xxxv
a. Responden pasien skizofrenia t erdiri dari 30 orang pasien yang t elah
didiagnosis psikiat er sesuai dengan Pedoman Diagnost ik dari PPDGJ III, di semua umur, dengan riw ayat keluarga genet ik skizofrenia yang diraw at di
Rumah Sakit Jiw a Daerah Surakart a.
b. Responden normal t erdiri dari 30 orang yang t idak memiliki riw ayat
ket urunan skizofrenia dan t idak sedang menderit a skizofrenia.
c. Sem ua responden yang akan dit elit i bersedia unt uk mengikut i penelit ian.
d. Yang diambil dat anya dan dit elit i adalah pola dermat oglifi t elapak t angan.
D. Teknik Sampling
Sesuai dengan desain cross sect ional penelit ian ini, sampel responden dipilih dengan t eknik fixed disease sampling M urt i, 2007. Kebut uhan ukuran sampel
sample size diperkirakan berdasarkan sifat represent at ivit as sam pel agar t aksiran karakt erist ik populasi t idak menyi mpang jauh Taufiqurrahman, 2004. Kebut uhan
sampel sebanyak 60 orang meliput i 30 subyek unt uk sampel pasien skizofrenia dan 30 responden normal.
E. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Skizofrenia
2. Variabel t erikat : Pola dermat oglifi t angan
3. Variabel pengganggu :Segala hal yang m enyebabkan t idak t erbacanya
pola sidik jari pada pasien skizofrenia maupun responden normal sepert i luka- luka, t erbakar, penyakit at au penyebab lain.
F. Definisi Operasional Variabel 1. Pasien Skizofrenia
xxxvi Skizofrenia didefinisikan sebagai gangguan psikotik yang merusak
yang dapat melibatkan gangguan yang khas dalam berpikir delusi, persepsi halusinasi, pembicaraan, emosi, dan perilaku. Yang dimaksud dengan pasien
skizofrenia di sini adalah pasien yang sudah didiagnosis oleh psikiater sesuai dengan Pedoman Diagnosis PPDGJ III di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Penelit ian akan dilakukan pada 30 pasien skizofrenia semua umur yang t elah m em enuhi persyarat an pada Pedoman Diagnost ik dari PPDGJ III dan m emiliki
riw ayat keluarga genet ik skizofrenia. Adanya riw ayat genet ik dilihat pada genogram yang mana silsilah genet ik dari keluarga dan hubungan psikososialnya dilihat paling
sedikit nya selama t iga generasi. Yang dimaksud dengan hubungan keluarga adalah bent uk keluarga int i core family dan ext ended f am ily. Keluarga int i core family
t erdiri dari sepasang suami ist ri dengan anak-anaknya, baik anak kandung maupun anak angkat . Ext ended family t erdiri dari keluarga int i dit ambah dengan sanak
saudara sepert i kakek, nenek, paman, bibi, kemenakan, saudara sepupu, dan sebagainya Set iyohadi, 2006.
Alat ukur : diagnosis pasien skizofrenia oleh psikiat er sesuai dengan Pedoman Diagnost ik pada PPDGJ III yang diraw at di Rumah Sakit Jiw a Daerah
Surakart a. Skala pengukuran : nominal dikot omik
2. Dermat oglifi Dermat oglifi didefinisikan sebagai konfigurasi gurat an- gurat an di ujung jari
manusia Graham dan Brow n, 2005. Yang akan diperiksa di sini adalah pola dermat oglifi w horl, arch, dan loop, jumlah ridge TRC Tot al Ridge Count , dan
frekuensi t riradius t ot al PII Pat t ern Int ensit y Index. Selain it u juga dengan m elihat
xxxvii
let aknya di area t elapak t angan yang mana. Tot al jum lah sulur pada jari t angan at au TRC Tot al Ridge Count diperoleh dengan menghit ung jumlah sulur masing-masing
jari yang disilangi oleh garis lurus yang dit arik dari t riradius ke pusat at au int i pola yang berdekat an kemudian menghit ung t ot alnya unt uk 10 jari. Whorl ada dua, yang
t erbesar yang dicat at . Pat t ern Int ensit y Index PII jari diperoleh dengan m enghit un g t ot al t riradius dari sepuluh jari. PII t elapak t angan dipast ikan dengan menghit un g
jumlah loop pada 5 area t elapak t angan. W horl dianggap sebagai 2 loop Naffah, 1977.
Alat ukur : observasi hasil pola dermat oglifi t iap-t iap jari pada 10 jari t angan pasien skizofrenia di kert as F4 70gr set elah pencelupan jari t angan pada t int a di
st empad. Skala pengukuran : nominal polikot omik.
G. Instrumen Penelitian