PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU

(1)

i

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD

NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU

SKRIPSI

OLEH :

USWATUN HASANAH NIM: 201210430311199

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG AGUSTUS 2016


(2)

ii

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD

NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

USWATUN HASANAH NIM: 201210430311199

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG AGUSTUS 2016


(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD

NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU

Oleh :

USWATUN HASANAH NIM: 201210430311199

Telah Memenuhi Persyaratan untuk Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Disetujui

di Malang, 04 Agustus 2016

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II


(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD

NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU Oleh :

USWATUN HASANAH NIM: 201210430311199

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 04 Agustus 2016

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes

Dewan Penguji : Tanda Tangan

1. Dian Ika Kusumaningtyas M. Pd 1. ... 2. Arda Purnama Putra M. Pd 2. ... 3. Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd 3. ... 4. Drs. Rohmad Widodo M. Si 4. ...


(5)

v

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Uswatun Hasanah Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 31 Mei 1994

NIM : 201210430311199

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas II Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 17 Juni 2016 Yang menyatakan,


(6)

vi MOTTO

Belang keladi dari kegagalan:

“BERFIKIR tetapi tidak BERTINDAK dan

BERTINDAK tetapi tidak BERFIKIR.”

Dan

Apa yang kita FIKIRKAN lebih berat dari

apa yang kita KERJAKAN.

Tetap berjuang dengan cara Kerja KERAS, Kerja

IKHLAS, dan Kerja CERDAS

“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya

Allah menjadikan kemudahan baginya kemudahan dalam

urusannya.” (Q.S At-Thalaq: 4)

ز

ﺪﯾ

و

ﺮﻔ

ﱠ ا

ا

ﺪﯾ ﺪ ﻟ ﻲ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari

nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”


(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Rasa syukur tiada terkira saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang telah memberikan petunjuk dari jalan kesesatan menuju jalan kebenaran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu.

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

1. Kedua Ibunda saya tercinta yaitu, Ibunda Sumariati dan Ibunda Muti’ah, yang aku sayangi dan aku hormati, terima kasih atas semua pengorbanan dan do’a yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas dan kasih sayang tanpa meminta suatu imbalan apapun, semoga mendapatkan balasan yang setimpal dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan bapak Sujono yang telah lama tiada, terima kasih bapak atas semua jasa-jasanya selama ini, tanpamu aku tiada di dunia ini semoga engkau selalu berada dalam Surganya Allah SWT. 2. Saudara laki-lakiku yaitu mas Mujib Arif Afwan, yang selama ini sudah

menyayangiku, mendidikku dan sebagai pengganti dari bapak yang sudah tiada. Terima kasih atas segala pengertiannya, dukungannya, motivasi serta pengorbanannya selama ini.

3. Saudara perempuanku yaitu mbak Eni Puji Astutik, yang sudah memberikan dukungan dan pengorbanan untuk peneliti.

4. Semua keponakanku, Reza, Mey, Farel, atas do’a dan semangat yang sudah diberikan kepada peneliti. Semoga cita-cita dan impian kalian terwujud. Amin 5. Keluarga besar PGSD kelas E dan teman-teman se-Angkatan 2012, terimakasih sudah memberikan coretan tinta indah selama duduk dibangku perkuliahan, bahagia mengenal kalian semua. Semoga beberapa tahun kemudian dipertemukan dengan menggenggam sejuta kesuksesan. Amiin 6. Dan seluruh pihak yang tidak bisa disebut satu persatu, peneliti hanya bisa

mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah selalu merahmati. Amiin Amiin Yaa Robbal Alamiin.


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta nikmat-Nya kepada penulis. Sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi pada Pendekatan Kontekstual untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas II Tema 7 subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Tidak lupa sholawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk jalan kebenaran dan terang benderang yaitu dengan ad-dinul islam.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari para pembimbing, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat: 1. Dr. Poncojari Wahyono M. Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sekaligus Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, do’a serta kesabaran dalam membimbing penulis.

3. Drs. Rohmad Widodo M. Si, selaku Pembimbing II yang telah sabar memberikan masukan, arahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Dra. Sri Wahyuni M. KPd, selaku dosen validasi ahli materi produk pengembangan lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual. 5. Erna Yayuk M. Pd, selaku dosen validasi ahli desain produk pengembangan

lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual.

6. Dra. Prihastutik M. Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Punten 01 Batu yang sudah berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.

7. Iin Idawati S. Pd., SD dan Iswatul Khoiriyah, S. Pd., SD, selaku guru ahli pembelajaran produk pengembangan lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual.

8. Bapak dan Ibu Dosen program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberikan motivasi dan ilmunya selama duduk dibangku perkuliahan.


(9)

ix

9. Dan teman-temanku semua yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun perbaikan skripsi ini sangat diharapkan oleh penulis, guna untuk memperbaiki dan meningkatkan penyusunan skripsi yang lainnya pada waktu mendatang. Dan akhirnya dengan mengucap rasa syukur penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak lain.

Malang, 17 Juni 2016


(10)

x ABSTRAK

Hasanah, Uswatun. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas II Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Batu. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd, (II) Drs. Rohmad Widodo, M. Si.

Kata Kunci: pengembangan, lembar kerja siswa, pendekatan kontekstual, pembelajaran tematik.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SD Negeri Punten 01 Batu, dapat ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas II, antara lain yaitu: (1) media dan sumber bahan ajar tematik yang kurang memadahi; (2) kegiatan pembelajaran tematik belum menggunakan lembar kerja siswa, akan tetapi hanya menggunakan buku siswa saja; (3) pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan pendekatan kontekstual. Melihat kondisi tersebut, perlu diberikan solusi serta tindakan yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Solusi yang dibutuhkan yaitu sumber bahan ajar yang dapat mendukung proses pembelajaran secara langsung mengenal kehidupan nyata sehari-hari siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan produk lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik kelas II SD.

Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg and Gall yang diadaptasi oleh (Sugiyono, 201:4298) yang memiliki 10 tahapan. Adapun 10 tahapan yang perlu peneliti lakukan yaitu, potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk tahap akhir dan produksi masal. Akan tetapi pada penelitian dan pengembangan ini hanya dilakukan sampai pada tahap kesembilan yaitu tahap revisi produk akhir.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja siswa ini layak untuk digunakan. Kriteria layak dapat dibuktikan dengan perolehan persentase hasil validasi ahli materi lembar kerja siswa sebesar 97,3 %, ahli desain lembar kerja siswa sebesar 100% dan ahli pembelajaran lembar kerja siswa sebesar 96%. Sementara angket respon siswa untuk uji coba kelompok kecil yang berjumlah 5 siswa didapatkan hasil persentase sebesar 87,5% sedangkan untuk uji coba pemakaian kelompok besar yang berjumlah 25 siswa dengan persentase sebesar 99%. Sehingga dapat dikategorikan bahwa produk pengembangan lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual sangat layak untuk digunakan untuk menunjang pembelajaran tematik. Dan disarankan agar sekolah dapat menyediakan sumber bahan ajar yang memadai dengan tujuan untuk melengkapi adanya keterbatasan materi yang terdapat pada buku siswa.


(11)

xi ABSTRACT

Hasanah, Uswatun. 2016. Students’ Worksheet Development Based on

Contextual Approach Oriented to Support the Thematic Learning in Class II, Theme 7 Subtheme 3, SD Negeri Punten 01 Batu. Thesis, Elementary Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Malang. Advisors (I) Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd, (II) Drs. Rohmad Widodo, M. Si.

Key words: development, students’ worksheet, contextual approach, thematic learning.

Based on the results of preliminary observations conducted in SD Negeri 01 Batu Punten., it can be found that there were some problems in the implementation of thematic learning in class II, they were: (1) thematic teaching materials and media are less comprehensive; (2) thematic learning activities did not use students’ worksheets, but students’ course books; (3) the contextual approach was not applied in learning. Seeing these conditions, it should be given appropriate solutions and actions so that learning objectives can be effectively and efficiently achieved. The appropriate solutions for these problems are the source of teaching materials which immediately touch the real life of students both in the classroom and outside the classroom to support the learning process. Additionally, the purpose this research and development is to develop a product-oriented students’ worksheets based on the contextual approach to support the thematic learning in class II SD.

This study used the development research by Borg and Gall which is adapted by (Sugiyono, 2014:298). It has 10 stages. The 10 stages that need to do are analyzing potential problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product testing, product revision, utility testing, and final product revision and mass production. In this research, the stages were done only in 9 stages.

The results showed that the students’ worksheet were feasible to be used. It was proven by the validation acquisition of 97.3% from material expert, 100% from design expert, and 96% from learning expert of students’ worksheet. Furthermore, the students’ questionnaire responses for small group trial, consisting of 5 students, showed a percentage of 87.5%. For utility testing in large group, consisting of 25 students, it reached 99%. From those results, it can be concluded that the product development based on contextual approach oriented is very feasible to be used to support the thematic learning. Furthermore, it is also suggested that the school should provide the adequate learning material sources to complete the limited material in students’ books.


(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan ... iv

Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstrak ... ix

Abstract ... x

Daftar Isi ... xi

Daftar Bagan ... xiii

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 5

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 6

E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ... 7

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ... 8

G. Definisi Operasional ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Lembar Kerja Siswa ... 10

1. Pengertian Lembar Kerja Siswa ... 10

2. Fungsi Lembar Kerja Siswa ... 10

3. Tujuan Penyusunan Lembar Kerja Siswa ... 11

4. Manfaat Lembar Kerja Siswa ... 11

5. Struktur dan Komponen Penyusun Lembar Kerja Siswa ... 11

6. Syarat Penyusunan Lembar Kerja Siswa ... 12

7. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ... 12

8. Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ... 13

B. Pendekatan Kontekstual ... 13

1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual ... 13

2. Tujuan Pembelajaran Kontekstual ... 14

3. Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual ... 15

4. Karakteristik atau Ciri-Ciri Pembelajaran Kontekstual ... 16

5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kontekstual ... 17

6. Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Konvensional ... 18

7. Langkah-Langkah atau Sintaks Pembelajaran Kontekstual ... 19

C. Pembelajaran Tematik ... 20

1. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 20

2. Tujuan Pembelajaran Tematik ... 21

3. Manfaat Pembelajaran Tematik ... 21


(13)

xiii

5. Landasan-Landasan Pembelajaran Tematik ... 22

6. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik ... 23

D. Kompetensi Inti Tematik Kelas II ... 24

E. Kompetensi Dasar dan Indikator Pengembangan Tema 7 Subtema 3 ... 24

F. Materi Pengembangan Lembar Kerja Siswa ... 28

G. Kerangka Konsep Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 30

A. Model Penelitian dan Pengembangan ... 30

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 30

C. Pengujian Produk ... 36

1. Desain Uji Coba ... 37

2. Subjek Uji Coba ... 37

3. Jenis Data ... 37

4. Teknik Pengumpulan Data ... 38

5. Instrumen Pengumpulan Data ... 39

6. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

1. Prosedur Pengembangan Lembar Kerja Siswa ... 45

a. Analisis Kebutuhan ... 45

b. Desain Produk ... 47

c. Validasi dan Revisi Produk ... 47

d. Uji Coba Produk ... 54

2. Efektivitas Lembar Kerja Siswa Berorientasi Pada pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik ... 56

B. Pembahasan ... 57

1. Prosedur Pengembangan Lembar Kerja Siswa ... 57

a. Potensi dan Masalah ... 58

b. Pengumpulan Data ... 60

c. Desain Produk ... 61

d. Validasi Desain ... 62

e. Revisi desain ... 63

f. Uji Coba Produk ... 69

g. Revisi Produk ... 70

h. Uji Coba Pemakaian ... 71

i. Revisi Produk Tahap Akhir ... 72

2. Efektivitas Lembar Kerja Siswa Berorientasi Pada pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik ... 73

BAB V PENUTUP ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76


(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 : Alur Kerangka Konseptual ... 29 Bagan 3.1 : Langkah-Langkah Pengunaan Metode R & D ... 31


(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Konvensional ... 18

Tabel 2.2 : Langkah-Langkah Pembelajaran Kontekstual ... 19

Tabel 2.3 : Kompetensi Dasar dan Indikator ... 25

Tabel 3.1 : Validator Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa ... 34

Tabel 3.2 : Skala Penilaian Observasi ... 41

Tabel 3.3 : Kriteria Persentase Penilaian Hasil Observasi ... 42

Tabel 3.4 : Skala Likert ... 42

Tabel 3.5 : Persentase Penilaian Validitas ... 43

Tabel 3.6 : Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ... 44

Tabel 4.1 : Instrumen Validasi Materi (Sebelum Revisi) ... 48

Tabel 4.2 : Instrumen Validasi Materi (Sesudah Revisi) ... 49

Tabel 4.3 : Instrumen Validasi Desain (Sebelum Revisi) ... 50

Tabel 4.4 : Instrumen Validasi Desain (Sesudah Revisi) ... 51

Tabel 4.5 : Instrumen Validasi Pembelajaran (Sebelum Revisi) ... 52

Tabel 4.6 : Instrumen Validasi Pembelajaran (Sesudah Revisi) ... 53

Tabel 4.7 : Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ... 54

Tabel 4.8 : Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Besar ... 55

Tabel 4.9 : Subjek Validasi Ahli ... 63

Tabel 4.10 : Saran dan Perbaikan Ahli Desain Lembar Kerja Siswa ... 64

Tabel 4.11 : Saran dan Perbaikan Ahli Materi Lembar Kerja Siswa ... 66


(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Instrumen Wawancara ... 79

Lampiran 2 : Lembar Instrumen Observasi ... 81

Lampiran 3 : Lembar Analisis Kebutuhan Pembelajaran Tematik ... 83

Lampiran 4 : Lembar Validasi LKS Ahli Materi ... 89

Lampiran 5 : Lembar Validasi LKS Ahli Desain ... 94

Lampiran 6 : Lembar Validasi LKS Ahli Pembelajaran ... 99

Lampiran 7 : Lembar Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ... 104

Lampiran 8 : Lembar Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Besar ... 107

Lampiran 9 : Daftar Peserta Didik Penelitian ... 110

Lampiran 10 : Rekapitulasi dan Pengolahan Data ... 111

Lampiran 11 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 119

Lampiran 12 : Surat Permohonan Izin Penelitian ... 123

Lampiran 13 : Surat Keterangan Penelitian ... 124


(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosda Karya Offset.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Arief, M. Fanni Ma’rufi dan Wiyono, Agus. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Mekanika Teknik Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Siswa Kelas X TGB SMK Negeri 2 Surabaya, (Online),

Vol 1, Nomor 1, (http://ejournal.unesa.ac.id/article/14654/46/article.pdf), diakses pada tanggal 8 juni 2015.

Arikunto, Suharsimi dan Safruddin A.J., Cepi. 2014. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Dewi, Devy. R. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Untuk Pembelajaran Permutasi Dan Kombinasi Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Siswa SMA Kelas IX, (Online), (

http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelD2AB962FB03A2AA96B84726445FC

4901.pdf), diakses pada tanggal 8 juni 2015.

Hardiyanto, R. H , Ambarita, Alben dan Hamdan, Yulina. 2014. Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Tematik, (Online), Vol 1,

Nomor 7,

(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/pgsd/article/view/5034/3194),

diakses tanggal 8 juni 2015.

Haryono, Ari Dwi. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang: Genius Media.

Imran, Syaiful. 2014. Struktur dan Komponen Penyusunan Beberapa Bahan Ajar Cetak, (Online), (

http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/bahan-ajar/struktur-bahan-ajar-cetak), diakses pada tanggal 26 Maret 2016.

Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosda


(18)

xviii

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan:

GP Press Group.

Pendidikan dan Guru. 2014. Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), (Online), (

http://bumipendidik.blogspot.co.id/2014/07/model-pembelajaran-ctl-contextual.html), diakses pada tanggal 26 Maret 2016.

Permanasari, Diah Lismiadara Intan. 2015. Pengembangan Buku Suplemen Berorientasi Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Laporan Siswa Kelas V SDN 1 Menganti Gresik. Skripsi tidak

diterbitkan. Surabaya: PGSD Universitas Negeri Surabaya.

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA

Press.

Putra, Nusa. 2013. Research & Development: Penelitian dan Pengembangan Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Syaodih, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustakaraya.

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Prenada Media

Group.

Winarsunu, Tulus. 2010. Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan.


(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dasar adalah bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional. Menurut PP RI No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, yang menyatakan bahwa pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun, diselenggarakan selama enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau satuan pendidikan yang sederajat. Pendidikan Dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.

Usia sekolah dasar adalah usia keemasan bagi tumbuh kembangnya seorang anak, memang perlu sekali pada usia tersebut pola pikir anak ditanamkan sebuah konsep-konsep yang tepat agar suatu saat nanti ketika anak sudah mulai tumbuh dewasa anak tidak salah pemikiran. Jadi, pengenalan terhadap benda atau keadaan yang nyata dan sesungguhnya itu sangat penting untuk dikenalkan, karena awal tumbuh kembangnya pengetahuan anak dimulai dari melihat sesuatu yang benar-benar fakta adanya bukan hanya sekedar bayangan atau bersifat abstrak. Oleh karena itu pembelajaran tematik sangat penting diterapkan pada tingakatan sekolah dasar, karena pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran yang dapat menghemat dan mengefisiensikan waktu, pembelajarannya tidak terpecah-pecah karena siswa


(20)

2 mendapatkan pengalaman belajar, proses dan materi yang lebih terpadu dan penguasaan materi pembelajaran akan lebih baik dan meningkat.

Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum dan aspek belajar mengajar (Depdiknas, 2003:2). Pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan kontekstual akan lebih bermakna kepada peserta didik, karena akan memahami konsep-konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar-konsep maupun antar-mata pelajaran. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan proses belajar yang diawali dengan guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari (Depdiknas, 2002:5).

Pengembangan sumber belajar mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menyusun bahan ajar, sehingga dapat memudahkan peserta didik unuk mempelajari suatu kompetensi tertentu. Adapun salah satu contoh dari sumber belajar yang berupa bahan ajar yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan alat belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa secara aktif, mengembangkan konsep serta dapat memotivasi siswa. Kegiatan tersebut dapat berupa pengamatan dan pengajuan pertanyaan (Trianto, 2011: 243). Jadi, dengan adanya LKS akan dapat membantu sekaligus memfasilitasi siswa dalam


(21)

3 kegiatan belajarnya. Selain buku guru dan buku siswa LKS juga dapat digunakan sebagai bahan ajar cetak untuk mendukung pembelajaran.

Berdasarkan dari hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 26 januari 2016 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu, bahwa pembelajaran tematik di kelas II-A dengan menggunakan pendekatan kontekstual masih kurang maksimal, terlihat ketika guru menyampaikan pembelajaran pada materi hidup bersih dan sehat, siswa diajak untuk membuat bangun ruang terbuat dari bahan-bahan bekas. Seperti dari sedotan, sapu lidi, kardus bekas dll. Pada saat pembelajaran guru sudah mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pembuatan bangun ruang, akan tetapi respon dari siswa masih minim dan kurang tanggap. Namun, terkadang pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas saja dan siswa hanya memperhatikan penjelasan dari guru, hal tersebut dilakukan karena keterbatasan baik sarana prasarana maupun lingkungan tidak sesuai dengan materi yang telah digunakan pada saat itu.

Kondisi saat ini di SD Negeri Punten 01 Kota Batu terutama untuk kelas II belum menggunakan LKS sebagai sumber bahan ajar yang mendukung saat proses pembelajaran, setiap satu minggu sekali atau setiap satu subtema selesai guru mempersiapkan dan membuat LK pembelajaran sendiri, kemudian LK tersebut dibagikan kepada semua siswa. Hal ini dapat menyebabkan baik waktu, tenaga, maupun pikiran semakin berkurang. Dan pada saat pembelajaran guru hanya menggunakan buku guru dan buku siswa sebagai penunjang pembelajaran, guru menyiapkan materi pembelajaran dengan mencari sumber bahan ajar melalui media internet, hal ini dikarenakan minimnya buku tambahan yang digunakan pada saat pembelajaran berlangsung.


(22)

4 Penggunaan LK yang selama ini sudah dibuat oleh guru tersebut hasilnya kurang maksimal dan kurang menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran, karena keterbatasan isi atau materi, waktu, dana, dukungan dari pihak lain dll. Guru juga lebih sering mencari buku tambahan dan berbagai referensi, biasanya guru meminjam buku panduan ke sekolah lain yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk dijadikan sebagai referensi pembelajaran. Karena, jika hanya mengandalkan buku guru dan buku siswa saja maka ilmu yang didapatkan oleh siswa belum cukup dan masih sangat kurang, sehingga pembelajarannya kurang berkesan dan bermakna. Jadi, berbagai cara yang telah dilakukan oleh guru agar ilmu pengetahuan dan pengalaman siswa semakin bertambah.

Melihat dari permasalahan yang ada, maka diperlukan adanya pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk memotivasi siswa agar lebih rajin dan giat dalam belajarnya, karena setelah melakukan pembelajaran secara kontekstual dan nyata semua siswa diarahkan untuk menyelesaikan tugas ataupun soal evaluasi yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa tersebut secara mandiri dan percaya diri. Selain itu mengenalkan kepada siswa bahwa belajar bukanlah merupakan hal yang membosankan, akan tetapi melalui pembelajaran secara konkret dan nyata maka selama proses pembelajaran akan lebih menyenangkan, bermakna dan tidak membosankan.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa maka diperlukan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual ini yang dapat digunakan sebagai alat penunjang pembelajaran luar kelas atau pengamatan secara langsung agar pembelajaran lebih


(23)

5 berkesan, tidak membosankan, lebih aktif, efektif dan menyenangkan. Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual yang membedakan dari LKS lain yaitu tulisan lebih jelas dan menyesuaikan tingkat kemampuan siswa, berwarna dan gambar cukup menarik dan bervariatif sehingga lebih inovatif dan menyenangkan. Berdasarkan temuan yang sudah dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas 2 Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi

pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3?

2. Bagaimanakah efektivitas lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3?

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan

1. Untuk menjelaskan prosedur pengembangan lembar kerja siswa (lks)

berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3.


(24)

6 2. Untuk mengetahui efektivitas lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada

pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3.

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1. Produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah berupa bahan ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik kelas II Tema 7 “Merawat Hewan dan Tumbuhan” Subtema 3 “Tumbuhan di Sekitarku”, Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan bertemakan “Asiknya Mengenal Tumbuhan”. Adapun LK terbagi menjadi 3 yaitu:

a. LK 1 : Pembelajaran 1 dan 2 “Mengenal Bunga Mawar”

b. LK 2 : Pembelajaran 3 dan 4 “Mengenal Buah-Buahan”

c. LK 3 : Pembelajaran 5 dan 6 “Mengenal Sayur-Sayuran”

2. Pembelajaran tematik dengan menggunakan produk pengembangan Lembar

Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual dikonsep sebagai berikut:

a. Melakukan kegiatan pengamatan langsung terhadap tumbuhan.

b. Setelah pengamatan, mengarahkan siswa untuk menjawab/menyelesaikan

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa (LKS). c. Setiap 2 pembelajaran selesai dilaksanakan, siswa diarahkan untuk

menjawab/menyelesaikan soal evaluasi pembelajaran.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja


(25)

7 menunjang pembelajaran tematik yaitu dengan menggunakan kertas A4/HVS berukuran 80 gram sedangkan sampul berbahan kertas buffalo yang dibalut dengan plastik. Adapun bagian-bagian dari (LKS) tersebut adalah:

a. Bagian Awal, memuat : (i) sampul, (ii) judul, (iii) kata pengantar, (iv) daftar isi, (v) kompetensi inti, (vi) kompetensi dasar dan indikator pengembangan.

b. Bagian Inti, memuat : (i) gambar tumbuhan, (ii) pendalaman materi, (iii) pengenalan tumbuhan, (iv) tabel dan kolom pengamatan, (v) latihan-latihan soal, (vi) praktik membuat kerajinan, (vii) soal evaluasi 2 Pembelajaran 1 LK.

c. Bagian Akhir, memuat : (i) uji kompetensi, (ii) kunci jawaban (iii) biografi penulis

E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Hasil penelitian pengembangan ini dikatakan penting, karena dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Siswa: Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual learning ini diharapkan agar siswa mampu menemukan suatu konsep, mengembangkan keterampilan dan memudahkan siswa ketika pengamatan/pembelajaran di luar kelas sedang berlangsung. Sehingga pembelajaran lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dalam menjawab latihan soal yang terdapat pada LKS.

2. Bagi Guru: Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan


(26)

8 strategi pembelajaran secara efektif dan efisien namun tetap menyenangkan bagi siswa. Selain itu dapat membantu guru selama proses pembelajaran di luar kelas sehingga guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.

3. Bagi Sekolah: Memberikan kontribusi yang baik kepada sekolah guna untuk

mengembangkan bahan ajar dan strategi pembelajaran sehingga pembelajaran lebih berkualitas. Dan meningkatkan kualitas sekolah dan meningkatkan mutu lulusan siswa.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka peneliti akan mengembangkan bahan ajar yang berupa lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual, yang mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:

1. Dengan dikembangkannya sumber bahan ajar cetak yang berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) ini, diharapkan siswa mampu belajar secara aktif, mandiri serta memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan nyata sehari-hari siswa. Dan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar lebih giat dan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan.

2. Sumber bahan ajar cetak yang berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) ini dapat

mengetahui kekurangan/kelemahan selama kegiatan proses belajar mengajar guna untuk meningkatkan daya tarik keefektivitasannya suatu produk yang dikembangkan.

Dan peneliti akan membatasi masalah yang akan dikaji. Batasan masalah penelitian ini antara lain sebagai berikut:


(27)

9 1. Bahan ajar yang berupa Lembar Kerja Siswa berorientasi pada pendekatan

kontekstual (Contextual Teaching and Learning) ini hanya difokuskan pada subtema 3.

2. Subjek penelitian ini terbatas untuk siswa kelas II-A SD Negeri Punten 01 Kota Batu. Yang mana difokuskan pada pembelajaran tematik tema 7 “merawat hewan dan tumbuhan” subtema 3 “tumbuhan di sekitarku” dengan mengembangkan indikator yang terdapat pada buku guru.

G. Definisi Operasional

Istilah-istilah yang perlu didefinisikan secara operasional dalam pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada kontekstual learning ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang disusun seperti

buku yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran, dapat meminimalkan peranan guru dan lebih mengaktifkan peran siswa, dan dalam penggunaannya guru bertanggung jawab memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran.

2. Pendekatan Kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang akan dipelajari dengan kehidupan nyata sehari-hari siswa.

3. Pembelajaran Tematik adalah adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.


(1)

Penggunaan LK yang selama ini sudah dibuat oleh guru tersebut hasilnya kurang maksimal dan kurang menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran, karena keterbatasan isi atau materi, waktu, dana, dukungan dari pihak lain dll. Guru juga lebih sering mencari buku tambahan dan berbagai referensi, biasanya guru meminjam buku panduan ke sekolah lain yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk dijadikan sebagai referensi pembelajaran. Karena, jika hanya mengandalkan buku guru dan buku siswa saja maka ilmu yang didapatkan oleh siswa belum cukup dan masih sangat kurang, sehingga pembelajarannya kurang berkesan dan bermakna. Jadi, berbagai cara yang telah dilakukan oleh guru agar ilmu pengetahuan dan pengalaman siswa semakin bertambah.

Melihat dari permasalahan yang ada, maka diperlukan adanya pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk memotivasi siswa agar lebih rajin dan giat dalam belajarnya, karena setelah melakukan pembelajaran secara kontekstual dan nyata semua siswa diarahkan untuk menyelesaikan tugas ataupun soal evaluasi yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa tersebut secara mandiri dan percaya diri. Selain itu mengenalkan kepada siswa bahwa belajar bukanlah merupakan hal yang membosankan, akan tetapi melalui pembelajaran secara konkret dan nyata maka selama proses pembelajaran akan lebih menyenangkan, bermakna dan tidak membosankan.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa maka diperlukan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual ini yang dapat digunakan sebagai alat penunjang pembelajaran luar kelas atau pengamatan secara langsung agar pembelajaran lebih


(2)

berkesan, tidak membosankan, lebih aktif, efektif dan menyenangkan. Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual yang membedakan dari LKS lain yaitu tulisan lebih jelas dan menyesuaikan tingkat kemampuan siswa, berwarna dan gambar cukup menarik dan bervariatif sehingga lebih inovatif dan menyenangkan. Berdasarkan temuan yang sudah dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas 2 Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3?

2. Bagaimanakah efektivitas lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3?

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan

1. Untuk menjelaskan prosedur pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3.


(3)

2. Untuk mengetahui efektivitas lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2 tema 7 subtema 3.

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1. Produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah berupa bahan ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik kelas II Tema 7 “Merawat Hewan dan Tumbuhan” Subtema 3 “Tumbuhan di Sekitarku”, Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan bertemakan “Asiknya Mengenal Tumbuhan”. Adapun LK terbagi menjadi 3 yaitu:

a. LK 1 : Pembelajaran 1 dan 2 “Mengenal Bunga Mawar” b. LK 2 : Pembelajaran 3 dan 4 “Mengenal Buah-Buahan” c. LK 3 : Pembelajaran 5 dan 6 “Mengenal Sayur-Sayuran”

2. Pembelajaran tematik dengan menggunakan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual dikonsep sebagai berikut:

a. Melakukan kegiatan pengamatan langsung terhadap tumbuhan.

b. Setelah pengamatan, mengarahkan siswa untuk menjawab/menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa (LKS). c. Setiap 2 pembelajaran selesai dilaksanakan, siswa diarahkan untuk

menjawab/menyelesaikan soal evaluasi pembelajaran.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk


(4)

menunjang pembelajaran tematik yaitu dengan menggunakan kertas A4/HVS berukuran 80 gram sedangkan sampul berbahan kertas buffalo yang dibalut dengan plastik. Adapun bagian-bagian dari (LKS) tersebut adalah:

a. Bagian Awal, memuat : (i) sampul, (ii) judul, (iii) kata pengantar, (iv) daftar isi, (v) kompetensi inti, (vi) kompetensi dasar dan indikator pengembangan.

b. Bagian Inti, memuat : (i) gambar tumbuhan, (ii) pendalaman materi, (iii) pengenalan tumbuhan, (iv) tabel dan kolom pengamatan, (v) latihan-latihan soal, (vi) praktik membuat kerajinan, (vii) soal evaluasi 2 Pembelajaran 1 LK.

c. Bagian Akhir, memuat : (i) uji kompetensi, (ii) kunci jawaban (iii) biografi penulis

E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Hasil penelitian pengembangan ini dikatakan penting, karena dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Siswa: Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual learning ini diharapkan agar siswa mampu menemukan suatu konsep, mengembangkan keterampilan dan memudahkan siswa ketika pengamatan/pembelajaran di luar kelas sedang berlangsung. Sehingga pembelajaran lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dalam menjawab latihan soal yang terdapat pada LKS.

2. Bagi Guru: Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual learning ini diharapkan agar pendidik mampu mengembangkan


(5)

strategi pembelajaran secara efektif dan efisien namun tetap menyenangkan bagi siswa. Selain itu dapat membantu guru selama proses pembelajaran di luar kelas sehingga guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.

3. Bagi Sekolah: Memberikan kontribusi yang baik kepada sekolah guna untuk mengembangkan bahan ajar dan strategi pembelajaran sehingga pembelajaran lebih berkualitas. Dan meningkatkan kualitas sekolah dan meningkatkan mutu lulusan siswa.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka peneliti akan mengembangkan bahan ajar yang berupa lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual, yang mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:

1. Dengan dikembangkannya sumber bahan ajar cetak yang berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) ini, diharapkan siswa mampu belajar secara aktif, mandiri serta memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan nyata sehari-hari siswa. Dan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar lebih giat dan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan.

2. Sumber bahan ajar cetak yang berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) ini dapat mengetahui kekurangan/kelemahan selama kegiatan proses belajar mengajar guna untuk meningkatkan daya tarik keefektivitasannya suatu produk yang dikembangkan.

Dan peneliti akan membatasi masalah yang akan dikaji. Batasan masalah penelitian ini antara lain sebagai berikut:


(6)

1. Bahan ajar yang berupa Lembar Kerja Siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) ini hanya difokuskan pada subtema 3.

2. Subjek penelitian ini terbatas untuk siswa kelas II-A SD Negeri Punten 01 Kota Batu. Yang mana difokuskan pada pembelajaran tematik tema 7 “merawat hewan dan tumbuhan” subtema 3 “tumbuhan di sekitarku” dengan mengembangkan indikator yang terdapat pada buku guru.

G. Definisi Operasional

Istilah-istilah yang perlu didefinisikan secara operasional dalam pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada kontekstual learning ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang disusun seperti buku yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran, dapat meminimalkan peranan guru dan lebih mengaktifkan peran siswa, dan dalam penggunaannya guru bertanggung jawab memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran.

2. Pendekatan Kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang akan dipelajari dengan kehidupan nyata sehari-hari siswa.

3. Pembelajaran Tematik adalah adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.