1. Home
  2. Pendidikan

Sumber Tegangan Tiga Fasa

4

BAB II DASAR TEORI

2.1 Sumber Tegangan Tiga Fasa

Hampir semua listrik yang digunakan oleh industri, dibangkitkan, ditransmisikan dan didistribusikan dalam sistem tiga fasa. Sistem ini memiliki besar arus dan tegangan yang sama tetapi mempunyai perbedaan sudut 120 antara fasanya. Sistem ini disebut sistem seimbang tiga fasa [2]. Apabila sumber mensuplai beban seimbang maka arus pada masing-masing penghantar akan memiliki besar yang sama dan berbeda sudut sebesar 120 satu sama lain. Arus-arus ini desebut arus seimbang. Van Vbn Vcn n n Z Z Z Ia Ic Ib Ø Ø Ø Vbn Van Ib Ic Ia Gambar 2.1a Rangkaian sistem tiga fasa urutan abcdan b Diagram fasor sebuah sistem seimbang [2] Sistem pada gambar 2.1 a disebut sistem urutan abc, dimana fasa b tertinggal 120 terhadap fasa a, dan fasa c tertinggal 120 terhadap fasa b. Hanya satu kemungkinan urutan lagi selain urutan abc, yaitu urutan acb. Beban pada gambar 2.1 a dihubungkan dengan cara hubungan wye Y. Dalam hubungan tipe Y ini tegangannya adalah tegangan fasa netral dan arus yang mengalir pada tiap fasa beban adalah arus fasa netral [2]. Universitas Sumatera Utara 5 Vbn Van Vcn Vnb Vab Vca Vbc Gambar 2.2 Diagram fasor tegangan fasa urutan abc [2] Tegangan antara fasa ke fasa dapat dihitung seebagai berikut : ……………………………………….2.1 …………………………………………………….........2.2 …………………………………………………….........2.3 Untuk sistem seimbang, masing-masing tegangan fasa mempunyai besar magnitude yang sama, maka = = = ………………………………………………………..2.4 Dimana adalah harga efektif dari nilai magnitude tegangan fasa. Jadi, ..................................................................................................2.5 …………………………………………………………...2.6 ………………………………………………2.7 Dengan menggunakan persamaan 2.1, 2.2 dan 2.3 maka persamaan 2.5, 2.6, dan 2.7 menjadi ……………………………………………….............2.8 ………………………………………………………2.9 ……………………………………………………2.10 Universitas Sumatera Utara 6 Dari hasil di atas terlihat bahwa saluran tersebut membentuk suatu sistem tiga fasa yang seimbang dengan magnitudenya adalah kali magnitude dari tegangan fasa. Daya yang digunakan pada masing-masing fasa pada beban adalah: ………………………………………………………2.11 Dimana : arus Cos = factor daya untuk sistem yang seimbang, daya totalnya adalah: ………………………...2.12 Dimana : tegangan fasa ke netral tegangan fasa ke fasa arus fasa ke fasa Universitas Sumatera Utara 7

2.2 Beban

Dokumen yang terkait

Reduksi Harmonisa pada Penyearah Satu Fasa dengan Filter Pasif RLC

4 76 110

Pengurangan Arus Netral pada Sistem Distribusi Tiga Fasa Empat Kawat Menggunakan Zero Sequence Blocking Transformer

1 34 79

Pengurangan Arus Netral pada Sistem Distribusi Tiga Fasa Empat Kawat Menggunakan Transformator WYE-Deltara

0 40 84

Mengurangi Harmonisa Pada Penyearah Satu Fasa Dengan Filter Induktor

3 64 81

Analisis Perbandingan Efisiensi Transformator Tiga Fasa Hubungan Delta Dan Hubungan Open-Delta (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

6 70 64

PERANCANGAN PENYEARAH JEMBATAN TERKONTROL PENUH TIGA FASA DENGAN MOTOR DC

0 8 16

ANALISIS PENYEARAH JEMBATAN TERKONTROL PENUH SATU FASA DENGAN BEBAN INDUKTIF - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 6

Simulasi Kerusakan Thyristor Pada Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Dengan Beban RLC - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 3 7

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sumber Tegangan Tiga Fasa - Analisis Penyearah Tiga Fase Terkontrol Penuh dengan Simulasi Matlab

0 0 16

TUGAS AKHIR - Analisis Penyearah Tiga Fase Terkontrol Penuh dengan Simulasi Matlab

0 0 13