Pemeliharaan Perangkap Uap Steam Trap

2. Keadaan Kondensat Tidak Terpakai Aktif

: Posisi katup – katup i. Katup 2 dan katup 3 terbuka penuh ii. Katup 1 dan katup 4 tertutp penuh Non Aktif : Posisi katup – katup i. Katup 1 dan katup 3 terbuka penuh ii. Katup 2 dan katup 4 tertutup penuh

4.3.4. Pemeliharaan Perangkap Uap Steam Trap

Perawatan dan pemeliharaan memerlukan kerja sama yang erat dan pengertian yang sangat penuh baik oleh bagian teknik maupun bagian produksi khususnya dalam menangani masalah – masalah yang berkaitan antara satu sama lainnya agar tercapai efisiensi yang paling tinggi, perawatan dan pemeliharaan ini sedapat mungkin dilakukan pada saat peralatan tidak dipakai dioperasikan. Dimana pada steam trap type disc ini yang perlu dan paling penting untuk dipelihara ialah pada bagian Strainer saringan yang terdapat pada bagian dalam steam trap type disc yang berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran – kotoran kedalam steam trap, strainer saringan ini perlu dibersihkan agar jalannya proses Universitas Sumatera Utara dalam steam trap tidak terhambat oleh kotoran – kotoran yang menempel pada strainer saringan tersebut. Dasar dari semua steam mempunyai fungsi yang sama. Dimana membolehkan kondensat dan gas non-kondensable sewaktu holding steam dalam sebuah peralatan dan proses perpindahan panas terjadi. Tujuan dari steam trap adalah menyimpan uap dalam elemen panas dan melepaskan non-kondensable dan kondensat. Sebuah steam traps dapat gagal jika steam trap gagal tertutup. Peralatan yang seharusnya di drain akan banjir dan proses perpindahan panas akan stop, apapun produk yang diproduksi akan tidak lama hingga di tetapkan standart kuantitasnya. Jika perangkap gagal terbuka, disana akan ada pembuangan energi, steam tidak akan sama sekali dikonsumsi atau kondensasi. Sebuah sistem program pemeliharaan uap seharusnya menyediakan total system training dan memasukkan sebuah manual referensi ditulis untuk perusahaanpabrik yang bersangkutan, jadi mereka akan mempunyai kepercayaan kepada sebuah buku pedoman untuk yang akan mendatang. Sebaiknya, proggram juga memasukkan videotape untuk menjelaskan teknik troubleshooting dan penerapannya. Pada tempa workshop seharusnya juga dimasukkan pemeriksaan keuangan pabrik dan personil ditunjukkan untuk bagaimana mengumpulkan data ramalan program pemeliharaan sendiri. Masalah perbaikan dan kehilangan energi didalam mendokumentasikan sebelum awal audit akan membayar untuk harga dari konsultan atau instruktur dalam sebulan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan