BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
79
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih
jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem
untuk dapat dijadikan landasan usulan perancanganan analisis sistem yang sedang
berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan
kejadian tersebut dapat dibuat usecase.
4.1.1. Analisis Dokumen
Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang
digunakan dalam proses pengolahan data. Tujuan dari analisis dokumen adalah
untuk mengetahui dokumen apa saja yang terkait dalam sistem serta hal yang
berkaitan dengan dokumen tersebut. Adapun dokumen-dokumen yang digunakan
dalam sistem pengolahan kenaikan pangkat & golongan pegawai di PMI Cabang
(2)
1. Surat Penilaian Kepribadian
Deskripsi : Dokumen yang dibuat oleh kepegawaian dan merupakan dari
proses kenaikan pangkat/golongan.
Fungsi : Untuk atasan agar pegawai yang bernilai lebih dari cukup bisa
direkomendasikan naik pangkat pangkat/golongan.
Sumber : Kepegawaian
Rangkap : 1
2. Surat Pengajuan Kenaikan Pangkat/Golongan
Deskripsi : Dokumen yang dibuat oleh kepegawaian dan merupakan dari
proses kenaikan pangkat/golongan.
Fungsi : Untuk pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat/golongan
Sumber : Kepegawaian
Rangkap : 1
3. Surat Keputusan Kenaikan Pangkat/Golongan
Deskripsi : Dokumen yang dibuat oleh kepegawaian dan merupakan dari
proses kenaikan pangkat/golongan.
Fungsi : Untuk pegawai yang mengalami kenaikan pangkat/golongan.
Sumber : Kepegawaian
(3)
4. Laporan Penggajian
Deskripsi : Dokumen yang dibuat oleh kepegawaian dan merupakan dari
proses kenaikan pangkat/golongan.
Fungsi : Untuk pegawai yang mengalami kenaikan gaji akibat kenaikan
pangkat/golongan.
Sumber : Kepegawaian
Rangkap : 1
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan menguraikan secara
sistematis aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sistem kenaikan
pangkat/golongan di PMI Cabang Kota Bandung, diantaranya :
Berikut Prosedur Kenaikan Berkala yang sedang berjalan
1. Bagian Urusan Kepegawaian menyerahkan daftar nama pegawai yang
memenuhi syarat kenaikan berkala beserta surat penilaian kepribadian
pegawai kepada Pimpinan.
2. Pimpinan memberikan hasil penilaian tersebut pada Bagian Urusan
Kepegawaian.
3. Bagian Urusan Kepegawaian menyeleksi siapa saja pegawai yang bernilai
dari >= cukup.
4. Bagian Urusan Kepegawaian menyiapkan daftar-daftar nama yg memiliki
nilai kepribadian >= cukup dan surat pengajuan kenaikan pangkat kepada
(4)
5. Pimpinan meng-acc surat pengajuan kenaikan berkala dan menyuruh Bagian
Urusan Kepegawaian membuat Surat Kenaikan Berkala & Laporan kenaikan
gaji.
6. Bagian Urusan Kepegawaian membuat Surat Keputusan Kenaikan Berkala &
laporan kenaikan gaji untuk diberikan kepada Pimpinan dan Bagian
Keuangan.
Berikut Prosedur Kenaikan Golongan yang sedang berjalan.
1. Bagian Urusan Kepegawaian menyerahkan daftar nama pegawai yang
memenuhi syarat kenaikan berkala beserta surat penilaian kepribadian
pegawai kepada Pimpinan.
2. Pimpinan memberikan hasil penilaian tersebut pada Bagian Urusan
Kepegawaian.
3. Bagian Urusan Kepegawaian menyeleksi siapa saja pegawai yang bernilai
dari >= cukup.
4. Bagian Urusan Kepegawaian menyiapkan daftar-daftar nama yg memiliki
nilai kepribadian >= cukup dan membuat surat pengajuan kenaikan golongan
bersyarat kepada pegawai. Persyaratan tersebut berupa mengajuan makalah
seputar PMI atau ijasah dari pendidikan selanjutnya.
5. Pegawai menerima surat pengajuan kenaikan golongan bersyarat tersebut.
6. Pegawai mengajukan makalah & surat kenaikan golongan bersyarat kepada
Bagian Kepegawaian atau ijasah pendidikan selanjutnya untuk diperiksa
(5)
7. Bagian Urusan Kepegawaian menyerahkan makalah/ijasah & surat pengajuan
golongan bersyarat tersebut pada Pimpinan.
8. Pimpinan menilai makalah atau memeriksa keaslian ijasah tersebut. Jika
makalah tersebut dinilai layak atau ijasah tersebut terbukti asli, maka atasan
akan meng-acc surat pengajuan kenaikan golongan tersebut dan menyuruh
Bagian Urusan Kepegawaian untuk membuat surat keputusan kenaikan
golongan. Namun, jika tidak layak, maka atasan akan menyuruh Bagian
Urusan Kepegawaian untuk membuat surat penolakan kenaikan golongan.
9. Pimpinan menyerahkan surat yang kenaikan golongan yang telah di-acc atau
tidak kepada Bagian Urusan Kepegawaian.
10. Bagian Urusan Kepegawaian membuat surat keputusan kenaikan
golongan/surat penolakan kenaikan golongan & laporan untuk diserahkan
kepada Pimpinan dan Bagian Keuangan.
4.1.3. Use Case Sistem Berjalan
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan disini adalah apa yang diperbuat sistem, dan
bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara
aktor dengan sistem. Seorang aktor adalah suatu entitas manusia atau mesin yang
(6)
4.1.3.1.Usecase Kenaikan Pangkat Berkala Yang sedang Berjalan
Gambar 4.1 Usecase Kenaikan Pangkat Berkala yang sedang berjalan
4.1.3.1.1. Skenario Use Case Sistem Yang Sedang Berjalan
Nama Use Case : Kenaikan Pangkat Berkala
Aktor : Bagian Urusan Kepegawaian
Skenario :
Tabel 4.1. Skenario Use Case Sistem Kenaikan Pangkat Berkala Yang Sedang
Berjalan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Membuat daftar pegawai yg
berhak naek pangkat bekala dan
Surat Penilaian Kepribadian Bag. Ur. Kepegawaian
Pimpinan
Bag. Keuangan Data Pegawai
Kenaikan Pangkat
Laporan Penilaian Kepribadian
(7)
Pegawai
2. Menerima daftar pegawai dan Surat
Penilaian Kepribadian Pegawai
3. Mengisi Surat Penilaian Kepribadian
pegawai
4. Menyerahkan Surat Penilaian
Kepribadian yang telah terisi.
5. Menerima Surat Penilaian
Kepribadian Pegawai yang telah
terisi
6. Membuat Surat Pengajuan
Kenaikan Pangkat Berkala
7. Meng-acc Surat Pengajuan Kenaikan
Pangkat Berkala
8. Membuat Surat Keputusan
Kenaikan Berkala & Laporan
Kenaikan Gaji
9. Menerima Laporan Kenaikan
(8)
4.1.3.2. Usecase Kenaikan Golongan Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2. Usecase Kenaikan Golongan Yang Sedang Berjalan
4.1.3.2. Skenario Use Case Sistem Yang Sedang Berjalan
Nama Use Case : Kenaikan Pangkat Golongan
Aktor : Bagian Urusan Kepegawaian
Skenario :
Tabel 4.2. Skenario Use Case Sistem Kenaikan Golongan Yang Sedang
Berjalan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Membuat daftar pegawai dan
Surat Penilaian Kepribadian
Pimpinan Bag. Ur. Kepegawaian
Bag. Keuangan Data Pegawai
Penilaian Kepribadian
Kenaikan Golongan Persyaratan
Laporan
(9)
Pegawai
2. Menerima daftar pegawai dan Surat
Penilaian Kepribadian Pegawai
3. Mengisi Surat Penilaian Kepribadian
pegawai
4. Menyerahkan Surat Penilaian
Kepribadian yang telah terisi.
5. Menerima Surat Penilaian
Kepribadian Pegawai yang telah
terisi.
6. Membuat Surat Pengajuan
Kenaikan Golongan &
Makalah/Ijasah.
7. Memeriksa Kelayakan
Makalah/Keaslian Ijasah.
8. Meng-acc Surat Pengajuan Kenaikan
Golongan Bersyarat.
9. Menyerahkan Surat Pengajuan
(10)
telah di-acc.
10.Membuat Surat Keputusan
Kenaikan Berkala & Laporan
Kenaikan Gaji
11. Menerima Laporan Kenaikan
Pangkat Berkala & Gaji
4.1.4 Activity Diagram yang sedang Berjalan
Mengisi data pegawai dan syarat kenaikan pangkat
Memeriksa data dan syarat Kenaikan pangkat pegawai
Tidak
Mengajukan usulan kenaikan pangkat
Ya
Mencatat data pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat
Membuat surat pengantar kenaikan pangkat
Memisahkan surat pengantar kenaikan pangkat
Menerima surat pengantar yang sah
Membuat SK kenaikan pangkat Menerima SK kenaikan
pangkat
Pegawai Bagian Urusan Kepegawaian Pimpinan
(11)
4.1.5. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Tabel 4.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
No. Masalah Worker Pemecah Masalah
1. Proses pencatatan data
kenaikan pangkat
masih menggunakan
cara manual dengan
mencatat data pegawai
ke dalam arsip.
Bagian Urusan
Kepegawaian
Dibuatnya sistem informasi
yang memiliki database yang
dapat mengelola data kenaikan
pangkat/golongan pegawai
secara efisien.
2.
Proses pencarian data
pegawai berlangsung
lama karena harus
mencari data dalam
arsip.
Bagian Urusan
Kepegawaian
Dengan adanya aplikasi sistem
informasi ini maka diharapkan
dapat lebih mudah dan cepat
dalam pencarian data pegawai
yang dibutuhkan.
3.
Pembuatan laporan
yang memakan waktu
yang lama dikarenakan
data yang belum
terintegrasi.
Bagian Urusan
Kepegawaian
Dengan adanya program
aplikasi ini diharapkan lebih
mengefisienkan waktu dalam
pembuatan laporan.
4.
Proses penggajian
berlangsung lama dan
kurang akurat
Bagian Urusan
Kepegawaian
Dengan adanya aplikasi sistem
informasi ini maka diharapkan
(12)
dikarenakan
perhitungan masih
menggunakan
perhitungan manual
bila ada yang telah
mengalami proses
kenaikan pangkat.
dalam mengelola gaji pegawai.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari analisis
sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang
berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru, dimana
kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi beberapa
permasalahan yang ada sebelumnya.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem Yang Diusulkan
Tujuan Perancangan Sistem yaitu merancang sistem yang sesuai dengan
kebutuhan user atau pemakai sistem itu sendiri. Adapun tujuan dari perancangan
adalah:
1. Memberikan informasi data kepegawaian yang dibutuhkan secara periodik.
2. Dapat mempercepat proses pencarian data pegawai sehingga memudahkan
(13)
3. Dapat memberikan laporan yang dibutuhkan secara cepat, tepat, dan akurat
kepada setiap bagian yang membutuhkan maupunpimpinan apabila informasi
sewaktu-waktu diperlukan.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum tentang
sistem yang dikembangkan atau yang dirubah menjadi sistem yang baru kepada
pemakai atau user.
Tahapan desain sistem mempunyai 2 maksud dan tujuan utama yaitu:
1.Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2.Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada programmer.
Tujuan kedua lebih condong pada desain sistem yang terinci yaitu
pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang kemudian akan
digambarkan untuk pembuatan program aplikasi.
Dalam perancangan sistem yang akan dibuat terdapat tahapan-tahapan yang
dilakukan agar dalam pembuatan sistem yang baru lebih terarah dan lebih terurut,
sehingga apabila sistem yang telah jadi dan ada kesalahan dapat ditemukan dan
diperbaiki dengan mudah.
Proses yang dapat dikerjakan oleh pengembangan sistem aplikasi
kepegawaian meliputi:
1. Penginputan data pegawai
2. Pengolahan proses pengajuan kenaikan pangkat
(14)
4. Pembuatan laporan kenaikan pangkat & golongan pegawai
5. Pembuatan laporan kenaikan gaji
4.2.2.1. Diagram Use Case Yang Diusulkan
Diagram use case memperlihatkan pada kita hubungan-hubungan yang
terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case dalam sistem. Adapun use case
diagram pengelolaan kepegawaian yang di usulkan adalah sebagai berikut:
Gambar 4.4 Usecase Kenaikan Pangkat & Golongan yang diusulkan
Definisi Aktor
Bisa dibuat dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 4.4.Definisi Aktor
No. Aktor Deskripsi
pegawai Bag. Ur. Kepegawaian
ubah password
Data Pegawai
Penggajian
Kenaikan Pangkat Berkala/Golongan
Laporan Login
Pimpinan
(15)
1.
User
Aktor dapat login, dapat merubah password,
melihat data pribadi dan gaji, pengajukan
kenaikan pangkat/golongan, dan mencetak data
pribadi/gaji.
2.
Admin
Aktor dapat login, dapat merubah password,
mengelola data pegawai, mengelola proses
kenaikan pangkat berkala/golongan, mengelola
proses pengajian, membuat & mencetak
laporan data pegawai, membuat & mencetak
laporan data ken aikan pangkat berkala &
golongan, membuat & mencetak laporan
penggajian.
4.2.2.2. Skenario Use Case Yang Diusulkan
Skenario Use Case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa
skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan
penilaian terhadap skenario tersebut.
1. Nama Use Case : Login
Aktor : Bag. Urusan kepegawaian, Admin
Tujuan : Use case ini menggambarkan kejadian pada saat pertama
kali aktor masuk kedalam sistem. Aktor harus melakukan
login dengan memasukan nap serta password
(16)
Aktor Respon Sistem
1. Aktor masuk ke halaman login
system
2. Aktor mengisi form login
dengan nap serta password
3. Sistem memverifikasi data nap
serta password yang dimasukan
oleh actor
4. Sistem mencocokan nap serta
password apakah ada di dalam database
5. Jika cocok, maka sistem akan
berpindah kehalaman utama
2. Nama Use Case : Ubah Password
Aktor : Bag. Urusan Kepegawaian, Admin
Tujuan : Use case ini menggambarkan kejadian saat aktor
mengubah password.
Tabel 4.6. Skenario Use case Ubah Password
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk ubah
(17)
2. Sistem menampilkan halaman
untuk ubah password
3. Aktor menginput password
lama, password baru dan ulangi
password
4. Sistem membaca inputan
password baru
5. Password baru tersimpan pada database.
3. Nama Use Case : Mengelola Data Pegawai
Aktor : Admin
Tujuan : Use case ini menggambarkan kejadian saat aktor
mengelola data petugas, yaitu menambah, mengedit,
menghapus, mencari, dan mencetak data petugas.
a. Skenario mengelola tambah data pegawai
Tabel 4.7. Skenario Use case Mengelola Tambah Data Pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk data
pegawai.
2. Sistem menampilkan halaman
(18)
3. Aktor memilih pilihan tambah
data pegawai.
4. Aktor menginputkan data
pegawai.
5. Sistem menyimpan data petugas
pada database
b. Skenario mengelola edit data pegawai
Tabel 4.8. SkenarioUse case Mengelola Edit Data Pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk
mengelola data pegawai
2. Sistem menampilkan halaman
untuk mengelola data pegawai
3. Aktor memilih pilihan edit data
pegawai.
4. Sistem menampilkan data
pegawai yang akan diedit.
5. Aktor memilih data pegawai
yang akan diedit
6. Aktor mengubah data pegawai
(19)
7. Sistem menyimpan perubahan
data pegawai pada database
c. Skenario mengelola hapus data pegawai
Tabel 4.9. Skenario Use case Mengelola Hapus Data Pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk
mengelola data pegawai.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk mengelola data pegawai.
3. Aktor memilih pilihan hapus
data pegawai.
4. Sistem menampilkan data
pegawai yang akan dihapus.
5. Aktor memilih data pegawai
yang akan dihapus.
6. Sistem menghapus data pegawai
pada database
(20)
Tabel 4.10. Skenario Use case Mengelola Cari Data Pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu pencarian
untuk data pegawai.
2. Sistem menampilkan list
pensortiran data pegawai untuk
menampilkan data pegawai
sesuai kebutuhan aktor.
3. Aktor memilih pilihan list
pencarian data pegawai.
4. Sistem menampilkan data
pegawai yang akan dicari dari
database.
e. Skenario mengelola print data pegawai
Tabel 4.11. Skenario Use case Mengelola Print Data Pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu print untuk
data pegawai.
2. Sistem menampilkan kotak
(21)
pegawai.
3. Aktor memilih pilihan list print
data pegawai.
4. Sistem mencetak data pegawai
yang akan diminta aktor.
4. Nama Use Case : Mengelola Kenaikan Pangkat/Golongan
Aktor : Bag. Urusan Kepegawaian, Admin
Tujuan : Use Case ini menggambarkan kejadian saat aktor
mengelola proses penilaian, persetujuan, pembuatan SK
Kenaikan Pangkat Berkala/Golongan, dan mencetak data
kenaikan pangkat/golongan.
a. Skenario proses penilaian kenaikan pangkat/golongan
Tabel 4.12. Skenario Use case proses penilaian kenaikan pangkat/golongan
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk
mengelola penilaian kenaikan
pangkat berkala/golongan.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk melakukan penilaian
kenaikan pangkat/golongan.
3. Aktor menginput data penilaian
(22)
4. Sistem memproses penginputan
data penilaian.
5. Sistem menyimpan data
penilaian pada database.
6. Aktor memilih pilihan pimpinan
yang untuk menyetujui penilaian
tersebut.
7. Aktor mensubmit data penilaian
yang sudah fix tersebut.
8. Sistem menyimpan data
tersebut pada database untuk
proses selanjutnya.
b. Skenario proses persetujuan kenaikan pangkat/golongan
Tabel 4.13. Skenario Use case proses persetujuan kenaikan pangkat/golongan
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk
mengelola proses persetujuan
kenaikan pangkat
berkala/golongan.
2. Sistem menampilkan halaman
(23)
kenaikan pangkat/golongan.
3. Aktor memilih pilihan
persetujuan/tidak kenaikan
pangkat/golongan.
4. Aktor mensubmit pilihan
tersebut.
5. Sistem menyimpan data
persetujuan pada database
untuk proses selanjutnya.
c. Skenario mengelola proses pembuatan SK kenaikan pangkat/golongan
Tabel 4.14. Skenario Use case Mengelola Proses Pembuatan SK Kenaikan
Pangkat/Golongan
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk proses
SK kenaikan pangkat
berkala/golongan.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk melakukan proses
pembuatan SK kenaikan
pangkat/golongan.
(24)
kenaikan pangkat/golongan.
2. Sistem menyimpan data
penilaian pada database.
d. Skenario mengelola print data kenaikan pangkat/golongan
Tabel 4.15. Skenario Use case Mengelola Print Data Kenaikan
Pangkat/Golongan
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu print untuk
data kenaikan pangkat
berkala/golongan.
2. Sistem menampilkan kotak
pilihan untuk print data kenaiakn
pangkat/golongan.
3. Aktor memilih pilihan list print
data kenaikan pangkat/golongan.
4. Sistem mencetak data kenaikan
pangkat/golongan yang akan
diminta aktor.
5. Nama Use Case : Mengelola Penggajian Pegawai
(25)
Tujuan : Use case ini menggambarkan kejadian saat aktor mengelola data petugas, yaitu menambah gaji pokok,
mengedit gaji pokok, menghapus gaji pokok, mencari gaji
pokok, menginput data gaji pegawai, mencari data gaji
pegawai, dan mencetak data gaji pegawai.
a. Skenario mengelola tambah gaji pokok
Tabel 4.16. Skenario Use case mengelola tambah gaji pokok
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk gaji
pokok.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk gaji pokok.
3. Aktor memilih pilihan tambah
gaji pokok.
4. Aktor menginputkan gaji pokok.
5. Sistem menyimpan data petugas
pada database
b. Skenario mengelola edit gaji pokok
Tabel 4.17. Skenario Use case mengelola edit gaji pokok
(26)
1. Aktor memilih menu untuk
mengelola gaji pokok.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk mengelola gaji pokok.
3. Aktor memilih pilihan edit gaji
pokok.
4. Sistem menampilkan gaji pokok
yang akan diedit.
5. Aktor memilih gaji pokok yang
akan diedit.
6. Aktor mengubah gaji pokok
yang akan diedit.
7. Sistem menyimpan perubahan
gaji pokok pada database.
c. Skenario mengelola hapus gaji pokok
Tabel 4.18. Skenario Use case mengelola hapus gaji pokok
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk
mengelola gaji pokok.
2. Sistem menampilkan halaman
(27)
3. Aktor memilih pilihan hapus
hapus gaji pokok.
4. Sistem menampilkan gaji pokok
yang akan dihapus.
5. Aktor memilih gaji pokok yang
akan dihapus.
6. Sistem menghapus data pegawai
pada database
d. Skenario mengelola cari gaji pokok
Tabel 4.19. Skenario Use case mengelola cari gaji pokok
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu pencarian
untuk gaji pokok.
2. Sistem menampilkan list
pensortiran gaji pokok untuk
menampilkan gaji pokok sesuai
kebutuhan aktor.
3. Aktor memilih pilihan list
pencarian gaji pokok.
4. Sistem menampilkan gaji pokok
(28)
e. Skenario mengelola tambah gaji pegawai
Tabel 4.20. Skenario Use case mengelola tambah gaji pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk data
gaji pegawai.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk data gaji pegawai.
3. Aktor memilih pilihan tambah
gaji pegawai.
4. Aktor menginputkan data gaji
pegawai.
5. Sistem menyimpan data gaji
pegawai pada database.
f. Skenario mengelola print data gaji pegawai
Tabel 4.21. Skenario Use case mengelola print data gaji pegawai
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu print untuk
(29)
2. Sistem menampilkan kotak
pilihan untuk print data gaji
pegawai.
3. Aktor memilih pilihan list print
data gaji pegawai.
4. Sistem mencetak data gaji
pegawai yang akan diminta aktor.
6. Nama Use Case : Melihat Laporan
Aktor : Bag. Urusan Kepegawaian, Admin
Tujuan : Use Case ini menggambarkan kejadian saat aktor
melihat laporan yaitu laporan data pegawai, laporan
kenaikan pangkat/golongan dan laporan data gaji
pegawai.
Tabel 4.22. Skenario Use case Melihat Laporan
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih menu untuk
melihat laporan.
2. Sistem menampilkan halaman
untuk melihat laporan.
(30)
4. Aktor memilih pilihan cetak
laporan.
5. Proses mencetak laporan.
7. Nama Use Case : Logout
Aktor : Petugas koperasi, Admin
Tujuan : Use Case ini menggambarkan kejadian saat aktor keluar
dari sistem.
Tabel 4.23. Skenario Use case Logout
Aktor Respon Sistem
1. Aktor memilih pilihan untuk
logout.
2. Sistem menutup halaman utama
dan menampilkan halaman
untuk login kembali.
4.2.2.3. Activity Diagram Yang Diusulkan
Activity diagram (diagram aktivitas) adalah diagram yang menggambarkan aliran fungsionalitas dari sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas
dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis (business work flow).
(31)
Bag. Urusan Kepegawaian melakukan login, lalu sistem akan
memverifikasi nap dan password yang dimasukan oleh user (Admin dan
pegawai). Berikut ini adalah diagram aktivitas Login yang diusulkan:
Gambar 4.5. Diagram activity Login Yang Diusulkan
4.2.2.3.2. Activity Diagram Ubah Password
Admin dan pegawai dapat melakukan pengubahan password pada sistem.
(32)
Gambar 4.6. Diagram Activity Ubah Password Yang Diusulkan
4.2.2.3.3. Activity Diagram Mengelola Data Pegawai
Admin dapat melakukan pengelolaan data pegawai seperti. Berikut ini
adalah diagram aktivitas mengelola data pegawai yang diusulkan:
Admin Sistem
Melakukan Login dan Masuk ke halaman utama
Memilih menu mengelola ubah password
Menampilkan halaman ubah password
Memilih pilihan ubah password
Menyimpan password baru pada database
(33)
Gambar 4.7. Diagram Activity Mengelola Data Pegawai
4.2.2.3.4. Activity Diagram Kenaikan Pangkat/Golongan
Admin dapat melakukan proses kenaikan pangkat/golongan pegawai seperti.
Berikut ini adalah diagram aktivitas kenaikan pangkat/golongan pegawai
diusulkan :
Admin Sistem
memilih sub menu data pegawai
menampilkan menu data pegawai
memilih tombol tambah pegawai
menampilkan form tambah pegawai
mengisi data form tambah pegawai
memilih tombol simpan data pegawai
menyimpan data pegawai
memilih tombol print
mencetak data pegawai
(34)
Gambar 4.8. Diagram Activity Kenaikan Pangkat/Golongan Pegawai
4.2.2.3.5. Activity Diagram Mengelola Gaji Pegawai
Admin dapat melakukan pengelolaan gaji pegawai seperti. Berikut ini
adalah diagram aktivitas mengelola gaji pegawai yang diusulkan:
Admin Sistem
memilih submenu kenaikan pangkat pada kepegawaian
menampilkan halaman kenaikan pangkat
memilih menu pengajuan kenaikan pangkat
menampilkan menu pengajuan kenaikan pangkat
menampilkan list pegawai yang mengajukan kenaikan
pangkat memilih menu penilaian
kenaikan pangkat
menampilkan isian penilaian kenaikan pangkat
mengisi form penilaian kenaikan pangkat memvalid penilaian kenaikan pangkat menampilkan persetujuan kenaikan pangkat menyetujui kenaikan pangkat
memilih menu proses SK
menampilkan menu proses SK
mengisi proses SK
menyimpan proses SK kenaikan pangkat
(35)
Gambar 4.9. Diagram Activity Gaji Pegawai
4.2.3.4. Sequence Diagram yang Diusulkan
Pada Sequence Diagram menjelaskan aliran fungsionalitas dalam use case.
Berikut gambar sequence diagramnya.
Admin Sistem
memilih menu catat gaji
menampilkan gaji pegaai
memilih tombol tambah gaji
menampilkan form gaji pegawai
mengisi form gaji pegawai
menyimpan data gaji pegawai
data gaji tersimpan
mencetak gaji pegawai
(36)
4.2.3.4.1 Sequence Diagram Login
Pada sequence diagram login ini dijelaskan bahwa seorang user (Admin
dan pegawai) untuk masuk kehalamannya harus login terlebih dahulu dengan
menginputkan nap dan password. Berikut gambar sequence diagram loginnya:
Gambar 4.10. Diagram sequence Login Yang Diusulkan
4.2.3.4.2. Sequence Diagram Mengubah Password
Pada sequence diagram ubah password, user dapat mengubah password
baru. Berikut gambar sequence diagram ubah password:
admin form login
1 : login()
2 : validasi()
3 : proses data()
4 : menampilkan beranda()
(37)
Gambar 4.11. Diagram sequence Ubah Password Yang Diusulkan
4.2.3.4.3. Sequence Diagram Mengelola Data Pegawai
Pada sequence diagram mengelola data pegawai, admin mengelola data
pegawai seperti menginputkan dan mencetak data pegawai. Berikut gambar
sequence diagram mengelola data pegawai :
User menu utama
ubah password
1 : masuk ke menu utama()
2 : menampilkan menu utama()
3 : pilih menu ubah password() 4 : menampilkan form ubah password()
5 : ubah password()
6 : proses data()
7 : menampilkan pemberitahuan ubah password berhasil()
(38)
Gambar 4.12. Diagram sequence Mengelola Data Pegawai Yang Diusulkan
4.3.3.4.4. Sequence Diagram Mengelola Kenaikan Pangkat Berkala/Golongan
Pada sequence diagram mengelola kenaikan pangkat berkala/golongan
pegawai, admin mengelola data kenaikan pangkat berkala/golongan pegawai
seperti menilai, menyetujui, member SK Kenaikan Pangkat berkala/golongan dan
mencetak laporan kenaikan pangkat/golongan pegawai. Berikut gambar sequence
diagram mengelola Kenaikan Pangkat/Golongan pegawai :
Admin menu utama menu data pegawai form data pegawai
1 : masuk ke menu utama() 2 : tampil halaman utama()
3 : pilih menu data pegawai() 4 : tampil data pegawai()
5 : pilih button tambah pegawai() 6 : menampilkan form data pegawai()
7 : isi form data pegawai()
8 : simpan data tersebut()
9 : menampilkan laporan data pegawai() 10 : pilih button print()
11 : mencetak laporan()
(39)
Gambar 4.13. Diagram sequence Mengelola Kenaikan Pangkat/Golongan Pegawai Yang Diusulkan
user menu utama menu kenaikan pangkat form penilaian form persetujuan form SK
1 : masuk menu utama() 2 : menampilkan menu utama()
3 : masuk ke menu kenaikan pangkat() 4 : menampilkan menu kenaikan pangkat()
5 : masuk ke form penilaian() 6 : menampilkan form penilaian()
7 : isi form penilaian()
8 : proses data() 9 : menampilkan output penilaian()
10 : simpan file()
11 : masuk ke form persetujuan() 12 : menampilkan form persetujuan()
13 : mengisi form persetujuan()
14 : proses data() 15 : menampilkan output()
16 : simpan file()
17 : masuk ke form SK() 18 : menampilkan form SK()
19 : mengisi form SK()
20 : proses data()
21 : menampilkan output SK()
22 : menyimpan SK()
23 : menampilkan laporan kenaikan pangkat/golongan() 24 : memilih button print()
25 : proses data()
26 : mencetak laporan() User
(40)
4.3.3.4.3. Sequence Diagram Mengelola Penggajian Pegawai
Pada sequence diagram mengelola gaji pegawai, admin mengelola data
penggajian pegawai seperti menginputkan gaji pokok, menginput gaji pegawai
dan mencetak gaji pegawai. Berikut gambar sequence diagram mengelola
penggajian pegawai :
Gambar 4.14. Diagram sequence Mengelola Penggajian Pegawai Yang
Diusulkan
user menu penggajian menu gaji pokok form gaji pokok menu data gaji form data gaji
1 : masuk menu penggajian() 2 : menampilkan menu penggajian()
3 : pilih menu gapok() 4 : menampilkan form gaji pokok()
5 : menginput data gapok() 6 : menampilkan output gapok()
7 : save data gapok() 8 : data gapok tersimpan()
9 : masuk ke menu data gaji() 10 : menampilakan menu data gaji()
11 : menginput data gaji()
12 : proses data() 13 : menampilkan data gaji pegawai()
14 : menyimpan gaji data pegawai() 15 : data gaji pegawai tersimpan()
16 : memilih tombol print()
17 : mencetak data gaji pegawai()
(41)
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data dalam sistem informasi pemesanan ditujukan agar
dalam pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang
lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data.
4.2.4.1. Diagram Kelas (Class Diagram)
Diagram kelas (class diagram) adalah diagram yang digunakan untuk
menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang
dikembangkan. Diagram kelas memberikan gambaran tentang sistem/perangkat
lunak dan relasi-relasi yang ada. Adapun diagram kelas tahap perancangan adalah
sebagai berikut:
Gambar 4.15. Diagram Kelas Kenaikan Pangkat
pegawai +id_pegawai +nap +password +nama_pegawai +gender +id_kota_lahir +tgl_lahir +id_jenjang_pendidikan +id_status_nikah +jml_anak +jml_tanggungan +id_golongan_darah +alamat_tinggal +id_kota_tinggal +kodepos +email +no_hp +foto +id_subbagian +id_jabatan +id_pangkat_golongan +tgl_capeg +tgl_pegawai_tetap +tgl_mpp +tgl_pensiun +masa_kerja +id_status_pegawai +tambah() +edit() +hapus() +cari() +cetak() +simpan() kenaikan_pangkat +id_kenaikan_pangkat +id_pegawai +tgl_pengajuan +tipe_kenaikan +id_dari_golongan +id_ke_golongan +masa_kerja +file_makalah +id_pejabat_penilai +id_atasan_pejabat_penilai +tgl_persetujuan +no_sk +tgl_sk +status_kenaikan_pangkat +tambah() +hapus() +cari() +cetak() +simpan() penilaian +id_penilaian +id_kenaikan_pangkat +tgl_penilaian +kesetiaan +prestasi_kerja +tanggung_jawab +ketaatan +kejujuran +kerjasama +prakarsa +kepemimpinan +makalah +jml_nilai +ratarata_nilai +id_range_penilaian +grade_nilai +status_nilai +hapus() +cetak() +simpan() gaji +id_gaji +id_pegawai +nama_status_nikah +jml_anak +jml_tanggungan +nama_jabatan +nama_golongan +nama_pangkat +masa_kerja +periode_gaji +tgl_penggajian +id_gaji_pokok +gaji_pokok +tunjangan_istrisuami +tunjangan_anak +tunjangan_beras +tunjangan_subass +tunjangan_khusus +id_tunjangan_struktural +tunjangan_struktural +tunjangan_fungsional +tunjangan_kompensasi +id_insentif +insentif +jml_gaji +tambah() +edit() +simpan() +hapus() +cetak() 1 1 1 1 1 1 gaji_pokok +id_gaji_pokok +id_pangkat_golongan +masa_kerja +nominal_gaji +tambah() +edit() +hapus() +cari() +simpan() 1 1
(42)
4.2.4.2. Kodefikasi/Pengkodean
Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dengan
adanya sistem pengkodean diharapkan dapat mengklasifikasikan data,
memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang
dibutuhkan.
a. Kode Golongan
Bentuk umum: XX
Keterangan: XX Menunjukkan Kode Golongan
Jenis Golongan yang ada:
Contoh Kode_Golongan: IIa
Berarti menunjukan bahwa pangkat dari seorang pegawai adalah pengatur
muda.
b. NAP (Nomer Anggota Pegawai)
Bentuk umum: XX-XXX misal 02-095
Keterangan: XX = 02, Menunjukkan Asal dari UTD (01) atau Markas (02)
XXX = 095 , menunjukan nomer urut
c. SK ( Surat Keputusan) Kenaikan Pangkat
Bentuk umum :
1. Untuk berkala : xxx/S.kep/III/xxxx misal 210/S.kep/III/2010
Keterangan : xxx = 210, menunjukan no urut surat
(43)
III = peraturan kenaikan pangkat ditulis III
xxxx = 2010, menunjukan tahun kenaikan pangkat
2. Untuk golongan : xxx/S.kep/MK/III/xxxx misal 069/S.kep/MK/III/2010
Keterangan : xxx = 069, menunjukan no urut surat
S.kep = Surat Keputusan
MK = masa kerja, menunjukan kenaikan golongan
III = peraturan kenaikan pangkat ditulis III
xxxx = 2010, menunjukan tahun kenaikan pangkat
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Tujuan utama dari perancangan antar muka adalah agar interface yang
terbentuk bersifat komunikatif dan mudah digunakan oleh pemakai sehingga
tujuan dari pembuatan aplikasi tercapai.
4.2.5.1. Struktur Menu
Dengan diagram komponen, orang-orang yang bertanggungjawab untuk
mengkompilasi dan menyebarkan komponen antar mesin (deploying) akan
diketahui pustaka kode mana yang sudah ada dan berkas tereksekusi mana yang
akan diciptakan saat kode dikompilasi. Adapun Diagram Komponen yang
(44)
Gambar 4.16. Diagram Component Kenaikan Kelas
4.2.5.2. Perancangan Input
Perancangan input atau output sangat penting dalam pembuatan
suatuprogram, karena merupakan dasar untuk membuat antarmuka yang dapat
memberikan kemudahan dan tidak membingungkan bagi user dalam melakukan
aktivitasnya. Berikut adalah rancangan inputan yang dibuat:
g. Rancangan tampilan input Login
Rancangan tampilan ini dipergunakan bagi pengguna yang berkepentingan
untuk menggunakan program aplikasi. Bagi yang berkepentingan menggunakan
program aplikasi ini maka terlebih dahulu harus memasukkan username &
password.
Java Aplication.jar
user interface java
class
Netbeans
jdk
MySQL
(45)
Gambar 4.17. Rancangan Login
h. Rancangan tampilan Menu Utama
Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk memilih fasilitas mana yang
(46)
Menu
File
Akun Saya
Kepegawaian
Penggajian
Help
Beranda
Logout
Exit
Profil saya
Ubah Password
Data Gaji
Kenaikan Pangkat
Data Kenaikan Pangkat
Pengajuan Kenaikan Pangkat
Penialian Kenaikan pangkat
Pengajuan Kenaikan Pangkat
Proses SK Kenaikan pangkat
Gaji saya
Catat gaji
Data gaji
Gaji Pokok Login
(47)
i. Rancangan tampilan Input Data Pegawai
Rancangan tampilan Pegawai berfungsi untuk memasukan data dari
pegawai. Berikut rancangan tampilan data pegawai:
Gambar 4.19. Rancangan Input Data Pegawai
d. Rancangan tampilan Input Daftar Kenaikan Pangkat/Golongan
Rancangan tampilan Input daftar kenaikan pangkat/golongan berfungsi
untuk mendata dan memodifikasi daftar kenaikan pangkat pegawai.
(48)
Gambar 4.20. Rancangan Daftar Kenaikan Pangkat Pegawai
e. Rancangan tampilan Logout
Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk logout dari menu aplikasi.
Gambar 4.21. Rancangan Menu Log out
4.2.5.3. Perancangan Output
Dalam peracanganoutput ini akan digambarkan mengenai format output
yang digunakan didalam sistem ini.Rancangan output merupakan rencana
pembuatan antarmuka untuk keluaran sebuah program.
(49)
Laporan data pegawai berisi tentang data diri pegawai dan data divisi serta
jabatan pegawai. Berikut rancangan laporan data pegawai:
Gambar 4.22. Laporan Data pegawai
b. Laporan Daftar Kenaikan pangkat
Pada form ini dapat dilihat laporan daftar kenaikan pangkat/golongan untuk
mengetahui data pegawai yang telah naik pangkat.
(50)
c. Laporan Penggajian
Pada form ini dapat dilihat laporan penggajian untuk mengetahui data gaji
pegawai.
Tgl Gaji Periode gaji Nama Nap Pangkat/golongan Jabatan Total Gaji
Gambar 4.24. Laporan Penggajian Pegawai
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi
jaringan yang diusulkan dalam sistem informasi kepegawaian pada Maskas PMI
cabang kota Bandung yang dapat dilihat pada gambar deployment diagram
berikut.
Spesifikasi perancangan arsitektur jaringanyang diusulkan pada PMI cabang
(51)
Gambar 4.25. Diagram Deployment
Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
a.Processor Pentium 4
b.Ruang penyimpanan data ( Harddisk) 1GB
c.Memori ( RAM ) 1 GB
d.Lan Card Realtek RTL 8139 Family PCI Past Ethernet NIC
e.Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM
f.VGA Card 1 GB
Server
Aplikasi SI Kepegawaian Java Application SI
Kepegawaian.jar
netbeans
database
MySQL
client
java Application SI Kepegawaian.jar
(52)
Kebutuhan Komputer Client
a. Processor Pentium 4
b. Ruang penyimpanan data ( Harddisk) 1 GB
c.Memori ( RAM ) 1 GB
d.Lan Card Intel (R) PRO/100 VE Network Connection
e.Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM
f.VGA Card 1 GB
Kebutuhan Komputer Server
a.Sistem Operasi Windows XP SP 2
b. Netbeans 7.0.
(1)
i. Rancangan tampilan Input Data Pegawai
Rancangan tampilan Pegawai berfungsi untuk memasukan data dari pegawai. Berikut rancangan tampilan data pegawai:
Gambar 4.19. Rancangan Input Data Pegawai
d. Rancangan tampilan Input Daftar Kenaikan Pangkat/Golongan
Rancangan tampilan Input daftar kenaikan pangkat/golongan berfungsi untuk mendata dan memodifikasi daftar kenaikan pangkat pegawai.
(2)
Gambar 4.20. Rancangan Daftar Kenaikan Pangkat Pegawai e. Rancangan tampilan Logout
Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk logout dari menu aplikasi.
Gambar 4.21. Rancangan Menu Log out
4.2.5.3. Perancangan Output
Dalam peracanganoutput ini akan digambarkan mengenai format output yang digunakan didalam sistem ini.Rancangan output merupakan rencana pembuatan antarmuka untuk keluaran sebuah program.
(3)
Laporan data pegawai berisi tentang data diri pegawai dan data divisi serta jabatan pegawai. Berikut rancangan laporan data pegawai:
Gambar 4.22. Laporan Data pegawai
b. Laporan Daftar Kenaikan pangkat
Pada form ini dapat dilihat laporan daftar kenaikan pangkat/golongan untuk mengetahui data pegawai yang telah naik pangkat.
(4)
c. Laporan Penggajian
Pada form ini dapat dilihat laporan penggajian untuk mengetahui data gaji pegawai.
Tgl Gaji Periode gaji Nama Nap Pangkat/golongan Jabatan Total Gaji
Gambar 4.24. Laporan Penggajian Pegawai
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi jaringan yang diusulkan dalam sistem informasi kepegawaian pada Maskas PMI cabang kota Bandung yang dapat dilihat pada gambar deployment diagram berikut.
Spesifikasi perancangan arsitektur jaringanyang diusulkan pada PMI cabang kota Bandung adalah sebagai berikut:
(5)
Gambar 4.25. Diagram Deployment
Kebutuhan perangkat keras (Hardware) a.Processor Pentium 4
b.Ruang penyimpanan data ( Harddisk) 1GB c.Memori ( RAM ) 1 GB
d.Lan Card Realtek RTL 8139 Family PCI Past Ethernet NIC e.Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM
f.VGA Card 1 GB
Server
Aplikasi SI Kepegawaian
Java Application SI Kepegawaian.jar
netbeans
database
MySQL
client
java Application SI Kepegawaian.jar
(6)
Kebutuhan Komputer Client a. Processor Pentium 4
b. Ruang penyimpanan data ( Harddisk) 1 GB c.Memori ( RAM ) 1 GB
d.Lan Card Intel (R) PRO/100 VE Network Connection e.Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM
f.VGA Card 1 GB
Kebutuhan Komputer Server
a.Sistem Operasi Windows XP SP 2 b. Netbeans 7.0.