Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur Prinsip Dasar, Prasyarat Keberhasilan dan Strategi Utama MP3EI

45 46 51 74 96 120 140 156 177 178 179 183 184 185 192

3. Koridor Ekonomi Indonesia

A. Postur Koridor Ekonomi Indonesia B. Koridor Ekonomi Sumatera

C. Koridor Ekonomi Jawa D. Koridor Ekonomi Kalimantan E. Koridor Ekonomi Sulawesi F. Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara G. Koridor Ekonomi Papua - Kepulauan Maluku

4. Pelaksanaan dan Tata Kelola MP3EI

A. Tahapan Pelaksanaan B. Perbaikan Regulasi dan Perizinan

C. Pemantauan dan Evaluasi

UCAPAN TERIMA KASIh GloSARIUM lAMPIRAN Doc. Wijaya Karya Doc. Astra Otoparts Doc. Wijaya Karya Bismillahirrahmanirrahim Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara-Saudara Sebangsa dan Setanah Air yang saya cintai, Tepat iga tahun yang lalu, 20 Mei 2008, keika kita memperingai Satu Abad Kebangkitan Nasional, saya menyampaikan pesan kebangsaan berkaitan dengan masa depan Indonesia. Saya katakan waktu itu bahwa Indonesia bisa menjadi Negara Maju Developed Naion di Abad ke-21 ini. Dengan tema besar “Indonesia Bisa”, kita berikrar dan bersumpah untuk terus bersatu dan bekerja keras guna meningkatkan kemandirian, daya saing dan peradaban bangsa yang unggul dan mulia, sebagai prasyarat menuju Negara Maju di Abad ke- 21 yang penuh dengan tantangan sekaligus peluang. Kemudian, kita masih ingat, segera setelah bangsa Indonesia memperingai 100 tahun Kebangkitan Nasional kita, dunia mengalami krisis ekonomi yang serius, yang memukul perekonomian semua bangsa. Ekonomi negara- negara maju runtuh, dan dunia segera mengalami “The Second Great Depression” yang mencemaskan. Namun, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan dengan kesigapan dan kerja keras kita semua, Indonesia dapat meminimalkan dampak krisis global tersebut, dan perekonomian kita selamat. Episode sejarah ini membukikan bahwa ternyata Indonesia BISA mengatasi krisis, dan Indonesia lulus dari ujian yang berat itu. Dalam sebuah acara silaturrahim dengan pelaku dunia usaha jajaran Kadin, di Jakarta, 10 September 2009, saya mengajak dunia usaha di tanah air untuk makin bersinergi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan bahasa terang saya sampaikan bahwa misi besar kita 5 tahun mendatang 2010 – 2015 adalah melakukan “debotlenecking”, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional. Jika iga pekerjaan utama itu dapat kita laksanakan, maka ekonomi akan tumbuh makin inggi, lapangan pekerjaan akan makin tercipta dan kemiskinan akan makin dapat kita kurangi. Sementara itu, keika saya menyampaikan Kuliah Umum Dies Natalis ITS di Surabaya tanggal 14 Desember 2010, saya mengajak bangsa Indonesia untuk membangun opimisme dan keyakinan diri bahwa Indonesia bisa menjadi Emerging Economy 15 tahun mendatang. Saat ini saja sudah banyak lembaga dan pengamat pada ingkat dunia yang meramalkan Indonesia, yang kini menjadi salah satu anggota G-20, akan “segera” menjadi Emerging Economy. Pada kesempatan di ITS, Surabaya, itulah pertama kali secara komprehensif saya sampaikan kepada publik agenda percepatan dan perluasan ekonomi Indonesia, termasuk kontribusi teknologi dan inovasi nasional yang diperlukan, yang kemudian menjadi kandungan utama dalam MP3EI ini. Semua yang saya sampaikan ini iada lain adalah untuk membangun keyakinan dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa, bahwa Indonesia sungguh BISA untuk membangun masa depannya yang lebih baik. Tentu saja, sebagaimana yang sering saya ingatkan, idak pernah ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar. Ambisi kita untuk meningkatkan pembangunan ekonomi secara signiikan mesi diawali dengan strategi, kebijakan dan rencana yang baik dan jelas, kemudian dijalankan secara bersama dengan upaya yang gigih dan sungguh-sungguh, serta dibarengi dengan kepemimpinan semua penyelenggara negara yang efekif dan dedikaif. Saudara-saudara, Republik Indonesia adalah negara yang dikarunia dengan hampir semua prasyarat untuk mampu menjadikan dirinya sebagai kekuatan besar perekonomian dunia. Dengan kekayaan sumber daya alam, jumlah penduduk yang besar dan produkif, serta akses yang strategis ke jaringan mobilitas global, Indonesia mempunyai aset dan akses yang mendukung terwujudnya bangsa ini sebagai kekuatan yang diperhitungkan dalam tata