9.
FITRIA
10.
GITA KRISNA SARI
11.
HAZNA SALSABILLA
12.
IZZATURROBIAH
13.
KATRIN SEPTIANINA BUDIENI
14.
LISDI VALENTIN PRATAMA
15.
LUTFIANA RIZKI PUTRI
16.
MAGHFIROH WACHIDAH ROHMAH
17.
MAHARANI DYAH WULANDARI
18.
NURAINI LUTHFI ISTIQOMAH
19.
PRISKAWATI DIAH WIDYASTUTI
20.
REFA FATMA KARTIKA
21.
RINDAWATI NURSHOLIKHAH
22.
RIZKA SALSABILA
23.
SEPTI DYAH ANGGRAENI
24.
SONIA ERICA PUTRI
25.
TIAS MAYA LUZAN
26.
TYAS FEBRIASTUTI
27.
VANI WAHYUDIANTI
28.
VANIA RHEA NEYSA
29.
VIKA YULIANA
30.
WENNA RISMADANI
31.
WIJI NUR KHARIMAH SAFITRI
32.
WULAN RAMADANI
FORMAT PENILAIAN
Skor Kriteria Nilai
Ket. Baik Sekali = 4
A = 90-100 : Sikap Sangat Baik Baik
= 3 B = 70-89
: Sikap Baik Cukup
= 2 C = 50-69
: Sikap Cukup Kurang
= 1 D = ‹ 50
: Sikap Kurang
Rubrik Penilaian Diskusi
No. Nama Siswa
A s p e k Jumlah
Skor Nilai
Ket.
Ga ga
sa n
Ke rja
sam a
Inisiatif Ke
akti fa
n
Ke disi
pli na
n
1 2
3 4
5 6
7 8
Keterangan: Skor
Kriteria Nilai Ket.
Baik Sekali = 4 A = 90-100 : Baik Sekali
Baik = 3
B = 70-89 : Baik
Cukup = 2
C = 50-69 : Cukup
Kurang = 1
D = ‹ 50 : Kurang
Rubrik Penilaian Presentasi
No. Nama Siswa
A s p e k Jumlah
Skor Nilai
Ket. Penampilan
Kesesuaian Substansi
Keterampilan menjawab
pertanyaan 1
2 3
4 5
6 7
8
Keterangan: Skor
Kriteria Nilai Ket.
Baik Sekali = 4 A = 80-100 : Baik Sekali
Baik = 3
B = 70-79 : Baik
Cukup = 2
C = 60-69 : Cukup
Kurang = 1
D = ‹ 60 : Kurang
SOAL TUGAS URAIAN
1. a Sebutkan pengertian akuntansi ditinjau dari sudut penggunanya
b Sebutkan pengertian akuntansi ditinjau dari sudut proses kegiatannya 2.
Bagaimana tujuan akuntansi dalam usaha-usaha yang ada di Indonesia? 3.
Jelaskan bagaimanakah peran akuntansi dalam pengendalian keuangan beserta contohnya?
KUNCI JAWABAN 1.
a Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang
menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara
efisien dan
mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan financial.
b Jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas.
2. Tujuan akuntansi dalam perkembangan usaha-usaha di Indonesia yaitu untuk
memperlancar suatu usaha dikarenakan adanya peningkatan aktivitas suatu usaha baik profit motif maupun non profit motif yang memerlukan informasi mengenai keadaan
keuangan dan hasil usaha yang telah di capai. 3.
Salah satu peran utama dari akuntansi adalah dalam hal pengendalian keuangan. Pengendalian biaya cost adalah salah satu factor utama untuk keberhasilan usaha.
Pengelolaan biaya overhead dan biaya produksi akan menentukan perbedaan antara rugi dan laba.
Contoh : Sebuah perusahaan membuat sebuah mesin dengan biaya Rp. 500.000 dan menjualnya
seharga Rp. 1.000.000. Setelah dikurangi dengan beban penjualan, beban iklan, biaya overhead dan biaya lainnya, perusahaan hanya memperoleh laba sebesar Rp. 100.000
dari penjualan Rp. 1.000.000. Misalkan saja perusahaan tersebut dengan cara tertentu dapat mengurangi benban hanya
sejumlah Rp. 100.000 perbulan. Meskipun pengurangan beban tersebut sangat kecil, tetapi itu setara dengan penjualan Rp. 1.000.000.
Tanpa praktik akuntansi yang baik, tentu saja kita tidak akan mengetahui dari mana memulai pemotongan biaya-biaya dan beban-beban. Mungkin saja beban perjalanan
wiraniaga terlalu tinggi, beban iklan tidak memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan, biaya produksi melampaui target. Sebuah sistem akuntansi yang baik
membantu kita mengidentifikasi area permasalahan dan berfungsi sebagai alat pengendalian keuangan yang dibutuhkan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK N 7 Yogyakarta
KelasSemester : X AK 11
Mata Pelajaran : Akuntansi
Materi Pokok : Pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi Pertemuan Ke
: 2 Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
KI 1. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. : Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3.
: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4. : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1.Mensyukuri karunia Tuhan
Yang Maha
Esa, atas
keteraturan yang
salah satunya
melalui 1.
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
pengembangan berbagai
keterampilan dalam
akuntansi. 1.2.Menyadari kebesaran Tuhan
Yang Maha
Esa yang
menciptakan pengetahuan
yang salah
satunya keteraturan
melalui pengembangan
berbagai keterampilan akuntansi
2 2.1.Menunjukan perilaku ilmiah
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong
royong dalam
melakukan pembelajaran
sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran
akuntansi. 2.2.Menghargai kerja individu
dan kelompok
dalam pembelajaran
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap proaktif
dalam melakukan
kegiatan akuntansi.
1. Menghargai dan menghormati sesama
2. Menjaga kebersihan lingkungan kelas
3. Memelihara hubungan baik dengan
teman sekelas 4.
Mengungkapkan pendapat
dan pertanyaan pada saat diskusi dan
persentasi dengan
displin dan
bertanggungjawab
3.1.Menjelaskan pihak-pihak
yang membutuhkan
informasi akuntansi 1.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dapat dijelaskan
oleh siswa secara benar, tepat, cermat dan bertanggungjawab
4.1 Menguraikan
kembali pihak-pihak
yang membutuhkan
informasi akuntansi
1. Pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi
dapat dideskripsikan oleh siswa secara
benar, tepat,
cermat dan
bertanggungjawab
C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi , Siswa dapat: 1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.
Menghargai dan menghormati sesama 3.
Menjaga kebersihan lingkungan kelas 4.
Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas 5.
Mengungkapkan pendapat dan pertanyaan pada saat diskusi dan persentasi dengan displin dan bertanggungjawab
6. Menjelaskan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi secara
benar, tepat, cermat dan bertanggungjawab. 7.
Mendeskripsikan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi secara benar, tepat, cermat dan bertanggungjawab.
D. Materi Pokok :
Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi:
Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi
lainpun juga diperlukan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Informasi- informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya
dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik
oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Secara garis besar, pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi adalah:
1. Pihak intern perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi:
a. Manajer.
Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang
dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang
diperlukan b.
Karyawan
Karyawan membutuhkan informasi untuk dijadikan dasar dalam menilai kemamapuan perusahaan dalam hal usaha-usaha perbaikan
gaji, bonus karyawan dan menilai prospek perusahaan di masa depan sehingga dapat memutuskan apakah akan tetap bekerja di prusahaan
itu atau bersiap-siap untuk cari tempat kerja lain.
2. Pihak intern perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi:
a. Pemilik Perusahaan
Adalah orang atau lembaga yang telah menanamkan uangnya atau kekayaannya di dalam perusahaan sebagi pihak yang telah
menanamkan uangnya di dalam perusahaan sehingga pemilik perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui
keuangan perusahaannya sebagai dasar penilaian prestasi kerja manajemen. Informasi yang dibutuhkan mencakup: laba usaha yang
diperoleh dan perubahan kekayaan perusahaan dalam beberapa tahun. b.
Investor.
Para investor sangat memerlukan data akuntansi suatu organisasi untuk menganalisis perkembangan organisasi yang bersangkutan.
Investor telah melakukan penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil. Sehingga, investor harus
melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan
dipilihnya untuk disuntik dana dari investor. c.
Kreditor.
Kreditor berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditor berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya.
Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang
tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan
keuangan calon nasabah dan nasabahnya. d.
Instansi Pemerintah.
Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah
akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh
organisasi yang bersangkutan. e.
Organisasi Nirlaba.
Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk
tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar
beban-beban yang lain f.
Pemakai lainnya.
Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk
mengajukan kenaikan gaji, tunjangan- tunjangan, serta mengetahui
kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja.