Kerangka Pikir Desain Penelitian

arsip belum dilaksanakan hal ini disebabkan karena sebagaian besar arsip belum dinilai sehingga arsip belum memiliki jadwal retensi arsip.

C. Kerangka Pikir

Salah satu kunci dari kelancaran organisasi perkantoran terletak pada pengelolaan arsip yang sistematis, sederhana, dan efisien. Pengelolaan arsip inaktif sangat penting agar sewaktu-waktu apabila arsip diperlukan dapat diketahui persis keberadaannya dan dapat dengan mudah ditemukan. Pengelolaan arsip masih belum dilaksanakan dengan optimal, artinya kurang sesuai dengan prosedur pengelolaan arsip yang berlaku. Pengelolaan arsip yang baik harus didukung dengan sistem penyimpanan arsip, fasilitas kearsipan, petugas kearsipan yang cakap dibidangnya, serta lingkungan kerja arsip itu sendiri. Arsip inaktif juga membutuhkan pengelolaan yang sesuai dengan prosedur yang ada, meliputi pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, peminjaman, serta penyusutan arsip tersebut. Dengan adanya pengelolaan arsip inaktif yang baik dan benar dapat membantu sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan, sebagai bahan pertanggungjawaban, dan sebagai alat pengawas berbagai kegiatan pengembangan manajemen. Skema kerangka pikir dapat digambarkan dalam bentuk diagram alur sebagai berikut : Gambar 1. Alur Kerangka Pikir Volume arsip bertambah maka memerlukan pengelolaan arsip yang baik dan benar Pengelolaan Arsip Inaktif : a. Pencatatan b. Penyimpanan c. Pemeliharaan d. Peminjaman e. Penyusutan Peranan pengeloaan arsip inaktif sangat besar demi terciptanya suatu informasi untuk masyarakat, keselamatan arsip sebagai : a. Bahan pertanggungjawaban tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan. b. Untuk menyediakan bahan pertimbangan pengambilan keputusan c. Alat pengawasan dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan manajemen Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan arsip inaktif adalah : 1. Sistem penyimpanan arsip 2. Fasilitas kearsipan yang memenuhi syarat 3. Petugas kearsipan 4. Lingkungan kerja arsip

D. Pertanyaan Penelitian

a. Bagaimanakah pelaksanaan pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah BKD DIY, yang berkaitan dengan: 1 Pencatatan; 2 Penyimpanan; 3 Pemeliharaan; 4 Peminjaman; 5 Penyusutan; b. Apa sajakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah BKD DIY ? 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari data, fakta, penggambarankeadaan mengenai pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa Yogyakarta.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian