STIMATA
user hanya dapat melakukan pembuatan direktori atau file didalam home direktorinya, kecuali ada pemberian hak akses lain dari root. Berikut adalah contoh pembuatannya.
luqmanluqman-Satellite:~ mkdir latihan luqmanluqman-Satellite:~ mkdir homeluqmanDownloadslatihan
Masuk dalam Direktori
Sama seperti perintah pada Windows, untuk masuk dalam direktori, Anda dapat menggunakan perintah cd yang berarti chage direktori. Penggunaan perintah ini memiliki
syarat bahwa direktori yang akan Anda masuki telah tersedia, apabila belum dapat menggunakan perintah mkdir. Berikut contoh penggunaannya.
cd [ nama direktori ]
Didalam Linux Anda dapat masuk dalam sub direktori yang panjang, sehingga untuk dapat masuk subdirektori Anda tidak harus masuk satu per satu. Sebagai contoh
apabila ingin masuk dalam direktori latiahan yang telah dibuat sebelumnya, maka perintahnya adalah:
luqmanluqman-Satellite:~ cd latihan luqmanluqman-Satellite:~latihan cd homeluqmanDownloadslatihan
luqmanluqman-Satellite:~Downloadslatihan
Keluar dari Direktori
Dalam pengoperasian command line, Anda bisa melompat antar direktori dengan cepat. Anda dapat menggunakan dua titik .. untuk keluar satu tingkat dari direktori aktif.
Berikut bebrrapa hal yang dapat dilakukan dengan perintah ganti direktori:
cd : berguna untuk menuju pada direktori home user Anda. cd.. : untuk keluar satu tingkat dari direktori aktif.
cd : untuk masuk kedalam direktori utama komputer.
Mengubah Nama Direktori dan File
Anda dapat melakukan pengubahan nama direktori atau file dengan mengunakan perintah mv. Anda dapat mengubah nama direktori dengan nama baru pada direkrtori
lokal naupun mengubah nama sekaligus memindahkan nama direktori tersebut pada direktori yang lain. Berikut penggunaannya.
Contoh : Anda akan mengubah direktori latihan dengan coba, maka perintahnya adalah.
luqmanluqman-Satellite:~Downloads mv latihan coba
E. Latihan
Bukalah program terminal, buat laporan untuk mengerjakan : 1.
Masuklah sebagai root 2.
Keluarlah dari root ke user biasa 3.
Dari posisi user biasa masukklah ke user lain yang bukan root menggunakan perintah login. Apa yang terjadi? Jelaskan
4. Kapan Anda dapat menggunakan perintah logout?
5. Tulis perintah untuk melihat tanggal dan jam sekarang
6. Lihatlah proses apa saja yang terjadi di komputer Anda
7. Lihatlah siapa pemilik shell yang sedang aktif?
8. Dan siapa saja yang sedang login di komputer Anda?
9. Monitorlah komputer Anda, proses apa saja yang sedang berjalan
Aplikasi Sistem Operasi
18
STIMATA
10. Lihatlah siapa saja yang pernah login ke komputer Anda 11. Lihatlah perintah ke 12 yang pernah Anda inputkan
12. Lihatlah ruang kosong di komputer Anda 13. Lihatlah isi direktori home
14. Lihatlah semua isi direktori home 15. Buatlah folder latihan di root
16. Gantilah folder tersebut menjadi coba2 17. Pindahkan folder coba2 ke home
18. Hapus folder coba2 tersebut
Aplikasi Sistem Operasi
19
STIMATA
Modul 3: Dasar Administrasi Sistem Linux
A. Latar Belakang
Pada bab sebelumnya Anda telah mempelajari dasar-dasar pengoperasian Linux secara console dan perintah-perintah dasar yang dapat dikerjakan oleh user biasa .
Pada bab ini Anda akan melanjutkan materi pada tahap yang sedikit lebih dalam. Anda akan mempelajari administrasi Linux. Anda akan menggunakan user yang posisinya lebih
tinggi dari sebelumnya, yaitu user root, Sehingga Anda dapat melakukan administrasi terhadap sistem Linux.
B. Tujuan
Dalam modul ini, Anda akan melakukan praktek sebagai administrator Linux menggunakan peintah-perintah di console.
C. Jumlah Pertemuan
Jumlah Pertemuan Praktikum : 2 x praktikum.
D. Dasar Teori
Memahami Hak Akses User
Pada user biasa, setiap user yang terdaftar pada sistem Linux secara otomatis akan diberikan sebuah direktori kerja sesuai nama user yang terdaftar. Misalnya,
apabila Anda mendaftarmenambahkan user baru bernama marshal, maka Anda akan memiliki direktori kerja bernama marshal, yang akan selalu diletakkan pada direktori
utama home. Direktori khusus yang diberikan kepada setiap user yang terdaftar memungkinkan user untuk mengelola direktori seluas-luasnya.
Pada Windows siapa pun boleh mengakses direktori yang ada, sedangkan pada Linux Anda tidak boleh mengakses direktori kerja dari user lain. Apabila Anda memiliki
user login bernama marshal, maka Anda akan diberikan hak akses terhadap direktori homemarshal kecuali Anda diberi izin akses terhadap direktori lain oleh administrator.
Sebagai gambaran, komputer penulis meliliki 3 user , sehingga pada direktori home akan terdapat 3 buah direktori yang sesuai dengan nama user masing-masing. Perhatikan
gambar berikut
Gambar 3.1 Struktur Direktori pada home
Aplikasi Sistem Operasi
20
STIMATA
Apabila dilihat dari segi keamanan, Linux sangat terkenal dengan sistemnya yang aman. Selain itu Linux juga memiliki kestabilan lebih bagus dibanding sistem lain,
seperti Windows. Apabila Anda melihat Gambar 2.1, setiap user memiliki 1 direktori kerja pada direktori home. Karena Linux memiliki keamanan yang kuat, setiap user yang ada
tidak boleh mengakses direktori lain selain direktorinya sendiri. Sselain itu Linux memberikan sebuah direktori khusus yang dapat diakses oleh siapa pun tanpa harus
memiliki hak akses pada direktori tersebut, yaitu pada direktori tmp. Direktori ini dapat digunakan dengan baik oleh use deputy1, puket1, maupun marshal, secara bebas.
Manajemen User dan Group
Linux merupakan sebuah sistem operasi yang dikembangkan dengan tujuan menjadi server. Berdasarkan fungsinya sebagai server, Linux mempunyai kemampuan
menangani hak akses yang berkaitan dengan user pada sistem komputer tersebut. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, Linux dapat melakukan pengaturan user
dengan baik. Satu unit komputer bersistem Linux mampu menangani puluhan, ratusan, bahkan ribuan user didalamnya. Selain itu, Linux juga mempunyai kemampuan untuk
mengelompokkan beberapa user kedalam group- group yang berbeda. Pengelompokan user dapat dianalogikan dengan beberapa karyawan yang memiliki tugas yang berbeda.
Setiap karyawan akan dipimpin oleh seorang kepala bagian. Bagian khusus itulah yang dinamakan grup. Dalam pengaturan user, Anda dapat melakukan pengaturan seperti
penambahan, penghapusan mapun pengelompkkan user baru dengan menggunakan root . Jadi, jika Anda bertindak sebagai user biasa, Anda tidak dapat mennciptakan
user atau penghapusan user baru.
Proses Perekaman User dan Group Baru
Sistem Linux akan selalu merekam user baru yang ditambahkan oleh super user . Pada saat menambahkan user baru, setiap user akan selalu diberikan sebuah
direktori kerja masing-masing, user yang telah terdaftar dengan menggunakan nama standar sama persis seperti nama user yang posisinya diletakkan pada direktori home.
Jika Anda menginginkan nama lain, administrator dapat menbedakannya. Untuk keamanan, seorang user tidak dapat mengakses direktorinya lain atau direktori kerja
yang dimiliki oleh orang lain. User lain dapat mengakses direktori yang bukan miliknya apabila mendapat hak akses dari super user. Pada direktori home, komputer anda akan
memiliki beberapa direktori kerja yang memiliki nama yang sesuai dengan nama usernya. Perhatikan perintah berikut
luqmanluqman-Satellite:~ ls -l home total 8
drwxr-xr-x 3 1003 1005 4096 2013-04-29 21:56 dian drwxr-xr-x 61 luqman luqman 4096 2013-05-02 11:25 luqman
Selain memberikan sebuah direktori kerja pada setiap user terdaftar, sistem Linux juga memiliki sistem yang selalu melakukkan pencatatan terhadapsemua hal yang berkaitan
dengan pendaftaran user tersebut, diantaranya :
Untuk file password akan tersimpan pada file etcshadow.
Untuk data group akan tersimpan pada file etcgroup.
Untuk data pendukung terdapat pada file etcpassword.
Membuat User baru
Pengguna yang levelnya bersifat umum adalah user. Pihak yang paling berhak membuat user baru atau mendaftarkan user baru adalah super user. Sebagai seorang
super user, Anda dapat melakukan semua hal yang berkaitan dengan user, termasuk menambahkan user baru. Untuk menambahkan user baru pertama- tama Anda harus
login sebagai super user root. Struktur perintah yang digunakan adalah :
useradd [nama user baru] atau :
Aplikasi Sistem Operasi
21
STIMATA
useradd [-c comment] [-d home_dir] [-e expire_date] [-f inactive_time] [-g initial_group] [-G group[,...]]
[-m [-k skeleton_dir] | -M] [-n] [-o] [-p passwd] [-r] [-s shell] [-u uid] login
Dari perintah diatas dapat dijelaskan :
-c : Memberikan deskripsi nama login login id.
-d : Alamat path dan nama direktori user.
-e : Tanggal batas user dapat digunakan.
-f : Waktu senggang sebelum user dinonaktifkan.
-g : Membuat inisial grup.
-G : Memasukkan user dalam sebuah grup.
-m : Membuat direktori kerja apabila belum terbuat. login: Nama user yang diciptakan.
Sebagai contoh, Anda akan membuat user baru dengan nama marshal. Berikut adalah perintahnya :
[rootred-nescafe ~] useradd marshal
Perintah useradd hanya secara default hanya menambah user, tidak langsung membuat home folder. Perintah untuk membuat user beserta home folder adalah :
adduser nama_user
Contoh penggunaan perintah tersebut :
rootluqman-Satellite:homeluqman adduser syifa Adding user `syifa ...
Adding new group `syifa 1001 ... Adding new user `syifa 1001 with group `syifa ...
Creating home directory `homesyifa ... Copying files from `etcskel ...
Enter new UNIX password: Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully Changing the user information for syifa
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: syifa aulia putri Room Number []: 1
Work Phone []: 2 Home Phone []: 3
Other []: 4
Is the information correct? [Yn] y
Untuk melihat hasil apakah sudah dibuat home folder, Anda dapat melihat di home :
rootluqman-Satellite:homeluqman ls home dian luqman syifa
Hasil diatas menunjukkan bahwa setiap penambahan user baru secara otomatis akan menciptakan direktori kerja pada home. Direktori kerja tersebut akan tercipta
dengan menggunakan standar nama user.
Menambahkan Password pada User
Pada saat user ditambahkan pada sistem Anda, user tersebut sama sekali belum memiliki sistem keamanan. Langkah selanjutnya setelah memberikan password pada
user. Sintaks pemberian password pada user adalah :
passwd [ username ]
Aplikasi Sistem Operasi
22
STIMATA
rootluqman-Satellite:homeluqman passwd syifa Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password: passwd: password updated successfully
Membuat Grup Baru
Di dalam sistem Linux, grup dijadikan sebagai media pengelompokkan beberapa user.., sehingga menjadi sebuah kelompok kerja yang memiliki kategori bagian yang
sama. Berikut adalah sintaks untuk membuat sebuah grup baru :
groupadd [nama group]
Contoh : Anda hendak membuat grup baru dengan nama musisi, maka perintahnya adalah:
[rootred-nescafe ~] groupadd musisi
Sekarang Anda telah memiliki grup baru dengan nama musisi. Untuk melihatnya tuliskan perintah cat etcgroup. Perhatikan tampilan berikut.
rootluqman-Satellite:homeluqman cat etcgroup luqman:x:1000:
sambashare:x:124:luqman vboxusers:x:125:luqman
mysql:x:126: winbindd_priv:x:127:
coba:x:1004: syifa:x:1001:
maestro:x:1002: musisi:x:1005:
Pesan diatas menunjukkan bahwa grup dengan nama musisi telah tercipta dengan nomor urut 1005 setelah pembuatan nama user maestro.
Mengganti Nama Grup
Setelah menambahkan grup baru, Anda juga masih bisa mengganti nama grup tersebut. Hal biasanya ini dilakukan apabila pada saat penambahan grup baru terjadi
kesalahan. Perintah yang digunakan untuk mengganti grup baru adalah groupmod. Perhatikan sintaks penulisan berikut.
groupmod -n grup_baru grup_lama Keterangan :
grupmod : perintah untuk memodifikasi nama grup.
-n : pilihan yang digunakan untuk mengganti nama grup
grup_baru : nama grup baru yang akan digunakan untuk mengganti grup lama
grup_lama : nama grup lama yang akan diganti nama grupnya dengan nama
grup baru. Contoh :
Anda hendak memodifikasi dengan mengganti grup musisi menjadi musisimuda, maka perintah yang akan digunakan adalah :
rootluqman-Satellite:homeluqman groupmod -n musisimuda musisi rootluqman-Satellite:homeluqman cat etcgroup
coba:x:1004: syifa:x:1001:
Aplikasi Sistem Operasi
23
STIMATA
maestro:x:1002: musisimuda:x:1005:
Memasukkan User pada Grup
Apabila Anda hendak memindahkan user kedalam sebuah grup baru, atau ingin memasukkan user pada grup, Anda dapat menggunakan perintah usermod. Sintaks
penulisannya adalah :
usermod -g nama_grup user
Keterangan :
usermod : perintah yang digunakan untuk memodifiksi user.
-g : pilihan yang menyatakan Anda akan menggunakan grup untuk dimodifikasi.
nama_grup : adalah nama grup yang akan dimodifikasi.
User : adalah user yang akan dimasukkan pada grup. Contoh :
Anda ingin memasukkan user gitaris kedalam grup bernama musisimuda, perintah yang dapat digunakan adalah :
[rootred-nescafe ~] usermod -g
musisimuda gitaris Dari perintah di atas, sekarang user gitaris telah menjadi anggota kelompok dari grup bernama musisimuda.
Mengeluarkan User dari Grup
Anda dapat mengeluarkan atau menghapus keanggotaan seorang user dari suatu kelompok. Pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan perintah gpasswd. Berikut
adalah sintaksnya.
gpasswd -d user group
Keterangan :
gpasswd : perintah yang digunakan untuk mengeluarkan keanggotaan user dari kelompokgrup.
-d : pernyataan bahwa Anda akan menghapus keanggotaan.
User : nama user yang akan dikeluarkan dari grup.
group : nama grup tempat nama user sekarang berada.
Contoh : Anda hendak mengeluarkan user gitaris dari kelompok musisimuda, perintah yang
digunakan adalah :
[rootred-nescafe ~] gpasswd -d gitaris musisimuda
Menghapus User Lama
Untuk menghapus user, Anda dapat menggunakan perintah userdel. Berikut adalah sintaks penulisannya.
userdel -r user Keterangan :
userdel : perintah yang digunakan untuk melakukan penghapusan user lama.
-r : dengan menyertakan karakter -r, maka perintah tersebut akan menghapus
user beserta direktori kerja yang dimiliki oleh user tersebut.
user : adalah nama user login yang akan dihapus.
Aplikasi Sistem Operasi
24
STIMATA
Menghapus Grup
Apabila diperlukan, Anda juga dapat melakukan penghapusan kelompokgrup yang telah ada sebelumnya. Perintah yang digunakan untuk menghapus nama grup
adalah groupdel. Sintaks penulisannya adalah :
groupdel nama_group
Contoh: Anda akan menghapus grup dengan nama musisimuda, maka perintahnya adalah :
[rootred-nescafe ~] groupdel musisimuda
Dengan perintah diatas, grup dengan nama musisimuda telah dihilangkan dari komputer Anda.
Hak Akses Direktori dan File
Pengaturan hak akses dan hak kepemilikan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik oleh user maupun super user. Seorang user dapat melakukan pengaturan hak akses dan
hak kepemilikian pada folder dan dokumennya sendiri, akan tetapi tidak dapat melakukan pengaturan pada dokumen user lain. Seoreng super user berbeda dengan user biasa.
sebagai super user, dia dapat melakukan apa saja terhadap file dan dokumen pada sistem, termasuk user-user di dalamnya. Intinya, pengaturan hak akses dan hak milik
dapat dilakukan oleh super user maupun user biasa.
Mengatus Hak Akses
Hak akses ialah hak yang membolehkan atau tidak membolehkan pengaksesan sebuah direktori maupun file oleh user lain. Untuk melakukan pengubahan hak akses file
permission file atau izin terhadap suatu file dan direktori, Anda dapat menggunakan perintah chmod. Anda dapat memasang privasi khusus pada direktori maupun file
dengan menggunakan hak akses.
Untuk membatasi penggunaan suatu file dan direktori, Anda harus menentukan hak aksesnya, yaitu apakah orang lain dapat membacanya, menulisnya, atau dapat
melakukan pengubahan dan pembacaan. Dalam pengaturan hak akses, Linux memiliki beberapa kriteria yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
d : adalah pengenal yang berarti direktori, Apabila pada direktori kerja Anda memiliki sebuah direktori atau beberapa direktori, maka setiap direktori akan
selalu ditandai dengan d.
- : adalah pengenal file yang berarti tanda yang memberitahu Anda bahwa objek tersebut adalah file biasa.
l : adalah pengenal file yang berarti objek tersebut berupa hyperlink.
r : artinya read atau membaca. Apabila sebuah file atau direktori memiliki hak
akses r, maka objek tersebut boleh dibaca, Jiika objek tidak boleh dibaca, maka akan diberikan tanda -.
w : artinya write atau menulis. Apabila sebuah file atau direktori memiliki hak
akses w, maka objek tersebut boleh ditulis atau dilakukan update file, Jika objek tidak boleh ditulis, maka akan diberikan tanda -.
x : artinya execute atau eksekusi. Apabila sebuah file atau direktori memiliki hak
akses x,
maka objek tersebut dapat dieksekusi, Jiika objek tidak dapat dieksekusi, maka akan diberikan tanda -.
Perhatikan tampilan berikut untuk memperjelas pengertian diatas.
Aplikasi Sistem Operasi
25
STIMATA
rootluqman-Satellite:homeluqman ls -l total 30284
drwxrwxr-x 6 53856 5000 4096 2013-03-14 18:44 android-sdk-linux_x86 -rw-r--r-- 1 root root 30034243 2011-07-07 03:00 android-sdk_r12-linux_x86.tgz
-rw-rw-r-- 1 luqman luqman 4681 2013-04-12 11:28 demo.html -rw-rw-r-- 1 luqman luqman 12 2013-04-12 11:05 demo.txt
drwxr-xr-x 6 luqman luqman 4096 2013-04-30 10:39 Desktop drwxr-xr-x 2 luqman luqman 4096 2013-05-01 11:11 Documents
drwxrwxrwx 7 luqman luqman 12288 2013-05-05 10:32 Downloads -rw-r--r-- 1 luqman luqman 179 2013-02-14 11:26 examples.desktop
-rw-rw-r-- 1 luqman luqman 484 2013-03-27 07:52 gambas-siakad_0.0-1.diff.gz _______ ______ ________
hak akses pemilik group
Catatan : Pada saat menggunaka perintah ls, Anda harus menyertakan pilihan -l.Pilihan tersebut
akan menampilkan hak akses dan hak kepemilikan filenya.
Keterangan :
Nomor 1 : nomor ini digunakan untuk memberikan pengenal pada file. Dari pengertian sebelumnya, tanda d : berarti sebuah direktori, I : adalah hyperlink,
dan - : adalah file biasa.
Nomor 2, 3, dan 4: adalah area dimana Anda dapat menetapkan suatu hak akses pada user yang bersangkutan. Urutan dalam pemberian hak akses adalah r
readbaca, w writetulis, dan x executeeksekusi.
Nomor 5, 6, dan 7: adalah area dimana Anda dapat menetapkan suatu hak akses pada group yang bersangkutan. Urutan dalam pemberian hak akses adalah r
readbaca, w writetulis, dan x executeeksekusi.
Nomor 8, 9, dan 10: adalah area dimana Anda dapat menetapkan suatu hak akses untuk other user lain. Other artinya untuk user dan grup yang
bersangkutan. Urutan dalam pemberian hak akses adalah r readbaca, w writetulis, dan x executeeksekusi.
Di depan telah dijelaskan bahwa perintah chmod digunakan untuk mengelola hak akses pada file dan direktori. Sintaks penulisannya adalah :
Shell chmod [option] mode filename
Keterangan : Option : adalah pilihan bahwa Anda ingin melakukan perubahan akses kepada
siapa. Anda dapat mnggunakan pilihan antara lain :
Aplikasi Sistem Operasi
26
STIMATA
u : untuk memberikan akses pada user.
g : untuk memberikan akses pada group.
o : untuk memberikan akses pada other.
Mode : adalah pilihan yang akan Anda kerjakan terhadap hak akses file dan direktori yang telah ada. Pilihan yang digunakan adalah :
+: berarti akan menambahkan hak akses pada file dan direktori.
- : berarti akan menghilangkan hak akses pada file dan direktori.
Filename : adalah nama file yang akan diubah hak aksesnya.
Contoh : Perubahan hak akses berupa w write terhadap user pada file bernama dataku.txt.
Perintah yang digunakan adalah
chmod u+w dataku.txt
Manambahkan hak akses berupa x execute terhadap user pada file bernama dataku.txt. Perintah yang digunakan adalah
chmod u+x dataku.txt
Menambahkan hak akses berupa w write terhadap group pada file bernama dataku.txt. Perintah yang digunakan adalah
chmod g+w dataku.txt
Menambahkanh hak akses berupa r read dan x execute terhadap other pada file bernama dataku.txt. Perintah yang digunakan adalah
chmod o+rx dataku.txt
chmod Menggunakan Nilai Heksadesimal
Anda dapat menggantikan beberapa pernyataan u, g, o dengan menggunakan nilai heksadesimal. Sintaks penulisannya adalah :
chmod nilai nama file
Teknik penentuan nilai dan penggunaannya dapat dianalogikan sebagai berikut : User
Group Other
r w x r w x
r w x 4 2 1
4 2 1 4 2 1
Keterangan : ● x : pada kondisi execute memiliki nilai heksadesimal 1.
● w : pada kondisi write memiliki nilai heksadesimal 2. ● r : pada kondisi read memiliki nilai heksadesimal 4.
Contoh Anda tidak diizinkan mengeksekusi, maka rumus penghitungannya adalah :
r=4 w=2
x=0 Maka nilainya = r + w + x
Maka nilainya = 4 + 2 + 0 = 6
Aplikasi Sistem Operasi
27
STIMATA
Mengatur Hak Kepemilikan
Selain hak akses, Linux juga memiliki hak kepemilikan. Hak kepemilikan ini akan sangat berguna untuk mengelola siapa saja yang dapat menggunakan file atau folder .
Perhatikan penggambaran hak kepemilikan tersebut. rootluqman-Satellite:homeluqman ls -l
total 30284 drwxrwxr-x 6 53856 5000 4096 2013-03-14 18:44 android-sdk-linux_x86
-rw-r--r-- 1 root root 30034243 2011-07-07 03:00 android-sdk_r12-linux_x86.tgz -rw-rw-r-- 1 luqman luqman 4681 2013-04-12 11:28 demo.html
-rw-rw-r-- 1 luqman luqman 12 2013-04-12 11:05 demo.txt drwxr-xr-x 6 luqman luqman 4096 2013-04-30 10:39 Desktop
drwxr-xr-x 2 luqman luqman 4096 2013-05-01 11:11 Documents drwxrwxrwx 7 luqman luqman 12288 2013-05-05 10:32 Downloads
-rw-r--r-- 1 luqman luqman 179 2013-02-14 11:26 examples.desktop -rw-rw-r-- 1 luqman luqman 484 2013-03-27 07:52 gambas-siakad_0.0-1.diff.gz
______ ________ user group
Perintah yang digunakan untuk melakukan perubahan hak kepemilikan adalah chown. Sintaks penulisannya adalah :
chown user [: group] file
Keterangan : ● chown : adalah perintah untuk mengelola hak kepemilikan.
● user : adalah nama user yang dipasang pada file atau folder ● : adalah penghubung apabila ingin melakukan perubahan terhadap user dan grup.
● group : adalah nam grup yang akan dipasang pada file atau folder. ● file : adalah nam file yang akan dilakukan perubahan.
Contoh : Memasang hak kepemilikan kepada user marshal untuk file bernama naskah.txt. Dengan
demikian, berarti hak kepemilikan pada grup dipasang tetap seperti semula. perintah yang dapat digunakan adalah :
chown marshal naskah.txt
Mengenal Driver untuk Perangkat Penyimpanan
Untuk dapat mengakses semua perangkat tambahan dari luar, Linux memerlukan driver pendukung sebagai media penghubung. misal CD-ROM, floppy drive, hard disk, flash
disk, dan lain-lain. Selanjutnya, Anda dapat mengarahkan atau membuat hyperlink pada sebuah direktori atau folder yang Anda tentukan sendiri, ataun istilah lainnya mounting.
Semua drive itu dapat diperoleh dari direktori dev pada distro Linux. Pastikan adanya ketersediaan driver pada direktori tersebut.
rootluqman-Satellite:homeluqman ls dev agpgart mcelog sda1 tty27 tty59 ttyS31
autofs mei sda2 tty28 tty6 ttyS4 block mem sda3 tty29 tty60 ttyS5
bsg net sda4 tty3 tty61 ttyS6 btrfs-control network_latency sda5 tty30 tty62 ttyS7
bus network_throughput sg0 tty31 tty63 ttyS8
Pada folder dev menyediakan ratusan driver pendukung yang berkaitan dengan kebutuhan perangkat keras. baik dari dalam maupun perangkat keras tambahan yang
digunakan dalam komputer Anda.
Aplikasi Sistem Operasi
28
STIMATA
Sintaks dasar untuk melakukan mounting dapat dituliskan sebagai berikut :
mount [path driver] [path tujuan]
Apabila ingin melakukan pemutusan hubungan atau mengembalikan seperti semula, dapat menggunakan perintah umount dengan sintaks sebagai berikut :
umount [path driver]
atau
umount [path tujuan]
Contoh :
mount devsda1 mediahardisk1
Untuk memutuskan hubungan pada subfolder mnthdc5 dari drive D. Perintahnya adalah :
[rootred-nescafe deputy1] umount devhdc5
Mematikan komputer
Hal yang mungkin dapat Anda lakukan adalah mematikan komputer. Untuk mematikan komputer, Linux menyediakan perintah bernama halt dan init, sehingga Anda
dapat men-shutdown komputer via perintah dalam shell. Perhatikan cara berikut [rootred-nescafe ~] halt
Atau [rootred-nescafe ~] init
Komputer anda akan melakukan halting sistem dan selanjutnya akan mati shut down. Linux menyediakan perintah standar init untuk melakukan restart atau halting sistem
mematikan komputer. Sebenarnya perintah init merupakan perintah yang digunakan untuk memanggil nomor level.
Contoh :
init 0 -- untuk shutdown init 6 -- untuk restart
E. Latihan