STIMATA
utility, e.g. service networking start Since the script you are attempting to invoke has been converted to an
Upstart job, you may also use the start8 utility, e.g. start networking networking stopwaiting
rootluqman-Satellite:homeluqman etcinit.dnetworking stop Deconfiguring network interfaces... RTNETLINK answers: No
such process [ OK ]
rootluqman-Satellite:homeluqman etcinit.dnetworking restart Running etcinit.dnetworking restart is deprecated because it may not enable again
some interfaces Reconfiguring network interfaces... Rather than invoking init
scripts through etcinit.d, use the service8 utility, e.g. service smbd reload
Since the script you are attempting to invoke has been converted to an Upstart job, you may also use the reload8 utility, e.g. reload smbd
RTNETLINK answers: File exists [ OK ]
Mengecek Konektifitas Jaringan
Untuk mengecek apakah komputer kita sudah dapat berinteraksi dengan komputer lain dapat menggunakan perintah ping dengan format sebagai berikut :
ping IP komputer lawan
Contoh: ping 192.168.0.1
Jawaban dari perintah tersebut terdapat 3 macam yaitu : –
Destination unriceble = alamat IP yang dituju benar-benar tidak terdeteksi, mung- kin karena konfigurasi IP bukan satu kelas
– Request Time Out = IP komputer tujuan sudah dalam satu kelas tetapi tidak ter-
hubung, mungkin terdapat kendala di jaringan fisiknya. Dalam Linux Ubuntu, Re- quest Time Out biasanya ditandai dengan tidak ada jawaban dari komputer la-
wan.
– Replay = komputer lawan memberikan respon.
Virtual IP Virtual IP adalah pemberian beberapa konfigurasi IP ke dalam satu kartu jaring-
an. Berikut contoh konfigurasinya menggunakan 2 konfigurasi IP:
nano etcnetworkinterface auto eth0:0
iface eth0:0 iface static address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
auto iface eth0:1 iface eth0:1 inet dhcp
E. Latihan
Buatlah laporan praktikum untuk mengerjakan latihan berikut: 1.
Lihat apakah kartu LAN komputer Anda sudah aktif 2.
Non aktifkan eth0, dan aktifkan kembali kartu jaringan tersebut 3.
Berilah konfigurasi IP pada eth0 dengan :
Aplikasi Sistem Operasi
35
STIMATA
IP = 27.131.7.228 netmask = 255.55.55.0
4. Berilak konfigurasi IP pada eth0 dengan mendapatkaon konfigurasi dari dhcp
server 5.
Berilah konfigurasi IP pada eth0 dengan : IP : 192.168.0.1 dan 192.168.1.1
Netmask : 255.255.255.0 6.
tes apakah jaringa Anda sudah terhubung dengan jaringan teman.
Aplikasi Sistem Operasi
36
STIMATA
Modul 5: Install Dan Konfigurasi Samba Server
A. Latar Belakang
Anda telah mempelajari dasar-dasar jaringan LAN dan Linux, mulai dari proses instalasi dan konfigurasi jarinagn dan IP address. Materi yang akan dibahas sekarang
akan menjadi dasar bagi Anda untuk menjadi administrator pada jaringan Linux dan Windows. Konektifitas Linux dan Windows dapat dilakukan dengan membangun server
samba.
B. Tujuan
Dalam modul ini, Anda akan melakukan praktek konfigurasi samba. Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam :
•
Menjelaskan mengenai konsep dan fungsi samba
•
Mengkonfigurasi samba dan memanfaatkan untuk berbagi file dan pronter
C. Jumlah Pertemuan
Jumlah Pertemuan Praktikum : 1 x praktikum.
D. Dasar Teori
Pengenalan Dasar Samba
SMB Server Message Block merupakan protokol standar yang dibuat oleh microsoft yang digunakan pada sistem Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah
sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan
bersama-sama.
Untuk keperluan yang sama Linux juga mengembangkan sebuah program yang mempunyai fungsi yang sama seperti SMB pada Windows. Samba merupakan
merupakan paket program yang berjalan pada sistem Linux yang mampu menerapkan protokol SMB pada platform Linux. Samba mampu bertindak sebagai jembatan yang
menghubungkan dua komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda, misalnya Windows dengan Linux.
Keuntungan Menggunakan Samba
Sampai saat ini belum ada bahkan belum dikembangkan program sejenis yang mampu bertindak seperti samba, yang menghubungkan jaringan dengan sistem operasi
yang berbeda seperti Linux dan Windows. Kemampuan dan kelebihan samba dapat disimpulkan sebagai berikut:
Samba merupakan program yang bersifat open source dengan lisensi GNU
GPL General Public Licence , sehingga Anda bebas menggunakannya baik untuk pribadi maupun untuk komunitas yang besar seperti perkantoran maupun
instansi pendidikan.
Samba mampu menjembatani sistem operasi yang berbeda, yaitu komputer
dengan sistem operasi Linux Unix dan Windows.
Samba mampu mengoptimalkan mesin Linux seperti PDC Primary Domain Controler, sehingga memiliki kemampuan yang mirip denagn kemampuan yang
dimiliki oleh Windows NT.
Samba dapat digunakan untuk saling berbagi sumber daya data baik dari CD- ROM, hard disk, disket, maupun perangkat penyimpanan lain, seperti flash disk
dan lain sebagainya.
Aplikasi Sistem Operasi
37
STIMATA
Samba mampu menangani pembagian sumber daya perangkat keluaran seperti
printer dan plotter, sehingga peralatan ini dapat digunakan secara bersama dalam jaringan.
Samba mengizinkan komputer Windows untuk mengakses driver yang dimiliki
oleh komputer Linux.
Sebaliknya, komputer Linux yang menggunakan program samba dapat digunakan sebagai jembatan, sehingga Anda dapat memanfaatkan data yang di-
sharing oleh komputer Windows.
Selain itu, samba dapat membantu atau memberikan hubungan antarkomputer dengan teknik WINS Name Server Resolution.
Dari banyak alasan yang menguntungkan diatas, tidak ada alasan lain bagi seorang administrator jaringan untuk tidak menggunakan samba dalam jaringan,
terutama jaringan dengan sistem operasi yang berbeda Linux dan Windows.
Kemampuan Samba
Samba mampu mengakses dan mengelola protokol Windows yang bernama SMB. Program samba sangat kompatibel pada sistem Linux dan dapat berjalan dengan
baik pada sistem Windows. Samba dapat bertindak sebagai Master Browser, antara lain bertindak sebagai Local Master Browser atau Domain Master Browser. Misalnya,
Windows dapat mengakses data pada Linux via Windows Explorer dan Linux dapat mengakses data pada Windows melalui Home Browser maupun Conquerornautilus.
Samba memiliki kemampuan khusus yang dapat diterangkan dalam tabel berikut.
Instalasi Server Samba
Cara menginstall server samba di ubuntu, cara ini biasasanya digunakan untuk berbagi file kepada user lain baik dengan yang OS sejenis ataupun berbeda.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Konfigurasi repository.
Repository adalah sebuah tempat dimana kita mengambil paket-paket instalasi yang diperlukan. Terdapat beberapa jenis repository, yaitu :
1. Repository local: berupa CD repository 2. Repository online : yaitu server yang menyediakan layanan repository.
Aplikasi Sistem Operasi
38
STIMATA
Dalam praktikum ini kita menggunakan repository secara online. Langkah konfigurasi repository sebagai berikut :
- Buka file etcaptsources.list - Matikan perintah yang belum di beri tanda dengan tanda , atau
tambahkan perintah berikut di baris paling bawah :
deb http:repo.ugm.ac.idubuntu
natty main restricted universe multiverse
- Kemudian simpan file tersebut. 2. Update repository.
Untuk mengupdate repository, kita dapat menggunakan perintah :\
apt-get update
3. Install Server Samba. Langkah-langkah yang harus dilakukan :
Masuk sebagai root
denisitriadidenisitriadi:~ sudo su [sudo] password for
denisitriadi: rootdenisitriadi:homedenisitriadi
Install server samba
rootdenisitriadi:homedenisitriadi apt-get install samba
4. Konfigurasi server Samba.
Edit file smb.conf yang berada pada lokasi etcsambasmb.conf
rootdenisitriadi:homedenisitriadi nano etcsambasmb.conf
Hapus lambang pagar pada bagian security = user
Authentication security = user is always a good idea. This will require
a Unix account in this server for every user accessing the server. See
usrsharedocsamba-dochtmldocsSamba3- HOWTOServerType.html
in the samba-doc package for details. security = user
security = user
5. Restart server Samba.
Aplikasi Sistem Operasi
39
STIMATA
rootdenisitriadi:homedenisitriadi etcinit.dsmbd
restart
6. Uji sharing folder. Buat direktori yang ingin dipergunakan untuk melakukan share data
kepada user lain :
rootdenisitriadi:homedenisitriadi mkdir share
Ubah permision folder agar bisa diakses user lain
root denisitriadi:homedenisitriadi chmod 777 share -R
chown -R root:samba-denisitriadihomedenisitriadishare
Edit file smb.conf untuk menentukan pengaturan lokasi dan batasan user, tambahkan bagian dibawah ini pada smb.conf
[denisitriadi_share] comment = denisitriadi
Share path = homedenisitriadishare
public = yes writeable = yes
directort mask = 0771 create mask = 0660
valid users = samba-softholic force group = samba-softholic
Restart service pada samba lagi
rootdenisitriadi:homedenisitriadi etcinit.dsmbd restart
Buat group yang nantinya dipergunakan sebagai user samba
rootdenisitriadi:homedenisitriadi useradd deni -m -G
samba-softholic useradd: group samba-softholic does not exist
Jika group belum dibuat, buat dengan cara menambahkan group pada lokasi etcgroup
Aplikasi Sistem Operasi
40
STIMATA
rootdenisitriadi:homedenisitriadi nano etcgroup
Tambahkan seperti yang dibawah, angka 128 merupakan group id. group id dibuat bebas asal tidak sama dengan yang sudah ada.
samba-denisitriadi:x:128:
Jika group sudah ditambahkan lalu tambahkan user
rootdenisitriadi:homesoftholic useradd denisitriadi
-m -G samba-denisitriadi
Buat password untuk user yang sudah ditambahkan
rootdenisitriadi:homedenisitriadi passwd denisitriadi Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password: passwd: password updated successfully
rootdenisitriadi:homedenisitriadi
Akses Sharing Folder
Untuk dapat mengakses folder yang telah Anda sharing, diperlukan browser untuk mengaksesnya. Anda dapat menggunakan nautilus atau sejenisnya. Jika diakses
menggunakan Sistem Operasi Windows maka dapat menggunakan Windows Explore. Perintah yang digunakan jika mengakses menggunakan Linux yaitu :
smb: IP komputer server
Perintah yang digunakan jika mengakses menggunakan sistem operasi Windows yaitu : \\ip komputer server
Aplikasi Sistem Operasi
41
STIMATA
Contoh : –
Buka nautilus, atau tuliskan di command prompt : nautilus
– Tulis di bar Address: smb:ip-server. Misal :
smb:192.168.1.2
Terlihat bahwa di komputer 192.168.1.2 terdapat sharing folder Driver, Iso, Print, Software dan tutorial. Jika diminta untuk memasukkan username dan password maka
masukkan sesuai dengan konfigurasi yang telah dibuat.
Aplikasi Sistem Operasi
42
STIMATA
– Klik dua kali folder yang Anda inginkan.
Lakukan akses sharing tersebut menggunakan Windows Explore dengan perintah \\192.168.1.2.
Sharing Folder Menggunakan GUI
Ubuntu 11.10 ke atas sudah mengikutkan service samba sebagai program default-nya. Untuk dapat menggunakan sharing folder dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut : 1.
Buka Nautilus atau sejenisnya.
Aplikasi Sistem Operasi
43
STIMATA
2. Pilih Folder yang akan Anda sharing. Misalnya folder coba.
3. Kemudian klik kanan, pilih Sharing Option. Muncul menu sebagai berikut :
4. Terdapat 3 opsi di dalam menu tersebut, yaitu :
- Share this folder = membagi folder tersebut - Allow other to create and delete files in this folder = mengijinkan user lain untuk
membuat maupun menghapus file yang ada di folder yang kita bagi - Guest access = user yang tidak kita daftar dapat mengakses
5. Pilihlah Share This folder. Beri Hak sesuai dengan keperluan.
6. Cek menggunakan perintah
smb:ip-komputer server untuk melihat hasilnya.
E. Latihan