Metode Penelitian METODE PENELITIAN
40 mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran siswa. Penelitian
pengembangan ini menggunakan angket untuk mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran siswa.
b. Desain Produk
Pada tahap ini, peneliti mulai merencanakan media yang akan dikembangkan
berdasarkan hasil
identifikasi kebutuhan
media sebelumnya. Hasil analisis kebutuhan dan data lain yang telah
dikumpulkan dijadikan acuan agar dapat dihasilkan desain produk media pembelajaran berbasis mobile application yang tepat. Dalam mendesain
produk, peneliti juga berdiskusi dengan grup diskusi yang terdiri dari peneliti, guru, dan dosen pembimbing. Hasil dari desain media
pembelajaran ini berupa rancangan fungsi, skenario, dan storyboard. Desain ini kemudia diberi masukan oleh setiap anggota grup diskusi
pengembang. Diskusi grup pengembang media pembelajar ini juga dilakukan pada Group Facebook.
c. Pengumpulan Bahan Produk
Tahap ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan bahan terkait pengembangan produk yang akan dilakukan. Peneliti memperoleh
berbagai informasi mengenai objek yang akan diteliti. Data yang diperoleh berupa silabus, RPP, indikator, materi, soal, dan pembahasan mata diklat
Baterai. Hasil pengumpulan bahan produk ini akan digunakan sebagai bahan pengembangan media pembelajaran berbasis mobile application.
41
Gambar 4. Alur penelitian hasil modifikasi
d. Pembuatan Media
Tahap berikutnya adalah membuat media pembelajaran. pembuatan ini didasarkan pada identifikasi kebutuhan siswa, desain yang sudah
disetujui guru dan dosen, serta bahan media pembelajaran yang telah dikumpulkan.
Validasi Produk
Uji Coba Produk Identifikasi Kebutuhan
Pengumpulan Bahan
Pembuatan Media Desain Produk
Akhir Revisi Produk I
Mulai
Revisi Produk II
42 e.
Validasi Produk Tahap berikutnya adalah melakukan validasi produk. Validasi ini
dilakukan oleh ahli. Validasi ini bertujuan agar produk yang sudah dibuat sesuai dengan tujuan awal pengembangan. Validasi ini dilakukan oleh ahli
media pembelajaran dan ahli materi mata diklat Baterai. Ahli media dan ahli materi tersebut menggunakan lembar angket penilaian yang sudah
disiapkan oleh peneliti untuk dapat memberikan penilaian terhadap desain produk media pembelajaran berbasis mobile application. Lembar angket
penilaian ini juga terlebih dahulu divalidasi oleh expert judgement agar mampu mengukur setiap poin penilaian dalam media pembelajaran
berbasis mobile application. f.
Revisi Produk I Media pembelajaran berbasis mobile application yang sudah
divalidasi dan dinilai kemudian diperbaiki sesuai dengan saran dan rekomendasi para ahli. Hasil revisi validasi produk pertama ini kemudian
menjadi produk yang siap diuji pada skala kecil. g.
Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan dengan siswa kelas X prodi TSM SMK
Muh.3 Yogyakarta. Uji coba ini dilakukan dengan memberikan produk yang telah direvisi kepada siswa. Media pembelajaran tersebut dicoba dan
dioperasikan oleh siswa. Kemudian siswa diminta menilai dengan mengisi angket yang telah disiapkan. Menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 147
uji coba kelompok kecil melibatkan 6-12 orang responden.