Variabel Keputusan q Variabel Keputusan 3.3 Algoritma Penyelesaian Model

GEMA TEKNIK - NOMOR 1TAHUN XI JANUARI 2008 8 probability density function x x f L DL L reorder point ROP=DL+SS Shortage L xROP shortage dx x f ROP x ES ROP x S S DL x L DL x dx e L SS DL x ES L DL x z dz L dx L SS x z dz e SS L z ES L SS z L SS z z z dz e z L dz e SS ES s F cumulative distribution function s f probability density function y z s s dz z f y F y z z dz e z w L SS w w s d w e L L S S F S S ES L SS f L L SS F SS ES s s k F k k f L ES s s k L ES backorder k L q D TC B Total TC backorder B B B Total TC TC TC TC k L q D L k q h A q D k q TC b Total q q q q k q TC Total dari variabel tersebut dapat dirumuskan : 2 2 2 exp 2 1 3.3 Jika permintaan selama periode dirumuskan sebagai dengan standar deviasi , dapat dirumuskan sebagai . terjadi ketika permintaan selama kurun waktu lebih besar dari persediaan sehingga ekspektasi terjadinya per siklus dapat dirumuskan : 2 2 2 2 1 3.4 Dengan mensubsitusikan dan pada persamaan 3.4 maka : 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 3.5 Misalkan . adalah dan . adalah untuk distribusi normal standard dengan rata -rata 0 dan standard deviasi 1. Dengan menggunakan persamaan 3.3 dan definisi dari distribusi normal standard maka akan diperol eh : 1 2 2 2 1 3.6 Dengan mensubsitusikan 2 2 pada persamaan 3.5 maka akan diperoleh : 2 2 2 2 1 1 1 1 3.7 Sehingga biaya selama kurun waktu tertentu dapat dirumuskan : 3 3.8 Sehingga total biaya persediaan dapat dirumuskan sebagai : = Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan + Biay a 3 2 1 2 , 3.9 Variabel keputusan dapat dicari dengan melakukan turunan parsial pertama persamaan 3.9 terhadap sama dengan nol. Sehingga nilai optimal akan diperoleh seperti persamaan 3.15. ,       − − = ∫ ∞ = − = ∫ ∞ + = − − − − = − = = ∫ ∞ = − − = ∫ ∫ ∞ = ∞ = − − + − = ∫ ∞ = = − ∫ ∞ = − = = [ ] ∫ ∞ = − + − − = [ ] + − − = [ ] { } − − = =       = + + =     +       + + = = ∂ ∂ s m p s s s s p s s s p s s s p s p p s p s s s s s s y s y ps y ps s

3. Pencarian Solusi Model

3.1 Variabel Keputusan q

Wakhid Ahmad Jauhari, Penentuan Mode l Pe rsediaan dengan .. 9 Spare Part 2 2 2 2 3.10 Variabel keputusan dapat dicari dengan melakukan turunan parsial pertama persamaan 3.9 terhadap sama dengan nol. Dari Silver dan Peterson 1985 didapatkan bahwa 1 1 , sehingga nilai optimal akan diperoleh seperti persamaan 3.11. , 1 1 3.11 Pencarian solusi terhadap nilai dan yang dapat meminimumkan total biaya persediaan dapat dilakukan dengan menggunakan suatu algorithma. Algoritma yang dibuat mengacu pada ide dasar algorithma yang telah dikembangkan oleh Ben -Daya dan Hariga 2004. Kemudian dengan mencari nilai Peramalan Permintaan Tiap Komponen Biaya Persediaan Tiap Hasil Perhitungan Algoritma = − + − + = [ ] − = ∂ − − ∂ = ∂ ∂ = − + − = k L q D h A q D b b h k L A D q k k k F k k F k k f s s s k k k q TC Total q k F L D h L s b D q h k F b s q k Spare Part Spare Part y ps y ps s p s p

3.2 Variabel Keputusan 3.3 Algoritma Penyelesaian Model

Tabel 1. Tabel 2 Tabel 3. k Nama Tahunan Standar Deviasi Tahunan Radiator 4,19048 1,674 0,3996 143,848 16,611 Converter Assy 11 1,933 0,1758 63,273 7,838 Cartridge 13,23077 1,214 0,0918 33,040 6,560 Uring 3,60417 3,347 0,9286 334,307 39,723 Belt 3,67391 3,681 1,0019 360,680 43,727 Nama Rptahun Rpitem Rporder tahun Radiator 1195387 1972312 44000 0,0833 Converter Assy 3129150 5195250 44000 0,0833 Cartridge 623175 1018625 44000 0,0833 Uring 61896 83160 44000 0,0833 Belt 18088 30147 44000 0,0833 Pemesanan Total Biaya Persediaan Radiator 1,9913 5,5102 21,5293 17999000 Converter Assy 1,9937 2,4254 9,7808 21703000 Cartridge 1,5742 3,1168 5,7327 3799800 Uring 1,5482 27,3022 45,5975 2788600 Belt 1,4061 47,9967 47,7902 1189100 Spare Part Forecast Interarrival Time Forecast Demand Size Forecast Demand Demand Spare Part Holding Cost Backordering Cost Ordering Cost Lead Time Spare Part Safety Faktor k Lot Q Reorder Point ROP GEMA TEKNIK - NOMOR 1TAHUN XI JANUARI 2008 10 konvergen sesuai dengan cara yang telah dikembangkan oleh Ouyang et al. 2004 maka dapat dibuat algoritma baru untuk menyelesaikan model penelitian ini sebagai berikut : Langkah 1 : Mulai dengan 2 Langkah 2 : Gunakan nilai untuk mendapatkan nilai dengan persamaan 3.11 Langkah 3 : Hitung dengan persamaan 3.10 Langkah 4 : Ulangi langkah 2 sampai 3 hingga nilai dan tidak berubah. Langkah 5 : Tetapkan bahwa dan dan hitung , dengan persamaan 3.9 Contoh numerik yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Wakhid 2006 dengan mengambil 5 pada kelas A. Data peramalan permintaan dengan metode Croston untuk tiap dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan data komponen biaya persediaan dapat dilihat pada tabel 2. Hasil perhitungan algoritma penyelesaian model dengan bantuan MATLAB dapat dilihat pada tabel 3. Terlihat bahwa nilai faktor relatif tinggi. Hal ini menunjukkan model persediaan berusaha untuk meminimasi jumlah yang terjadi. Selain itu dapat dilihat bahwa nilai yang didapat umumnya lebih tinggi dari nilai pemesanan Hal ini juga menunjukkan model menyiapkan yang relatif besar sehingga diharapkan dapat meminimasi yang terjadi Hasil uji sensitivitas, seperti pada tabel 4, dapat dijelaskan bahwa peningkatan biaya penyimpanan akan meningkatkan biaya persediaan. Model cenderung akan merespon kenaikan biaya ini dengan menurunkan tingkat persediaannya . Akibatnya nilai pemesanan akan turun dan juga akan turun. Penurunan terjadi dari penurunan nilai . Pada peningkatan biaya model akan menghasilkan biaya persediaan yang relatif besar. Peningkatan biaya ini akan direspon model dengan meningkatkan guna meminimasi jumlah yang terjadi. Sementara itu peningkatan biaya pemesanan akan mengakibatkan kenaikan pada biaya persediaan. Model cenderung merespon kenaikan biaya pemesanan ini dengan menurunkan frekuensi pemesanan. Penurunan frekuensi pemesanan dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah pemesanan. Peningkatan akan menghasilkan kenaikan biaya persediaan. Kenaikan biaya ini terjadi karena model cenderung akan meningkatkan nilai nya guna Hasil Uji Sensitivitas Pada q,k b h D q q k q q k q q k k TC k q spare part spare part k safety factor backorder ROP lot safety stock backorder q2+SS lot safety stock safety stock k backorder, safety stock backorder lot lead time ROP Spare Part Belt = = =

5. Contoh Numerik dan Pembahasan