A. Kerangka Teoritik 1. Tinjauan Tentang Teknologi Pendidikan
a. Pengertian Teknologi Pendidikan
Menurut Assosiation For Education And Technology 1994;l “Intrument tecnology is the theory and praetice of’ the sains Development utilization, management
and evalution of processes and resourses forleraning” Definisi ini diterjemahkan sebagai teknologi pembelajaran adalah merancang mengembangkan, memanfaatkan, dan
mengevaluasi prosesproses dan sumber-sumber teknologi pembelajaran terbagi dalam beberapa komponen. Hal ini sesuai dengan pendapat Barbara B. Seels dan Rita Richcy
1994;9 yang menyatakan bahwa teknologi pembelajaran meliputi : 1 Teori dan praktik.
2 Rancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi. 3 Proses dan sumber.
4 Untuk belajar. Berdasar uraian tersebut, maka teknologi pendidikan merupakan ilmu yang
menaruh perhatian pada semua aspek belajar melalui sumber – sumber belajar, baik yang dirancang, dikembangkan, dikelola, dimanfatkan dan dievaluasi baik secara langsung
maupun tidak…..dst
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini disusun untuk memecahkan suatu masalah, diujicobakan dalam situasi sebenarnya
dengan melihat kekurangan dan kelebihan serta melakukan perubahan yang berfungsi sebagai
peningkatan. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari-hari di kelas. Penelitian tindakan
adalah merupakan upaya kolaboratif antara guru dan siswa, suatu kerja sama dengan perspektif berbeda. Misalnya bagi guru, demi peningkatan profesi anaknya dan bagi siswa peningkatan
prestasi belajarnya. Bisa juga antara guru dan kepada sekolah, kerja sama kolaborarif ini dengan sendirinya juga partisipasi setiap tim secara langsung mengambil bagian dalam pelaksanaan
PTK pada tahap awal sampai akhir. Penelitian tindakan ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas yang berbentuk
kolaboratif. Menurut Suyanto 1996;18 yang dikutip oleh Kasiani Kasbolah 1988;123 bahwa penelitian kolaboratif melibatkan beberapa pihak yaitu guru, kepala sekolah maupun dosen
secara serentak dengan tujuan untuk meningkatkan praktik pembelajaran, menyumbang pada perkembangan teori, kolaboratif diberi makna kerja sama antar guru dengan peneliti dari luar
sekolah untuk melakukan penelitian tindakan kelas secara bersama di kelas atau di sekolah. Adapun Kelebihan penelitian tindakan menurut Sumsky seperti yang dikutip oleh
Suwarsih Madya 1994;13-15 adalah sebagai berikut : 1. Kerja sama dalam penelitian tindakan menimbulkan rasa memiliki. Dalam pembelajaran
bertujuan untuk menimbulkan rasa memliki terhadap siswa sehingga dengan rasa memiliki terhadap siswa merasa bertanggung jawab.
2. Kerja sama dalam penelitian tindakan mendorong kualitas dan pemikiran kritis. Dengan penelitian tindakan guru akan bertambah pengetahuan dan memiliki pemikiran yang kritis
dalam intropeksi diri tentang tugas yang dikerjakan sebelum dilakukan penelitian tindakan. 3. Kerja sama meningkatkan kemungkinan untuk berubah. Dengan kerja sama guru berusaha
untuk merubah strategi yang diterapkan sebelumnya dengan tujuan memperoleh hasil yang lebih baik.
4. Kerja sama dalam penelitian meningkatkan kesepakatan. Dengan kerja sama, guru mempunyai kesepakatan bersama untuk menentukan strategi yang tepat untuk diterapkan
guna meningkatkan hasil belajar. Adapun penelitian tindakan juga mengandung kelemahan sebagai berikut :
1. Berkaitan dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar penelitian tindakan pada pihak peneliti.
2. Berkenaan dengan waktu.
3. Berhubungan dengan konsepsi proses kelompok. 4. Berkenaan dengan keuletan terhadap pertanyaan agar dapat meyakinkan orang lain
bahwa metode, strategi dan teknik yang diteliti benar-benar berjalan secara efektif. Meskipun penelitian tindakan mempunyai banyak kelebihan-kelebihan, namun
demikian kelemahan masih tetap ada yaitu dengan terbatasnya waktu, biaya, serta sarana dan pra sarana yang mendukung.
Pendapat yang telah diuraikan mengenai pemilihan tindakan, sesuai dengan penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengadakan perbaikan tritmentritmen untuk memperoleh
peningkatan kualitas tindakan yang diberikan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN