Lokasi, Jenis dan Volume Simpul kritis

13 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan b Penetapan waktu tanam yang disesuaikan dengan keadaan masing- masing daerah. c Penanaman dan Pemeliharan tanaman serta melaporkan hal-hal yang yang berhubungan dengan peremajaan dan perluasan kepada Dinas yang membidangi Perkebunan terkait.

C. Lokasi, Jenis dan Volume

a. Peremajaan kelapa rakyat dilaksanakan pada areal petani kelapa, baik areal swadaya maupun eks proyek, dengan rencana peremajaan dilaksanakan oleh Provinsi dan kabupatenKota dengan bantuan berupa benih kelapa 115 sd 160 batangha termasuk sisipan dan sarana produksi lainnya, dengan luasan masing- masing seperti lampiran 1; b. Perluasan kelapa dilaksanakan pada daerah-daerah yang secara agroklimat sesuai dan daerah yang lahannya belum dimafaatkan, dengan bantuan berupa benih siap tanam, dengan luasan seperti lampiran 2; c. Demplot tumpang sari kelapa dengan tanaman pangan, merupakan percontohan dengan bantuan berupa benih kelapa unggul, sarana produksi lainnya dan bibit tanaman pangan di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara 14 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan dan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah.

D. Simpul kritis

1 Koordinasi antara Direktorat Tanaman Tahunan, petugas Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten, PuslitBalitInstansi terkait, dan petugas lapang. 2 Pemilihan lokasiCPCL diusahakan lokasi yang mudah dijangkau dan di monitor oleh petugas, sehingga memudahkan pengadaan dan pengiriman bahan tanaman serta evaluasi kegiatan ke daerah tersebut. 3 Ketepatan bahan tanaman benih kelapa yang disalurkan merupakan benih unggul, dengan pertimbangan bahwa benih merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan kegiatan pengembangan tanaman karet; 4 Ketepatan waktu pengadaan dan pengiriman bahan tanaman untuk pengembangan tanaman tahunan, sehingga tidak menyebabkan keterlambatan. 5 Teknologi budidaya yang akan diterapkan harus sesuai dengan baku teknis serta kondisi di lapangan. 15 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan

IV. PROSES PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN

Proses pengadaan dan penyaluran kegiatan pengembangan kelapa dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Berdasarkan Keputusan BupatiWalikota atau Kepala DinasBadan Lingkup Pertanian atau pejabat yang ditunjuk tentang Penetapan Kelompok Sasaran, dilakukan proses pengadaan benih kelapa unggul bersertifikat siap tanam. b. Prosedur pengadaan mengacu pada Perpres 54 Tahun 2010 berikut perubahannya serta Pedoman Pengadaan dan Penatausahaan Barang Lingkup Satker Ditjen. Perkebunan Tahun 2013. c. Kontrak pengadaan benihsarana tersebut telah ditandatangani paling lambat akhir triwulan I tahun 2013. d. Penyaluran benih siap tanam dan atau saprodi lainnya kepada petani paling lambat pertengahan menjelang awal musim hujan tahun 2013. e. Penyaluran bantuan tersebut kepada petani dengan dibuat berita acara serah terima barang sebagaimana format yang telah ditetapkan.