Pemasangannya tidak memungkinkan pada aliran yang naik, dimana strainer harus dipasang dengan bukaan pocket menuju kebawah dan kotorannya turun
dalam pipa.
2.6 Filter
Filter digunakan untuk membuang partikel-partikel yang lebih kecil. Jika strainer membuang seluruh partikel yang terlihat didalam steam, partikel yang
lebih kecil juga perlu dibuang sebagai contohnya adalah dalam beberapa penggunaan berikut :
• Bila dilakukan injeksi steam langsung ke proses dimana kotoran dapat menyebabkan pencemaran produk.
Contoh : Pada industri makanan, dan untuk sterilisasi peralatan proses dalam industri obat-obatan.
• Dimana steam kotoran akan menyebabkan penolakan produk atau hasil proses karena noda atau penumpukan partikel yang terlihat.
Contoh : Mesin sterilisasi dan mesin kertas kardus. • Dimana emisi partikel minimum diperlukan dari pelembab steam.
Contoh : Pelembab yang digunakan dalam lingkungan “bersih”. • Untuk penurunan kandungan air steam, menjamin pasokan yang kering
dan jenuh.
Universitas Sumatera Utara
Filter yang digunakan dalam sistem steam biasanya terdiri dari elemen filter dari baja tahan korosi. Prosesnya menghasilkan struktur berpori yang sangat
halus dalam baja tahan korosi, yang membuang berbagai partikel dari fluida yang melewatinya. Sifat pori-pori dari elemen filter akan menciptakan penurunan
tekanan yang lebih besar yang melewati filter yang terdapat pada strainer dengan ukuran sama. Filter mudah rusak apabila laju aliran yang berlebih dan melewati
batasan yang ditentukan oleh pihak pembuatnya. Dengan memasang pengukur tekanan pada sisi filter sebelah manapun,
penurunan tekanan yang melintas filter dapat diukur, yang kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi saat filter memerlukan pembersihan. Sebagai
alternatif terhadap hal ini adalah dengan memasang saklar tekanan pada sisi aliran bawah filter. Ketika tekanan aliran bawah berkurang dibawah tingkat yang sudah
diatur sedemikian rupa, cahaya tanda bahaya akan menyala didalam ruang kendali yang memberi sinyal kepada operator yang kemudian dapat membersihkan filer.
2.7 Pemisah Separator
Separator digunakan untuk menghilangkan tetesan air dari steam. Steam basah mengandung sejumlah air, dan merupakan salah satu perhatian utama pada
berbagai sistem steam. Steam basah ini dapat menurunkan produktivitas pabrik dan kualitas produk dan dapat menyebabkan kerusakan pada hampir semua pabrik
dan peralatan. Kandungan air dari steam yang dihasilkan oleh boiler akan terus meningkat jika terjadi pemindahan. Kehilangan panas pada pipa distribusi akan
menyebabkan steam mengembun. Karena gaya gravitasi, molekul air yang mengembun akan mengendap dibagian bawah pipa membentuk sebuah lapisan
Universitas Sumatera Utara
air. Steam yang mengalir diatas air ini dapat berubah menjadi gelombang. Ujung gelombang tersebut akan pecah, melemparkan tetesan kondensat ke aliran steam.
Keberadaan air dalam steam dapat menyebabkan sejumlah masalah : • Air merupakan penghalang yang sangat efektif terhadap perpindahan
panas, dan kehadirannya dapat menurunkan produktivitas pabrik dan kualitas produk.
• Tetesan air yang berjalan pada kecepatan steam yang tinggi akan meng- erosi ruang valve dan sambungan-sambungan, suatu kondisi yang dikenal
dengan wiredrawing. Tetesan air juga akan meningkatkan korosi. • Pembentukan kerak yang meningkat pada pipa dan permukaan pemanasan
dari bahan pencemaran terbawa dalam tetesan air. • Operasi yang tidak menentu dari valve pengendali dan pengukur aliran
flor meter. • Kegagalan valve dan pengukur aliran karena pemakaian yang cepat atau
hantaman air. Walaupun terdapat berbagai desain separator, pada dasarnya digunakan
untuk menghilangkan kadar air dalam aliran steam. Contoh dari tipe Separator Tipe Baffle terlihat pada gambar 2.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Separator Tipe Baffle
2.8 Ventilasi udara