8
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN
TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA A.
Persyaratan Penerima
1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dan atau Dinas
Pendidikan Provinsi; 2.
Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan minimal
4.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah Akta Hibah Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT Akta
Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama KUA Pelepasan hak ulayat adat atas tanah dan masih tersedia
lahantempat
untuk pembangunan
Ruang Kesenian
dan Kebudayaan;
3. Memiliki gambar rencana pembangunan Ruang Kesenian dan
Kebudayaan; 4.
Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki menampung peserta didik minimal 192 siswa;
5. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Kepala Sekolah
bukan merupakan pembina, pengurus, maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs;
6. Memiliki ijin operasionalijin pendirian sekolah;
7. Memiliki
site plan
; 8.
Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK; 9.
Surat pernyataan
kesanggupan dari
Dinas Pendidikan
KabupatenKota untuk: a
Melakukan pencatatan serah terima aset hasil bantuan Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK bagi SMK
Negeri; b
Mengetahui serah terima aset hasil bantuan Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK dari Kepala Sekolah ke
Yayasan bagi SMK Swasta.
B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan
adalah sebagai berikut : 1.
Dinas Pendidikan
KabupatenKotaPropinsi membuat
dan menyampaikan usulan bantuan pembangunan Ruang Kesenian dan
Kebudayaan SMK berdasarkan analisis kebutuhan dari sekolah ke alamat dibawah ini:
9
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Komplek Kemdikbud Gedung E, lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman - Senayan Jakarta Pusat 10270
2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui Subdit
Sarana dan Prasarana menerima usulan bantuan pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK yang diajukan oleh Dinas
Pendidikan KabupatenKotaPropinsi; 3.
Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi usulan dan verifikasi data danatau verifikasi lokasi;
4. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima
bantuan pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK; 5.
Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan Teknis SMK calon penerima bantuan pembangunan Ruang Kesenian
dan Kebudayaan SMK ke Dinas pendidikan Kabupaten Kota; 6.
Dinas Pendidikan KabupatenKota meneruskan Undangan Bimbingan Teknis SMK calon penerima bantuan pembangunan Ruang Kesenian
dan Kebudayaan SMK tersebut kepada SMK penerima yang berada di wilayah binaannya.
7. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK wajib menyampaikan persyaratan sebagai penerima bantuan dalam bentuk
proposal yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dinas Pendidikan
KabupatenKota;
8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan
pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK dengan surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;
9. Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani
Surat Perjanjian pemberian bantuan.
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan akan mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK. Kegiatan bimbingan teknis meliputi:
1.
Penjelasan materi pokok, yaitu : a
Penyampaian kebijakan Direktorat Pembinaan SMK; b
Strategi dalam rangka pelaksanaan pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan;