Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R untuk Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R untuk Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R untuk

28

4.2 Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban Resistif R

4.2.1 Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R untuk

α = 60 Dari hasil simulasi program Matlab bentuk gelombang arus dan tegangan adalah bersifat kontiniu, pada saat interval A-B SCR1 dan SCR6 konduksi secara bersamaan sehingga arus akan mengalir dari sumber melalui SCR1 menuju beban kemudian melalui SCR6 kemudian pada interval Interval A-C, SCR1 dan SCR2 konduksi secara bersamaan sehingga arus akan mengalir dari sumber melalui SCR1 menuju beban kemudian melalui SCR2 demikian seterusnya sampai satu periode yaitu pada interval C-B. Dan hasil perhitungan secara teori sebagai berikut, : Tegangan keluaran rata-rata, adalah E cos α = = 148,552 Volt Dan nilai rms tegangan keluaran, adalah = = = = 168,48 Volt

4.2.2 Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R untuk

α = 75 Dari hasil simulasi program Matlab gelombang arus dan tegangan bersifat diskontiniu. Hal ini disebabkan ketika SCR menerima pulsa pada sudut 75° pada interval A-B arus mengalir dari sumber melalui SCR 1 ke beban dan kembali ke sumber melalui SCR6 namun pada saat = π tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian sampai interval B-C telah aktif , SCR2 menerima pulsa trigger , sehingga pada gelombang keluaran penyearah arus tidak mengalir secara kontiniu. Dan hasil perhitungan secara teori sebagai berikut, : Tegangan keluaran rata-rata, adalah E 1 + cos α + = 220 1 + cos 75 + Universitas Sumatera Utara 29 = 220 1 +cos 135 = 220 1 + -0,707 = 87,019 Volt Dan nilai rms tegangan keluaran, adalah = 112,2 Volt

4.2.3 Analisa dan Pembahasan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R untuk

α = 90 Dari hasil simulasi program Matlab gelombang arus dan tegangan bersifat diskontiniu. Hal ini disebabkan ketika SCR menerima pulsa pada sudut 90° pada interval A-B arus mengalir dari sumber melalui SCR 1 ke beban dan kembali ke sumber melalui SCR6 namun pada saat = π tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian sampai interval B-C telah aktif , SCR2 menerima pulsa trigger , sehingga pada gelombang keluaran penyearah arus tidak mengalir secara kontiniu. Dan hasil perhitungan secara teori sebagai berikut, : Tegangan keluaran rata-rata, adalah E 1 + cos α + = 220 1 + cos 90 + = 220 1+cos 150 = 220 1+-0,866= 39,80 Volt Dan nilai rms tegangan keluaran, adalah = = = 63,77 Volt Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Simulasi dan Hasil Perhitungan Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban R No Teganga n Masukan V rms V Beban R ohm Sudut picu α Hasil Simulasi Hasil Perhitungan Teganga n Keluaran V dc V Teganga n Keluaran V rms V Tegangan Keluaran V dc V Tegangan Keluaran V rms V 1 220 27 60° 147,9 167,9 148,55 168,48 2 220 27 75° 86,93 114,3 87,01 112,20 3 220 27 90° 39,93 64,24 39,80 63,77 Universitas Sumatera Utara 31

4.3 Simulasi Penyearah Tiga Fasa Terkontrol Penuh Beban Resistif Induktif RL