Informan Penelitian METODE PENELITIAN

atau sesuai dengan tujuan penelitian dan informasi-informasi penting yang ingin digali dapat terungkap secara jelas. Wawancara dilakukan terhadap informan yang sebelumnya sudah dipilih atau ditentukan dengan ciri dan sifat yang khas. Kekhususan yang dimaksud adalah informan yang memiliki pengetahuan dan mendalami situasi yang sedang diteliti, atau informan yang memiliki pengalaman langsung dengan objek yang akan diteliti tersebut. Dengan kata lain informan adalah orang atau subjek yang lebih mengetahui tentang hal-hal atau informasi yang dibutuhkan. Wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini berupa komunikasi langsung dengan pengurus Karang Taruna Satria Pandawa untuk melakukan identifikasi terhadap faktor pendukung serta penghambat partisipasi Karang Taruna serta komunikasi langsung dengan pemerintah desa untuk mengetahui implementasi uu no 6 tahun 2014 yang terjadi di Desa Telaga Sari .Wawancara dilakukan secara mendalam dan terstruktur deep interview. Penganalisisan data yang terkumpul dimaksudkan untuk menemukan hal-hal penting dan pokok-pokok pikiran yang menggambarkan permasalahan di sekitar tema yang diteliti.

3.3 Informan Penelitian

Informan dalam penelitian kualitatif ini sangat penting, peranan informan merupakan kumpulan data yang dapat memberikan informasi primer yang dibutuhkan oleh peneliti. Melihat posisi dan peranan informan sangat sentral, maka untuk menetapkan informan dibutuhkan seleksi yang tepat. Dalam penelitian ini, penentuan informan disesuaikan dengan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh peneliti serta merujuk pada kompetensi yang mereka miliki untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang dikaji. Informan penelitian ini adalah pihak-pihak yang mengetahui, terlibat dan menerima manfaat dari partisipasi Karang Taruna Satria Pandawa dalam Implementasi UU No 6 Tahun 2014 di Desa Telaga Sari. Dalam menentukan informan, peneliti berdasarkan pada pendapat Newman 2000 tentang karakteristik informan yang baik yaitu 1 seseorang yang mengetahui dengan baik budaya, daerah dan menyaksikan kejadian-kejadian di tempatnya, 2 anggota masyarakat yang dapat meluangkan waktu bersama peneliti, 3 terlibat aktif dengan kegiatan yang ada di tempat penelitian. Adapun informan yang dilibatkan adalah: a. Informan kunci yaitu mereka yang secara lengkap dan mendalam mengetahui serta memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini informan kunci berjumlah 2 dua orang yaitu Ketua Karang Taruna Satria Pandawa dan Kepala Desa Telaga Sari. b. Informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini informan utama berjumlah 5 orang yaitu Pengurus Karang Taruna Satria Pandawa c. Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini informan tambahan yaitu anggota masyarakat tokoh masyarakat untuk melengkapi hasil wawancara penulis.

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian