Job Satisfaction, Commitment Organizational, Commitment Proffessional, and Turnover Intention
9 ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Lee and Mowday
1987. 3.5. Teknik Analisis Data
3.5.1. Statistik Deskriptif
Pendeskripsian dilakukan untuk menggambarkan demografi responden, yang meliputi: usia, jenis kelamin, pendidikan, jabatan dalam kantor akuntan publik, dan lama
kerja serta karakteristik mengenai variabel yang diteliti.
3.5.2. Uji Kualitas Data
Pengujian kualitas data menggunakan program versi SPSS 11.0, adapun komponen dari uji kualitas data, meliputi:
a. Uji Reliabilitas, Untuk mengukur reliabilitas dilihap pada nilai cronbach alpha
yang diperoleh. Suatu konstru dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha 0,60 Nunnally, 1969 dalam Ghozali, 2002.
b. Uji Validitas, Suatu instrumen pengukuran dapat dikatakan memiliki validitas
yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran
tersebut Sekaran, 1992; Hair et al., 1998. Nilai r untuk masing-masing pertanyaan positif dan nilainya lebih besar dari r tabel, maka hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa item pertanyaan tersebut valid.
c.
3.5.3. Uji Asumsi Klasik
Pengujian atas asumsi klasik terhadap data yang akan diperoleh perlu untuk diidentifikasi
bilamana terdapat
multikolinearitas, heteroskedastisitas
dan autokorelasinya, untuk itu perlu dilakukan uji sebagai berikut:
a. Uji Multikolineritas, Uji ini dilakukan dengan melihat koefisien korelasi antar
variabel independen, apabila nilainya lebih dari 0,8 maka dapat disimpulkan terjadi multikolinearitas yang serius Gujarati, 1995.
b. Uji Heteroskedastisitas, Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menemukan
apakah dalam model regresi dapat dilakukan uji Glejser, yaitu meregres nilai absolut residual terhadap variabel bebas Gujarati, 1995, apabila probabilitas
signifikansi diatas tingkat kepercayaan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak mengandung heteroskedastisitas Ghozali, 2002.
c. Uji Autokorelasi, Uji ini dilakukan untuk menentukan apakah dalam model
regresi terjadi kesalahan yang mengganggu pada periote t dengan kesalahan pengganggu periode sebelum t t-. Uji ini dilakukan dengan menggunakan uji
Durbin Watson DW.
3.5.4. Uji Hipotesis
Teknik analisis untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda Mason, 1999, dengan menguji signifikansi simultan uji statistik F
dan menganalisa lebih lanjut nilai korelasi r tiap variabel independen dengan uji signifikansi parameter individual uji statistik t. Uji statistik F pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel independen dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan
Job Satisfaction, Commitment Organizational, Commitment Proffessional, and Turnover Intention
10 membandingkan nilai F hitung dengan F tabel atau menentukan signifikansinya pada alfa
0,05. Apabila F hitung lebih besar daripada F tabel atau signifikan, maka Ho ditolak, H1d diterima maka secara bersama-sama variabel independen berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel independen.
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan apakah variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Perbandingan nilai t hitung dengan t
tabel dan signifikansinya pada alfa 0,05, dilakukan untuk menguji penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis yang dirumuskan. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel
atau signifikan, maka ho ditolak dan H1a, H1b, H1c, diterima. Adapun bentuk persamaan yang dipakai menurut Mason 1999, adalah sebagai berikut:
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e Dimana:
Y = Variabel Dependen Turnover Intentions
a = Konstansta
β
1,2,3
= Koefisien regresi X
1
= Kepuasan Kerja X
2
= Komitmen Organisasional X
3
= Komitmen Profesional e
= Error
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif