BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengelolaan sumber daya manusia pada PT. Samudera Indonesia sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kinerja perusahaan ,
khususnya untuk meningkatkan sumber daya manusia sangat produktif. Untuk itu diperlukan pegawai yang memiliki kemampuan sesuai dengan peran jabatan yang
diduduki dan dapat menjalankan tugas pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Masalah yang ada dalam proses sistem pendukung keputusan
pemilihan pejabat struktural di PT. Samudera Indonesia tidak lepas dari sistem yang berjalan saat ini. Serangkaian kegiatan dalam proses sistem pendukung
keputusan pemilihan pejabat struktural membutuhkan informasi yang cepat dan akurat tentang kandidat pegawai yang akan dicalonkan, dan data pegawai yang
relatif cukup banyak sedangkan profil pegawai dan profil jabatan belum terorganisir dalam satu data base yang mudah untuk diakses dan waktu yang lama
untuk mendapatkan informasi. PT. Samudera Indonesia cabang Semarang yang beralamat di
Alamat : Jl. Coaster No 10A Tanjung Mas Semarang
, yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyediaan jasa peti kemas container
hingga saat ini PT. Samudera Indonesia memperkerjakan sekitar 500 pegawai yang terbagi beberapa bagian.
Terjadi proses rumit pada saat melakukan sistem pendukung keputusan pemilihan pejabat struktural karena pemilihan penilaian sumber daya
manusia berbasis kompetensi yang terdiri dari kriteria penilaian kinerja dan tes tertulis, penilaian ini dirasa cukup rumit karena masing – masing kriteria terdapat
beberapa aspek yang proses penilaian nya berbeda – berbeda dengan skala dan
bobot nilai yang nilainya berlainan. Kriteria ini dilakukan secara sendiri –sendiri dan hasilnya disimpan secara terpisah.
Pengambilan keputusan diharapkan dengan beberapa pilihan yang beragam dan berbagi macam pertimbangan penilaian dalam memutuskan pilihan.
Pertimbangan tersebut antara lain beragam kriteria yang ada untuk jabatan tertentu dan spesifikasi pegawai yang akan di posisikan. Pertimbangan tersebut
cukup sulit untuk manager dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang tidak tepat sering mengakibatkan pegawai yang terpilih tidak memenuhi
sertifikasi jabatan dan kerjanya kurang baik, sedangkan pegawai yang tidak terpilih justru memenuhi sertifikasi jabatan yang ditawarkan dan memiliki kinerja
yang baik. Sistem pendukung keputusan pemilihan pejabat struktural adalah
suatu sistem yang dirancang untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu pengambilan keputusan, dalam proses sistem pendukung keputusan pemilihan
pejabat struktural yang menggunakan data dan model untuk memecahkan masalah yang bersifat tidak terstruktur. Pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan
dapat dikatakan suatu hasil proses komunikasi dan partisipasi yang terus menerus dari keseluruhan organisasi. Hasil keputusan tersebut dapat merupakan
pernyataan yang disetujui antar alternatif atau antar prosedur untuk mencapai tujuan tertentu. Persoalan pengambilan keputusan, pada dasarnya adalah bentuk
pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan menghasilkan sebuah keputusan
yang terbaik. Untuk itu maka penulis Tugas Akhir ini mengambil judul
“Pemanfaatan Metode Profile matching untuk sistem pendukung keputusan pemilihan pejabat struktural Pada PT. Samudera Indonesia cabang Semarang”.
1.2 Perumusan Masalah