3.2. Klasifikasi Perangkap Uap
Ada empat jenis perangkap uap yang telah muncul yang sekarang mengisi banyak industri dan persyaratan proses. jenis – jenis tersebut adalah :
1. Inverted Bucket Traps
2. Thermostatic Traps
3. Float and Thermostatic Traps
4. Disc Traps
Penjelasan dari ke empat jenis perangkap uap sebagai berikut :
3.2.1. Inverted Bucket Traps
Sesuai dengan namanya perangkap tersebut menggunakan sudu kipas terbalik yang biasanya terbenam dan melampung hanya ketika steam ada. Kipas
terbenam ketika volume dari kondensat perubahan wujud zat gas atau uap menjadi air melebihi level cairan yang ditetapkan ketika kipas terbenam, katup
otomatis akan terbuka. Kondensat masuk perangkap dan mengalir kebawah dasar dari kipas
mengisi ruang perangkap, sisi kipas sama sekali terbenam dari kondensat disalurkan terus pada bagian atap. Ketika steam masuk perangkap berkumpul di
bawah kipas akan menyebabkannya menjadi ringan. Daya apung menyebabkan kipas naik, demikian penutupan katup oleh pengembalian itu kepusat. Air dan
CO
2
melalui sebuah lubang angin pada bagian atas kipas terus – menerus mengalir keperangkap. Ketika kondensat berkumpul di bawah kipas menggantikan uap
dibagian dalam kipas, daya apung kipas akan hilang, dan menyebabkannya terbenam.
Universitas Sumatera Utara
Tipe thermostatic air pelepasan dapat di instalasi diatas inverted bucket trap dan dipararel. Inverted bucket trap di instalasi dengan tekanan sensitif biasa.
Alat pengosongan bebas dari condensat ketika steam telah mati. Inverted bucket trap baik menangani kotoran dan kerak karena katup ditempatkan dibagian atas.
Sebuah Inverted bucket trap berfungsi sepanjang atau selama perbedaan tekanan positif. Walaupun pengurangan kapasitas perangkap,tekanan balik hingga 99,
tidak menyebabkan perangkap blow open Penghembusan terbuka dan buang energi.
Karena inverted bucket trap mempunyai layanan paling panjang dari banyak tipe perangkap uap. Contoh dari inverted bucket trap dapat dilihat pada
Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Inverted Bucket Traps
3.2.2. Thermostatic Traps
Thermostatic trap beroperasi pada temperatur berbeda antara uap dan kondensat dingin dan air. Saat strat – up kondensat dan air didorong didepan dari
uap dan langsung terperangkap. Uap masuk badan perangkap, temperatur bagian
Universitas Sumatera Utara
dalam perangkap bertambah dengan cepat dan memanaskan cairan. Cairan mendidih, tekanan uap bagian dalam bertambah, ketika tekanan menjadi seimbang
dengan tekanan uap dalam badan perangkap, efek dari penghembus menyebabkan elemen memuai menutup katup. Temperatur dalam perangkap menurun beberapa
derajat dibawah temperatur uap jenuh, kondensat menjadi turun dibagian dalam perangkap. ketidak seimbangan tekanan memusat penghembus, demikian bukaan
katup. Perpindahan dari katup perangkap juga disebabkan oleh perubahan pada
temperatur dalam uap dan kondensat mengalir terus ke perangkap, ketika perbedaan temperatur antara kondensat dan uap kecil, tekanan uap bagian dalam
penghembus menjadi memuai dengan rapat menutup katub. Industri thermostatic steam trap dengan normal kecepatan pengoperasian
pada temperatur dari 0 hingga 300 Psig dan dibuat dengan stainless steel, karbon steel dan gas iron langsung. dapat digunakan untuk venting air dari sebuah sistem
uap ketika instalasi disamping dan menempel dibawah kondensat perangkap. Ketika air berkumpul, temperatur menurun dan thermostatic air vent
dengan otomatis melepaskan air agak sedikit kebawah tempeatur uap pada semua pengoperasian tekanannya dari 0 sampai 300 Psig. Contoh dari Thermostatic
Traps dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Thermostatic Traps
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Float and Thermostatic Traps