3
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
kegiatan diversifikasi baik dengan tanaman pangan,
hortikultura atau
tanaman perkebunan lainnya maupun ternak, sedangkan
untuk tanaman yang sudah tidak produktif lagi perlu diremajakan dengan menggunakan benih
varietas unggul. Sedangkan untuk perluasan tanaman dilaksanakan pada daerah-daerah
yang masih tersedia lahan serta mempunyai potensi untuk pengembangan kelapa.
Berdasarkan keragaan kondisi yang ada tersebut dan mengingat bahwa pada sentra
sentra produk kelapa, peran ekonomi tanaman kelapa cukup dominan, maka dipandang perlu
adanya upaya pengembangan yang dapat dijadikan acuan untuk peremajaan dan
perluasan kelapa.
Mempertimbangkan bahwa
kemampuan sumber dana APBN terbatas, maka agar
kegiatan peremajaan dan perluasan kelapa secara
utuh dapat
terlaksana, perlu
diupayakan komplementasi dari berbagai sumber dana lain termasuk diantaranya
swadaya petani,
agar kegiatan
dapat terlaksana sesuai harapan.
B. Sasaran Nasional
Sejalan dengan
bertambahnya jumlah
penduduk, kebutuhan akan komoditi kelapa
4
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
semakin meningkat, mengingat pola hidup masyarakat Indonesia sulit dilepaskan dari
komoditas kelapa dan hasil olahannya. Produk tanaman kelapa selain untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat juga sebagai sumber devisa negara melalui ekspor. Selain itu
komoditi ini dapat menyerap tanaga kerja sekitar 6,9 juta KK.
Peluang pengembangan agribisnis kelapa kedepan dengan produk bernilai ekonomi
tinggi sangat besar. Alternatif produk yang dapat dikembangkan antara lain Virgin
Coconut Oil
VCO, Oleochemical OC, Desicated Coconut
DC, Coconut MilkCream CMCC, Coconat Charcoal CCL, Activated
Carbon AC, Brown Sugar BS, Coconut Fiber
CF dan Cocin Wood CW, yang diusahakan secara parsial maupun terpadu. Pelaku
agribisnis produk-produk tersebut mampu meningkatkan
pendapatannya 5-10
kali dibandingkan dengan apabila hanya menjual
produk kopra. Permintaan akan produk- produk kelapa dipasar internasional terus
meningkat,
ditandai dengan
banyaknya investor yang ingin mengembangkan produk
dari kelapa, namun ketersediaan bahan baku sangat terbatas.
Bertolak dari kenyataan luasnya potensi pengembangan produk, kemajuan ekonomi
perkelapaan ditingkat makro daya saing di pasar global maupun mikro pendapatan
5
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
petani, nilai tambah dalam negeri dan substitusi
impor, maka
kegiatan pengembangan kelapa merupakan tuntutan
kebutuhan.
C. Tujuan
Pengembangan kelapa untuk masing- masing pokok kegiatan memiliki tujuan
sebagai berikut :
a. Peremajaan Tanaman
Kelapa, dilaksanakan dengan tujuan :
- Menyediakan bantuan benih unggul dalam rangka normalisasi kerapatanpopulasi
tanaman; - Meningkatkan produktifitas, mutu serta
nilai tambah usaha budidaya tanaman kelapa;
- Meningkatkan produksi dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan industri
berbahan baku kelapa; - Membantu penerapan teknis budidaya.
b. Perluasan kelapa rakyat bertujuan : - Memanfaatkan
lahan lahan
kosong, seperti lahan terlantar, tepi pantai,
batas lahan, tanggul dan pekarangan.
6
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
- Menyediakan bantuan
benih unggul
bermutu; - Membantu penerapan teknis budidaya
c. Tumpangsari kelapa dengan tanaman pangan
- Memanfaatkan lahan diantara tanaman kelapa dengan tanaman selatanaman
pangan -Meningkatkan pendapatan petani
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Prinsip