penyimpanan arsip manual sehingga proses penemuan kembali arsip membutuhkan waktu yang lama karena harus terlebih dahulu mencari satu
data seseorang ke lokasi penyimpanan di besmen Kepatihan. Jika yang mengambil bukan orang yang bersangkutan dan hanya mengetahui namanya
saja, maka akan lebih membutuhkan waktu yang lama bahkan berhari-hari karena para pegawai Subbidang Dokumentasi juga mempunyai pekerjaan lain
yang harus diselesaikan pada hari itu. Berdasarkan permasalahan yang muncul di Subbidang Dokumentasi
Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut, maka peneliti ingin mengetahui lebih
lanjut mengenai “Pengelolaan Arsip Inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang dihadapai dalam pengelolaan arsip inaktif
pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa Yogyakarta adalah :
1. Tidak berlakunya kartu pinjam arsip bagi para pegawai atau pun perseorangan dari instansi lain.
2. Sumber daya manusia berupa arsiparis tidak ada hanya dikelola secara bergiliran oleh pegawai Subbidang Dokumentasi.
3. Pengelolaan arsip inaktif belum maksimal. 4. Lokasi penyimpanan arsip tidak menjadi satu dengan kantor Badan
Kepegawaian Daerah BKD DIY. 5. Kurangnya penggunaan teknologi informasi sehingga pendataan arsip
inaktif hanya menggunakan daftar manual. 6. Fasilitas kearsipan masih kurang memadai.
7. Belum pernah dilakukan penyusutan arsip
C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luas permasalahan pelaksanaan manajemen kearsipan dan keterbatasan biaya, waktu, serta tenaga, maka peneliti perlu
mengadakan pembatasan masalah yang dibatasi pada Pengelolaan Arsip Inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di
Badan Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut: 1. Bagaimana pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang
Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan
Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa
Yogyakarta. 2. Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang
Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Daerah Istimewa Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian