Pelajaran V Gaya dan Pesawat Sederhana
63
Gambar 5.2 Anak melempar batu
1. Lemparkan satu batu kecil ke atas. Kemudian catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tanah
2. Lemparkan lagi batu kecil yang sama. Tetapi dengan ketinggian lebih tinggi. Catatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
sampai ke tanah 3. Lemparkan kembali batu kecil yang sama. Lemparkan dengan ke-
tinggian rendah. Catatlah waktu jatuhnya Percobaan di atas membuktikan bahwa semua benda yang kita lem-
parkan ke atas selalu jatuh. Hal ini karena adanya gaya gravitasi bumi. Semakin rendah benda dilemparkan ke atas, semakin cepat benda jatuh
ke bumi. Semakin tinggi benda dilemparkan ke atas, semakin lama benda itu jatuh ke bumi.
Gambar 5.3 Orang di luar angkasa
Di ruang angkasa yang jauh dari gravitasi bumi ruang hampa udara, para astronot melayang-layang. Di ruang hampa udara seseorang
seakan-akan tidak mempunyai berat. Hal ini disebabkan tidak adanya gaya gravitasi. Bagaimana kalau tidak ada gaya gravitasi bumi? Semua
benda yang berada di permukaan bumi tidak bisa menetap dan berwujud.
IPA untuk SD Kelas V
B. GAYA GESEKAN
Gaya gesekan adalah gaya hambatan yang terjadi ketika dua per- mukaan benda saling bersentuhan. Lihatlah gambar berikut
Gambar 5.4 a permukaan halus; b permukaan kasar
Sebuah kelereng digelindingkan ditempat yang halus dan tempat yang kasar. Bagaimanakah hasilnya? Tentunya lebih mudah di tempat
yang halus. Hal ini terjadi karena gaya gesekan pada A lebih kecil dibandingkan pada B.
Berdasarkan percobaan tersebut kita dapat memperbesar mem- perkecil gaya gesek. Bila memperkecil gaya gesek dengan meng-
haluskan permukaan benda. Jika memperbesar gaya gesek dengan memperkasar permukaan benda.
Penggunaan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
Dalam memperkecil gesekan antara kaki meja dengan lantai. Maka pada kaki meja diberi roda. Pemasangan roda akan memudahkan meja
untuk ditarik atau didorong.
Gambar 5.5 Ban mobil kasar Gambar 5.6 Ban mobil halus
Bagian luar ban mobil atau sepeda motor dibuat beralur-alur kasar maksudnya untuk memperbesar gaya gesekan. Jika pada permu-
kaan ban halus, maka ban menjadi licin. Keadaan ini membahayakan keselamatan penumpang. Kendaraan dapat terjadi kecelakaan, karena
gerak ban sulit dikendalikan. a
b
64
Pelajaran V Gaya dan Pesawat Sederhana
Gambar 5.7 Pemain sepak bola
Sepatu sepak bola pada telapaknya berbentuk seperti paku-paku. Bentuk ini dibuat dengan tujuan agar pemain sepak bola tidak tergelincir.
Dapat disimpulkan bahwa gaya gesekan terjadi apabila dua per- mukaan benda saling bersentuhan. Gaya gesekan memiliki arah yang
selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Makin kasar permukaan benda yang bergesek makin besar gaya geseknya. Semakin licin per-
mukaan benda yang bergesekan, makin kecil gaya geseknya.
1. Manfaat Gaya Gesek
a. Pada ban mobil atau motor, dibuat kasar untuk memperbesar gaya
gesekan. Gaya gesekan diterapkan agar mobil dan motor terhindar dari kecelakaan.
b. Pemasangan karet pada bawah sepatu, untuk mengurangi risiko
tergelincir.
2. Benda yang Digunakan untuk Memperbesar Gaya Gesekan
a. Bahan karet, contoh solsepatu, rem sepeda, ban kendaraan.
b. Paku-pakuan, contoh paku-pakuan pada sepatu bola, sepatu
pendaki gunung, dan sebagainya.
3. Kerugian adanya Gaya Gesekan
Kerugian adanya gaya gesekan antara lain: a.
gerakan benda jadi terhambat b.
mengikis permukaan benda c.
memperbesar pengeluaran energi
65