidak memiliki komitmen.
Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi
Menurut Mowday, Porter, Steers (dalam Sopiah,2008) ada tiga yang mempengaruhi
komitmen karyawan pada organisasi yaitu :
1. Ciri pribadi pekerjaan, termasuk masa jabatannya dalam organisasi, dan variasi
kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari tiap karyawan.
2. Ciri pekerjaan, seperti identitas tugas dan kesempatan berinteraksi dengan rekan kerja
3. Pengalaman kerja, seperti keterandalan organisasi di masa lampau dan cara pekerja –
pekerja lain mengitarakan dan membicarakan perasaannya.
David (dalam Sopiah, 2008) mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi komitmen
karyawan pada organisasi, yaitu :
1. Faktor personal, yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja,
kepribadian.
2. Karakteristik pekerjaan, lingkup jabatan, tantangan dalam pekerjaan, konflik peran
dalam pekerjaan, tingkat kesulitan dalam pekerjaan.
3. Karakteristik struktur, besar kecilnya organisasi, bentuk organisasi.
4. Pengalaman kerja, pengalaman kerja karyawan sanagt berpengaruh terhadap tingkat
komitmen karyawan pada organisasi. Karyawan yang baru dan karyawan yang lama
bekerja dalam organisasi tentu memiliki komitmen yang berlainan.
Aspek – Aspek Komitmen Organisasi
Mowday, Porter, dan Steers (Luthans, 2006) menjelaskan bahwa konsep komitmen
merupakan suatu pendekatan sikap, dimana dijelaskan bahwa komitmen organisasi terdiri
dari beberapa aspek yaitu :
1. Keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota dalam organisasi
2. Kesediaan untuk berusaha keras dan sungguh – sungguh

6

3. Memiliki keyakinan yang kuat dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi
Sinisme Organisasi
Sinisme digambarkan sebagai sikap negatif (Brandes, 1998). Sinisme sebagai kecurigaan yang
buruk dari sifat manusia, maka sinisme merupakan perasaan yang menghayati tindakan atau
motif orang lain dengan rasa kecurigaan. Selain itu sinisme dalam lingkungan kerja dengan
tekanan yang tinggi dan dukungan manajemen yang kurang, sinisme menggambarkn
ketidakpedulian atau perilaku yang menjauh.Dalam hal tersebut apabila dalam suatu
organisasi terjadi hal demikian maka dapat menyebabkan karyawan tidak peduli terhadap
pekerjaan atau organisasinya.
Sinisme sebagai sikap negatif dan pesimis tentang orang lain. Karyawan yang memiliki sikap
sinis dapat mempengaruhi seluruh organisasi dan dapat menghampat organisasi mencapai
tujuannya. Menurut Khan (2014) Sinisme organisasi adalah suatu keyakinan atau pandangan
negatif tentang organisasi, khususnya terkait kekuasaan yang bersifat merusak, rendahnya
kepercayaan terhadap otoritas dan institusi, dan memandang rendahnya kemungkinan dari
orang untuk memperoleh tujuan dengan cara yang etis.
Sinisme organisasi digambarkan sebagai sikap negatif yang terdiri dari dimensi kognitif,
afektif dan perilaku terhadap organisasinya (Dean, Brandes, Dharwadkar, 1998). Sinisme
organisasi adalah sikap negatif terhadap organisasi yang mempekerjakan seseorang. Sinisme
organisasi terdiri dari tiga dimensi yaitu, dimensi kognitif sinisme organisasi adalah
keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparansi organisasi, dimensi afektif sinisme
organisasi mengacu pada reaksi emosional dan sentimental untuk organisasi, dan dimensi
perilaku sinisme organisasi mengacu pada kecenderungan negatif, meremehkan dan kritis
terhadap organisasi (Dean, Brandes, & Dharwadkar, 1998) .
Penelitian ini berdasarkan dimensi yang dikemukakan oleh Dean, Brandes, & Dharwadkar
dalam (Pelit,2014) yaitu :
1. Belief, tidak adanya intergitas dan transparansi dalam organisasi
2. Affect, kecenderungan negatif terhadap organisasis
3. Behavior, kecenderungan untuk meremehkan dan perilaku kritis terhadap organisasi
Hubungan Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi
Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara individu dengan
organisasi kerja, dimana karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai –
nilai dan tujuan organisasi. Dalam hal ini individu mengidentifikasi dirinya pada suatu
organisasi tempat bekerja dan merealisasikan tujuan – tujuan atau nilai – nilai pada organisasi.
Steers dan Porter (1987) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai identification
(kepercayaan terhadap nilai – nilai organisasi), job involvement (kesediaan untuk berusaha
sebaik mungkin demi kepentingan organisasi), dan loyalty (keinginan untuk tetap menjadi
anggota organisasi bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap
organisasinya.
Apabila setiap individu memiliki komitmen yang kuat dengan tugas dan tanggung jawab pada
organisasinya maka pencapaian tujuan akan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
oranisasi tempat mereka bekerja. Karyawan yang memiliki komitmen organisasi, maka akan
berusaha memberikan kontribusi yang terbaik terhadap organisasi atau perusahaan. Wright

7

(1992) menyataan bahwa semakin tinggi komitmen seseorang terhadap tugasnya maka akan
semakin tinggi yang akan dihasilkan, yang menuju pada tingkat pencapaian yang semakin
tinggi.
Baron dan Greenbeg (1990), menyatakan bahwa komitmen memiliki arti penerimaan yang
kuat dalam diri individu terhadap tujuan dan nilai – nilai perusahaan atau organisasi, sehingga
individu tersebut akan berusaha dan berkayra serta memiliki hasrat yang kuat untuk tetap
bertahan di perusahaan tersebut. Sebaliknya apabila karyawan tidak memiliki komitmen,
individu tersebut tidak akan berkontribusi dengan baik dan cenderung tidak mengikuti nilai –
nilai yang ada dalam organisasi. Hal tersebut merupakan bagian dari dimensi sinesme
organisasi.Sinisme organisasi adalah sikap negatif seseorang kepada organisasinya dan dalam
sinisme organisasi memiliki 3 dimensi, yaitu dimensi kognitif sinisme organisasi adalah
keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparansi organisasi, dimensi afektif sinisme
organisasi mengacu pada reaksi emosional dan sentimental untuk organisasi, dan dimensi
perilaku sinisme organisasi mengacu pada kecenderungan negatif (Dean, Brandes, &
Dharwadkar, 1998).
Berdasarkan uraian di atas, hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi
pada karyawan yaitu apabila organisasi memberikan harapan atau keinginan karyawan
sebagai tujuan organiasi, maka karyawan akan merasa memiliki tanggung jawab dan
memberikan yang terbaik kepada organisasi. Hal ini dapat menurunkan tingkat sinisme dan
meningkatkan komitmen. Adapun kerangka berpikir yang digambarkan ialah sebagai berikut :
Kerangka Berpikir
Karyawan Organisasi

Sinisme Organisasi

Sinisme Organisasi Rendah
1.
2.
3.
4.

Bertanggung jawab dengan tugas
Bertkontribusi terhadap
perusahaan
Bersikap jujur dan bersungguh –
sungguh dalam bekerja
Loyalitas dan percaya terhadap
perusahaan

Sikap Kerja Positif, kepercayaan terhadap
organisasi, bersungguh – sungguh dalam
bekerja, serta menerima nilai – nilai dan
tujuan – tuiuan dari organisasi

Komitmen Tinggi

Sinisme Organisasi Tinggi
1.
2.
3.

Kurangnya tanggung jawab
dengan tugas
Kurangnya kontribusi terhadap
perusahaan
Kurang jujur dan tidak
bersungguh – sungguh dalam
bekerjaa terhadap perusahaan

Sikap Kerja Negatif, kurangya kepercyaan
terhadap organisasi, tidak bersungguh –
sungguh dalam bekerja, serta mengeluh
dengan kondisi lingkungan pekerjaan.

Komitmen Rendah

8

Hipotesa
Terdapat hubungan negatif antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada
karyawan. Semakin tinggi sinisme organisasi yang dimiliki karyawan maka komitmen
organisasi semakin rendah. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah sinisme organisasi yang
dimiliki karyawan maka komitmen organisasi semakin tinggi.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif korelasional.
Dengan mengunakan pendekatan kuantitatif peneliti dapat mengetahui hubungan variabel
antara sinisme organisasi dengan komitmen oraganisasi pada karyawan.
Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian adalah karyawan perusahaan pada PT. Hasnur Citra Terpadu di
Kota Banjarmasin sebanyak 270 karyawan yang didasari pada Tabel Isaac dan Michael
(Sugiyono, 2014) dengan taraf kesalahan 5%. Hal ini dikarenakan jumlah seluruh kryawan
pada PT. Hasnur Citra Terpadu sejumlah 1221 karyawan.Dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling. Probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Dalam teknik ini menggunakan jenis simple random
sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2014).
Variabel Dan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu, variabel independen (bebas) dan variabel
dependen (terikat).Adapun yang menjadi variabel independen (bebas) adalah sinisme
organisasi dan dependen (terikat) adalah komitmen organisasi.
Sinisme organisasi adalah sikap yang bertentangan dengan organisasi untuk mencapai suatu
tujuan perusahaan yang berupa sikap negatif terhadap organisasi, khususnya terkait kekuasaan
untuk merusak, rendahnya kepercayaan terhadap otoritas dan memandang rendah orang lain.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dari variabel sinisme organisasi yaitu
dengan menggunakan skala sinisme organisasi yang di kembangkan oleh ( Saputra, 2015).
Skala sinisme organisasi mengacu pada dimensi dari (Dean, Brandes, Dharwadker, 1998)
yaitu, sinisme organisasi kurangnya transparasi organisasi, sinisme organisasi mengacu pada
reaksi emosional dan sentimental untuk organisasi, dan sinisme organisasi mengacu pada
perilaku kecenderungan negatif.
Variabel sinisme organisasi terdiri dari 12 item dan skala tersebut berbentuk skala likert
dimana terdiri dari 5 skor, yaitu (SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N= Netral, TS= Tidak Setuju
dan STS = Sangat Tidak Setuju). Variabel sinisme organisasi terdiri dari 12 item, skala
sinisme organisasi ini terdiri dari 5 item unfavourable dan 7 item favourable. Dari hasil uji
validitas skala sinisme organisasi yang diujikan, mendapatkan 10 item yang valid dari 12
item. Indeks validitas yang diujikan antara 0.333 – 0,619 dan indeks reliabilitas sebesar

9

0,8444. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa instrumen yang digunakan oleh peneliti juga
dapat digunakan oleh peneliti lain.
Komitmen Organisasi adalah tinggi rendahnya hubungan individu dengan organisasi yang
ditandai dengan adanya keinginan, keyakinan dan penerimaan nilai – nilai organisasi untuk
tetap bertahan menjadi anggota dalam organisasi. Metode yang digunakan untuk
pengumpulan data dari variabel komitmen organisasi yang dikembangkan oleh Ingarianti,
(2014).Skala komitmen organisasi mengacupadatiga aspek oleh Mowday, Porter, dan Steers
(Luthans, 2006) yaitu kepercayaan yang kuat dan penerimaan dari tujuan dan nilai – nilai
organisasi, kesediaan yang sungguh – sungguh untuk organisasi, dan keinginan yang kuat
untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi.
Variabel komitmen organisasi terdiri dari 40 item dan skala tersebut berbentuk skala likert
dimana terdiri dari 5 skor, yaitu (SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N= Netral, TS= Tidak Setuju
dan STS = Sangat Tidak Setuju). Variabel komitmen organisasi terdiri dari 40 item, skala
komitmen organisasi ini terdiri dari 19 item unfavourable dan 21 item favourable. Dari hasil
uji validitas skala komitmen organisasi yang diujikan mendapatkan 38 item yang valid dari 40
item. Indeks validitas yang diujikan antara 0,248 – 0,665 dan indeks reliabilitas sebesar 0,934.
Dari hasil tersebut membuktikan bahwa instrumen yang digunakan oleh peneliti juga dapat
digunakan oleh peneliti lain.
Prosedur dan Analisis Data
Pada penelitian ini pertama – tama melihat fenomena yang ada pada perusahaan atau
organisasi dan menentukan tempat penelitian dan melakukan survei untuk penelitian di PT.
Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin. Setelah menemukan fenomena apa yang sedang terjadi
serta mendapatkan izin penelitian oleh pihak perusahaan, peneliti menentukan variabel
penelitian, selanjutnya menentukan dan menyusun alat ukur yang akan digunakan dalam
penelitian ini yaitu skala sinisme organisasi dan skala komitmen Organisasi. Setelah itu
peneliti mengurus surat izin penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang kemudian diserahkan kepada PT. Hasnur Citra Terpadu. Selanjutnya peneliti
melakukan uji instrumen, yaitu skala sinisme organisasi dan komitmen organisasi.Lalu
mendapatkan data uji coba dan menentukan item – item yang valid dan reliabel untuk
dijadikan alat ukur penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu dengan jumlah 270
karyawan. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 desember 2015 sampai dengan tanggal 18
desember 2015. Dan yang terakhir adalah penyusunan laporan yang merupakan bagian akhir
dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan.
Penelitian ini di analisis dengan menggunakanstatistical packages for social science (SPSS)
versi 21.00.Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik
korelasi Product Pearson pada IBM Statistic, untuk menguji seberapa besar hubungan antara
sinisme organisasi dengan komitmen organisasi.
HASIL PENELITIAN
Setelah penelitian ini dilakukan, diperoleh beberapa hasil yang akan dipaparkan dengan tabel
– tabel berikut. Pada tabel pertama pada bab hasil penelitian ini merupakan deskripsi subjek

10

penelitian, pada tabel kedua merupakan deskripsi kategori sinisme organisasi, pada tabel
ketiga merupakan deskripsi kategori komitmen organisasi, dan tabel keempat merupakan
deskripsi hasil analisis data.
Hasil uji asumsi normalitas data dihasilkan bahwa data skala komitmen nilai skewness 0.089
dan standar error of skeweness 0.148 hasil dari 0.148 / 0.148 = 0,021 data komitmen
organisasi berdistribusi normal karena berada diantara ± 1.96. Sedangkan data skala sinisme
organisasi nilai kurtosis 0.234 dan standar error of kurtosis 0.295 hasil dari 0.234 / 0.295 =
0.793 data sinisme organisasi normal karena berada diantara ± 1.96. Selain hal tersebut data
bersifat linier karena nilai linearity sebesar 0.000 karena nilai sig kurang dari 0.05, maka dapat
disimpulkan sinisme organisasi dan komitmen organisasi terdapat hubungan yang linier.
Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian
Kategori
Jenis Kelamin

Frekuensi
232
38
270

Laki-Laki
Perempuan

Persentase
85,9%
14,0%
100%

Dari hasil penelitian mengenai hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi
pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin.Pada tabel 1 dapat dikemukakan
bahwa subjek laki-laki lebih banyak dibandingkan subjek perempuan. Laki-laki berjumlah
232 (85,9%) sedangkan perempuan berjumlah 38 (14,0%), maka jumlah dari keseluruhan
sebanyak 270 (100%).
Tabel 2. Deskripsi Kategori Sinisme Organisasi

Kategori
Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Total

Interval
68,4 - 78,7
58,1 - 68,3
47,8- 58,0
37,5 - 47,7
27,2 - 37,4

L
20
34
70
85
23
232

P
1
1
14
22
0
38

Jenis Kelamin
Frekuensi
21
35
84
107
23
270

Persentase
7,77%
12,9%
31,1%
39,6%
8,51%
100%

Dari tabel 2 subjek yang memiliki kategori sinisme organisasi sangat rendah dengan
presentase (8,51%), kategori sinisme organisasi rendah dengan presentase (39,6%), kategori
sinisme organisasi sedang dengan presentase (31,1%), kategori dengan sinisme organisasi
tinggi dengan presentase (12,9%), kategori dengan sinisme sangat tinggi dengan presentase
(7,77%). Sinisme organisasi dengan kategori sangat rendah sebanyak 23 karyawan, kategori
sinisme organisasi rendah sebanyak 107 karyawan, kategori dengan sinisme sedang sebanyak
84 karyawan, sinisme organisasi dengan kategori tinggi sebanyak 35 karyawan, dan sinisme
organisasi dengan kategori sangat tinggi sebanyak 21 karyawan. Laki – laki dengan kategori
sangat rendah sebanyak 23 karyawan, kategori rendah sebanyak 85 karyawan, kategori sedang
sebanyak 70 karyawan, kategori tinggi sebanyak 34 karyawan, dan kategori sangat tinggi
sebanyak 20 karyawan dengan total 232 karyawan. Sedangkan perempuan dengan kategori

11

sangat rendah sebanyak 0 karyawan, kategori rendah sebanyak 22 karyawan, kategori sedang
sebanyak 14 karyawan, kategori tinggi sebanyak 1 karyawan, dan kategori sangat tinggi
sebanyak 1 karyawan dengan total 38 karyawan, maka diperoleh jumlah keseluruhan
sebanyak 270 (100%). Artinya karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin memiliki
tingkat sinisme yang rendah terhadap organisasi.
Tabel 3.Deskripsi Kategori Komitmen Organisasi

Kategori
Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Total

Interval
66,9 - 76,7
57,1 - 66,8
47,3 - 57,0
37,5 - 47,2
27,7 - 37,4

L
15
43
93
51
30
232

P
2
3
19
11
3
38

Jenis Kelamin
Frekuensi
17
46
112
62
33
270

Persentase
6,29%
17.0%
41,4%
22,9%
12,2%
100%

Dari tabel 2 subjek yang memiliki kategori komitmen organisasi sangat rendah dengan
presentase (12,2%), kategori komitmen organisasi rendah dengan presentase (22,9%), kategori
komitmen organisasi sedang dengan presentase (41,4%), kategori dengan komitmen
organisasi tinggi dengan presentase (17,0%), kategori dengan komitmen sangat tinggi dengan
presentase (6,29%). Komitmen organisasi dengan kategori sangat rendah sebanyak 33
karyawan, kategori komitmen organisasi rendah sebanyak 62 karyawan, kategori dengan
komitmen sedang sebanyak 112 karyawan, komitmen organisasi dengan kategori tinggi
sebanyak 46 karyawan, dan komitmen organisasi dengan kategori sangat tinggi sebanyak 17
karyawan. Laki – laki dengan kategori sangat rendah sebanyak 30 karyawan, kategori rendah
sebanyak 51 karyawan, kategori sedang sebanyak 93 karyawan, kategori tinggi sebanyak 43
karyawan, dan kategori sangat tinggi sebanyak 15 karyawan dengan total 232 karyawan.
Sedangkan perempuan dengan kategori sangat rendah sebanyak 3 karyawan, kategori rendah
sebanyak 11 karyawan, kategori sedang sebanyak 19 karyawan, kategori tinggi sebanyak
3karyawan. Maka diperoleh jumlah keseluruhan sebanyak 270 (100%). Maka dapat ditarik
kesimpulkan bahwa masih lebih banyak karyawan yang cenderung ingin keluar dari
perusahaan dengan kata lain memiliki komitmen yang rendah terhadap perusahaan.
Tabel 4. Hasil Analisa Data
Komitmen Organisasi
Kategori
Sinisme Organisasi

r
-0.405**

0,164

Sig.
0.000

Berdasarkan hasil uji korelasi pearson product moment yang dihasilkan dari perhitungan
SPSS, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara sinisme
organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan. Hubungan sinisme organisasi dan
komitmen organisasi sangat signifikan hal ini dapat dilihat dari nilai (p = 0,000 < 0,001).
Kemudian arah korelasi kedua variabel adalah negatif, dapat dilihat pada nilai koefisien
korelasi ( r ) = -0,405. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sinisme organisasi maka

12

semakin rendah komimen organisasi dan sebaliknya semakin rendah sinisme organisasi maka
semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di
Banjarmasin.
Berdasarkan hasil analisa data di atas koefisien determinasi ( ) variabel komitmen organisasi
sebesar 0.164 yang berarti sumbangan efektif dari sinisme organisasi terhadap komitmen
organisasi pada karywan sebesar 16,4 %, sedangkan pengaruh faktor lain terhadap komitmen
organisasi sebesar 83,6 %.
DISKUSI
Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sinisme
organisasi dengan komitmen organisasi, yang artinya semakin tinggi sinisme organisasi maka
semakin rendah komitmen organisasi dan sebaliknya semakin rendah sinisme organisasi maka
semakin tinggi komitmen organisasi.Sinisme organisasi mempunyai kontribusi terhadap
komitmen organisasi sebesar 16,4 % hal ini dapat dilihat pada nilai
sebesar 0.164. Dan
adapun 83,6 % komitmen organisasi di pengaruhi oleh faktor lain.
Hasil penelitian di atas sesuai dengan pendapat Dean, Brandes, & Dharwadkar (1998) bahwa
karyawan yang memiliki sikap negatif dengan kurangnya rasa kepercayaan karyawan yang
rendah terhadap organisasi maka akan merasa kurang nyaman dan percaya terhadap organisasi
yang akhirnya akan menimbulkan komitmen rendah dalam bekerja. Sikap negatif yang
mengacu pada reaksi emosional atau sentimental terhadap organisasi menunjukkan rasa
ketidakpuasan terhadap pekerjaan ataupun terhadap rekan kerja serta menujukkan sikap yang
kurang baik terhadap organisasi misalnya penolakkan terhadap nilai atau aturan yang ada di
organisasi sehingga dalam hal ini membuat karyawan tidak berkomitmen terhadap organisasi.
Sikap negatif pada kecenderungan perilaku akan mengakibatkan penurunan kinerja karyawan,
cenderung mencari pekerjaan diluar yang lebih baik yang pada akhirnya akan menyebabkan
keluarnya karyawan dari organisasi ( turnover), hal tersebut dikarenakan karyawan memiliki
sikap komitmen yang rendah terhadap organisasi.
Penelitian yang sama pernah dilakukan oleh Chiaburu (2013) dan Saputra (2015) menujukkan
bahwa sinisme organisasi memiliki pengaruh negatif terhadap komitmen organisasi. Menurut
Dean, Brandes, & Dharwadkar (1998) sinisme organisasi memberikan dampak yang dapat
mengakibatkan penurunan tingkat kinerja, kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi, dan
peningkatan niat unutk berhenti. Hal tersebut juga merupakan bahwa sinisme organisasi dan
komitmen organisasi merupakan perilaku dari organisasi.Komitmen merupakan sikap yang
mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada
organisasinya.Masing – masing individu memiliki sikap yang bermacam – macam, sikap yang
dimiliki individu baik berupa positif maupun negatif dan ada individu yang bersikap loyalitas
dan tidak loyalitas terhadap organisasi. Dapat diartikan komitmen organisasi merupakan sikap
loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi
mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi tempat dimana mereka bekerja.
Menurut Pelit (2014) sikap sinisme organisasi yang dimiliki oleh karyawan dapat
menimbulkan komitmen rendah pada karyawan.Menghilangkan atau mengurangi sikap
sinisme organisasi pada karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang suatu
organisasi agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ada pada organisasi. Hal
yang dapat dilakukan untuk mengurangi sinisme organisasi dengan cara memberikan gaji atau

13

kompensasi dengan tepat waktu, pelatihan serta meningkatkan kesempatan promosi,
memberikan kepercayaan kepada karyawan, memberikan tugas sesuai dengan gaji atau
kompensasi, selain itu iklim dapat mempengaruhi timbulnya sinisme organisasi pada
karyawan misalnya tempat bekerja yang jauh dari perkotaan, tempat tinggal yang kurang
nyaman, serta harus menetap di tempat bekerja dengan suasana yang kurang nyaman. Agar
sikap sinisme tersebut dapat dikurangi maka seharusnya organisasi memberikan bonus kepada
karyawan yang mematuhi aturan serta memberikan penghargaan kepada karyawan.
Mathis dan Jackson (2006) berpendapat komitmen organisasiyaitu karyawan yakin dan
menerima tujuan organisasi serta berkeinginan untuk tetap tinggal bersama organisasi.
Meningkatkan komitmen organisasi merupakan hal yang sangat penting karena akan
mempengaruhi terhadap orgnanisasi. Agar hal tersebut dapat terwujud organisasi perlu
memperhatikan karyawan misalnya dengan memberikan gaji dengan tepat waktu,
memberikan kepercayaan kepada karyawan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
berpendapat, memberikan tempat bekerja yang layak dan nyaman, memberikan tempat tinggal
yang nyaman, menjalin atau memperkuat komunikasi yang baik antara atasan dan karyawan
yang terlibat di dalam organisai. Dengan hal demikian maka karyawan akan merasa diberikan
perhatian dan penghargaan, sehingga karyawan memiliki keyakinan yang sesuai dengan apa
yang diinginkan oleh organisasi sesuai tujuan atau nilai dari organisasi. Maka dari itu
karyawan akan memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi, sehingga penting untuk
organisasi memberikan penghargaan atau apresiasi yang sesuai agar karyawan merasa dirinya
diperlukan oleh organisasi.
Menurut Dean, Brandes, & Dharwadkar (1998) sinisme organisasi memiliki tiga dimensi yaitu
dimensi kognitif sinisme organisasi adalah keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan
transparasi organisasi (belief), dimensi afektif sinisme organisasi adalah mengacu pada reaksi
emosional dan se

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN

2 45 64

HUBUNGAN ANTARA PEMBERDAYAAN KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT DANLIRIS SURAKARTA Hubungan Antara Pemberdayaan Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT Danliris Surakarta.

0 5 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERDAYAAN KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT DANLIRIS Hubungan Antara Pemberdayaan Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT Danliris Surakarta.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DI PT SRI REJEKI ISMAN TBK Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Di PT Sri Rejeki Isman Tbk Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DI PT SRI REJEKI ISMAN TBK Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Di PT Sri Rejeki Isman Tbk Sukoharjo.

0 2 25

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DENGAN Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 1 14

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN.

0 0 16

Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Persepsi Dukungan Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan di PT XYZ BAB 0

0 1 18

Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Persepsi Dukungan Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan di PT XYZ JURNAL

1 1 9