Ruang Lingkup Wilayah Studi Pengumpulan Data Analisis Data

3.1. Ruang Lingkup Wilayah Studi

Sungai Piracicaba yang terletak di tenggara Brazil memiliki panjang 115 km. Wilayah studi ini dilakukan di dua desa ini perikanan tangkap yaitu Tanquaa dan Ponte de Santa Maria da Serra Santa Maria. Alat tangkap utama yang digunakan oleh para nelayan di dua desa tersebut yaitu gillnets dengan perahu motor aluminium. Hasil tangkapan ikan biasanya dijual oleh pada nelayan kepada pedagang perantara dari kota-kota di dekatnya Silvano dan Begossi, 1998. Secara lebih jelas lokasi wilayah studi dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Lokasi Wilayah Penelitian

3.2. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer berdasarkan sample. Data sampel diambil dari dua desa nelayan yang menjadi wilayah kajian. Pengambilan sample dilakukan setiap bulan selama 6 hari mulai Bulan Oktober 1994 hingga Bulan September 1995. Ikan-ikan hasil tangkapan yang didaratkan dari dua daerah tersebut selanjutnya dikelompokkan untuk analisis. Metode pengambilan sample dilakukan dengan cara ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang didaratkan selanjutnya ditimbang beratnya, dan kemudian nelayan diwawancarai tentang jarak perjalanan ke fishing ground, serta jumlah dan ukuran mata jaring gillnets yang digunakan.

3.3. Analisis Data

Analisis data dilakukan terhadap trip penangkapan ikan dari aktivitas kapal dalam satu hari one day fishing. Untuk mendapatkan ukuran yang lebih baik mengenai jumlah tangkapan per unit upaya CPUE, analisis korelasi pearson digunakan untuk melihat hubungan antara berat ikan yang tertangkap terhadap dua tindakan dari upaya penangkapan yaitu jumlah alat tangkap gillnets m 2 dan total waktu setting alat tangkap gillnet h. hasilnya menunjukkan bahwa hanya jumlah alat tangkap gillnet yang memiliki hubungan korelasi yang signifikan terhadap berat ikan yang tertangkap r = 0,35; p 0,05, Sehingga CPUE didefinisikan sebagai jumlah ikan yang tertangkap kg per jumlah jaring yang bekerja m 2 . Jumlah bulan dikelompokkan berdasarkan musim yaitu musim panas Desember- Februari, musim gugur Maret-Mei, musim dingin Juni-Agustus dan musim semi September-November. Selain itu, alat tangkap gillnet juga dikelompokkan berdasarkan ukuran mata jaring yang digunakan oleh nelayan yaitu : 3 3-4 cm, 7 6-8 cm, 10 10-13 cm, 7- 10 campuran mesh ukuran antara 7 dan 12 cm, 10-14 10-20 cm. selanjutnya kriteria ukuran mata jaring tersebut dikelompokkan menjadi kategori berikut mata jaring berukuran kecil dikelompokkan sebagai 3, ukuran mata jaring medium 7, ukuran campuran dari media besar 7 ± 10 dan ukuran besar 10 dan 10 ± 14 CPUE g fishm2 jaring, jumlah berat ikan yang tertangkap kg, upaya penangkapan ikan m 2 jaring dan jarak ke fishing ground km dibandingkan berdasarkan kategori musim dan ukuran mata jaring gillnet melalui analisis ANOVA dua arah. Uji Anova dua arah juga dilakukan terhadap jumlah berat ikan dan nilai CPUE dari dua spesies tangkapan utama yaitu Prochilodus lineatus dan Plagioscion squamosissimus. Sebelum melakukan uji ANOVA, maka dilakukan uji kenormalan data dan kehomogenan ragam melalui melalui uji Kolmogorov Smirnov dan Bartlett, berturut-turut Zar, 1984. Ketika asumsi tersebut tidak dapat dipenuhi maka dilakukan transformasi kedalam bentuk logaritma natural Ln Zar, 1984; Fowler dan Cohen, 1990. Jumlah ikan selama perjalanan sampel lapangan 72 hari sampel telah dibandingkan antara musim dan ukuran mata jaring melalui tabel kontingensi tes- 2 Fowler dan Cohen, 1990. Indeks keragaman dihitung dengan menggunakan data berat ikan Shannon Diversity Index karena parameter ini dianggap lebih relevan bagi para nelayan atas dasar pertimbangan ikan yang dijual sesuai dengan berat ikan. Indeks ini digunakan untuk menggambarkan keragaman menangkap ikan yang digunakan nelayan, dan bukan untuk menggambarkan keragaman ikan di lingkungan. Indeks keragaman dan musim dianalisis melalui ANOVA satu arah. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Jumlah Produksi dan Komposisi Ikan Hasil Tangkapan