STUDI DESKRIPTIF PERSELINGKUHAN DALAM RUMAH TANGGA
STUDI DESKRIPTIF PERSELINGKUHANDALAM RUMAH TANGGA
Oleh: PURDININGSIH ( 02810318 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Rumah tangga, Perselingkuhan
Perkawinan yang kokoh adalah wujud dari rasa tanggung jawab suami serta istri dalam
menjalankan kewajiban dan haknya dalam berumah tangga. Dalam setiap rumah tangga biasanya
diwarnai dengan adanya permasalahan - permasalahan antara suami dan istri akibat adanya
konflik diantara mereka. Dan konflik itu ada yang dapat mereka selesaikan dan juga tidak.
Dengan adanya konflik yang berlarut - larut dalam keluarga membuat salah satu pihak mencari
jalan penyelesaian dengan mencari solusi di luar rumah. Seperti halnya dengan melakukan
komunikasi dengan pihak lain di luar rumah hingga sampai pada tindakan perselingkuhan. Oleh
karena itu, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui tentang perselingkuhan yang terjadi dalam
sebuah rumah tangga diantaranya untuk mengetahui penyebab perselingkuhan, dan dampak
perselingkuhan.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subyeknya adalah
individu yang melakukan perselingkuhan dalam rumah tangga yang berjumlah 4 orang yang
tinggal di daerah Batu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara.
Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian diketahui penyebab utama perselingkuhan adalah faktor komunikasi yang
kurang, perkawinan terpaksa, adanya trauma pengalaman masa lalu, self esteem yang rendah
dalam pergaulan sehingga mudah terpengaruh dan juga sifat arogan yang dimiliki subyek atau
pasangan. Dan juga kurangnya perhatian pada pasangan serta pemahaman agama yang kurang
pada subyek. Disamping juga karena pengaruh kepentingan untuk menuntut karier yang
menyebabkan subyek kurang memiliki waktu untuk mengurusi keluarganya. Perselingkuhan itu
mengakibatkan dampak yang cukup berarti pada subyek dan keluarganya. Adapun dampak itu
adalah adanya ketidakharmonisan keluarga, aib social, depresi pada pasangan, ucapan talak dari
pasangan dan juga anak anak yang benci pada subyek.. Dan dampak pada subyek adalah
kehamilan, aborsi, stress karena perasaan cemas dan khawatir serta pernikahan siri tanpa ijin
pasangannya.
Marriage that strong is manifest from responsibility of husband and wife in the activities of
obligation and right in the household. In every household usually to appear a problems between
husband and wife caused conflict between of them. And it is can be finished and not to be. With
a conflict that dragging out in the household make either one looking for a way to solve the
problem by finding the solution outside the house. Like this do it communication with other
people in the outside the house with continously until their feel close in emotional and then until
to the attitude of affair. So research of intend to know about affair that happen in the household
like this for know about a causes of affair and effects of affair.
The research used method of qualitative descriptive. A subject is a people that doing affair in the
household with amount 4 people that lived in Batu area. Method of collecting data used
interview. Validity data used technique of triangulation with informan.
From research its known main cause of affair is low factor of communication, married by force,
traumatic of infant experience, low self esteem in their collage so will easy to influence and an
egoist characteristic that have a subject and their couple. And then law attention to couple and
low knowledge of religion to the subject. Besides to persue career so subject don’t have time to
take care their family. Affair cause effect that enough to grasp for subject and their family. It is a
broken home, shame of social, depressed to the couple, says divorce from their couple, and then
childs is a hate and disappoint to subject. And effect to subject is a pregnance, abortion, stress,
anxious and marital not legal without agreement from her couple.
Oleh: PURDININGSIH ( 02810318 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Rumah tangga, Perselingkuhan
Perkawinan yang kokoh adalah wujud dari rasa tanggung jawab suami serta istri dalam
menjalankan kewajiban dan haknya dalam berumah tangga. Dalam setiap rumah tangga biasanya
diwarnai dengan adanya permasalahan - permasalahan antara suami dan istri akibat adanya
konflik diantara mereka. Dan konflik itu ada yang dapat mereka selesaikan dan juga tidak.
Dengan adanya konflik yang berlarut - larut dalam keluarga membuat salah satu pihak mencari
jalan penyelesaian dengan mencari solusi di luar rumah. Seperti halnya dengan melakukan
komunikasi dengan pihak lain di luar rumah hingga sampai pada tindakan perselingkuhan. Oleh
karena itu, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui tentang perselingkuhan yang terjadi dalam
sebuah rumah tangga diantaranya untuk mengetahui penyebab perselingkuhan, dan dampak
perselingkuhan.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subyeknya adalah
individu yang melakukan perselingkuhan dalam rumah tangga yang berjumlah 4 orang yang
tinggal di daerah Batu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara.
Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian diketahui penyebab utama perselingkuhan adalah faktor komunikasi yang
kurang, perkawinan terpaksa, adanya trauma pengalaman masa lalu, self esteem yang rendah
dalam pergaulan sehingga mudah terpengaruh dan juga sifat arogan yang dimiliki subyek atau
pasangan. Dan juga kurangnya perhatian pada pasangan serta pemahaman agama yang kurang
pada subyek. Disamping juga karena pengaruh kepentingan untuk menuntut karier yang
menyebabkan subyek kurang memiliki waktu untuk mengurusi keluarganya. Perselingkuhan itu
mengakibatkan dampak yang cukup berarti pada subyek dan keluarganya. Adapun dampak itu
adalah adanya ketidakharmonisan keluarga, aib social, depresi pada pasangan, ucapan talak dari
pasangan dan juga anak anak yang benci pada subyek.. Dan dampak pada subyek adalah
kehamilan, aborsi, stress karena perasaan cemas dan khawatir serta pernikahan siri tanpa ijin
pasangannya.
Marriage that strong is manifest from responsibility of husband and wife in the activities of
obligation and right in the household. In every household usually to appear a problems between
husband and wife caused conflict between of them. And it is can be finished and not to be. With
a conflict that dragging out in the household make either one looking for a way to solve the
problem by finding the solution outside the house. Like this do it communication with other
people in the outside the house with continously until their feel close in emotional and then until
to the attitude of affair. So research of intend to know about affair that happen in the household
like this for know about a causes of affair and effects of affair.
The research used method of qualitative descriptive. A subject is a people that doing affair in the
household with amount 4 people that lived in Batu area. Method of collecting data used
interview. Validity data used technique of triangulation with informan.
From research its known main cause of affair is low factor of communication, married by force,
traumatic of infant experience, low self esteem in their collage so will easy to influence and an
egoist characteristic that have a subject and their couple. And then law attention to couple and
low knowledge of religion to the subject. Besides to persue career so subject don’t have time to
take care their family. Affair cause effect that enough to grasp for subject and their family. It is a
broken home, shame of social, depressed to the couple, says divorce from their couple, and then
childs is a hate and disappoint to subject. And effect to subject is a pregnance, abortion, stress,
anxious and marital not legal without agreement from her couple.