Tujuan Latihan Tujuan 7034c modul praktikum apso d3 mi

STIMATA Modul 1: Instalasi Sistem Operasi Linux

A. Latar Belakang

Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang lebih ringan, lebih sedikti menggunakan sumber daya dan efisien energi, dengan menggunakan lingkungan dekstop LXDE.

B. Tujuan

Dalam modul ini, Anda akan melakukan percobaan yang secara khusus kompetensi yang diperoleh selama percobaan adalah: a Dapat melakukan instalasi Sistem Operasi Lubuntu 10.4. b Memahami dan dapat menggunakan Sistem operasi Lubuntu 10.4

C. Jumlah Pertemuan

Jumlah Pertemuan Praktikum : 1 x praktikum. D. Dasar Teori PENGANTAR Lubuntu adalah sebuah proyek hasil turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang lebih ringan, lebih sedikti menggunakan sumber daya dan efisien energi, dengan menggunakan lingkungan dekstop LXDE. Desktop LXDE pertama kali disediakan sebagai paket opsionel untuk Ubuntu sejak versi 8.10 Intrepid lbex.LXDE juga dapat diinstall pada versi-versi sebelumnya. Pada bulan Februari 2009 Mark Shuttleworth mengundang proyek LXDE menjadi proyek tersendiri dalam komunitas Ubuntu baru yang dinamakan Lubuntu. Pada bulan Maret 2009, proyek lubuntu dimulai pada Launchpad oleh Mario Behling, termasuk peresmian logo awal. Tujuan proyek Lubuntu adalah untuk mendapatkan sokongan dana dari Canonicall. Proyek ini juga membuat sebuah halaman proyek wiki Ubuntu resmi, juga dipimpin Behling yang mencakup daftar aplikasi, paket dan komponen. Pada bulan Agustus 2009, test ISO pertama diterbitkan sebagai Live CD, tanpa opsi untuk penginstalan. INSTALASI SISTEM OPERASI LUBUNTU

10.04 Spesifikasi

Hardware Agar dapat berjalan secara optimal, Lubuntu 10.04 membutuhkan spesifikasi perangkat keras hardware PC desktop minimal sebagai berikut : 1. GHz x86 Processor 2. 256 MB RAM Aplikasi Sistem Operasi 1 STIMATA 3. 8 GB disk space 4. Graphic card dengan resolusi 1024×768 5. Sound card 6. Koneksi Internet Proses Instalasi Persiapan :  Siapkan media instalasi Lubuntu CDDVDFlashDisk CD Live CD Lubuntu 10.04 LTS.  Sebelum memasukkan CD Live CD Lubuntu 10.04 LTS ke dalam drive CD ROM pastikan settingan BIOS first boot devices ke CD ROM kemudian restart PC Anda  Tunggu sebentar CD sedang proses load dan gambar dibawah ini adalah tampilan Live CD Lubuntu, Klik icon Install Lubuntu 10.04 pada desktop Linux Lubuntu: Gambar 1. Desktop Awal Ubuntu  Setelah itu akan tampil jendela Welcome, dimana pada jendela ini kita dapat memilih bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi, sekaligus sebagai default bahasa pada sistem apabila kita mengistallnya ke dalam harddisk. Klik forward untuk melanjutkan. Gambar 2. Pilihan Menu Bahasa Aplikasi Sistem Operasi 2 STIMATA  Kemudian pilih zona waktu negara yang anda tempati. Klik “Forward” jika sudahselesai men-setting zona waktu setempat. Gambar 3: Pilih Area Lokasi  Tipe keyboard. Pada keyboard layout, pilih layout sesuai tipe keyboard Anda, defaultnya adalah USA. Jika Anda ingin menggunakan layout keyboard yang berbeda, pilih saja opsi Choose your own. Gambar 4: Tipe Keyboard  Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Jika pada harddisk sudah ada space kosong ataupun beberapa partisi yang boleh digunakan untuk instalasi GNULinux, sebaiknnya pilih “Specify partitions manually advanced”, pilihan ini akan memberikan keleluasan kepada kita untuk menentukan ukuran serta lokasi partisi. Klik Forward untuk melanjutkan. Aplikasi Sistem Operasi 3 STIMATA Gambar 5: Persiapan Partisi Harddisk  Persiapan Partisi Gambar 6: Memilih partisi yang akan di instal Untuk memudahkan proses instalasi, berikut ini perbandingan antara sistem Windows dan Linux adalah : Tabel 1 : Tabel Sistem Operasi Windows No. Deskripsi Windows 1. Direktori Sistem Windows 2. Direktori aplikasiprogram Program File 3. Direktori Pengguna Document Setting Aplikasi Sistem Operasi 4 STIMATA Tabel 2 : Tabel Sistem Operasi GNULinux No. Deskripsi Linux 1. Direktori Sistem boot, bin, sbin, etc , proc, dev 2. Direktori aplikasiprogram var, usr, lib, opt 3. Direktori pengguna root, home Sedangkan filesytem Windows adalah fat16 untuk Windows 9597, Fat32 untuk Windows 98 dan NTFS untuk Windows XPVISTA. Sementara Linux filesystem ada dua tipe yaitu filesystem native ext2, ext3 dan ext4 dan filesystem swap. Filesystem native adalah filesystem untuk linux itu sendiri sedangkan filesystem swap adalah filesystem yang di ambil dari ruang harddisk untuk dijadikan sebagai virtual memori RAM virtual. Ukuran swap secara standar 2 kali dari ukuran RAM fisik. Jadi misalnya RAM fisik 1 GB maka swap diatur menjadi 2 GB sehingga total keseluruhan RAM dalam sistem linux adalah 3 GB.  Partisi Linux Pada contoh ini ruang kosong harddisk yang disiapkan untuk menginstall linux sebesar 10 GB . No. Partisi Ukuran Keterangan 1. 7 GB Mirip dengan C:\ pada Windows 2. home 2.5 GB Mirip dengan Document Setting pada Windows 3. Swap 1 GB 2xmemori Partisi Swap, mirip virtual memori di WIndows  Pilih area pada area partisi yang akan di instalasi Sistem.GNULinux pada partisi free space dengan kapasitas 10 GB pada Gambar 6 kemudian klik Add.  Membuat partisi  Type for the new partition pilih Logical  New Partition size megabytes 1000000 bytes isikan dengan ukurannya misalnya 7000 MB  Location for the new partition pilih Beginning  Use as pilih Ext3  Mount point pilih Aplikasi Sistem Operasi 5 STIMATA  Jika sudah selesai klik OK Gambar 7 : Mengatur Partisi  Membuat partisi swap. Lakukan hal yang sama, pada area kosong pilih Add, tentukan ukuran 985 MB atau 2 kali memori komputer Anda , Use as swap area dan klik OK . Gambar 8 : Partisi swap Ketika swap di pilih maka tampilan mount point tidak tersedia karena fungsi swap sudah seperti memori namum secara virtual.  Hasil akhir dari partisi di atas akan terlihat seperti Gambar 9, klik forward untuk proses selanjutnya. Gambar 9 : Hasil Akhir Partisi Linux  Pada jendela Who are you?, masukkan nama, username dan password user. Seperti yang terlihat pada contoh dalam gambar dibawah ini. Aplikasi Sistem Operasi 6 STIMATA Gambar 10 : pengguna dan kode sandi  Migrate Dokuments and Setting. Sistem instalasi akan mendeteksi sistem operasi lain yang ada di komputer anda, dan mengkorfirmasikan apakah anda ingin migrasikan beberapa informasi pribadi dari sistem operasi lain tersebut. Informasi tersebut mencakup bookmarks, contacts, favorites dan beberapa informasi lainnya. Jika tidak yakin pilih saja forward. Gambar 11: Migrasi dokumen pada sistem yang lain  Linux Ubuntu 10.04 “Lucid Lynx” telah siap diinstall, pastikan semua setingannya sudah benar seperti langkah-langkah yang sudah dibahas di atas. Jika anda yakin semuanya sudah benar lanjutkan dengan memilih tombol Install. Gambar 12 : persiapan instalasi Aplikasi Sistem Operasi 7 STIMATA  Selanjutnya akan tampil proses instalasi Ubuntu 10.04, lamanya proses kurang lebih memakan waktu sekitar 15-30 menit spesifikasi komputer turut mempengaruhi. Gambar 13 : Proses Instalasi  Setelah proses instalasi selesai, akan tampil box konfirmasi yang menyatakan bahwa instalasi sudah selesai. Restarlah komputer dengan memilih tombol ”Restart now” . Gambar 14 : Proses Instalasi selesai  Ketika komputer di restart anda akan melihat screen ini. Ini adalah ”Boot Menu” biasanya juga di kenal dengan nama ”GRUB”. Jika komputer anda sudah ada Microsoft Windows ataupun sistem operasi lainnya, Ubuntu secara otomatis akan mendeteksi dan memasukkannya kedalam daftar ”Boot Menu”. Sehingga Anda dapat memilih sistem operasi yang ada sesuai dengan kemauan, hanya dengan menekan tombol UP dan DOWN pada keyboard Anda. Gambar 15 : Tampilan Screen Boot Awal Komputer Aplikasi Sistem Operasi 8 STIMATA  Tampilan Desktop Lubuntu terlihat seperti pada Gambar 16 . Gambar 16: Tampilan Dekstop Linux Lubuntu

E. Latihan

Lakukan Instalasi Linux Lubuntu, dengan partisi HardDisk seperti berikut : : 50 GB home : 20 GB swap : 2 GB. Aplikasi Sistem Operasi 9 STIMATA Modul 2: Pengenalan Perintah Dasar Linux

A. Latar Belakang

Pada bab ini Anda akan mempelajari dasar-dasar untuk mengoperasikan Linux di bawah console. Anda hanya dihadapkan pada sebuah halaman berbentuk prompt yang disebut command line. Bentuk ini adalah sebuah halaman yang menjadi inti dari pengoperasian Linux karena anda dapat mengelola semua akses dari sistem komputer anda dari halaman ini.

B. Tujuan

Dalam modul ini, Anda akan melakukan percobaan perintah-perintah dasar Linux menggunakan consolecommand Line. C. Jumlah Pertemuan Jumlah Pertemuan Praktikum : 1 x praktikum.

D. Dasar Teori

Struktur Perintah Unix dan Linux Linux merupakan sistem operasi turunan dari Unix. Di dalam Linux semua perintah dasar yang digunakan adalah perintah Unix, perintah ini sering disebut command line atau perintah baris. Seperti pada sistem operasi Unix, semua perintah yang digunakan akan sangat sensitif dengan penggunaan huruf atau Case Sensitive, artinya anda tidak dapat menggunakan sembarang huruf untuk maksud yang sama. Sebagai gambaran lihat perbedaan perintah berikut. HOME home Home Ketiga direktori diatas didalam sistem operasi Unix Maupun Linux akan dianggap berbeda, sehingga dalam penggunaannya Anda harus memperhatikan dengan teliti case hurufnya. Secara sederhana perintah perintah Unix maupun Linux dapat dianalogikan sebagai berikut: perintah [pilihan] [keterangan] Pada bentuk periintah diatas dapat dijelaskan :  Perintah : merupakan perintah yang ingin Anda gunakan. Pada perintah juga mengenal case sensitive.  Pilihan : merupakan bentuk pilihan yang digunakan untuk melengkapi perintah aslinya.  Keterangan : digunakan untuk memberikan informasi mengenai perintah yang digunakan Membandingkan Direktori Windows dan Linux Tidak seperti pada sistem operasi Windows, Linux memiliki struktur direktori yang dapat dikatakan sangat unik. Pada sistem operasi Windows, anda akan menemukan sebuah atau beberapa drive yang menyimpan banyak file dan direktori di dalamnya, tetapi anda tidak akan menemui hal itu pada sistem operasi Linux. Linux memiliki cara pengorganisasian file yang berbeda. setiap file dan direktori akan dikelompokkan pada sebuah drive yang memiliki kedudukan tertentu. Kedududkan Aplikasi Sistem Operasi 10 STIMATA tersebut berkaitan dengan hak akses user untuk dapat menggunakan file atau direktori. Tidak semua user di dalam Linux dapat mengakses semua drive dalam komputer. User yang memiliki hak akses paling tinggi adalah root. User tersebut mengakses menggunakan login sebagai administrator atau user root. User root dapat menggunakan serta mengelola seluruh direktori sumber daya yang ada. Perbedaan struktur organisasi file antara Windows dengan Linux dapat dilihat pada gambar 2.1 dan gambar 2.2. Gambar 2.1 adalah ilustrasi dari struktur direktori pada Windows dilihat dari Windows Eksplorer. Gambar 2.2 adalah ilustrasi dari struktur direktori pada Linux dilihat dari Nautilus. Gambar 2.1 Struktur Direktori pada Windows Gambar 2.2 Struktur Direktori pada Linux Mengenal Prompt dan Akses Kontrol Prompt merupakan halaman baris yang disediakan untuk Anda, baik sebagai user maupun administrator, untuk dapat mengoperasikan sistem Linux. Segala sesuatu yang berkenaan dengan sistem dapat dijalankan melalui halaman prompt. Aplikasi Sistem Operasi 11 STIMATA Dalam sistem operasi Unix, terutama Linux, halaman command line dapat dibedakan menjadi dua 2 jenis prompt yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, yaitu:  Prompt : Merupakan tanda bahwa user adalah user biasa. Pada bentuk prompt ini anda hanya dapat menggunakan direktori tertentu yang telah ditentukan pada saat menambahkan user baru, yaitu di home. User ini memiliki keterbatasan akses data yang sangat banyak, kecuali telah disetujui oleh administrator. berikut contoh gambar prompt user. luqmanluqman-Satellite:~  Prompt : Bentuk prompt ini menandakan bahwa Anda adalah seorang administrator dari sistem yang digunakan, maka anda dapat melakukan apa saja terhadap sistem yang ada. Dengan kata lain, prompt yang memiliki tanda pagar menandakan bahwa user adalah seorang administrator yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam hal administrasi sistem. Berikut adalah contoh prompt . rootluqman-Satellite:homeluqman Secara sederhana kedua prompt diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. luqmanluqman-Satellite:~ Nama User Hostname Masuk Sebagai Root Secara default, user distro jenis Ubuntu tidak langsung dapat masuk ke dalam root, tetapi masuk ke user biasa terlebih dahulu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, root adalah hak akses yang mampu melakukan apa saja terhadap komputer Linux. Isitilah ini merupakan bentuk lain dari administrator yang ditandai dengan prompt berupa pagar . Anda harus menggunakan root sebagai user ID-nya untuk masuk ke halaman root atau administrator jika tidak anda hanya boleh memasukkan user ID biasa. Berikut ini adalah contoh login administrator dengan sistem remote. luqmanluqman-Satellite:~ sudo su password: masukkan password Anda rootluqman-Satellite:homeluqman Selain itu Anda ingin masuk sebagai user biasa, Anda dapat mengganti nama user root yang telah Anda miliki pada komputer tersebut. Sebagai contoh, Jika Anda ingin masuk dengan user bernama luqman, maka perintah yang digunakan adalah: rootluqman-Satellite:homeluqman login luqman Password: masukkan password Anda Last login: Tue Mar 5 09:20:34 WIT 2010 on pts0 Welcome to Ubuntu 11.10 GNULinux 3.0.0-12-generic i686 Documentation: https:help.ubuntu.com 60 packages can be updated. 0 updates are security updates. New release 12.04.2 LTS available. Run do-release-upgrade to upgrade to it. luqmanluqman-Satellite:~ Aplikasi Sistem Operasi 12 STIMATA Keluar Dari Sistem Setelah Anda berhasil masuk pada sebuah sistem dengan user yang anda miliki, Anda dapat keluar dari sistem tersebut dengan sangat mudah. Perintah yang digunakan adalah CTRL+D, atau dengan mengetikkan perintah logout. Anda juga dapat menggunakan perintah exit. luqmanluqman-Satellite:~ logout atau luqmanluqman-Satellite:~ exit Status Informasi Anda dapat mengetahui banyak hal yang berkenaan dengan informasi sistem Linux yang sedang Anda gunakan. Kegiatan ini merupakan bentuk informasi berupa bantuan yang dapat mempermudah kerja Anda selama di depan command line Linux.  Melihat Waktu Dengan Perintah Date Sebagai user biasa anda juga dapat menggunakan perintah yang menampilkan waktu saat ini. Linux menyediakan dua bentuk perintah untuk user yang berguna untuk menampilkan informasi waktu, yaitu perintah date. Lihat penggunaannya berikut ini : luqmanluqman-Satellite:~ date Tue May 16 15:09:18 WIT 2010  Melihat Lama Proses yang Telah Berjalan Anda juga dapat mengetahui lamanya proses yang Anda lalui saat menggunakan komputer, terutama dengan user yang sedang Anda gunakan. Perintah yang digunakan untuk mengetahui lama user sedang aktif adalah uptime. Berikut contoh penggunaannya. rootluqman-Satellite:homeluqman uptime 14:17:43 up 3:46, 1 user, load average: 0.02, 0.05, 0.05  Melihat Pemilik Shell Yang Aktif Pada setiap bentuk shell dan prompt, Anda juga dapat menanyakan kepada komputer mengenai posisi Anda sebagai siapa. Perintah yang digunakan untuk mengetahui siapa Anda adalah whoami. Berikut adalah contohnya. rootluqman-Satellite:homeluqman whoami root  Melihat User yang Sedang Login Setelah Anda login, Anda dapat mencari tahu siapa saja yang saat itu sedang aktif atau dalam keadaan login. Perintah yang digunakan untuk mengetahui user yang sedang aktif adalah who atau dapat disingkat w. berikut adalah contoh penggunaannya. rootluqman-Satellite:homeluqman w 14:21:13 up 3:50, 1 user, load average: 0.06, 0.07, 0.06 USER TTY FROM LOGIN IDLE JCPU PCPU WHAT  Melihat Status Proses Pada CPU Untuk dapat melihat status kegiatan yang sedang dikerjakan oleh CPU, Anda dapat menggunakan perintah top. Anda dapat memonitor status kerja yang sedang dikerjakan oleh CPU komputer Anda dengan perintah tersebut. Lihat hasil penggunaan perintah top tersebut. rootluqman-Satellite:homeluqman top Tasks: 178 total, 2 running, 176 sleeping, 0 stopped, 0 zombie Cpus: 1.5us, 1.1sy, 0.0ni, 97.4id, 0.0wa, 0.0hi, 0.0si, 0.0st Mem: 1922636k total, 1643036k used, 279600k free, 85436k buffers Aplikasi Sistem Operasi 13 STIMATA Swap: 2929660k total, 17624k used, 2912036k free, 829676k cached PID USER PR NI VIRT RES SHR S CPU MEM TIME+ COMMAND 1871 luqman 20 0 730m 239m 28m S 6 12.8 11:12.02 firefox 1660 luqman 20 0 293m 84m 16m S 2 4.5 4:07.34 compiz 1040 root 20 0 92892 21m 7268 S 2 1.1 5:17.22 Xorg 3499 luqman 20 0 80896 15m 10m S 1 0.8 0:02.98 gnome-terminal 2018 luqman 20 0 191m 30m 15m S 1 1.6 2:07.13 plugin-containe 46 root 20 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.88 scsi_eh_1 4160 root 20 0 2820 1180 860 R 0 0.1 0:00.13 top 1 root 20 0 3324 1868 1244 S 0 0.1 0:00.94 init 2 root 20 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.00 kthreadd 3 root 20 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.34 ksoftirqd0 6 root RT 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.00 migration0 7 root RT 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.00 migration1 9 root 20 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.23 ksoftirqd1 11 root RT 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.00 migration2 13 root 20 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.16 ksoftirqd2 14 root RT 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.00 migration3 16 root 20 0 0 0 0 S 0 0.0 0:00.17 ksoftirqd3  Melihat Letak Direktori Aktif Anda dapat mengetahui posisi direktori aktif yang sedang Anda buka dari direktori mana saja Anda berada. Linux memiliki perintah pwd untuk mengetahui informasi tersebut. berikut penggunaannya. rootluqman-Satellite:homeluqman pwd homeluqman  Melihat Siapa Saja yang Pernah Login dengan Last Perintah last digunakan untuk mengetahui siapa saja user yang pernah melakukan login pada komputer Anda. Selain itu, perintah last digunakan untuk mengetahui pekerjaan apa yang telah dilakukan selama login sistem. Berikut contoh penggunaannya. rootluqman-Satellite:homeluqman last luqman pts0 Wed May 1 14:11 - 14:13 00:02 luqman pts0 Wed May 1 14:11 - 14:11 00:00 luqman pts0 :0 Wed May 1 13:59 - 14:11 00:12 reboot system boot 3.0.0-12-generic Wed May 1 10:31 - 14:27 03:56 reboot system boot 3.0.0-12-generic Wed May 1 08:34 - 10:08 01:34 reboot system boot 3.0.0-12-generic Wed May 1 08:20 - 08:31 00:10 reboot system boot 3.0.0-12-generic Tue Apr 30 19:30 - 00:06 04:36 reboot system boot 3.0.0-12-generic Tue Apr 30 13:29 - 15:19 01:49 reboot system boot 3.0.0-12-generic Tue Apr 30 10:37 - 12:41 02:03 luqman pts0 :0 Tue Apr 30 08:56 - 10:04 01:07 reboot system boot 3.0.0-12-generic Tue Apr 30 08:56 - 10:30 01:34 luqman pts0 :0 Tue Apr 30 08:45 - down 00:09 reboot system boot 3.0.0-12-generic Tue Apr 30 08:42 - 08:55 00:13 dian pts0 Mon Apr 29 21:57 - 21:57 00:00 dian pts0 Mon Apr 29 21:57 - 21:57 00:00 dian pts0 Mon Apr 29 21:56 - 21:57 00:00 dian pts0 Mon Apr 29 21:56 - 21:56 00:00 dian pts0 Mon Apr 29 21:54 - 21:56 00:01 dian pts0 Mon Apr 29 21:54 - 21:54 00:00 luqman pts0 :0 Mon Apr 29 21:10 - 21:54 00:43 reboot system boot 3.0.0-12-generic Mon Apr 29 21:00 - 07:57 10:56 Aplikasi Sistem Operasi 14 STIMATA  Perintah History Perintah ini digunakan untuk menampilkan history atau ingatan semua perintah yang pernah digunakan sebelumnya. Sebagai contoh gambaran, apabila Anda telah menggunakan perintah cd, date, clock, atau perintah yang lain, maka komputer akan mengingat perintah tersebut secara otomatis. Perhatikan contoh berikut. rootluqman-Satellite:homeluqman history 1 nano etcaptsources.list 2 apt-get update 3 apt-get install mysql 4 apt-get install mysql-server 5 apt-get install apache2 6 apt-get install php 7 apt-get install php5 8 nautilus 9 cd varwww 10 ls 11 chmod 777 infosipenmaru 12 nano cek.php 13 rm -r infosipenmaru 14 ls 15 apt-get install libapache-mod-acct-mysql 16 apt-get install php5-mysql 17 ssh pradyadnsserverpradnya.ac.id -p 500  Perintah env Perintah ini digunakan untuk mengetahui deskripsi singkat mengenai keberadaan user pada sistem yang sedang digunakan, serta menampilkan informasi yang berkenaan dengan program yang sedang digunakan. Berikut contoh penggunaannya. rootluqman-Satellite:homeluqman env SHELL=binbash TERM=xterm XDG_SESSION_COOKIE=94340e4e2c0d57ea9c80d6620000000a- 1367392154.880003-1941127018 USER=root LS_COLORS=rs=0:di=01;34:ln=01;36:mh=00:pi=40;33:so=01;35:do=01;35:b d=40;33;01:cd=40;33;01:or=40;31;01:su=37;41:sg=30;43:ca=30;41:tw=30;42: ow=34;42:st=37;44:ex=01;32:.tar=01;31:.tgz=01;31:  Melihat Ruang Pemakaian Hard Disk Untuk melihat ruang harddisk komputer Anda, dapat menggunakan perintah du. rootluqman-Satellite:homeluqman env 12 ..cachenetbeans7.3indexs124 4 ..cachenetbeans7.3indexs165java14 8 ..cachenetbeans7.3indexs165java 12 ..cachenetbeans7.3indexs165 4 ..cachenetbeans7.3indexs33java14 8 ..cachenetbeans7.3indexs33java 12 ..cachenetbeans7.3indexs33 4 ..cachenetbeans7.3indexs170java14 8 ..cachenetbeans7.3indexs170java 12 ..cachenetbeans7.3indexs170 16 ..cachenetbeans7.3indexs88java14refs 4 ..cachenetbeans7.3indexs88java14classes 36 ..cachenetbeans7.3indexs88java14 40 ..cachenetbeans7.3indexs88java Aplikasi Sistem Operasi 15 STIMATA 4 ..cachenetbeans7.3indexs88jsfBinary9  Melihat Ruang Partisi yang Masih Kosong Perintah yang digunakan untuk melihat informasi yang berkenaan dengan kondisi ruang disk atau partisi adalah df yang berarti disk free. Dengan menggunakan perintah ini, Anda dapat mengetahui hard disk telah digunakan untuk apa saja. Selain itu perintah df juga dapat digunakan untuk melihat bentuk partisi yang jenis filenya berbeda, seperti FAT 32 atau FAT 16. Berikut contoh penggunaannya. rootluqman-Satellite:homeluqman df Filesystem 1K-blocks Used Available Use Mounted on devsda3 109457304 33865992 70031148 33 udev 954312 4 954308 1 dev tmpfs 384528 1120 383408 1 run none 5120 0 5120 0 runlock none 961316 1088 960228 1 runshm devsda1 3118108 2072668 1045440 67 mediaAC31-768E devsda5 195216272 3228704 191987568 2 mediaData  Menampilkan Informasi dan Manual Meskipun perintah-perintah yang dimiliki UnixLinux sangat kompleks, Linux memberikan sebuah perintah yang fungsinya untuk membantu mencari fungsi sebuah perintah tertentu, yaitu perintah man. Anda dapat menampilkan bentuk manual dari perintah yang ditunjuk dengan menggunakan perintah man. Contoh : Cara untuk mengetahui manual dari perintah pwd adalah : rootluqman-Satellite:homeluqman man pwd PWD1 User Commands PWD1 NAME pwd - print name of currentworking directory SYNOPSIS pwd [OPTION]... DESCRIPTION Print the full filename of the current working directory. -L, --logical use PWD from environment, even if it contains symlinks -P, --physical avoid all symlinks Apabila Anda ingin menampilkan path direktori dari manual disimpan, Anda dapat menggunakan perintah manpath. Lihat penggunaannya berikut ini. rootluqman-Satellite:homeluqman manpath usrlocalman:usrlocalshareman:usrshareman  Melihat Isi File dan Direktori Apabila Anda telah terbiasa dengan perintah-perintah DOS dalam sistem operasi Windows, Anda dapat menampilkan daftar direktori ataupun file dengan perintah DIR. Pada Linux, perintah yang sama dengan DIR adalah ls. Beberapa versi kernel Linux juga ada yang mendukung perintah DIR. Secara standar perintah ls dituliskan sebagai berikut: rootluqman-Satellite:homeluqman ls android-sdk-linux_x86 glassfish-3.1.2.2 programs android-sdk_r12-linux_x86.tgz hs_err_pid1821.log Public demo.html hs_err_pid1995.log rpl demo.txt hs_err_pid2061.log RPM Aplikasi Sistem Operasi 16 STIMATA Desktop hs_err_pid2749.log siakad-0.0.97.tar.gz Documents Link to VirtualBox VMs STIENUS Downloads mahasiswa.db Templates Dengan menggunakan perintah di atas berarti Anda menampilkan direktori dan file yang ada pada direktori user. Anda dapat menampilkan direktori pada path dengan menggunakan alamat path. Sebagai contoh Anda ingin menampilkan sub direktori dan file pada direktori Downloads, perintah yang digunakan adalah: rootluqman-Satellite:homeluqman ls Downloads 06-0.ppt 06.-Pengantar-Komputer-Keamanan-Komputer.pdf 0712nsa12.pdf 10-opensource-html5-mobile-app-development-frameworks.pdf 1476-072X-9-14.pdf 183-191-knsi2011-029-analisis-dan-implementasi-klasifikasi-data-mining- menggunakan-jaringan-syaraf-tiruan-dan-evolution-strategies.pdf Anda tidak dapat menampilkan sembarang file dari sebuah direktori tertentu, maksudnya Anda juga dibatasi oleh hak akses terhadap direktori tersebut. Sebagai contoh Anda tidak dapat mengakses direktori root. jika Anda tetap melakukannya maka hasilnya adalah : luqmanluqman-Satellite:~ ls root ls: cannot open directory root: Permission denied Beberapa pilihan yang berhubungan dengan ls adalah :  -a : Berarti all. Semua file dan direktori, baik dalam kondisi tersembunyi ataupun tidak, akan ditampilkan.  -l : Berguna untuk menampilkan direktori dan file secara lengkap, artinya informasi yang  didapatkan akan berupa tanggal prmbuatannya beserta hak kepemilikan file atau direktori  tersebut.  -d : Akan menampilkan direktori  -c : Menampilkan direktori atau file dalam bentuk kolom.  -t : Menampilkan urutan berdasarkan jam pembuatan. Dari beberapa bentuk pilihan yang ada, dapat dicontohkan penggunaan -l yang berarti menampilkan beserta hak kepemilikannya. luqmanluqman-Satellite:~ ls -l home total 8 drwxr-xr-x 3 1003 1005 4096 2013-04-29 21:56 dian drwxr-xr-x 60 luqman luqman 4096 2013-05-01 13:35 luqman  Menciptakan Direktori Untuk dapat membuat direktori pada Windows menggunakan perintah md, sedangkan pada sistem operasi Unix atau Linux Anda dapat membuat direktori dengan menggunakan perintah mkdir, yang berarti make directory. Berikut bentuk penggunaannya. mkdir [nama direktori] Sebagai user, Anda tidak dapat membuat direktori ataupun file pada sembarang tempat karena seorang user akan dibatasi hak akses. Dalam keadaan standar seorang Aplikasi Sistem Operasi 17 STIMATA user hanya dapat melakukan pembuatan direktori atau file didalam home direktorinya, kecuali ada pemberian hak akses lain dari root. Berikut adalah contoh pembuatannya. luqmanluqman-Satellite:~ mkdir latihan luqmanluqman-Satellite:~ mkdir homeluqmanDownloadslatihan  Masuk dalam Direktori Sama seperti perintah pada Windows, untuk masuk dalam direktori, Anda dapat menggunakan perintah cd yang berarti chage direktori. Penggunaan perintah ini memiliki syarat bahwa direktori yang akan Anda masuki telah tersedia, apabila belum dapat menggunakan perintah mkdir. Berikut contoh penggunaannya. cd [ nama direktori ] Didalam Linux Anda dapat masuk dalam sub direktori yang panjang, sehingga untuk dapat masuk subdirektori Anda tidak harus masuk satu per satu. Sebagai contoh apabila ingin masuk dalam direktori latiahan yang telah dibuat sebelumnya, maka perintahnya adalah: luqmanluqman-Satellite:~ cd latihan luqmanluqman-Satellite:~latihan cd homeluqmanDownloadslatihan luqmanluqman-Satellite:~Downloadslatihan  Keluar dari Direktori Dalam pengoperasian command line, Anda bisa melompat antar direktori dengan cepat. Anda dapat menggunakan dua titik .. untuk keluar satu tingkat dari direktori aktif. Berikut bebrrapa hal yang dapat dilakukan dengan perintah ganti direktori: cd : berguna untuk menuju pada direktori home user Anda. cd.. : untuk keluar satu tingkat dari direktori aktif. cd : untuk masuk kedalam direktori utama komputer.  Mengubah Nama Direktori dan File Anda dapat melakukan pengubahan nama direktori atau file dengan mengunakan perintah mv. Anda dapat mengubah nama direktori dengan nama baru pada direkrtori lokal naupun mengubah nama sekaligus memindahkan nama direktori tersebut pada direktori yang lain. Berikut penggunaannya. Contoh : Anda akan mengubah direktori latihan dengan coba, maka perintahnya adalah. luqmanluqman-Satellite:~Downloads mv latihan coba

E. Latihan