I. VISI, MISI, DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
INDUSTRI 4
II. SASARAN DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN
INDUSTRI 7
III. BANGUN INDUSTRI NASIONAL
12 IV.
PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI 19
V. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
INDUSTRI 21
VI. PEMBERDAYAAN INDUSTRI
23 VII.
PERWILAYAHAN INDUSTRI 25
VIII. KEBIJAKAN AFIRMATIF INDUSTRI DAN INDUSTRI
MENENGAH 27
3
RPJPN RIPIN
RENCANA PEMBANGUNAN
INDUSTRI KABKOTA
RENCANA PEMBANGUNAN
INDUSTRI KABKOTA
PP
20 Thn
UU 3 TAHUN 2014 TTG
PERINDUSTRIA N
RENCANA PEMBANGUNA
N INDUSTRI PROPINSI
RENCANA PEMBANGUNA
N INDUSTRI PROPINSI
UU 17 TAHUN 2007
RPJMN
PERPRES
KIN
PERPRES
5 Thn
RKP
PERPRES
RENJA PEMBANGUN
AN INDUSTRI
Pasal 9 Ayat 2 : RIPIN paling sedikit meliputi: a. Visi, misi, dan strategi pembangunan Industri;
b. Sasaran dan tahapan capaian pembangunan Industri; c. Bangun Industri nasional;
d. Pembangunan sumber daya Industri; e. Pembangunan sarana dan prasarana Industri;
f. Pemberdayaan Industri; dan g. Perwilayahan Industri.
PERMEN Pasal 9 Ayat 1 : RIPIN paling sedikit memper
hatikan: a. Potensi sumber daya Industri;
b. Budaya Industri dan kearifan lokal yang tumbuh di
masyarakat; c. Potensi dan perkembangan sosial ekonomi wilayah;
d. Perkembangan Industri dan bisnis baik nasional maupun internasional;
e. Perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional;
f. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, danatau Rencana Tata Ruang
Wilayah KabupatenKota
1 Thn
Arah Pembangunan Industri:
• Industri yang berdaya saing
• Keterkaitan dengan pengembangan IKM
• Struktur Industri yang sehat dan berkeadilan
• Mendorong perkembangan
ekonomi di luar Pulau Jawa
PERDA
4
I. VISI, MISI, DAN STRATEGI PEMBANGUNAN INDUSTRI
5
Menjadi Negara Industri Tangguh yang bercirikan: 1. Struktur industri nasional yang kuat, dalam, sehat dan berkeadilan
2. Industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global 3. Industri yang berbasis inovasi dan teknologi
1. Meningkatkan peran industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional;
2. Memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional; 3. Meningkatkan industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta
Industri Hijau; 4. Menjamin kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta
mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat;
5. Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja; 6. Meningkatkan persebaran pembangunan industri ke seluruh wilayah
Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional; dan
7. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.
B. MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI B. MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI
6
Strategi yang ditempuh untuk mencapai visi dan misi pembangunan industri nasional adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan industri hulu dan industri antara berbasis
sumber daya alam; 2. Pengendalian ekspor bahan mentah dan sumber energi;
3. Meningkatkan penguasaan teknologi dan kualitas sumber daya
manusia SDM industri; 4. Menetapkan Wilayah Pengembangan Industri WPI;
5. Mengembangkan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri WPPI,
Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Industri, dan Sentra Industri Kecil dan Menengah;
6. Menyediakan langkah-langkah afirmatif berupa perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian
fasilitas kepada industri kecil dan menengah;
7. Pembangunan sarana dan prasarana Industri; 8. Pembangunan industri hijau;
9. Pembangunan industri strategis; 10.Peningkatan penggunaan produk dalam negeri; dan
11.Kerjasama internasional bidang industri.
7
II. SASARAN DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN INDUSTRI