IPA untuk SD Kelas V
42
B. PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN
Hewan hidup memerlukan lingkungan. Hewan mempertahankan hidup dengan adaptasi. Bagaimana dengan tumbuhan? Bagaimana
bentuk penyesuaian diri tumbuhan? Apakah tumbuhan bisa melindungi diri?
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya
Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tum- buhan bisa hidup di air dan daratan. Bagaimana tumbuhan menyesuaikan
diri dengan lingkungannya? Marilah kita bahas uraian berikut. a.
Tumbuhan hidup di air
Tumbuhan yang hidup di air contohnya teratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer.
Tanaman ini, mempunyai daun yang lebar. Mempunyai rongga udara pada batangnya un-
tuk membantu penguapan. Akar yang kuat me- nancap di dasar untuk keseimbangan daun.
Tanaman air kebalikan dari tanaman di daerah kering. Tanaman ini berusaha melepas
uap air sebanyak-banyaknya ke udara. Rongga udara berguna agar dapat mengapung.
b. Tumbuhan yang hidup di dua musim
Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhan mengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim peng-
hujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulit diperoleh.
Tumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu: 1
dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau meranggas, dan
2 dapat melebarkan daunnya pada musim penghujan.
Contoh tanamannya, antara lain pohon jati dan mahoni. Pada musim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daun
untuk mengurangi penguapan. Cemara mempunyai daun lembut dan meruncing. Sedangkan rumput akan menghabiskan daunnya, tetapi
umbinya tetap hidup di dalam tanah.
Gambar 3.14 Eceng gondok
Pelajaran III Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya
43
Gambar 3.15 Pohon jati menggugurkan daunnya di musim kemarau
c. Tumbuhan di daerah keringgurun
Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini disinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memiliki
ciri-ciri sebagai berikut. 1
Berdaun tebal dengan lapisan lilin untuk mengurangi penguapan 2
Batangnya lebar menggembung untuk menyimpan cadangan air 3
Daunnya berupa duri 4
Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak. Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktus
akan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut.
Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.
Gambar 3.16 Kaktus
IPA untuk SD Kelas V
d. Menempel pada tumbuhan lain
Ada dua jenis tanaman yang menempel pada tumbuhan lain. Contohnya epifit dan
parasit. Epifit adalah menempel pada tum- buhan lain namun tidak merugikan.
Contohnya, anggrek, vanili, mentimun, dan anggur.
Adapun tumbuhan parasit menempel pada tumbuhan lain dan bersifat me-
rugikan tumbuhan inangnya. Contohnya benalu dan tali putri.
2. Berdasarkan Cara Melindungi Diri
Hewan bisa berlari, untuk melepaskan diri. Tetapi tumbuhan me- miliki cara tersendiri melindungi diri. Tumbuhan mempunyai bagian
tubuh untuk melindungi diri. Bagian mana sajakah tumbuhan bisa menjaga diri? Marilah kita pelajari bersama.
Berikut adalah tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan cara melindungi dirinya.
a. Menggunakan duri
Duri tumbuh pada batangnya. Amatilah bunga mawar yang ada di tamanmu Indah
dan wangi ya, tapi hati-hati kalau kurang hati-hati terkena durinya. Contoh tumbuhan
yang lain yaitu pohon salak, jeruk, dan bougenvil.
b. Menggunakan getah
Pohon memiliki getah yang sangat lengket. Getah akan keluar jika kulit pohon tergores atau rantingnya patah. Contohnya, pohon sawo,
nangka, jambu mete, dan pohon karet.
44
Gambar 3.18 Bunga mawar Gambar 3.17 Benalu
Pelajaran III Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya
Gambar 3.19 Pohon karet
c. Menggunakan bulu yang tajam
Ada tumbuhan tertentu yang melindungi diri dengan bulu yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada bagian batang. Bulu yang tajam
dapat melekat kuat serta menyebabkan gatal-gatal. Contohnya bulu pada pohon bambu dan tebu.
Gambar 3.20 Pohon bambu
d. Mengandung racun
Daun singkong sangat berbahaya jika dimakan mentah. Maka saat akan memakan daun singkong, harus direbusnya terlebih dahulu.
Sehingga dapat menghilangkan racunnya. Daun ini aman dari hewan pemangsanya. Karena dapat menjadi racun bagi hewan-hewan tersebut.
45